Anda di halaman 1dari 5

PSIKOLOGI KOMUNITAS

“WAWANCARA KOMUNITAS REMAJA MESJID AL-ARAFAH DESA


TARAIBANGUN KEC.TAMBANG KAB.KAMPAR”

DOSEN PENGAMPU :
Raudatulsalamah, S.Psi.,MA

DISUSUN OLEH:
Tryo Pandu Sulaiman
(11860114951)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2020
NAMA KOMUNITAS

 REMAJA MESJID AL-ARAFAH (IRMA AL-ARAFAH)

ALAMAT KOMUNITAS

 Jl. Masakarya perumahan mawaddah 3 desa taraibangun kec.tambanag kab.kampar

STRUKTUR ORGANISASI

 KETUA UMUM
 SEKRETARIS
 BENDAHARA
 KETUA IKHWAN
 KETUA AKHWAT

JUMLAH ANGGOTA

 36 ORANG (LAKI-LAKI 14) & (PEREMPUAN 22)

CIRI-CIRI KOMUNITAS

 Komunitas ini diisi oleh para remaja-remaja yang ada di perumahan mawaddah 3, yang mana
remaja yang bisa bergabung yaitu seminimal mungkin kelas 2 smp dan semaksimal mungkin
masih menjadi mahasiswa.

TUJUAN KOMUNITAS

 Membina para remaja yang ada di lingkup perumahan mawaddah 3 kearah yang lebih baik dan
selalu berbuat positif

TOKOH YANG BERPENGARUH

 PEMBINA REMAJA MESJID : PAK CANDRA


 KETUA RT : PAK BAGUS
 KETUA REMAJA MESJID : M. JAMAL
 KETUA MESJID : PAK ASRI
 KETUA PEMUDA : PAK SYAFRIZAL
 PEMBINA DARI LUAR : KOMUNITAS ARMADA HIJRAH

ATURAN YANG DITERAPKAN

 WAJIB MENGIKUTI KAJIAN BULANAN


 WAJIB MEMBAYAR UANG KHAS
 TIDAK BOLEH PACARAN
 TIDAK BOLEH KELAHI SESAMA ANGGOTA
 TIDAK BOLEH MEROKOK
PEWAWANCARA : TRYO PANDU SULAIMAN

NARASUMBER : MUHAMMAD JAMAL ( Ketua Remaja Mesjid Arafah)

LAMA WAWANCARA : 45 MENIT

HARI/TANGGAL : Rabu 4 November 2020

TEMPAT : MESJID MAWADDAH

Dari hasil wawancara yang dilakukan ada beberapa poin penting yang akan dinarasikan
sebagai berikut. Remaja masjid al arafah dibentuk pada tanggal 16 july 2018 atas dasar
keresahan warga terutama pengurus masjid,dimana pengurus masjid selalu keteran saat ada acara
peringatan hari besar islam. Misalnya tidak ada yang menjadi pembawa acara, tidak ada yang
menjadi tilawah qur’an dan sebagainya. Jika diharapkan pada yang tua,yang tua selalu
mengatakan,”itu kana da anak muda,kenapa harus yang tua”maka tidak mungkin dan tidak bisa,
padahal sangat banyak sekali anak-anak di lingkup perumahan tersebut. Namun karena tidak ada
wadahnya maka anak-anak ini tidak dapat panggung, dan akhirnya hanya nongkrong di
kedai,main domino dan pulang larut malam.

Mengingat sangat mirisnya nasib anak-anak di perumahan tersebut,maka salah satu tokoh
masyarakat yang bernama pak candra dan berkalaborasi dengan ketua pemuda pak
syafrizal,maka mereka ingin membentuk remaja masjid,supaya hati anak-anak tersebut terikat ke
masjid, dan selalu melakukan hal yang positif,seperti mendegarkan kajian dan membaca al-
qur’an. Ada seorang remaja yang selalu ke masjid,yaitu jamal dan dia selalu bisa dan pandai
apapun yang disuruh,seperti menjadi pembawa acara dan menjadi tilawah qur’an,dan jamal
inipun orangnya sangat mudah bersosialisasi,dan mudah bergaul.

