Anda di halaman 1dari 10

Dr. Ir. Sujono, MP.

Geraldo Adinugra Rimartin, STP., M.Sc

PENERAPAN K3

Polbangtan Yogyakarta Magelang


2021
Alasan Umum Prosedur K3 Wajib Dilaksanakan

MORAL HUKUM EKONOMI


Manusia memiliki hak untuk
perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja, moral dan
kesusilaan, serta perlakuan yang
MORAL sesuai dengan harkat dan martabat
manusia dan nilai-nilai agama
(Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaaan).
Undang-undang tentang
ketenagakerjaan merupakan jaminan
bagi setiap pekerja untuk
menghadapi risiko kerja yang
HUKUM dihadapinya yang ditimbulkan
pekerjaan. Selain itu juga tertera
pada UU No. 1 tahun 1970 tentang
keselamatan kerja dan UU No. 23
tahun 1992 tentang kesehatan.
Kebanyakan perusahaan
membebankan kerugian kecelakaan
kerja yang di alami karyawan
kepada pihak asuransi. Kerugian-
kerugian tersebut bukan hanya
EKONOMI
berkaitan dengan biaya pengobatan
dan pertanggungan lainnya, tetapi
banyak faktor lain yang menjadi
perhitungan akibat kecelakaan kerja
yang di derita para pekerja.
Tujuan Penerapan Prosedur K3

Sebagai upaya
Sebagai alat untuk
pencegahan dan
mencapai derajat
pemberantasan penyakit
kesehatan kerja yang
serta kecelakaan akibat
setinggi-tingginya
kerja
Manfaat Penerapan Prosedur K3

Menciptakan Mendatangkan Efisien, Efektif


Rasa Aman Keuntungan dan Terarah
Ruang Lingkup Penerapan Prosedur K3

Adanya tempat yang


didalamnya terdapat
usaha dan pekerjaan

Adanya tenaga kerja

Adanya sumber
bahaya ditempat kerja
Siapa Yang Melaksanakannya???

Semua pekerja baik yang beraktivitas di darat, laut, di dalam


tanah maupun di udara. Semua karyawan memiliki hak dan
kewajiban terkait keselamatan dan kesehatan mereka saat
bertugas. Sementara itu perusahaan melalui pengawas atau
pengurus K3, wajib mengawasi dan bertanggung jawab pada
semua prosedur mulai dari pencegahan hingga penanganan.

Anda mungkin juga menyukai