Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan
Disusun Oleh:
SEMESTER 6A
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen Pembiayaan” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Matematika. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manajemen pembiayaan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Galih selaku dosen Mata Kuliah Manajemen
Pendidikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah faktor penting untuk mewujudkan sumber daya manusia ( SDM) yang
berkualitas. Namun, kenyataan di lapangan tidak semua orang dapat memperoeh pendidikan
yang layak dan wajar karena mahalnya biaya yang harus di kerluarkan. Kondisi inilah yang
mendorong dimasukkanya aturan tentang pendidikan dalam amandemen UUD 1945. Konstitusi
mengamatkan kewajiban pemerintah untuk mengalokasikan biaya pendidikan 20% dari APBN
maupun APBDagar masyarakat dapat menikmati pendidikan, khususnya pendidikan dasar.
Dengan diadakanya 20% alokasi pembiayaan dari APBN maupun APBD seharusnya mampu
digunakan secara efektif dan efisien. Selain itu anggaran pendidikan dapat diperoleh dari
berbagai sumber, oleh karena itu perlu dilakukan manajemen.
Masalah keuangan sangat eram hubungan nya dengan pembiayaan, sedangkan masalah
pembiayaan merupakan faktor yang penting dan menentukan kehidupan suatu organisai seperti
hal nya lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga yang lainnya. Pembiayaan
merupakan hal yang paling dominan dan menjadi sumber utama dalam pendidikan, karena
pembiayaan tersebut merupakan tolak ukur keberhasilan dan kemajuan sekolah. Sekolah yang
maju dan dapat bersaing dengan ekolah lain pasti memeiliki manajemen pembiayaan yang efektif
dan efiesien,
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen pembiayaan ?
2. Bagaimana konsep dasar pembiayaan pendidikan?
3. Bagaimana tugas manajer pembiayaan ?
4. Bagaimana cara pengelolaan pembiayaan di sekolah ?
5. Apa yang dimaksud dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah ( RAPBS )
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen pembiayaan
2. Untuk mengetahui konsep dasar pembiayaan pendidikan
3. Untuk mengetahui tugas-tugas manajemen pembiayaan
4. Untuk mengetahu proses pengelolaan pembiyaan di sekolah
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah ( RAPBS )
BAB II
PEMBAHASAN
a) Konsep Penganggaran
Dalam kegiatan umum keuangan, kegiatan manajemen pembiayaan
pendidik meliputi 3 hal yaitu :
i. Budgeting ( penyusunan anggaran)
Budget merupakan rencana operasional yang diyantakan secara
kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai
pedoman dalam waktu tertentu. Oleh karena itu, dalam anggaran
terdapat gambara kegiatan yang akan dilaksanakan oleh lembaga.
Penyusunan anggaran melibatkan pimpinan tiap-tiap unit
organisasi.
Pada dasarnya penyusunan anggaran adalah perundingan atau
kesepakatan antara petinggi pimpinan dengan pimpinan yang di
bawahnya dalam menentukan besarnya alokasi biaya. Hasil dari
kesepakatan merupakan suatu pernyataan tentang pengeluaran dan
pendapatan yang di harapkan dari sumber dana.
c) Bagi atasan
Dapat mengetahui bagian atau keseluruhan
anggaran yang telah dilaksanakan.
Dapat mengetahui tingkat keterlaksanaan serta
hambatan demi menyusun anggaran tahun
berikutnya.
Dapat diketahui keberhasilan pengumpulan,
penyimpanan, dan kelancaran pengeluaran.
Dapat diketahui tingkat kecermatan dalam
mempertanggungjawabkan.
Untuk memperhitungkan biaya kegiatan tahunan
masa lampau sebagai yumpan balik untuk
perencanaan masa depan.
Untuk arsip dari tahun ke tahun.
Dalam tataran pengelolaan Vincen P Costa (2000:175) cara mengatur lalu lintas
uang yang diterima dan dibelanjakan mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan sampai dengan umpan balik.
Kegiatan perencanaan menentukan apa, dimana, kapan, berapa lama
pelaksanaanya dan bagaimana cara melaksanakan nya.
Kegiatan pengorganisasian menentukan bagaimana aturan dan tata kerjanya.
Kegiatan pelaksanaan menentukan siapa yang terlibat, apa yang dikerjakan dan
masing-masing bertanggungjawab dalam hal apa.
Kegiata pengawasan mengatur kriterianya, bagaimana cara melakukan dan akan
dilakukan oleh siapa.
Kegiatan umpan balik merumuskan kesimpulan dan saran-saran untuk
berkesinambungan terselenggarakannya manajemen operasiomnal sekolah.
Proses pengelolaan pembiayaan meliputi :
Perencanaan anggaran
Strategi mencari sumber dana sekolah
Penggunaan biaya sekolah
Pengawasan dan evaluasi anggaran
Pertanggung jawaban
1. Anggaran Pendapatan
Sumber keuangan atau pembiayaan pada suatu sekolah di
kelompokkan menjadi beberapa sumber, yaitu:
a) Dana Pemerintah baik pusat maupun daerah. Dana tersebut
digunakan untuk kepentingan pendidikan.
b) Dana orang tua/wali murid adalah sumbangan dana yang
harus dibayarkan oleh orang tua/wali murid yang
ditentukan oleh rapat komite sekolah.
c) Dana dari masyarakat adalah dana yang berasal dari
sumbangan suka rela untukmembantu kemajuan
pendidikan. Biasanya dana tersebut diterima oleh
perorangan, suatu organisasi, yayasan atau badan usaha
milik pemerintah atau swasta.
d) Dana alumni adalah dana yang berasal dari para alumni
untuk membantu peningkatan mutu sekolah baik berupa
uang atau peralatan yang lain.
e) Dana dari peserta kegiatan adalah biaya yang dipungut oleh
siswa atau anggota masyarakat untuk pelayanan kegiatan
pendidikan tambahan atau ekstrakulikuler.
2. Anggaran Belanja (pengeluaran)
Pengeluaran di suatu sekolah/madrasah dibagi menjadi dua yaitu:
a) Pembiayaan rutin yaitu anggaran (biaya) yang harus di
keluarkan secara rutin dari tahun ke tahun. Misal gaji pegawai,
biaya operasional, dll
b) Pembiayaan pembangunan membiayai pembelian atau
pengembangan tanah, pembangunan gedung, dll.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAPBS adalah harus adanya
pemenuhan biaya yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan sekolah/madrasah
setiap tahun. Penyusunan RAPBS menerapkan prinsip anggaran berimbang, yaitu
rencana pendapatan dan pengeluaran harus berimbang agar tidak terjadi minus.
Dalam setiap anggaran yang disusun untuk kegiatan yang di lingkugan sekolah
paling tidak harus memuat 6 hal informasi yaitu:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen pembiayaan adalah segenap kegiatan yang berkenaan Manajemen dengan
penataan sumber, penggunaan dan pertanggungjawaban dana pendidikan di sekolah atau
lembaga pendidikan.
Konsep dasar pembiayaan pendidikan
1) Konsep penganggaran
2) Azas-azas dalam penggaran
3) Hal yang berpengaruh terhadap pembiayaan pendidikan
4) Karakteristik pembiayaan pendidikan
Tugas manajer pembiayaan :
1) Manajemen untuk perencaan perkiraan
2) Manajemen memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan pembiayaan
3) Manajemen kerjasama dengan pihak lain
4) Penggunaan pembiayaan dan mencari sumber dana
Pengelolaan manajemen pembiayaan di sekolah:
1) Perencaan anggaran
2) Strategi mencari sumber dana sekolah
3) Penggunaan pembiayaan sekolah
4) Pengawasan dan evaluasi anggaran
5) Pertanggungjawaban
RAPBS ( Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) adalah anggaran terpadu
antara penerimaan dan penggunaan dana serta pengelolaanya dalam memenuhi seluruh
kebutuhan sekolah selama satun tahun pelajaran.