Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X / 1 (Ganjil)

Materi Pokok : Aturan Sinus

Alokasi Waktu :2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran Agama yang dianut.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif,
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam perfaulan dunia.
3. Memahami. Menerapkan dan menganalisi pengetahuan faktual,
konseptual,prosedur, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunnya
tentang lmu pengetahuan , teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanuasiaan, kebangsaan, kenegaraan dan beradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengelola, menalar, dan menyaji, dalam ranah kongret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan .
B. KD dan Indikator Pencapain Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.11 mendeskripsikan dan 3.11.1 menyebutkan perbandingan
menganalisi aturan sinus serta trigonometri untuk segitiga
menerapkannnya dalam siku-siku
menentukan luas daerah segitiga 3.11.2 mendiskusikan permasalahan
untuk mendapatkan konsep
aturan sinus
3.11.3 menghitung sisi segitiga dengan
menggunakan konsep aturan
sinus
3.11.4 menentukan sudut segitiga
dengan menggunakan konsep
aturan sinus
4.8 merancang dan mengajukan 4.8.1 menerapkan konsep aturan
masalah nyata terkait luas sinus dalam menyelesaikan
segitiga dan menerapkan aturan masalah kehidupan sehari-
sinus untuk menyelesaikannya. hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Diharapkan siswa dapat mengingat dan menyebutkan perbandingan
trigonometri untuk segitiga siku-siku
2. Diharapkan siswa dapat mendiskusikan permasalahan untuk
mendapatkan konsep aturan sinus
3. Diharapkan siswa dapat menghitung sisi dan menentukan sudut segitiga
dengan menggunakan konsep aturan sinus
4. Dengan pembelajaran aturan sinus diharapkan siswa memiliki toleransi,
rasa ingin tahu dan percaya diri, berdaya pikir kritis , disiplin, dan
terlibat aktif dalam dalam kerja sama kelompok serta mampu memilih
dan menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari.
D. Materi pembelajaran
ATURAN SINUS
Pada sub bab sebelumnya telah kita kaji dan temukan konsep
perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku. Kita dengan
mudah menentukan nilai sinus, cosinus, dan perbandingan trigonometri
lainnya meskipun segitiga siku-siku tersebut dikaji berdasarkan posisi kuadran.
Pertayaan akan muncul, bagaimana munggunakan konsep perbandingan
trigonometri tersebut pada suatu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi atau
bahkan pada suatu segitiga sembarang ? pertayaan ini merupakan ide untuk
mengkaji sub bab ini.
Sebagai pengetahuan tambahan selain konsep yang sudah kita miliki di
atas, perlu kita kenalkan istilah garis tinggi dan garis berat pada sembarang
segitiga . perhatikan gambar berikut
B
B

A A C
C E
D
Gambar diatas (i) BD merupakan garis tinggi dan (ii) BE merupakan garis berat
∆ ABC.

DIFINISI :

Garis tinggi adalah suatu garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke
sisi dihadapannya secara tegak lurus (membentuk sudut siku-siku).
Garis berat adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapanya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang.
Dengan difinisi tersebut , silahkan tarik garis tinggi dan garis berat segiti
pada gambar 1
Selanjutnya untuk menentukan bagaimana menerapkan konsep
perbandingan trigonomtri untuk setiap segitiga sembarang , coba cermati
masalah berikut ini.
Diberikan suatu segitiga sembarang, seperti pada gambar 1 dibawah ini.
Misalkan PR = q satuan, PQ = r satuan, dan RQ = p satuan, dengan p
serta tidak satupun 0º dan 90º

r
p

P
R
q

GAMBAR 1: segitiga sembarang PQR , dengan 𝑃 𝑄 𝑅

Bentuk garis tinggi dari setiap sudut segitiga PQR dan temukan hubungan
antara garis berat tersebut.
ALTERNATIF PENYELESAIAN :
Karena setiap segitiga sembarang memiliki tiga sudut, maka didapat
membentuk tiga garis tinggi pada segitiga tersebut.
a. Garis tinggi yang dibentuk dari sudut
Garis tinggi yang dibentuk dari sudut di deskripsikan pada gambar 1.1
Perhatikan ∆ dan ∆PQS

GAMBAR 1.1 Garis tinggi yang dibentuk dari sudut 𝑃

Kita dapat menuliskan bahwa

sin R = PS PR atau PS = PR × sin R = q × sin R. (1)

sin Q = atau PS = PQ × sin Q = r × sin Q. (2)


