Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

            Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara
lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan
akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah,
nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang
menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya. 

            Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang


cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin,
seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan
dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan terapannya berupa teknologi dalam
berbagai bidang. Misalnya sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan
secara medis melalui pemeriksaan berkala ke BKIA atau puskesmas. Setelah lahir,
mendapat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam penyakit,
jika sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat dan sebagainya.
Ilmu alamiah murni memang tidak langsung mempunyai peranan dalam
kehidupan manusia secara langsung, tetapi antara ilmu murni dan ilmu terapan
(teknologi) mempunyai hubungan yang erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni
dapat dikembangakan ilmu terapan. Sebaliknya, teknologi atau ilmu terapan
memberikan sumbangan penemuan-penemuannya kepada prinsip atau hukum-hukum
baru dan seterusnya.
            Memang pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi tidak itu tidak
selalu mempunyai kaitan, misalnya dulu manusia membuat perahu untuk memenuhi
kebutuhannya dan belum mengenal teknologi membuat perahu. Namun, dalam zaman
modern ini, untuk dapat membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum
Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya agar kapal tidak tenggelam dan dapat
mengarungi lautan.
            Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK.
Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK
dikembangkan setiap waktu.

1.2 Rumusan Permasalahan


1.      Apa yang dimaksud IPA dan Teknolgi?
2.      Bagaimana perkembangan IPA dan Teknologi?
3.      Apa dampak dari perkembangan IPA dan Teknologi?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan IPA dan Teknologi.
2.      Untuk mengetahui perkembangan IPA dan Teknologi.
3.      Untuk mengetahui dampak ari perkembangan IPA dan Teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian IPA dan Teknologi
IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam semesta dan beserta segala
isinya. Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“
yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan
sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara
rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan
sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).    
 Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda,
atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan
menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan
tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo
technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang
mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru
memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi
sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku
homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau
struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar
sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan
manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar
kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan
suatu komunitas manusia yang lain.
            Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu
bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan
mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling
tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Dari pengertian IPA dan Teknologi maka dapat diartikan  Teknologi IPA
adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.

A. IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi


1. Materi
            Manusia dalam hidup ini memerlukan energi, baik yang biotis maupun
nonbiotis. Materi biotis dari bahan berupa benda hidup berupa protein, sedangkan
materi nonbiotis mulai dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-
hari. Benda-benda itu merupakan hasil olahan melalui teknolohgi, misalnya materi
zat besi dapat menjadi kendaraan tau benda lainnya.
            Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan massa menempati suatu
ruang baik yang berbentuk padat, cair, dan gas. Cahaya dan panas tidak termasuk
materi karena tidak mempunyai berat, tetapi keduanya masuk dalam energy. Suatu
materi dapat dipecah menjadi bagian yang sangat kecil yang disebut molekul.
Molekul masih memiliki sifat-sifat materi. Molekul dapat dipecah lagi menjadi
bagian lebih kecil yang disebut atom. Atom disebut pula unsure dasar yang menyusun
suatu materi. Atom sangat kecil, sehingga suka untuk dilihat walupun dengan
miskroskop yang kuat. Sebutir debu yang halus masih dianggap sangat besar bila
dibandingkan dengan atom.
Semua materi mempunyai sifat sendiri-sendiri. Apabila terjadi suatu
perubahan karena sesuatu, sifat akan berubah dan sifat itu menjadi cirri bagi materi
tersebut. Perubahan suatu materi dibedakan atas dua kelompok:
a. Perubahan materi secara fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai
terjadinya materi jenis baru.
b. Perubahan materi secara kimia adlah perubahan yang menghasilkan satu atau
beberapa materi yang jenisnya lain.
2. Energi
            Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja Energi dapat
diubah menjadi energy yang setara, tetapi energy tidak dapat dimusnahkan dan juga
tidak dapat diubah. Hal ini disebut hukum kekekalan energy. Albert
Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hokum kekekalan materi dan energy,
bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsure menjadi energy dan sebaliknya
energy menjadi unsure kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstens dengan
mengemukakan bahwa unsure dan energy adalah dua macam bentuk yang berlainan,
maka tetap berlaku hokum kekekalan. Bahwa energy dapat diubah dari yang satu ke
yang lain, tetapi jumlah akhir tetap sama.
            Sumber daya energy yang tersedia di bumi adalah biomassa, angin, air,
batubara, minyak bumi, gas bumi, panas bumi, nuklir, radiasi surya, pasang surut, sel
bahan bakar, panas laut, ombak laut, dan arus pancar. Energy tersebut bersumber dari
matahari, tanpa pengaruhnya tidak mungkin dapat timbul. Selanjutnya semua bentuk
energy primer ini dapat diubah menjadi tenaga listrik.
            Untuk dapat melakukan kerja diperlukan energy. Berbagai jenis energy dasar
dapat dibedakan menjadi:
a.         Energi Sinar Matahari f.         Energi Kimia
b.        Energi Mekanik g.        Energi Bunyi
c.         Energi Panas h.        Energi Nuklir
d.        Energi Magnetik i.          Energi Cahaya
e.         Energi Listrik

3. Hubungan IPA dan Teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat erat berhubungan erat, bias dikatakan
teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan. Hubungan IPA dan Teknologi bisa
dikatakan langsung dan bisa juga tidak langsung. Hubungan langsung misalnya:
a. Dengan pekembangannya pengetahuan mengenai inti atom dihasilkan sumber
energi baru yang kemudian dilanjutkan penggunaanya sebagi sumber energi
listrik yang dikenal sebagai pusat listrik tenaga nuklir
b. Dengan ditemukannya sifat gelombang electron, dan penemuan ini
dikembangakan dalam pembuatan miskroskop electron yang mempunyai daya
perbesaran 20.000-30.000 kali sehingga virus daan unsure kimia dapat dilihat
dengan jelas.
c. Berkembanganya biologi dan ilmu kimia dapat memanfaatkan organisme
dalam industri seperti industri minuman yogurt, tempe, sumber energi dari
limbah (biogas).
d. Beberapa lukisan Picasso dan Rembrant ternyata menggunakan ilmu ukur
ruang level tinggi sehingga dapat dinikmati para penggemar seni sebagai
karya seni lukisan yang sangat menakjubkan.

4. Teknologi Tepat Guna


            Teknologi tepat guna adalah cara untuk memecahkan masalah pokok yang
mendesak dan menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan serta penggunaan
bahan dari lingkungan sekitarnya. Ciri-ciri teknologi tepat guna adalah efisiensi dan
efektivitasnya tinggi. Efisiensi tinggi berarti harus selalu dikaitkan dengan
kemampuan teknologi, efektivitas tinggi berarti harus terjangkau oleh masyarakat
pedesaan yang belum terjangkau oleh teknologi maju.
            Pertimbangan yang perlu diambil dalam teknologi tepat guna, yaitu:
a. Bentuk teknologi yang digunakan dan diputuskan oleh masyarakat pemakainya
sendiri.
b. Pertimbangan agama (kasus ajinomoto, sabun dengan lemak babi) kebiasaan,
adat, social budaya setempat.
c. Kelengkapan, perawatan dan penyediaan suku cadang mesin yang digunakan
terjamin.
d. Keselamatan kerja.
e. Keadaan lingkungan masyarakat.
Untuk penerapan teknologi tepat guna di pedesaan, dapat dikemukakan
beberapa contoh Penggunaan Teknologi Pengering Kakao, Pembuatan Teknologi
Pembakaran Ikan Bakar, Pembuatan Kompor Briket Baru Bara untuk pengrajin gula
merah.
5. Perkembangan Sains dan Teknologi

            Zaman dahulu, transportasi dilakukan dengan cara paling primitif, yakni jalan
kaki atau berlari, kemudian berkembang menggunakan hewan seperti kuda.
Perkembangan kendaraan darat sangat cepat dari kendaraan kuda, kemudian
berkembang ke kendaraan mobil, kereta api serta kapal laut. Kereta api awalnya
hanya berkecepetan 5 km/jam. Kemudian manusaia memikirkan bagaimana membuat
transportasi melalui udara. Lalu diciptakan pesawat terbang. Awal abad ke 20, di
ciptakan pesawat bermesin propeller, kemudian meningkat bermesin jet, peningkatan
ini bukan hanya dari segi kecpatan jelajah, tetapi juga dari segi kapasitas. Mobil,
kereta api, dan pesawat terbang pada awalnya memiliki kapasitas yang terbatas.
Kapasitas pesawat misalnya meningkat 500 orang, industry Boing 747 saja sedang
merancang pesawat–pesawat dengan daya angkut 1000 orang.

B. Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia

1. Kebutuhan pokok primer

a. Bidang Sandang

Dalam menciptakan kebutuhan sandang bagi masyarakat, dihasilkan serat


sintetik yang lebih baik kualitasnya dan dapat juga diproduksi secara besar-besaran
dengan ongkos produksi lebih murah dibanding kapas. Namun, sisa atau limbah serat
sintetik tidak bisa dimusnahkan oleh bakteri menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan. Selain serat sintetik, zat warna kain (dye stuff) juga mencemari air (water
pollution) ini merupakan dampak negative dari kemanuajn teknologi. Selain itu,
dengan polimer sintesis yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, sampah-
sampah plastic yang menumpuk tidak dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk.

