Anda di halaman 1dari 7

25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

Nab Muhamma ‫ﷺ‬


Ensiklopedia Shirah Nabawi

Abdullah

Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad.  Nama lengkapnya Abdullah bin Abdul


Muththalib bin Hasyim (Amr) bin Abdu Manaf (Al-Mughirah) bin Qushay (Zaid) bin
Kilab bin Murrah bin Ka b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin
an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudar
bin Nizar bin Ma ad bin Adnan.

Beliau adalah putra bungsu [saat terjadi peristiwa nazar yang berujung akan
dikorbankannya Abdullah ]  Abdul Muthalib atau Syaibah bin Hasyim. Secara
keseluruhan Abdullah  bersaudara sekitar  18 orang.  Beberapa berasal dari ibu yang
sama, beberapa tidak.

Nasab Abdullah bin Abdul Muththalib


Ayahnya adalah Abdul Muththalib

Ibu Abdullah bernama Fathimah binti Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum bin
Yaqadhah bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Ah-Nahdr.

Tahun Kelahiran Abdullah

http://nabimuhammad.info/abdullah/ 1/9
25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

Lahir di Mekah tahun 545 M,

Tahun Wafatnya Abdullah

Sekitar 569 M.  Pada tahun kematian Abdullah, beberapa waktu kemudian Kabah
diserang pasukan bergajah Abrahah. Jadi kematian Abdullah bisa jadi terjadi di
tahun 570 M.

Riwayat Keluarga Abdullah bin Abdul Muththalib

Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab dan lahirlah Muhammad. Ketika
Muhammad masih dalam kandungan, Abdullah meninggal dunia saat
Abdullah melakukan perjalanan dagang ke Syam. Saat itu usianya  baru 25 tahun.

Saudara saudara Abdullah bin Abdul Muththalib

Riwayat Keluarga Abdul Muththalib

Abdul Muththalib memiliki beberapa istri.  Dari istri yang bernama Fathimah binti
Amr, Abdul Muththalib memiliki 10 anak lelaki, yakni :

1. Harist, anak anaknya nya yakni

a. Nawfal bin Harits,

b. Rabiah bin Harits

c. Thufail bin Harits, menikah dengan Zainab binti Khuzaimah kemudian


diceraikannya.

d. Ubaidillah bin Harits, Zainab setelah dicerai Thufail, lalu dinikahi Ubaidillah
untuk memuliakan Zainab. Namun Ubaidillah mati syahid dalam perang
Badar. Akhirnya Zainab dipinang Rasulullah.

e. Abdullah bin Harits, semua menerima Islam sedang

f. Abu Sufyan bin Harits, si penyair Quraishy ini adalah musuh Islam yang
cukup kejam terhadap sepupunya sendiri, yakni Muhammad SAW.

2. Abu Thalib [ Abdu Manaf ], anak anak Abu Thalib

a. Thalib bin Abu Thalib

b. Ja’far bin Abu Thalib, menikah dengan Asma binti Harits [ saudaranya Ummu
Fadhil, istrinya Abbas ]

c. Ali bin Abu Thalib


http://nabimuhammad.info/abdullah/ 2/9
25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

d. Aqil bin Abu Thalib

e. Fakhtihah binti Abu Thalib

f. Jumanah binti Abu Thalib (Ummu Hani)

3. Abu Lahab [ Abdul Uzza ], istrinya Ummu Jamil, anak :

a. Jamil

b. Uzza

c. Durrah

d. Utbah menikah dengan  Ruqayyah

e. Utaibah menikahi dengan Ummu Kultsum yang kemudian diceraikannya.

4. Zubair,

5. Jahl [ Mughirah ],

6. Abdul Kabah,

7. Qutsam,

8. Dhirar, Ghaidaq [ merupakan gelar ] sedangkan namanya adalah Mush’ab dan


ada juga yang mengatakan Nofel,

9. Abbas menikah dengan Ummu Fadhil, nama aslinya adalah Lubabah binti al


Harits bin Hazn. Anak anak mereka adalah :

a. Fadhl, dikuburkan di Baqi.

b. Abdullah

c. Qutsam bin Abbas

d. Ma’bad bin Abbas

e. Abdullah [ ? ]

f. Ummu Habibah

g. Ubaidillah bin Abbas

10. Abdullah. anak :

a. Muhammad SAW. salah satu istri Muhammad adalah Maimunah binti Harits [
saudaranya Ummu Fadhl, istrinya Abbas ]

Ada sebagian orang yang mengatakan  bahwa Abdul Ka’bah dan Muqawim itu
orangnya sama, dan Jahl serta Ghaidaq itu juga sama.

Dan 4 Anak perempuan Abdul Muthalib :

1. Arwa anak :

a.  Thulayb, putranya yang ikut hijrah ke Habasyah

2. Atikah (tentang keislaman keduanya ini ada perselisihan); anaknya

a. Abdullah bin  Abu Umayyah bin’l-Mughira, jelas memusuhi Rasulullah.

3. Ummu Hakim

4. Barrah , dua putra Barrah ikut hijrah ke Habasyah, yakni

http://nabimuhammad.info/abdullah/ 3/9
25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

a. Abu Salamah dan

b. Abu Sabrah

5. Aminah

6. Umaimah  menikah dengan Jahsyi bin Ri`ab.  Anak anak :

a.  Zainab binti Jahsy yang menjadi istri ke tujuh Rasulullah setelah sebelumnya
menikah dengan Zaid bin Haritsah kemudian dicerai.

b. Kemudian Abd Allah

c. dan Ubaydillah ibn Jahsy  yang menikah dengan Ummu Habibah [ anak Abu
Sufyan bin Harb ] namun kemudian  Ummu Habibah minta cerai karena
Ubaydillah di negri Habsyah murtad dari Islam dan masuk Kristen dan
kemudian mati di sana. Setelah didengar khabar itu oleh Rasulullah, maka
Rasulullah meminang Ummu Habibah.

Abdul Muththalib juga menikah dengan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah yang
dinikahinya bersamaan dengan menikahnya anaknya Abdullah dengan Aminah binti
Wahab.

Dari pernikahannya dengan Haulah,  lahirlah

1. Hamzah menikah dengan iparnya yakni Salma binti Harits, saudaranya Ummu


Fadhil, istri Abbas bin Abdul Muththalib.

2. Sha yyah Suami pertamanya adalah Al Harits bin Harb bin Umayyah. Setelah
suaminya meninggal, ia menikah dengan Al Awwam bin Khuwalid bin
Asad. Anak anak mereka adalah :

a. Zubair bin Awwam [ Sha yyah dan zubair menyatakan Islamannya dengan
terang terangan ]

b. As-Saaib bin Awwam

c. dan Abdul Ka’bah bin Awwam

Kisah Abdullah

Pada mulanya Muttalib ingin sekali mengembalikan harta Hasyim untuk


kemenakannya. Tetapi Naufal menolak, lalu menguasainya. Sesudah Abd’l-Muttalib
mempunyai kekuatan ia meminta bantuan kepada saudara-saudara ibunya di Jathrib
terhadap tindakan saudara ayahnya itu dengan maksud supaya miliknya
dikembalikan kepadanya. Untuk memberikan bantuan itu pihak Khazraj di Jathrib
mengirimkan delapan puluh orang pasukan perang. Dengan demikian Naufal
terpaksa mengembalikan harta itu.

Sekarang Abd’l-Muttalib sudah menempati kedudukan Hasyim. Sesudah pamannya


Muttalib, dialah yang mengurus pembagian air dan persediaan makanan. Dalam
mengurus dua jabatan ini terutama urusan air – ia menemui kesulitan yang tidak
sedikit.

http://nabimuhammad.info/abdullah/ 4/9
25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

Sampai saat itu anaknya hanyalah seorang, yaitu Harith. Sedang persediaan air
untuk tamu – sejak terserapnya sumur Zamzam didatangkan dari beberapa sumur
yang terpencar-pencar sekitar Mekah, yang kemudian diletakkan di sebuah kolam di
dekat Ka’bah. Anak yang banyak itu akan merupakan bantuan besar
dan memudahkan pekerjaan serupa ini serta pengawasannya sekaligus. Sebaliknya,
kalau Abd’l-Muttalib harus memikul jabatan penyediaan air dan makanan sedang
anak hanya Harith satu-satunya, tentu hal ini akan terasa berat sekali. Ini jugalah
yang lama menjadi pikiran.

Orang-orang Arab masih selalu ingat kepada sumur Zamzam yang telah dicetuskan
oleh Mudzadz bin Amr beberapa abad yang lalu. Menjadi harapan mereka selalu
andaikata sumur itu masih tetap ada. Dan sesuai dengan kedudukannya Abd’l-
Muttalib pun tentu lebih banyak lagi memikirkan dam mengharapkan hal
itu. Demikian kerasnya keinginan itu hingga terbawa dalam tidurnya seolah ada
suara gaib menyuruhnya menggali kembali sumur yang pernah menyembur di kaki
Ismail neneknya dulu itu. Demikian mendesaknya suara itu dengan menunjukkan
sekali letak sumur itu. Dan diapun memang gigih sekali ingin mencari letak
Zamzam tersebut, sampai achirnya diketemukannya juga, yaitu terletak antara dua
patung: Isaf dan Na’ila.

Ia terus mengadakan penggalian, dibantu oleh anaknya, Harith. Waktu itu tiba-tiba


air membersit dan dua pangkal pelana emas dan pedang Mudzadz mulai tampak.
Sementara itu orang-orang lalu mau mencampuri Abd’l-Muttalib dalam urusan
sumur itu serta apa yang terdapat di dalamnya. Akan tetapi Abd’l-Muttalib berkata:

“Tidak! Tetapi marilah kita mengadakan pembagian, antara aku dengan kamu


sekalian. Kita mengadu nasib dengan permainan qid-h (anak panah). Dua anak
panah buat Ka’bah, dua buat aku dan dua buat kamu. Kalau anak panah itu keluar, ia
mendapat bagian, kalau tidak, dia tidak mendapat apa-apa.”

Usul ini disetujui. Lalu anak-anak panah itu diberikan kepada juru qid-h yang biasa
melakukan itu di tempat Hubal di
tengah-tengah Ka’bah. Anak panah Quraisy ternyata tidak keluar. Sekarang pedang-
pedang itu buat Abd’l-Muttalib dan dua buah pangkal pelana emas buat Ka’bah.
Pedang-pedang itu oleh Abd’l-Muttalib dipasang di pintu Ka’bah, sedang kedua
pelana emas dijadikan perhiasan dalam Rumah Suci itu. Abd’l Muttalib meneruskan
tugasnya mengurus air untuk keperluan tamu, sesudah sumur Zamzam dapat
berjalan lancar.

Karena tidak banyak anak, Abd’l-Muttalib di tengah-tengah masyarakatnya sendiri itu


merasa kekurangan tenaga yang akan dapat membantunya. Ia bernadar; kalau
sampai beroleh sepuluh anak laki-laki kemudian sesudah besar-besar tidak beroleh
anak lagi seperti ketika ia menggali sumur Zamzam dulu, salah seorang di antaranya
akan disembelih di Ka’bah sebagai kurban untuk Tuhan. Tepat juga anaknya yang
laki-laki akhirnya mencapai sepuluh orang dan takdirpun menentukan pula
sesudah itu tidak beroleh anak lagi.

Dipanggilnya semua anak-anaknya dengan maksud supaya dapat memenuhi


nadarnya. Semua patuh. Sebagai konsekwensi kepatuhannya itu setiap anak
menuliskan namanya masing-masing di atas qid-h (anak panah). Kemudian semua
itu diambilnya oleh Abd’l-Muttalib dan dibawanya kepada juru qid-h di
tempat berhala Hubal di tengah-tengah Ka’bah.

http://nabimuhammad.info/abdullah/ 5/9
25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

Apabila sedang menghadapi kebingungan yang luarbiasa, orang-orang Arab masa


itu lalu minta pertolongan juru qid-h
supaya memintakan kepada Maha Dewa Patung itu dengan jalan (mengadu nasib)
melalui qid-h. Abdullah bin Abd’l-Muttalib
adalah anaknya yang bungsu dan yang sangat dicintai.

