Nama : Feren Febriaeliana Yesaya Topic : Perawatan Payudara dan Pijat Oksitosin

NIM : 1420119023 Tanggal : 15 Juni 2021

Perawatan payudara ini memerlukan alat yang digunakan yaitu bengkok, 4 waslap, 2 handuk, 2
handuk besar, baju ganti 1 set, baby oil/minyat, tempat pakaian kotor, kapas dalam Kom kecil, w
baskom berisi air hangat dan dingin. Sebelum melakukan tindakan mencuci tangan terlebih
dahulu, membantu membuka pakaian klien dengan sopan lalu kenakan pasien dengan handuk
besar lalu menggunakan handscoon, setelah itu kompres areola mamae dengan kapas baby oil
selama 2-5 menit lakukan pijatan yang pertama pijit memutar, lalu pijatan yang kedua dari atas
hingga kebawah payudara beberapa kali kemudian kompres dengan waslap hangat selama 2
menit lalu bersihkan area payudara dengan kassa lanjutkan dengan pemijatan oksitosin dibagian
punggung pasien setelah selesai bantu pasien memakai pakaiannya kembali. Dapat menginspirasi
dan peran perawat sangat penting untuk membantu pasien dan memperlancar ASI
Nama : Feren Febriaeliana Yesaya Topic: Pijat Oksitosin

NIM : 1420119023 Tanggal : 16 Juni 2021

Jelaskan terlebih dahulu tujuan dan manfaat dari pijat Oksitosin, manfaat pijat Oksitosin
membantu produksi asi, untuk merilekskan tubuh dan akan meningkatkan hormon oksitosin dan
juga prolaktin hormon yang sangat penting produksi ASI lebih bagus dilakukan pijat oleh suami
karena ibu merasa di support oleh suami. Selanjutnya pastikan ibu dalam posisi dengan rileks
dan tidak lapar kemudian buka baju lalu memakai baby oil dihangatkan ke tangan lalu sentuh
dan dimulai dari bagian leher samping leher dipijat memutar kecil kemudian turun melakukan
puteran 2-3x kemudian kebagaian bahu selanjutnya memijat dioles dibagian leher ke samping ke
bagian bahu bisa dilakukan 3-5x setelah itu di pangkal leher pastikan di samping sisi luar tulang
belakang putaran kecil 3-5x beri tekanan bisa dilakukan sampai bawah payudara atau diteruskan
sampai tulang belakang bagian bawah dapat memijat bagian tulang belikat di lakukan satu
persatu atau langsung dua-duanya dan diulangi kembali dengan membentuk hati dilakukan agar
ibu semakin rileks. Menginspirasi dan peran perawat sangat penting untuk membantu melakukan
pijat Oksitosin pada ibu menyusui dan dapat memperlancar asi yang baik.
Nama : Feren Febriaeliana Yesaya Topic : Perawatan Post SC Bu Lidya

Nim : 1420119023 Tanggal : 23 Juni 2021

Didapatkan dalam video perawatan luka post SC pertama lakukan anemnesa dan diperhatikan
lingkungan nya untuk menutup tirai selanjutnya mencuci tangan dan siapkan alat yang digunakan
yaitu gunting, pinset anatomis dan sirugis lalu dipisahkan alat yang bersih dan steril, gunakan
cairan NaCL, porental, preban, kassa steril, alat steril bak instrumen, kapas lidi, handscoon steril,
palster transparan. Kemudian lakukan alat yang bersih lalu alat yang steril. Selajutnya informed
consent terhadap pasien. Siapkan cairan kedalam bak jangan menggunakan handscoon dulu dan
membuka baju pasien lalu menggunakan handscoon yang bersih untuk membuka perban yang
pertama menggunakan kassa atau kapas lidi jika sudah buka perban tapi jangan diangkat terlebih
dulu, lalu siapkan alat yang steril dengan korental. Selanjutnya setelah di buka siapkan kassa
steril dengan larutan NaCL lalu siapkan kassa lidi dan memakai handscoon yang steril.
Selanjutnya ambil pinset untuk mengangkat perban di luka SC bersihkan luka dengan kassa steril
yang sudah dilarutkan dengan NaCL tekan-tekan secara perlahan sampai pusnya keluar jika ada
lalu gulung kassa dan angkat lalu buang dan lakukan secara beberapa kali, kemudian gering kan
dengan kassa yang kering. Selanjutnya di tutup dengan perban yang. steril sampai rapat,
kemudian evaluasi terhadap pasien jika tindakan sudah selesai dan perban ini kuat hingga 1
Minggu pasien dapat melakukan mandi dirumah. Dalam video ini sangat jelas dan menginspirasi
cara mengganti dan membersihkan balutan post SC, peran perawat sangat penting agar
mencegah terjadinya infeksi dan perawat harus teliti dan jeli tidak boleh asal-asalan dan dapat
membedakan alat bersih dan steril.
Nama : Feren Febriaeliana Yesaya Topic : Perawatan Luka Post SC

Nim : 1420119023 Tanggal : 24 Juni 2021

Sebelum ibu post sc pulang dilakukan perawatan luka balutnya terlebih dahulu, ditanyakan
terlebih dulu nama ibu dan melihat ada rembasan atau tidak. Selanjutnya melakukan mencuci
tangan dengan air mengalir dan menyiapkan alat yang akan di gunakan dan menutup tirai
lingkungan pasien agar menjaga privasi ibu. Kemudian menanyakan ibu mempunyai alergi atau
tidak dan menyarankan makanan yang lebih baik untuk dikonsumsi, lalu memakai handscoon
memberikan kassa dengan cairan NaCL dan di lap kebagian plaster yang akan di buka dengan
secara perlahan dan setelah itu buka dan buang handscoon yang bersih dan memakai handscoon
steril dan siapkan buka alat yang steril. Selanjutnya bersihkan area luka dengan kassa yang steril
beberapa kali hingga tampak bersih dan mengeringkan memakai kassa yang kering lalu menutup
dengan pembungkus dan plaster. Setelah semua selesai membersihkan alat yang sudah di
gunakan dan memberi tahu ibu tindakan telah selesai. Dalam video tersebut dapat menginspirasi
menjadi peran perawat yang penting dan harus ramah dan dapat membantu dan melayani
memberi arahan edukasi kepada klien yang baik dan benar.
Nama : Feren Febriaeliana Yesaya Topic : Perawatan Luka Post SC Bu lidya

Nim : 1420119023 Tanggal : 23 Juni 2021

Alat yang digunakan gunting, gunting jaringan, pinset anatomis dan sirugis kemudian dipisahkan
alat yang bersih dan steril, gunakan NaCL, porental, kom yang isinya perban, kassa steril atau
kapas lidi, handscoon bersih dan steril dan plaster transparan. Sebelumnya harus tau alat yang
bersih dan steril dan gunaakn terlebih dulu yang bersih setelah itu informed consent kepada
pasien jelaskan maksud dan tujuan penggantian perban post sc. Kemudian siapkan alat masukan
cairan NaCL dan kassa, lalu oleskan ke bagian perban luka post sc secara perlahan-lahan dan
setelah lepas biarkan jangan diangkat terlebih dahulu, setelah itu siapkan alah steril setelah itu
angkat perban yang sudah dibuka, lalu buka handscoon bersih dan memakai handscoon steril
setelah itu oleskan dan bersihkan luka dengan kassa steril dan tekan-tekan secara perlahan dan
lakukan beberapa kali, setalah itu keringkan memakai kassa kering pada luka kemudian pakaikan
plaster transparan hingga rapat tindakan penggantian balut luka post sc telah selesai dan
bersihkan alat. Dalam video ini sangat menginspirasi untuk membantu penggantian balutan luka
SC agar tidak kotor dan terjadi infeksi dan harus teliti dapat membedakan alat yang bersih dan
steril setelah menggunakan alat steril tidak boleh memegang alat yang bukan steril agar tidak
terkontaminasi, dan kita sebagai perawatapun perannya sangat penting untuk menghindari
kotoran dan terjadinya infeksi.
Nama : Feren Febriaeliana Yesaya Topic : AKDR

