Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dita Dewi Anggraeni

Nim : 1910101113

Kelas : Manajemen A1/ SMT 3

Tugas Resum Wabinar

Pemateri 1 : Prof.P.M.John. L Hutagaol

Judul :

DAMPAK OMNIBUS LAW CLUSTER PERPAJAKAN

Terhadap sistem perpajakan yanag ada serta meningkatkan kesadaran Wajib Pajak

 PERPPU Nomor 1 Tahun 2020/UU Nomor 2 Tahun 2020


a. Penurunan Tarif PPh Badan & PPh Badan Wajib Pajak Go Public
b. Pemajakan atas Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE)
c. Penunjukan Pelaku Usaha PMSE sebagai Pemungut PPN Produk Digital Luar Negri
 Intensif Perpajakan
a. PMK-28/PMK.03/2020 jo. PMK-143/PMK.03/2020
Untuk ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan.
b. PMK-23/PMK.03/2020 jo. PMK-110/PMK.03/2020
Intensif bagi WP karyawan, UMKM, pengurangan angsuran PPh pasal 25, PPh pasal 22 impor
dibebaskan, dan Restitusi PPN dipercepat.

UU No. 11 Tahun 2020

Kemudahan Berusaha Bidang Perpajakan

1. Meningkatkan pendanaan investasi


2. Mendorong kepatuhan wajib pajak dan wajib bayar secara sukarela
3. Meningkatkan kepastian hukum
4. Menciptakan keadilan iklim berusaha di dalam negeri

RINGKASAN PENGATURAN

1. MENINGKATKAN PENDANAAN INVESTASI


 Penghapusan PPh atas Deviden dari dalam negeri
 Penghasilan tertentu (termasuk Deviden) dari Luar Negeri tidak dikenakan PPh sepanjang
diinvestasikan di Indonesia
 Non-objek PPH atas:
a. Bagi laba/SHU koperasi
b. Dana haji yang dikelola BPKH (Bdan Pengelola Keuangan Haji)
 Ruang untuk penyesuaian Tarif PPh Pasal 26 atas bunga
 Penyertaan modal dalam bentuk aset (imbreng) tidak terutang PPN
2. MENDORONG KEPATUHAN WAJIB PAJAK & WAJIB BAYAR SECARA SUKARELA
 Relaksasi Hak Pengkreditan Pajak Masuk (PM) bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
 Pengaturan ulang:
1) Sanksi administrasi pajak
2) Imbalan bunga
3. MENINGKATKAN KEPASTIAN HUKUM
 Penentuan Subjek Pajak Orang Pribadi:
a. WNI maupun WNA tinggal >183 hari di Indonesia menjadi subjek pajak DN
b. Pengenaan PPh bagi WNA yang merupakan subjek pajak DN dengan keahlian tertentu
hanya atas pernghasilan dari indonesia
c. WNI berada di Indonesia <183 hari dapat menjadi subjek pajak LN dengan syarat
tertentu
 Penyerahan batu bara termasuk penyerahan BKP
 Konsinyasi bukan termasuk penyerahan BKP
 Non-objek PPh atas sisa lebih dana Badan Sosial & Badan Keagamaan (sebagaimana
Lembaga Pendidikan)
 Pidana Pajak yang telas diputus tidak lagi diterbitkan ketetapan pajak
 Penertiban STP daluwarsa 5 tahun
 STP dapat diterbitkan untuk menagih imbalan bunga yang seharusnya tidak diberikan
4. MENCIPTAKAN KEADILAN IKLIM BERUSAHA DI DALAM NEGERI
Pencantuman NIK pembeli yang tidak memiliki NPWP dalam Faktur Pajak.
Identitas pembeli dalam Faktur Pajak, berupa:
*nama, alamat, dan NPWP pembeli
*nama dan NIK pembeli

Pemateri 2: Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I

Judul :

KEBIJAKAN INTENSIF FISKAL PERPAJAKAN

Terhadap Ketahanan Dunia Usaha pada Masa Pandemi Covid-19

UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

Klaster kemudahan berusaha bidang perpajakan

 UU YANG BERDAMPAK
- UU PPh
UU Nomor 7/1983 stdtd UU No. 36/2008
- UU PPN
UU Nomor 8/1983 stdtd UU No. 42/2008
- UU KUP
UU Nomor 6/1983 stdtd UU No. 16/2008
 UU NO. 10 TAHUN 2020 TENTANG BEA MATERAI
a. Tujuan Perubahan Tarif Bea Materai
1. memberikan kesetaraan antara dokumen kertas dan elektronik
2. keberpihakan kepada masyarakat luas dan pelaku UMKM dengan tarif rendah dan
terjangkau, serta kenaikan batas nominal nilai uang dalam dokumen dari lebih dari Rp
1juta menjadi lebih dari Rp 5juta
3. meningkatkan kesederhanaan dan efektivitas melalui tarif tunggal dan penerapan
materai elektronik
b. Objek Bea Materai
Bea materai dikenakan atas :
1. Dokumen yang dibuat sebagai alat untuk menerangkan mengenai suatu kejadian
yang bersifat perdata
2. Dokumen yang digunakan sebagai alat bukti di pengadilan
3. Dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nominal lebih Rp 5.000.000,00
(lima juta rupiah) yang :
# menyebutkan penerimaan uang
# berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagainya telah dilunasi atau
diperhitungkan

c. Tarif Bea Cukai


Dokumen sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dikenai Bea Materai denga tarif tetap
sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)
*tarif tersebut dapat diturunkan atau dinaikkan dengan Peraturan Pemerintah setelah
berkonsultasi dengan Dewan Perwakilah Rakyat (DPR).

Anda mungkin juga menyukai