b. Bidang Pangan

Dengan didapatnya bibit unggul, diharapkan Indonesia sudah bias


berswasembada dalam panagn, tidak perlu lagi import beras atau gula. Dalam
insentifikasi pertanian, selain menggunakan bibit unggul, digunakan pula racun
serangga (insektisida), pestisida dan pupuk sintetik. Racun serangga dan pestisida
dapat menimbulkan limbah yang berbahaya bagi ekosistem. Selain insek dan hama
yang mati, kemungkinan hewan lain seperti jangkrik, tikus, ular, dll juga akan ikut
mati. Racun tersebut akan mencemari air, yang mengakibatkan tercemarnya ikan-ikan
dalam tambak. Sering zat warna digunakan sebagai pewarna makanan supaya
makanan tersebut lebih menarik dimata konsumen, namun banyak zat warna yang
digunakan adalah zat warna tekstil atau cat sehingga dapat merusak kesehatan
bahakan menimbulkan kanker.

c. Bidang Papan

Kemajuan teknologi membuat kehidupan lebih nyaman. Dibangunnya gedung


pencakar langit dapat menghemat lahan. udara pahas dalam gedung dapat
ditanggulangi dengan sistem pendingin. Efek samping dari ini timbul gas rumah kaca,
bila sistem “air condition”nya menggunakan Freon mengakibatkan kerusakan ozon
diatmotfer. Karena kebutuhan rumah terus meningkat, beberapa lahan pertanian di
rubah statusnya menjadi lahan perumahan. Akibatnya, hasil pertanian menurun.
Kebutuhan akan laju bertambah seiring dengan kebutuhan perumahan yang
meningkat. Akibatnya, penebangan hutan semakin meningkat, erosi, pendangkalan
sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir dll.
C. Teknologi apa yang pantas dikembanagkan di Indonesia
            Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang dengan jumlah penduduk
semakin besar dan luas Negara yang begitu luas hendaknya mengembangkan
teknologi yang menyerap tenaga kerja yang besar. Untuk itu industry padat karya dan
dibangun didaerah luar kota sangat menjanjikan. Industry sepatu di Depok dan
pengrajin intan di Martapura perlu dikembangkan lebih lanjut.
            Untuk bidang industri transpormasi perlu dikemabangkan industry mobil
menjelajah tinggi dengan kapasitas besar. Industry pesawat terbang dengan
kelincahan bermanuver diantara gunung-gunung dan mamapu mendarat dilapangan
yang dikembangkan oleh B.J.Habibie perlu dilestarikan tanpa kepentingan poliyik
apapun.

            Sebelum mengembangkan indusrti tersebut. Indonesia tidak boleh


meninggalkan indusri dibidang perkebunan, misalnya industri traktor yang
mekanisasi dibidang pertanian. Indonesia menurut pengalamn yang terjadi pada masa
krisis ini hanya dapay survive jika meninggalkan industri pertanian yang ditopang
oleh industri lainnya.

