Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PEMBIMBING

Sri Nova Deltu, SP, M.Sc

NAMA :FITRIAH

NIM :19-730

AKADEMI KEPERAWATAN AISYIYAH PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat Nya
saya dapat menyelesaikan makalah saya yang berjudul “kewirausahaan”.

Makalah ini merupakan bagian dari perangkat pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
dan sekaligus sebagai tugas kuliah. Makalah ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
mahasiswa mengenai kewirausahaan. Kami menyadari bahwa walaupun telah bekerja keras
untuk menyusun makalah ini namun tidak akan mungkin menjadi lebih baik tanpa masukan
pihak lain. Untuk itu kami mengharapkan kepada semua pihak agar memberikan masukan demi
perbaikan makalah ini. Untuk itu kepada segala pihak yang telah membantu kami tidak lupa
mengantarkan banyak terimakasih atas segala dukungan yang telah diberikan.

Padang, 17 September 2020

FITRIAH
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................…..i

DAFTAR ISI………………………………………………………..............................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teori Kewirausahaan Menurut Beberapa Ahli………………….....…….3
2.2 Implementasi Kewirausahaan Dibidang Keperawatan..............................………….5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan....................................................................................................................…8
3.2 Saran..............................................................................................................................…8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu
yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara baru dan berbeda.

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : Pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung.
Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang
atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).

Apa yang membedakan seorang wirausahawan dengan yang lain? Yang


membedakan adalah kemampuannya mengambil factor-faktor produksi seperti lahan,
tenaga kerja, dan modal, dan menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa
baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh
eksekutif bisnis lainnya.

Wirausahawan berbeda dengan manajer. Seorang manajer bisa menjalankan usah


milik orang lain dan mengolah sumber daya orang lain. Namun seorang wirausaha
mempertaruhkan sumber dayanya sendiri dan mengambil risiko pribadi demi
keberhasilan atau bahkan kegagalan dari usaha yang dijalaninya. Manajer juga mengurusi
koordinasi proses produksi yang sudah berjalan.
B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud pengertian teori kewirausahaan menurut beberapa ahli ?

2. Apakah yang dimaksud dengan implementasi kewirausahaan dibidang keperawatan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian teori kewirausahaan menurut beberapa ahli

2. Mengetahui implementasi kewirausahaan dibidang keperawatan


BAB II

PEMBAHASAN

A. TEORI KEWIRAUSAHAAN MENURUT BEBERAPA AHLI

1) Menurut Penrose (1963) :

Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem


ekonomi.

2) Menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) :

kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau


melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui
sepenuhnya.

3) Menurut Peter Drucker :

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan


berbeda.

4) Menurut Richard Cantillon (1775) :

mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).

5) Menurut Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) :

wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung


resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.

6) Menurut Acmad Sanusi (1994) :

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
7) Menurut Drucker (1959) :

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru


dan berbeda (ability to create the new and different).

8) Menurut Zimmerer (1996) :

Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam


memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.

9) Menurut Soeharto Prawiro (1997) :

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).

10) Menurut Suryana (2003) :

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.

11) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :

Wirausahaan adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru,
mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

12) Menurut Paul H. wilken :

kewirausahaan adalah Fenomena yang terputus-putus, muncul untuk mengawali


perubahan dalam proses produksi dan kemudian hilang sampai muncul lagi untuk
mengawali perubahan yang lain.

13) Menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) :

Kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau


melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui
sepenuhnya.
B. IMPLEMENTASI KEWIRAUSAHAAN DIBIDANG KEPERAWATAN

Dalam fundamental of Nursing, Taylor, Lilis dan le Mone (1997), membahas


tentang pengembangan karir dari peran dan fungsi perawat, meliputi: spesialis perawat
klinis, praktisi perawat, perawat anestesi, bidan perawat, pendidik perawat, administrator
perawat, peneliti perawat, wirausaha perawat. Perawat pengusaha adalah seorang
perawat, biasanya dengan gelar sarjana, yang dapat mengelola klinik atau bisnis terkait,
melakukan penelitian, menyediakan pendidikan atau melayani sebagai penasihat atau
konsultan untuk lembaga, lembaga politik atau bisnis (Iyus & Mardhiyah, 2010).