Dari (1) dan (2), kita memperoleh
r × sin Q = q × sin R ↔ (3)

b. Garis tinggi yang dibentuk dari Q


Garis tinggi yang dibentuk dari sudut Q dideskripsikan pada Gambar 1.2
Perhatikan

GAMBAR 1.2: Garis tinggi ∆𝑃𝑄𝑅 yang dibentuk dari Q

Dengan mudah kita menemukan bahwa

sin P = atau QT = PQ × sin P = r × sin P (7)

sin R = atau QT = RQ × sin R = p × sin R (8)

Dari (7) dan (8), diperoleh


p × sin R = r × sin P ↔ (9)

c. Garis tinggi yang dibentuk dari R


Garis tinggi yang dibentuk dari R dideskripsikan pada Gambar 1.3.
Perhatikan ∆PRU dan ∆RQU.

Gambar 1.3. Garis tinggi ∆PQR yang dibentuk dari R


Kita dapat menemukan bahwa
sin P = atau RU = PR × sin P = q × sin P (13)

sin Q = atau RU = RQ × sin Q = p × sin Q (14)

Dari (6e) dan (6f), diperoleh


q × sin P = p × sin Q ↔ = (15)

Jadi, dari (3), (9), dan (15), kita menemukan bahwa

𝑝 𝑞 r
𝑠𝑖𝑛 𝑝 𝑠𝑖𝑛 Q sin 𝑅

Hal tersebut di atas sering dikenal istilah ATURAN SINUS.


E. Model/Metode pembelajaran
Pendekatan Pembalajaran : Saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : Diskovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi dan taya jawab
F. Media dan Bahan
1. media Pembelajaran
a. lembar kerja siswa (LKS)
b. power point
c. gambar
2. Alat pembelajaran
a. Laptop b. Proyektor c. Papan tulis
d. Spidol e. Penghapus papan tulis
G. Sumber belajar
a. Buku siswa (matematika kelas X kurikulum 2013)
H. Langkah-langka Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN
Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam kepada peserta 8 menit
didik
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum
memulai pelajaran
3. guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan tujuan dan langkah
pembelajaran
Motivasi 5. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami aturan sinus dan
memberikan gambaran tentang
penggunaan aturan sinus dalam kehidupan
sehari-hari
6. Sebagai apersepsi peserta didik diajak
untuk menyebutkan perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku-siku
yang sudah di pelajari pada pertemuan
sebelumnya dan garis tinggi dan berat
pada segitiga
KEGIATAN INTI
Fase 1: 1. guru membagi peserta didik ke dalam 15 menit
Mengorganisasikan beberapa kelompok terdiri atas 3 atau 5
peserta didik peserta didik dalam satu kelompok
Fase 2: 2. guru menampilkan gambar untuk di amati
siswa.
Stimulation
3. Siswa mengamati masalah 1
(stimulasi /
pemberian 4. Siswa mencermati proses penemuan
rangsangan) aturan sin menggunakan gambar segitiga
lancip pada halaman 181 pada buku siswa.
5. Siswa mencermati gambar segitiga tumpul
pada lembar kerja siswa
Fase 3: 6. Siswa berdiskusi dan melakukan tanya
jawab tentang permasalahan awal yang
Problem Statement
disajikan oleh guru
(pernyataan/
identifikasi masalah) 7. Guru memancing siswa dengan
memberikan pertanyaan apakah aturan
sinus berlaku pada sembarang segitiga
Fase 4: 8. Siswa mengidentifikasi unsur-unsur yang
terdapat pada masalah 1
Data Collection
(pengumpulan data) 9. Siswa mengidentifikasi unsur-unsur yang
diketahui pada segitiga tumpul pada
lembar kerja
Fase 5: 10. Siswa menyelesaikan masalah 1
menggunakan konsep perbandingan
Data Processing
trigonometri pada segitiga siku-siku.dan
(pengolahan data)
aturan sinus
11. Siswa mengisi lembar kerja untuk
Fase 6:
membuktikan aturan sin berlaku juga pada

Verification segitiga tumpul

(pembuktian)

Fase 7: 12. Siswa mempresentasikan hasil temuannya


Generalization 13. Siswa dan guru menyimpulkan hasil dari
(menarik presentasi
kesimpulan / 14. Guru menjelaskan dan menyimpulkan
generalisasi pembuktian aturan sinus dengan
munggunakan geogebra.
15. guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap lelompok
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan 1. Guru memberikan beberapa soal untuk 7 menit
menyimpulkan dikerjakan oleh peserta didik dan
dikumpulkan sebagai penilain tugas
induvidu
2. Peserta didik dan guru meninjau kembali
proses pembelajaran yang sudah
berlangsung
3. Guru menyimpulkan pembelajaran tentang
materi aturan sinus.
4. Guru menyampaikan kepada siswa tentang
materi dan rencana pertemuan selanjutnya
5. Guru mengakhiri pelajaran dan
memberikan pesan untuk selalu belajar
dan tetap semangat.

I. Penilain
1. Penilaian pembelajaran
1. tehnik penilaian (Pengamatan dan tes tertulis)
2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Sikap Pengamatan Selama
a. Toleran dalam pembelajaran dan
kegiatan kelompok saat diskusi
b. Konsisten dalam
proses pemecahan
masalah
2. Pengetahuan
a. Mendeskripsikan dan Tes tertulis Penyelesaian soal
menganalisis aturan individu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
sinus

3. Keterampilan
Menerapkan aturan sinus Pengamatan Penyelesaian soal
untuk menyelesaikan dalam kelompok
masalah saat diskusi

2. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Lembar Pengamatan Sikap (Observasi)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / sem : XI MIA / 1
Topik : Trigonometri
Sub topik : Aturan Sinus
Skor Sikap Jumlah
No Nama Siswa Nilai
Toleran Konsisten Skor

Pedoman Penskoran :
1 = tidak pernah / kurang
2 = kadang-kadang / cukup
3 = sering / baik
4 = selalu / sangat baik

NILAI = Jumlah skor x4


Jumlah skor maksimal (8)
2. Penilaian Pengetahuan (Tes tertulis)

Soal :
Jalan k dan jalan I berpotongan di kota A. Dinas tata ruang kota ingin
menghubungkan kota B dengan kota C dengan membangun jalan m dan
memotong kedua jalan yang ada. Jarak antara kota A dan kota C adalah
5 km, sudut yang dibentuk jalan m dengan jalak I adalah 75º dan sudut
yang dibentuk jalan k dan jalan m adalan 30º. Tentukan jarak antara kota
A dan kota B ?

Kunci jawaban dan Pedoman penskoran:


Alternatif penyelesaian Skor
1

1
Dengan menngunkan konsep perbandingan trigonometri pada
∆ dapat ditu;is bahwa
sin B = atau AD = AB x sin B ....(pers 1)
Sedangkan ∆ kita diperoleh 1
sin C = atau AD = AC x sin B ....(pers 2)
Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh: 1
AB x sin B = AC x sin C…………..(pers 3)
Karena diketahui bahwa ,n , dab jarak AC = 5, 1
dengan persamaan 3 diperoleh
AB x sin B = AC x sin C
AB x sin 30º = 10 x sin 70º 1
AB = = 1
AB = 9,4 km 1
JUMLAH 8
3. Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan


masalah yang relevan yang berkaitan dengan menemukan aturan sinus.
1. Kurang terampil jika tidak tampak keduanya dari:
a. keruntutan jawaban dari langkah – langkah mencari data.
b. kecermatan dalam melakukan perhitungan dan perbandingan
trigonometri
2. Terampil jika tampak satu dari:
a. keruntutan jawaban dari langkah – langkah mencari data.
b. kecermatan dalam melakukan perhitungan dan perbandingan
trigonometri
3. Sangat terampill, jika tampak keduanya dari:
a. keruntutan jawaban dari langkah – langkah mencari data.
b. kecermatan dalam melakukan perhitungan dan perbandingan
trigonometri

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI MIA / 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Indikator Pencapaian : 1. Mendeskripsikan dan menganalisis aturan sinus
Alokasi Waktu : 60 menit
==========================================================
Diskusikan masalah-masalah berikut di kelompok Anda masing-masing!
Masalah 1

Penyelesaian :

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Masalah 2

Perhatikan segitiga ABC berikut.

Petunjuk:

1. Tentukan t dalam bentuk a dan sinus dari suatu sudut tertentu.


2. Tentukan t dalam bentuk b dan sinus dari suatu sudut tertentu.
3. Gunakan manipulasi aljabar untuk menunjukkan :
4. Sekarang perhatikan segitiga ABC yang sama tetapi dengan menggunakan
tinggi yang berbeda, yaitu h. Tentukan h dalam bentuk c dan sin dari suatu
sudut tertentu.
5. Tentukan h dalam bentuk b dan sin dari suatu sudut tertentu.
b c
6. Gunakan manipulasi aljabar untuk menunjukkan : 
sin B sin C
7. Dari langkah ke-3 dan ke-6 apa yang dapat disimpulkan?
8. Apakah dari rumus yang diperoleh pada langkah ke-7, berlaku pula pada
segitiga tumpul? Buktikan.

Anda mungkin juga menyukai