Setelah juru qid-h mengocok anak panah yang sudah dicantumi nama-nama semua
anak-anak yang akan menjadi pilihan dewa Hubal untuk kemudian disembelih oleh
sang ayah, maka yang keluar adalah nama Abdullah. Dituntunnya anak muda itu
oleh Abd’l-Muttalib dan dibawanya untuk disembelih ditempat yang biasa orang-
orang Arab melakukan itu di dekat Zamzam yang terletak antara berhala Isaf dengan
Na’ila.

Tetapi saat itu juga orang-orang Quraisy serentak sepakatmelarangnya supaya


jangan berbuat, dan atas pembatalan itusupaya memohon ampun kepada Hubal.
Sekalipun mereka begitumendesak, namun Abd’l-Muttalib masih ragu-ragu
juga. Ditanyakannya kepada mereka apa yang harus diperbuat supayasang berhala
itu berkenan. Mughira bin Abdullah dari suku Makhzum berkata: “Kalau
penebusannya dapat dilakukan dengan harta kita, kita tebuslah.”

Setelah antara mereka diadakan perundingan, mereka sepakat akan pergi menemui


seorang dukun di Jathrib yang sudah biasa memberikan pendapat dalam hal
semacam ini. Dalam pertemuan
mereka dengan dukun wanita itu kepada mereka dimintanya supaya menangguhkan
sampai besok.

“Berapa tebusan yang ada pada kalian?” tanya sang dukun.

“Sepuluh ekor unta.”

“Kembalilah ke negeri kamu sekalian,” kata dukun itu.


“Sediakanlah tebusan sepuluh ekor unta. Kemudian keduanya itu diundi dengan
anak panah. Kalau yang keluar itu atas nama anak kamu, ditambahlah jumlah unta
itu sampai dewa berkenan.”

Merekapun menyetujui.

Setelah yang demikian ini dilakukan ternyata anak panah itu keluar atas nama
Abdullah juga. Ditambahnya jumlah unta itu sampai mencapai jumlah seratus ekor.
Ketika itulah anak panah keluar atas nama unta itu. Sementara itu orang-orang
Quraisy berkata kepada Abd’l-Muttalib – yang sedang berdoa kepada
tuhannya: “Tuhan sudah berkenan.”

“Tidak,” kata Abd’l-Muttalib. “Harus kulakukan sampai tiga kali.” Tetapi sampai tiga
kali dikocok anak panah itupun tetap keluar atas nama unta itu juga. Barulah Abdul
Muthalib merasa puas setelah ternyata sang dewa berkenan. Disembelihnya unta itu
dan dibiarkannya begitu tanpa dijamah manusia atau binatang.

Share this:

http://nabimuhammad.info/abdullah/ 6/9
25/12/2018 Abdullah – Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

      
Related

Kakek Nenek Nabi Abdul Muthalib Fatimah binti Amr


Muhammad ‫اﻟر ِﺣ ِﯾم‬ ‫ ِﺑﺳ ِْم ﱠ ِ ﱠ‬Abdul
‫اﻟرﺣْ َﻣ ِن ﱠ‬     Fatimah binti Amr adalah
      Kakek Nenek Nabi Muthalib adalah kakek nenek  Nabi Muhammad dan
Muhammad adalah : Dari Rasulullah.  Nama aslinya ibu dari ayahnya, Abdullah bin
pihak ayah Kakek  :  Syaibah adalah Syaibah bin Hasyim. Abdul Muththalib.  Fatimah
bin Hâsyim dikenal dengan Ketika Aminah ibunda Nabi adalah  salah satu dari 7 istri
nama Abdul Muthalib Nenek June 15, 2015 July 8, 2015
January 26, 2016 In "IslamPedia" In "IslamPedia"
In "Orangtua, Kakek & Ibu
Susu"

admin

June 16, 2015

IslamPedia, Orangtua, Kakek & Ibu Susu

Abdullah, Abdullah bin Abdul Muththalib

Previous post

Next post

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.

Bulan Romadhon

Haji & Umroh Nabi

SEE OUR OTHER WEBSITE :

Nabi Akhir Jaman


Kewajiban Mencintai Nabi
Hadis Nabi
Syamail Nabi Muhammad

http://nabimuhammad.info/abdullah/ 7/9

Anda mungkin juga menyukai