Anda di halaman 1dari 3

2.

Proses keperawatan pada area keperawatan kritis

Keperawatan kritis adalah keahlian khusus didalam ilmu perawatan yang


dihadapkan secara rinci dengan manusia (pasien) dan tanggung jawab atas
masalah yang mengancam jiwa. (American association of critical care nurse)

Proses keperawatan pada area keperawatan kritis sebagai berikut:

1. Pengkajian
Pengkajian diarea kritis berdasarkan American Association of Critacal care
Nurse (2008) meliputi:
1) Prearival assessment
Pengkajian ini dimulai ketika perawat sudah mendapatkan informasi dari
tim kesehatan yang berada di unit lain bahwa akan ada pasien yang kritis
yang akan dirawat di ruang intensif dengan kondisi yang sudah menurun
atau bahkan bisa juga tidak stabil. Pengkajian ini dilakukan
sebelum pasien datang atau sebelum pasien di masukkan ke ruang ICU
2) Arrival quick check
Pengkajian pada fase ini adalah pengkajian yang dimulai saat pasien
masuk dan juga dirawat di ruang perawatan intensif. Kemudian perawat
mengobservasi secara general dan melakukan pengkajian ABCDE,
diantaranya :
a. A (Airway)
b. B (Breathing)
c. C (Circulation)
d. D (Drugs), Obat-obat yang saat ini dipakai termasuk juga
adakahalergi obat/makanan)
e. E (Equipment), Adakah alat yang terpasang pada pasien
Kemudian setelah itu perawat melakukan timbang terima, dan
perawat yang menerima pasien di ruang ICU segera menilai dan
juga melakukan kajian kondisi pasien saat itu. (Pusat, 2018)
3) Comprehensive initial assessment
Pengkajian ini pengkajian lanjutan yaitu pengkajian lengkap
yangdilakukan ke pasien, seperti :
a. Riwayat kesehatan masa lalu
b. Riwayat status kesehatan sekarang
c. Bio-Psiko-Sosiol-Spiritual
d. Pengkajian fisik (Sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, system
neurologi, sistem renal, sistem gastrointestinal, sistem endokrin,
dan system immunologi, serta sistem integumen)
4) Ongoing assessment (pengkajian lanjutan)
Pada fase ini pengkajian lebih terfokus dan juga lebih sering dilakukan
untuk mengetahui kondisi kestabilan pasien. Pemantauan lanjutan ini
biasanya dilakukan 1-2 jam sekali pada pasien yang status fisiologinya
menurun dan 2-4 jam sekali pada pasien yang sudah mulai stabil
kondisinya. Tetapi bahkan bisa setiap 15 menit sekali saat kondisi pasien
kritis. Hal-hal yang perlu dikaji meliputi :
a. Tanda-tanda vital
b. Hemodinamik
c. Alat-alat yang dipakai pasien
d. Obat-obatan yang dipakai pasien. (AACN, 2008)

2. Diagnosa
Diagnosa keperawatan atau masalah area keperawatan kritis difokuskan pada
kondisi fisiologis yang menjadi alasan actual pasien dirawat atau mengancam.
Kondisi yang membutuhkan perawatan kritis adalah gangguan (patologis)
sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem neurologis, dan sistem
perkemiham.

3. Perencanaan
Perencanaan tindakan mencangkup 4 unsur kegiatan:
1) Observasi / motoring
2) Terapi keperawatan
3) Pendidikan
4) Terapi kolaboratif

4. Implementasi
Semua tindakan yang dilakukan dalam pemberian askep dilakukan sesuai
dengan rencana tindakan. Hal ini penting untuk mencapai tujuan, tindakan
keperawatan dapat dalam bentuk observasi, tidakan prosedur tertentu,
tindakan kolaboratif, dan tindakan pendidikan kesehatan. Dalam tindakan
perlu ada pengawasan terus menerus terhadap kondisi klien termasuk
perilaku. Dokumentasisetiap tindakan yang telah dilakukan sehingga
menyakinkan bahwa setiap tindakan telah terlaksana dengan benar.

5. Evaluasi
Evaluasi merupakan proses penentuan perbaikan kondisi pasien terhadap
pencapaian hasil yang diharapkan. Dilakukan secara tepat, terus-menerus dan
dalam waktu yang lama untuk mencapai keefektifan masing-masing terapi
atau tindakan, secara terus-menerusmenilai kriteria hasil untuk mengetahui
perubahan setiap pasien. Proses evaluasi terdiri atas 3 jenis:
1) Evaluasi progress : dilakukan terus menerus, untuk menilai keberhasilan
suatu tindakan. Perbaikan masalah langsung dilakukan saat itu  juga
2) Evaluasi intermitten : memiliki batas waktu dan indikator, pelaporan
dilakukan di akhir shift merupakan kesimpulan dari evaluasi progres
3) Evaluasi terminal : dilakukan pada saat pasien hendak dipindahkan ke
ruang, dirujuk, atau dipulangkan

Anda mungkin juga menyukai