D. Dampak IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam

a.       Minyak bumi
             Pada saat  ini minyak bumi merupakan sumber energi yang utama dalam
memenuhi kebutuhan energi manusia. Hal ini dapat dengan mudah kita
membayangkan mengisegala mesin kendaraan misalnya mobil, motor, bus, truk,
kapal terbang hampir senuanya menggunakan minyak bumi yang merupakan bahan
galian yang tidak dapat diperbaharui. Kita mengetahi pula bahwa kita manusia tidak
dapat membuat minyak bumi, minyak bumi itu terbuat dari fosil beberapa ratus tahun
yang lalu; jumlahnya pun terbatas jadi akan semakin berkurang bila terus menerus
digunakan.
            Barbagai alternatif telah banyak ditemukan para ilmuan seabgai pengganti
peran minyak bumi sebagai bahan energi. Tetapi yang perlu diketahui adalah dampak
negatif dari penggunaan minyak bumi itu sendiri. Kandungan hasil pembakaran
minyak bumi yaitu gas-gas oksida antara lain karbondioksida yang berguna untuk
fotosintesis (sebagai pembentukan zat gula atau pati pada daun hijau dengan bantuan
matahari) dan gas karbon monoksida yang sangat beracun untuk tubuh. Gas CO ini
dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel tersebut tidak dapat berfungsi
lagi sebagai pengangkut bahan makanan dalam jaringan tubuh. Sisa bensin yang
kurang baik atausudah tua akan dapat menjadikan orang sesak napas. Namun yang
sangat berbahaya adalah gas yang mengandung Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa)
yanga kesemuanya ini merupakan hasil ulah manusia juga yaitu sebagai campuran
bensin agar bensin menjadi mudah terbakar (sebagai katalisator) pembakaran).
Keracunan gas-gas sukar diobati karena mengendap dalam jaringan tubuh kita. Hal-
hal lain yang juga sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu arsen atau belerang.
            Hal ini kalau kita tinjau dari sisa pembakarannya dan kita tinjau dari hasi
pembakarannya, maka penggalian minyak bumi tidak bisa dihindari dari tumpahan
dari pemggalian atau pemboran itu. Hal ini jelas merusak lingkungan yang ada di
sekitar itu. Tentu juga dampaknya kepada manusia juga ada.
b.      Batubara
Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batu bara. Kita kenal sejak  lama adanya
“cacing tambang” itu baru dari satu segi saja, segi lainnya masih banyak banyak juga
misalnya gas–gas oksigen yang ada di bawah permukaan bumi saat menambang
sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas dari perut bumi yang banyak
menyesakkan nafas. Pengangkutan batu bara dari suatu tenpat ke tempat lain juga
sering terjadi kebocoran yang menggangu lingkungan. Akhirnya gas-gas hasil
pembakaran pada batu bara sama dengan gas-gas hasil pembakaran pada minyak
bumi. Minyak bumi dan batu bara termasuk SDA yang tidak dapat di perbaharui.
SDA yang tidak dapat di perbaharu juga yaitu semua jenis bahan mineral seperti
seng, besi, tembaga dan sebagainya. Meskipun demikian berkat teknologi maju bahan
tersebut ada yang dapat dipakai daur ulang (recycling).
c.       Air
     Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai
dapat dibersihkan kembali. Namun pemberssihan itu tidak selalu dapt sempurna
sehingga biarpun lambat nampaknya makin hari makin menurun jumlah dan
kualitasnya.
d.      Hutan, Hewan dan Ternak
Sumber daya alam yang dapat diperbahaui atau memperbaharu diri yaitu hutan dan
hewan. Namun teknologi modern juga tampaknya dapat mempengaruhi hal tersebut.
Contohnya adalah penebangan hutan berlebihan dan melakukan penanaman kembali
(reboisasi) serta pemburuan hewan dengan terus menerus akan mengancam
kelangsungan sumber daya tersebut. Jadi biarpun sumber  ini dapat diperbaharui
namun harus juga ada toleransinya.
 Denagan penuh kesadaran dan tanggung jawab , peningkatan pemanfaatan hutan dari
segi ekonomi atas dasar “multi plus principle of forestland“, telah mulai
dikembangkan walaupun baru terbatas pada beberapa jenis flora saja. Pemanfaatan
yang semena-mena hanya mengasilkan dampak negatif yang lebih besar di
bandingkan dengan keuntungannya. Salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk
mengurangi dampak negatf dan mencegah hal-hal yang belum diketahui dan tidak
diingikan, maka pemerintah merencanakna perluasan areal konservasi dari 3,23 juta
ha menjadi 10 juta ha. Beberapa fungsi hutan antara lain :

1. Sebagai hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
2. Sebagai suaka alam, melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka.
3. Sebagai hutan produksi yang mengasilkan berbagai komoditi ekspor.

Kerusakan hutan umumnya dikarenaka oleh :

1. Penebangan kayu oleh rakyat sebagai mata pencaharian.


2. Penebangan kayu untuk dijadikan bahan energi dan bangunan, baik untuk
keperluan sendiri maupun untuk diperdagangkan.
3. Penebangan secara modern dan besar-besaran oleh pengusaha-pengusaha
kayu tanpa disertai penanaman kembali.

2.2 Bidang Ekonomi dan Industri

Dampak Positif

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.

5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk


kedokteran menjadi komoditi

Dampak negatif
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi ya ng ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tidak lepas dari
kehidupan manusian dari awal peradaban sampai akhir kehidupan manusia. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban
manusia di dunia.
Untuk melengkapi kecerdasan  IPTEK para pelajar/mahasiswa, diperlukan
pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtek. Sehingga terbentuklah
manusia – manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi
yang bermanfaat bagi umat manusia. Bagi masyarakat sekarangm, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai pihak yang
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan me  
mberi kesehatan,kebahagiaan,dll. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu
diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan objektif
saja. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA

http://dhila-fair.blogspot.com/2012/04/ipa-dan-teknologi-bagi-kehidupan.html.
Diakses 26 Maret 2017
http://c3nc1.blogspot.com/2012/05/ilmu-kealaman-dasar.html. 26 Maret 2017
http://titiensatria.blogspot.com/2012/06/dampak-perkembangan-ipa-dan-
teknologi.html. Diakses 26 Maret 2017
http://estiditta.wordpress.com/2012/11/06/peranan-ilmu-pengetahuan-alam-dan-
teknologi-dalam-memenuhi-kebutuhan-kehidupan-manusia/ 26 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai