Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
Diah Ayu Prabandini
2014901015
LAPORAN PENDAHULUAN
HARGA DIRI RENDAH
B. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi yang menimbulkan harga diri rendah antara lain:
1. Riwayat trauma seperti adanya penganiayaan seksual dan pengalaman psikologis
yang tidak menyenangkan, menyaksikan perilaku yang mengancam kehidupan,
menjadi korban, pelaku maupun saksi dalam perilaku kekerasan
2. Ketegangan peran: ketegangan peran dapat disebabkan:
a. Transisi perkembangan peran : perubahan normative yang berkaitan dengan
pertumbuhan seperti transisi dari masa kanak-kanak ke remaja
b. Transisi peran situasi: terjadi dengan bertambah atau berkurangnya angora
keluarga melalui kelahiran atau kematian
c. Transisi peran sehat-sakit: merupakan akibat pergeseran dari kondisi sehar ke
sakit. Transisi ini dapat dicetuskan angtara lain karena kehilangan sebagian
anggota tubuh, perubahan ukuran, bentuk dan penampilan atau perubahan fisik
lainnya yang berhubungan dengan tumbuh kembang
C. Jenis
Harga diri rendah dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Harga diri rendah situasional adalah keadaan dimana individu yang sebelumnya
memiliki harga diri positif mengalami perasaan negative mengenai diri dalam
berespon terhadap suatu kejadian
2. Harga diri rendah kronil adalah keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri
yang negative mengenai diri atau kemampuan dalam waktu yang lama
D. Fase-fase
Harga diri rendah kronis terjadi karena proses kelanjutan dari harga diri rendah
situasional yang tidak diselesaikan atau dapat juga terjadi karena individu tidak pernah
mendapatkan feedback dari lingkungan tentang perilaku klien sebelum bahkan
mungkin kecenderungan lingkungan yang selalu memberikan respon negative
sehingga mendorong individu menjadi harga diri rendah.
Harga diri rendah kronis disebabkan banyak faktor. Awalnya individu berada pada
situasi yag penuh dengan stressor (krisis), individu berusaha menyelesaian krisis tetapi
tidak tuntas sehingga timbul pikiran bahwa diri tidak mampu atau merasa gagal dalam
menjalankan fungsi dan peran. Penilaian individu terhadap diri sendiri akrena
kegagalan menjalankan fungsi dan peran adalah kondisi harga diri renda situasional.
Jika lingkungan tidak memberi dukungan positif atau justru menyalahkan individu dan
terjadi secara terus menrus maka akan mengakibatkan individu mengalami harga diri
rendah kronis
E. Rentang Respon
RENTANG RESPON KONSEP-DIRI
F. Mekanisme Koping
Mekanisme koping menurut Deden (2013) adalah :
1. Mekanisme Koping Jangka Pendek
a. Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari krisis : pemakaian obat-
obatan, kerja keras, menonton TV terus-menerus
b. Kegiatan mengganti identitas sementara : ikut kelompok sosial, keagamaan dan
politik
c. Kegiatan yang memberikan dukungan sementara ; kompetisi olahraga, kontes
popularitas
d. Kegiatan mencoba menghilangkan anti identitas sementara : penyalahgunaan
obat-obatan
Isolasi Sosial
b. Data Objektif
1) Penurunan produktivitas
2) Tidak berani menatap lawan bicara
3) Lebih banyak menundukkan kepala say berinteraksi
4) Bicara lambat dengan suara lemah
5) Bimbang, perilaku non asertif
6) Mengekspresikan tidak berdaya dan tidak berguna
7) Ekspresi malu atau bersalah
8) Ragu-ragu untuk mencoba hal baru atau situasi baru
2. Klien 2. Setelah….x interaksi 2.1. Diskusikan dengan klien Pengertian tentang dirinya akan
dapat klien menyebutkan : tentang : memudahkan klien.
mengident o Aspek positif dan Aspek positif yang
ifikasi kemampuan yang dimiliki klien, keluarga,
aspek dimiliki klien lingkungan
positif dan o Aspek positif Kemampuan yang
kemampu dimiliki klien Mengingatkan klien tentang hal
keluarga
an yang positif dan nyata akan menambah
o Aspek positif
dimiliki. 2.2.Bersama klien buat daftar percaya diri.
lingkungan klien
tentang :
Aspek positif klien,
keluarga, lingkungan
Kemampuan yang
dimiliki klien
VI. Dokumentasi Hasil Asuhan Keperawatan
Pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan setiap selesai melakukan tindakan keperawatan dengan pasien dan keluarga. Contoh
pendokumentasian asuhan keperawatan harga diri rendah pada pertemuan pertama
Implementasi Evaluasi
Keluarga mengatakan bingung tidak tahu cara merawat anaknya Keluarga mengatakan merasa senang berlatih cara merawat
anaknya dan akan memotivasi anaknya dengan merapihkan
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
tempat tidur sesuai jadwal
Tindakan Keperawatan:
Klien : O : Klien
Direja. A. H. S. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Edisi 1 Jogyakarta : Nuh Medika.
Herdman, T . H., & Kamitsuru, S. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi2015-
Tim Poja DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawata Indonesia. Definisi dan Indikator
Ns. Nurhalimah. Keperawatan Jiwa. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. 2016.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan;