PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara
lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan
akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah,
nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang
menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan IPA dan Teknologi.
2. Untuk mengetahui perkembangan IPA dan Teknologi.
3. Untuk mengetahui dampak ari perkembangan IPA dan Teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian IPA dan Teknologi
IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam semesta dan beserta segala
isinya. Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“
yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan
sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara
rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan
sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda,
atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan
menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan
tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo
technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang
mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru
memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi
sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku
homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau
struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar
sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan
manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar
kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan
suatu komunitas manusia yang lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu
bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan
mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling
tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Dari pengertian IPA dan Teknologi maka dapat diartikan Teknologi IPA
adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Zaman dahulu, transportasi dilakukan dengan cara paling primitif, yakni jalan
kaki atau berlari, kemudian berkembang menggunakan hewan seperti kuda.
Perkembangan kendaraan darat sangat cepat dari kendaraan kuda, kemudian
berkembang ke kendaraan mobil, kereta api serta kapal laut. Kereta api awalnya
hanya berkecepetan 5 km/jam. Kemudian manusaia memikirkan bagaimana membuat
transportasi melalui udara. Lalu diciptakan pesawat terbang. Awal abad ke 20, di
ciptakan pesawat bermesin propeller, kemudian meningkat bermesin jet, peningkatan
ini bukan hanya dari segi kecpatan jelajah, tetapi juga dari segi kapasitas. Mobil,
kereta api, dan pesawat terbang pada awalnya memiliki kapasitas yang terbatas.
Kapasitas pesawat misalnya meningkat 500 orang, industry Boing 747 saja sedang
merancang pesawat–pesawat dengan daya angkut 1000 orang.
a. Bidang Sandang
b. Bidang Pangan
c. Bidang Papan
a. Minyak bumi
Pada saat ini minyak bumi merupakan sumber energi yang utama dalam
memenuhi kebutuhan energi manusia. Hal ini dapat dengan mudah kita
membayangkan mengisegala mesin kendaraan misalnya mobil, motor, bus, truk,
kapal terbang hampir senuanya menggunakan minyak bumi yang merupakan bahan
galian yang tidak dapat diperbaharui. Kita mengetahi pula bahwa kita manusia tidak
dapat membuat minyak bumi, minyak bumi itu terbuat dari fosil beberapa ratus tahun
yang lalu; jumlahnya pun terbatas jadi akan semakin berkurang bila terus menerus
digunakan.
Barbagai alternatif telah banyak ditemukan para ilmuan seabgai pengganti
peran minyak bumi sebagai bahan energi. Tetapi yang perlu diketahui adalah dampak
negatif dari penggunaan minyak bumi itu sendiri. Kandungan hasil pembakaran
minyak bumi yaitu gas-gas oksida antara lain karbondioksida yang berguna untuk
fotosintesis (sebagai pembentukan zat gula atau pati pada daun hijau dengan bantuan
matahari) dan gas karbon monoksida yang sangat beracun untuk tubuh. Gas CO ini
dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel tersebut tidak dapat berfungsi
lagi sebagai pengangkut bahan makanan dalam jaringan tubuh. Sisa bensin yang
kurang baik atausudah tua akan dapat menjadikan orang sesak napas. Namun yang
sangat berbahaya adalah gas yang mengandung Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa)
yanga kesemuanya ini merupakan hasil ulah manusia juga yaitu sebagai campuran
bensin agar bensin menjadi mudah terbakar (sebagai katalisator) pembakaran).
Keracunan gas-gas sukar diobati karena mengendap dalam jaringan tubuh kita. Hal-
hal lain yang juga sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu arsen atau belerang.
Hal ini kalau kita tinjau dari sisa pembakarannya dan kita tinjau dari hasi
pembakarannya, maka penggalian minyak bumi tidak bisa dihindari dari tumpahan
dari pemggalian atau pemboran itu. Hal ini jelas merusak lingkungan yang ada di
sekitar itu. Tentu juga dampaknya kepada manusia juga ada.
b. Batubara
Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batu bara. Kita kenal sejak lama adanya
“cacing tambang” itu baru dari satu segi saja, segi lainnya masih banyak banyak juga
misalnya gas–gas oksigen yang ada di bawah permukaan bumi saat menambang
sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas dari perut bumi yang banyak
menyesakkan nafas. Pengangkutan batu bara dari suatu tenpat ke tempat lain juga
sering terjadi kebocoran yang menggangu lingkungan. Akhirnya gas-gas hasil
pembakaran pada batu bara sama dengan gas-gas hasil pembakaran pada minyak
bumi. Minyak bumi dan batu bara termasuk SDA yang tidak dapat di perbaharui.
SDA yang tidak dapat di perbaharu juga yaitu semua jenis bahan mineral seperti
seng, besi, tembaga dan sebagainya. Meskipun demikian berkat teknologi maju bahan
tersebut ada yang dapat dipakai daur ulang (recycling).
c. Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai
dapat dibersihkan kembali. Namun pemberssihan itu tidak selalu dapt sempurna
sehingga biarpun lambat nampaknya makin hari makin menurun jumlah dan
kualitasnya.
d. Hutan, Hewan dan Ternak
Sumber daya alam yang dapat diperbahaui atau memperbaharu diri yaitu hutan dan
hewan. Namun teknologi modern juga tampaknya dapat mempengaruhi hal tersebut.
Contohnya adalah penebangan hutan berlebihan dan melakukan penanaman kembali
(reboisasi) serta pemburuan hewan dengan terus menerus akan mengancam
kelangsungan sumber daya tersebut. Jadi biarpun sumber ini dapat diperbaharui
namun harus juga ada toleransinya.
Denagan penuh kesadaran dan tanggung jawab , peningkatan pemanfaatan hutan dari
segi ekonomi atas dasar “multi plus principle of forestland“, telah mulai
dikembangkan walaupun baru terbatas pada beberapa jenis flora saja. Pemanfaatan
yang semena-mena hanya mengasilkan dampak negatif yang lebih besar di
bandingkan dengan keuntungannya. Salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk
mengurangi dampak negatf dan mencegah hal-hal yang belum diketahui dan tidak
diingikan, maka pemerintah merencanakna perluasan areal konservasi dari 3,23 juta
ha menjadi 10 juta ha. Beberapa fungsi hutan antara lain :
1. Sebagai hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
2. Sebagai suaka alam, melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka.
3. Sebagai hutan produksi yang mengasilkan berbagai komoditi ekspor.
Dampak Positif
Dampak negatif
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi ya ng ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tidak lepas dari
kehidupan manusian dari awal peradaban sampai akhir kehidupan manusia. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban
manusia di dunia.
Untuk melengkapi kecerdasan IPTEK para pelajar/mahasiswa, diperlukan
pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtek. Sehingga terbentuklah
manusia – manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi
yang bermanfaat bagi umat manusia. Bagi masyarakat sekarangm, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai pihak yang
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan me
mberi kesehatan,kebahagiaan,dll. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu
diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan objektif
saja. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://dhila-fair.blogspot.com/2012/04/ipa-dan-teknologi-bagi-kehidupan.html.
Diakses 26 Maret 2017
http://c3nc1.blogspot.com/2012/05/ilmu-kealaman-dasar.html. 26 Maret 2017
http://titiensatria.blogspot.com/2012/06/dampak-perkembangan-ipa-dan-
teknologi.html. Diakses 26 Maret 2017
http://estiditta.wordpress.com/2012/11/06/peranan-ilmu-pengetahuan-alam-dan-
teknologi-dalam-memenuhi-kebutuhan-kehidupan-manusia/ 26 Maret 2017