Nim : 1420119023 Tanggal : 23 Juni 2021

Yang utama lakukan perkenalan dan menjelaskan tujuan, manfaat kekurangan dan kelebihan
IUD, kelebihan IUD efektifitasnya tinggi 90% artinya kegagalan 0,6-0,8 dari 100 wanita dalam 1
tahun setelah dipasang obat ini berefek memberikan nyaman saat berhubungan dan tidak ada
kemungkinan untuk membuahi dan efeknya sangat lama dari 5-10 tahun dan tidak menggangu
ASI kontrasepsi ini tidak akan menimbulkan efek seperti efek KB yang mual pusing IUD bisa
dipasang setelah melahirkan atau keguguran kekurangan iud 3-6 bulan saat dipakai menstruasi,
nyeri saat menstruasi akan keluar banyak dan ada flek-flek, iud ini tidak bisa dilakukan kepada
orang yang memiliki infeksi seksual atau yang sering berganti pasangan akan menyebabkan
infeksi panggul setelah pemasangan dan sebelum dipasangkan IUD harus pemeriksa panggung
terlebih dahulu IUD harus diperiksa untuk melihat benang. Selanjutnya ditanyakan beberapa
prosuder yang harus ditanyakan sebelum pemakaian IUD. Kemudian lakukan pemeriksaan
tekanan darah, nadi dan harus dikosongkan kantong kemihnya. Selanjutnya melakukan tindakan
dan sebelumnya mencuci tangan yang bersih dan memakai handscoon dan alat yang digunakan
iud jenis coperti 380 A, speculum, tenaculum, plester, gunting benang, bengkok, betadin, wadah
betadin, dan kapas cebok. Setelah pasien dengan posisi lithotomi dan sudah dipasang duksteril
dilanjutkan dengan vulva dan vagina dibersihkan dengan kapas cebok lalu bersihkan dan
diusapkan ke bagian vulva sebelah kanan , lalu sebelah kiri, ditengah lalu lakukan tindakan
fetebinamual untuk menilai posisi uterus ditemukan posisi uterus dalam antefleksi setelah selesai
dilakukan pemasangan spektulum setelah porsio dapat lakukan penjepitan porsio dengan
tenakulum penjepitan pada pukul sebelas atau satu lalu masukan sonde untuk menentukan
ukuran dan posisi uterus didapatkan uterus posisi antefleksi dengan ukuran 7 senti selanjutnya
inserter yang sudah berisi masukkan dalam uterus, plunger didorong hingga ke fundus sampai
IUD di dalam inserter keluar lalu plunger tarik perlahan keluar secara withdrawel setelah
plungger keluar lakukan pemotongan benang IUD sepanjang 1 Senti didepan porsio lalu
tenakulum dilepas dilanjutkan dengan pelepasan spektulum sambil mendorong benang IUD,
tenakulum yang sudah digunakan diletakkan ke dalam larutan klorin dan spekulum. Pemasangan
iud selesai dan alat-alat yang sudah digunakan dibersihkan, membuka handscoon lalu mencuci
tangan kembali. Memberi tahu jika setelah dilakukan pemasangan IUD akan terasa nyeri dan
muncul flek-flek dan ibu harus kontrol 1 bulan setelah pemasanga dan lakukan USG untuk
melihat posisi iud dan benang. Dalam pemasangan IUD ini sangat menginspirasi jika ibu yang
tidak cepat-cepat mempunyai anak kembali dan tetap melakukan hubungan seksual tanpa
membuahi hanya saja dapat merasakan nyeri dan ada flek-flek dan menstruasi yang banyak.
Peran perawat dapat membantu ibu yang ingin dipasang IUD dan sayapun harus bisa
memasangkan IUD dengan benar.