SK. No.92/DIKTI/Kep/1996
Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaaan, Psikologi, Sastra
Program Diploma(D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi, Manajemen
Terakreditasi
Program Sarjana(S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin,
Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris,
Terakreditasi
Program Magister(S2) Manajemen Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro, Psikologi
Program Doktor(S3) Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi/Ilmu Komputer, Psikologi
11. Melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya, adat kebiasaan, anggapan-
anggapan tentang baik buruk, tentang tindakan-tindakan yang diperbolehkan atau tidak.
Adalah etika…
a. Etika Deskriptif
b. Etika Normatif
c. Etika Umum
d. Metaetika
12. Hak ini dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu, melaikan semata-mata
karena ia manusia. Adalah hak…
a. Hak khusus
b. Hak umum
c. Hak individual
d. Hak social
13. Kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu yang telah ditentukan oleh
undang-undang disebut...
a. Hak Asasi
b. Hak Asasi Manusia
c. Hak
d. Kewajiban
14. Jika Anita meminjam uang sebesar Rp3.000 dari Yuli dengan janji akan mengembalikan
Dalam dua hari, maka Yuli disini mendapatkan hak yang tidak dimiliki oleh orang lain,
salah satu contoh hak?
a. Hak Positif.
b. Hak Umum.
Bella Puji Rahmadhani / 11519324
2PA14
c. Hak Individual.
d. Hak Khusus.
15. Kata “etika” berasal dari kata “ethos” yang dalam bentuk tunggal memiliki banyak arti:
tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, habitat, kebiasaan, akhlak, watak,
perasaan, sikap, cara berfikir. Dalam bentuk jamak artinya adalah: adat kebiasaan. Ethos
berasal dari bahasa
a. Bahasa Yunani
b. Bahasa Inggris
c. Bahasa Latin
d. Bahasa Kalbu
16. “Instansi” dalam diri kita yang menilai tentang moralitas perbuatan-perbuatan kita secara
langsung, kini, dan disini merupakan pengertian dari:
a. Hati nurani
b. Etika
c. Moral
d. Kognisi
17. Kemampuan yang dimiliki manusia untuk mengembangkan serta mengarahkan hidupnya.
Kemampuan ini menyangkut kehendak, bahkan merupakan ciri khasnya. Karena itu nama
lain untuk kebebasan ini adalah “kehendak bebas” (free will) merupakan pengertian dari:
a. Kebebasan Fisik
b. Kebebasan Psikologis
c. Kebebasan Yuridis
d. Kebebasan Moral
18. Sesuatu yang menarik bagi kita, sesuatu yang kita cari, sesuatu yang menyenangkan, sesuatu
yang disukai dan diinginkan, singkatnya sesuatu yang baik merupakan pengertian dari:
a. Moral
b. Nilai
c. Hak
d. Norma
26. Melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya, adat kebiasaan, anggapan-
anggapan tentang baik buruk, tentang tindakan-tindakan yang diperbolehkan atau tidak.
Adalah etika…
a. Etika Deskriptif
b. Etika Normatif
c. Etika Umum
d. Metaetika
27. Norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku
sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja adalah….
a. Kode Etik
b. Profesi
c. Etiket
d. Etika
28. W.D. Ross menyusun sebuah daftar kewajiban yang semuanya merupakan kewajiban
prima facie. Yang dibawah ini bukan merupakan kewajiban prima facie adalah
Essay
1. Tuliskan beberapa perbedaan etika dan etiket, serta berikan contohnya
2. Apa yang dimaksud dengan hak legal? berikan contoh dari hak legal!
Jawaban
1. Etika
a. Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata,
b. Bersifat mutlak,
c. Etika berkaitan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekaligus memberikan
norma dari perbuatan itu sendiri.
Contohnya: Seseorang yang telah mencuri tetap saja dianggap pencuri, meskipun ia
memiliki tutur kata yang baik.
Etiket
a. Etiket tidak berlaku saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang melihat,
b. Bersifat relatif,
Contohnya: Mengangkat satu kaki saat makan di meja makan adalah perilaku yang
dianggap tidak sopan. Tetapi, hal itu tidak berlaku jika makan sendirian, tidak ada orang
yang melihat sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa kita tidak sopan.
2. Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Contohnya: Hak
hidup merupakan hak asasi manusia yang diatur oleh undang-undang. Undang-undang
negara melaran manusia membunuh dan mengganggu kehidupan orang lain.