Pak candra meminta jamal untuk mendata dan mengumpulkan anak-anak remaja yang ada
diperumahan tersebut,dan jamal pun menuruti perintah tersebut , akhirnya semua remajapun
terkumpul dimesjid dan pak candra memberi arahan mengenai akan dibentuknya remaja masjid
ini. Jamal berhasil mengumpulkan 86 remaja dan yang mau berpartisipasi dalam mengikuti
komunitas remaja masjid Alhamdulillah hamper setengahnya,dan yang mau serta sungguh-
sungguh itulah yang dibina.

Sebelum dibina mereka para remaja ini harus dibentuk terlebih dahulu struktur
kepengurusannya, supaya terorganisir dan tertata rapi dan tau masing-masing tugasnya,setelah
pengurus masjid dan remaja berembuk maka sepakatlah jamal menjadi ketua remaja masjid al-
arafah dengan menimbangkan berbagai alasan salahsatunya yaitu jamal termasuk orang yang
cerdas dan jamal sudah dewasa dan sudah menjadi mahasiswa dan sudah berpikir jernih hingga
bisa membimbing adek-adek serta teman-temannya.
Setelah terbentuk struktur nya maka para remaja masjid yang bertahan mereka membentuk
program apa saja yang akan dilakukan oleh remaja masjid untuk perumahan dan mesjidnya.
Setelah dibentuknya remaja masjid di perumahan mawaddah, maka anak-anak yang sering
pulang malam dan main domino ahirnya mulai berkurang. Para remaja masjid dengan Pembina
selalu membuat kegiatan yang positif dan tidak membosankan, seperti jogging di hari minggu
dan bermain futsal bersama.

Konsep remaja masjid yang diterapkan di perumahan mawaddah ini bukan seperti remaja –
remaja masjid yang biasa,yang biasa kita kenal iyalah selalu mengikuti kajian dan
sejenisnya,namun di mawaddah tidak,disana dikemas dengan menarik dan di buat kegiatan yang
disukai remaja dan tidak monoton. Seiring berjalannya waktu yang diawal sangat
semangat,ditahun kedua semangat para remaja di mawaddah pudar.

Ini dikarenakan kesibukan jamal dan kurangnya perhatian jamal kepada remaja masjid
diperumahannya, karena jamal sudah aktif diberbagai organisasi kampus dan luar kampus,dan
teman-teman remaja masjid tidak ada lagi yang menggerakkan,dan mereka pun tidak mau
bergerak jika tidak digerakkan ucap jamal. Setelah beberapa lama vakum,jamal akhirnya
berkonsultasi kepada pak candra (pembeina remaja masjid arafah). Setelah sekian lama
berkonsultasi akhirnya mendapat titik terang,yaitu remaja masjid ini harus didatangkan Pembina
dari luar.

Sebelum adanya Pembina dari luar, adapun remaja masjid arafah ini sangat dipakai di
perumahan, seperti ada acara mendoa dan sejenisnya, maka yang bergerak adalah remaja masjid,
seperti membuka tenda,mengangkat kursi,parkir dan lain sebagainya. Sebenarnya masyarakat
sangat suka dengan adanya remaja masjid yang mempermudah kerja para masyarakat. Namun
ada yang disesalkan yaitu,kurangnya remaja masjid untuk sholat kemesjid. Untuk mengatasi itu
maka diterapkan aturan remaja masjid harus sholat kemesjid minimal 1 kali dalam sehari supaya
remaja masjid itu Nampak terlihat adanya.

Singkat cerita datanglah Pembina dari luar yaitu armada hijrah. Armada hijrah ini memang
fokus membina remaja-remaja masjid yang ada di kecamatan tambang, adapun link mendapatkan
armada hijrah ini adalah jamal. Yang mana jamal adalah salah satu anggota di armada hijrah,dan
kebetulan Pembina armada hijrah ini adalah teman dekatnya pak candra, akhirnya armada hijrah
sering datang kemesjid mawaddah dan mengumpulkan para remaja masjid, disana barulah timbul
ide-ide baru dan mengaktifkan kembali remaja arafah yang sempat vakum. Dan jamal pun
bahagia dia sudah tidak bekerja sendirian, dia sudah ditopang oleh armada hijrah dan diberikan
mentor untuk remaja masjid arafah.

LIQO

Anda mungkin juga menyukai