Secara konseptual nursepreneur termasuk dalam pengembangan karir dari peran


dan fungsi perawat. pengembngan karir tersebut dapat menjadi pengelola klinik atau
sarana kesehatan lainnya. Misalnya manager spa, manager fisioterapi, manager Nursing
Center, manager balai kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi, meskipun dalam
pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai pelaksana, dalam hal ini
perawat dapat bertindak sebagai pemilik modal, penggagas ide, pemilik saham, atau
owner yang akan menggaji karyawannya (Iyus & Mardhiyah, 2010).
Nursepreneur adalah rangkaian dari dua kata kata yaitu nurse dan entrepreneur.
Nurse artinya seorang perawat, sedangkan entrepreneur sendiri memiliki berbagai
pengertian dan sifat, salah satunya yang disampaikan oleh  John G. Burch. Entreprenuer
memiliki sifat berhasrat mencapai prestasi; seorang pekerja keras; ingin bekerja untuk
dirinya; mencapai kualitas; berorientasi kepada reward dan kesempurnaan; optimis;
berorganisasi dan berorientasi kepada keuntungan. Secara konseptual nursepreneur
memiliki ciri sebagai berikut (Iyus & Mardhiyah, 2010) :
Pengerahan diri : Pendisiplinan diri dan secara menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk
diri sendiri.
Pengasuhan diri: antusiasme tak terbatas untuk ide-ide Anda saat tak seorang pun
memilikinya.
Orientasi pada tindakan : hasrat menyala untuk memujudkan, mengaktualisasikan dan
mengubah ide-ide Anda menjadi kenyataan.
Energi tingkat tinggi : mampu bekerja dalam waktu lama secara emosional, mental dan
fisik.
Toleransi atas ketidakmenentuan : secara psikologis mampu menghadapi resiko.

Seorang perawat dapat menjadi nurse entrepreneur atau menjadi nurse


intrapreneur. Seorang perawat nurse entrepreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan wirausaha-nya sendiri atau dengan beberapa teman dalam bisnis
keperawatan. Sebaliknya seorang perawat intrapreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan bisnis dalam divisi atau bagian dari satu perusahaan yang telah ada. Menjadi
seorang intrapreneur lebih aman, mendapatkan karir, dan dapat melangkah menjadi
entrepreneur (Iyus & Madhiyah, 2010).
Lima langkah perawat menjadi nursepreneur (perawat pengusaha), antara lain (Ricky,
2012):
1.    Pengkajian :

Mengkaji keterampilan perawat serta pengalaman perawat dalam praktek klinis


serta mengkaji kebutuhan pasar (klien/masyarakat).
2.    Diagnosa :
Langkah kedua setelah melakukan pengkajian adalah menetapkan diagnosa.
Dalam dunia bisnis, setelah kita mengetahui kebutuhan pasar maka yang selanjutnya
dilakukan adalah memetakan potensi yang bisa kita masuki untuk menjawab kebutuhan
pasar. Pemetaan potensi itu dalam langkah ini adalah tahap diagnosa.
3.    Perencanaan :
Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita masuki, maka langkah
selanjutya adalah menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam pasar yang
sesungguhnya. Tahap perencaan ini merupakan tahap ketika kita harus memiliki konsep
usaha yang jelas dan detail.
4.    Implementasi :
Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take action. Konsep usaha yang jelas
harus diwujudkan dalam bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap yang paling inti dalam
proses berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang paling sulit. Semua orang bisa
punya ide, namun tidak semua orang berani take action.
5.     Evaluasi :
Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian penting dan tidak boleh
terlupakan. Dari evaluasi ini, kita bisa mengetahui apakah implementasi yang kita
lakukan berhasil atau tidak. Sama dalam dunia bisnis, evaluasi akan memberikan
gambaran kepada kita apakah konsep yang sudah kita jalankan berhasil atau tidak. Jika
berhasil, maka kita bisa lakukan peningkatan, namun jika tidak, perubahan rencana dan
strategi bisa dilakukan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu
yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara baru dan berbeda.

Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena


adanya suatu motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive). Motif
berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang
terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi.

B. Saran

Sebaiknya sebelum memulai berwirausaha hendaklah meneladani dan dapat


mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa yang tertulis di Bab
Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko,
karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan
juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh
seorang wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim”. 2012. Pengertian Kewirausahaan. diambil dari www.jatikom.com.

Dr.Suryana, M.Si.2006.Kewirausahaan.Jakarta:Salemba Empat.

Adji Wahyu, Suwerli, & Suratno. Editor : Setiawan Yusuf. S, Utami Diyah .P. 2007.
Kewirausahaan, Jakarta:Penerbit Erlangga.

https://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-kewirausahaan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai