Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vionita Ariyani

Nim : 856806762
Mata Kuliah : Keterampilan Berbahasa Indonesia Sd
Tutor : Winda Noviance , M.Pd
Waktu : 21 – April – 2021
Tugas Tutorial KE I (Satu)

1. Jelaskan komponen-komponen yang harus ada dalam sebuah komunikasi, baik


komunikasi satu arah, dua arah, dan multiarah. Apabila salah satu komponen tersebut
hilang, maka apa yang terjadi? Jelaskan dengan contoh konkret.
Jawab : Menurut hemat saya aktivitas komunikasi baik berbicara, mendengarkan,
menulis. dan membaca ada yang bersifat satu arah , dua arah atauapun multiarah
sehingga komunikasi sesungguhnya terjadi dalam satu konteks/ keadaan
kehidupan yang dinamis dalam suatu konteks budaya.dalam komunikasi yang
sesungguhnya,ketika melakukan proses encoding dimana pengirim dalam suatu
keadaan baik ruang, waktu, peran serta budaya yanag ,menjadi latar belakang
pengirim dan penerima. Dan keberhasilan dalam berkomunikasi sangat tergantung
pada proses encoding dan decoding yang sesuai dengan konteks komunikasinya.
seseorang bisa dikatakan memiliki dalam keterampilan berbahasa dalam posisi
sebagai pengirim pesan (encoder) jika dalam proses encoding ia sangat terampil
dalam memilih kata – kata untuk bahasa yang tepat sesuai dengan konteks
komunikasasi. Dan ia bisa dikatakan memiliki ketrampilan berbahasa sebagai
penerima pesan (decoder) jika dia bisa mengubah bentuk bahasa yang
diterimanya dalam suatu konteks komunikasi yang utuh, isi dan maksud nya sama
dengan apa yang dimaksud dengan si pengirimnya.

2. Jelaskan aspek-aspek keterampilan berbahasa. Manakah dari aspek tersebut yang


merupakan aspek tertinggi dalam keterampilan berbahasa. Berikan pendapatmu disertai
contoh.
Jawab : Menurut hemat saya sehubungan dengan penggunaan bahasa terdapat empat
aspek keterampilan berbahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi yaitu :
➢ Mendengarkan / Menyimak
Adalah suatu keterampilan dalam memahami bahasa lisan yang
berisfat reseptif, sementara yang dimaksud dengan keterampilan
mendengarkan bunyi – bunyi bahasa melalui alat pendengarannya
akan tetapi sekaligus memahami. maka dari itu istilah
mendengarkan diistilahkan menyimak. akan tetapi istilah
mendengar/menyimak berbeda dari istilah mendengar.
➢ Berbicara
Adalah suatu keterampilan berbicara yang dikenal tiga jenis situasi
berbicara yaitu :
a. interaktif : suatu percakapan yang terjadi secara tatap
muka dan pembicaraan melalui telephone.
b. semiinteraktif : adalah situasi berbicara yang terjadi
saat pidato, khutbah, atau kampanye dihadapan umum
baik yang dilakukan melalui tatap muka secara
langsung ataupun berlangsung secara satu arah dan
audience tidak dapat melakukan interupsi terhadap
pembicara hanya dapat melihat reaksi pendengar dari
gestur tubuh dan ekspresi wajah mereka.
c. Noninteraktif : adalah situasi berbicara yang dimana
pembicara dilakukan secara satu arah akan tetapi tidak
melalui tatap muka langsung.
➢ Membaca
Adalah suatu keterampilan yang bersifat resptif , karena aktivitas
membaca dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari
keterampilan mendengarkan keterampilan membaca dan
berbicara. keterampilan membaca terbagi menjadi dua dua yakni
:
a. membaca permulaan (melek huruf) ialah suatu
kemampuan membaca yang diawali dengan mengenal
lambang – lambang tulis dan dapat membunyikannya
secara benar.
b. membaca lanjutan (melek wacana) ialah suatu
kemampuan membaca yang ditandai dengan pembaca
bukan hany sekedar mengenali lambang tulis dan bisa
membunyikannya saja kana tetapi bisa memetik isi/
bacaan yang dibacanya.
➢ Menulis
Adalah suatu keterampilan yang bersifat aktif produktif karena
aktivitas menulis bukan hanya sekdar menyalin kata – kata dan
kalimat saja melainkan menuangkan dan mengembangkan pikiran,
gagasan – gagasan, ide dalam struktur tulisan yang teratur , logis,
dan sistematis sehingga mudah ditangkap oleh pembacanya.

3. Jelaskan perbedaan antara MENDENGAR dengan MENDENGARKAN, berikan contoh.


Jawab : Menurut hemat saya Istilah MENDENGAR itu sangat berbeda dengan istilah
MENDENGARKAN imeskipun keduanya sama – sama mwnggunakan alat pendengaran
yang sama , Mendengar dan Mendengarkan merupakan dua istilah yang berbeda, berikut
ini perbedaan antara mendengar dan mendengarkan :
➢ Mendengar ialah mempunyai makna yakni suatu proeses alat
pendengaran yang menangkap suara (bunyi) dengan telinga.
Sadar atau tidak, kalau ada bunyi, alat pendengar kita akan
menangkap atau mendengar bunyi-bunyi tersebut. Kita mendengar
suara itu tanpa ada unsur kesengajaan.
➢ Mendengarkan ialah mempunyai makna mendengar akan
sesuatu hal dengan sungguh-sungguh, sementara pada unsur
mendengarkan terdapat unsur – unsur kesengajaan dan dilakukan
denganpenih konstrentasi dengan penuh agar mempeorleh suatu
pemahaman yang cukup dan memadai.

4. Menurut H.G. Tarigan (2008:55) ada 4 fungsi menyimak (catur-guna simak). Uraikan
masing-masing fungsi dengan bahasamu sendiri.
JAWAB : berikut ini fungsi menyimak menurut (H.G Tarugan) yang akan saya jabrkan
dengan pemahaman saya pribadi , dan Menurut Hemat saya
• Agar dapat memberikan responsi yang tepat artinya tujuan Menyimak
ialah dengan tujuan agar memperoleh pengetahuan yang tepat dari bahan
ujaran pembicaran atau topik pembicaraan dengan perkataan lain dia
menyimak untuk kegiatan belajar.
• Memperoleh informasi yang berkaitan dengan profesi artinya tujuan
Menyimak agar penyimak dapat menilai sesuatu yang disimak itu atau
informasi dari suatu pekerjaan yang ia simak (baik – buruk pekerjaan ,
kelebihan – kekurangan pekerjaan , tepat–salah dalam memilih pekerjaan ,
dan sebaginya secara tidak langsung tujuan ia menyimak agar dia dapat
mengevaluasi informasi dari pekerjaan /profesi dari apa yang ia simak.
• Menyimak untuk mengumpulkan data agar dapat membuat keputusan –
keputusan yang masuk akal artinya Menyimak bertujuan agar dapat
memecahakan masalah secara kreatif dan analisis, sebab dari pembicara,
dia mungkin memperoleh banyak masukan dan saran yang berharga da
bersifat membangun terutama dalam penentuan keputusan yang logis dan
masuk akal baik dalam penyampaiannya.
• membuat hubungan antarpribadi lebih efektif artinya menyimak bertujuan
untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang
selama ini dia ragukan dengan perkataan lain, dia menyimak secara inti/
persuasif untuk memperoleh tentang keperibadiannya dengan baik.

5. Jelaskan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi hasil menyimak


Jawab : Menurut Tarigan, beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan menyimak
antara lain sebagai berikut:
• Pertama, faktor fisik. Kondisi fisik seorang penyimak merupakan faktor penting
yang turut menentukan keefektifan serta kualitas keefektifan dalam
menyimak. Sebagai contoh, ada seorang yang sukar mendengar, dalam keadaan
yang sama itu, dia mungkin tidak terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang
dibentuk untuk mendengar. Secara fisik dia mungkin berada di bawah ukuran gizi
yang normal sehingga jauh perhatiannya rendah. Kesehatan serta kesejahteraan
fisik merupakan suatu modal penting yang turut mendukung menyimak. Oleh
karena itu, faktor-faktor fisik yang dapat mengganggu dan menghambat proses
kelancaran menyimak perlu dihilangkan.
• Kedua, faktor psikologis. Faktor psikologis juga mempengaruhi mempengaruhi
proses menyimak. Faktor psikologis yang positif akan memberi pengaruh yang
baik, sedangkan faktor psikologis yang negatif akan memberi pengaruh yang
buruk kegiatan menyimak. Faktor negatif itu antara lain prasangka dan kurang
simpati, keegosentrisan, dan keasikan terhadap minat pribadi, pandangan yang
kurang luas, kebosanan dan kejenuhan, serta sikap yang tidak layak dilakukan
terhadap pembicara, sedangkan faktor positif yang menguntungkan bagi kegiatan
menyimak, antara pengalaman lain masa lalu yang menyenangkan sehingga dapat
menentukan minat dan pilihan, serta kepandaian yang beraneka ragam
• Ketiga, faktor pengalaman. Sikap merupakan hasil pertumbuhan dan
perkembangan pengalaman kita. Kurangnya minat sebagai akibat dari kurang atau
tidak ada sama sekali pengalaman yang dimiliki dalam bidang yang akan disimak
itu. Sikap-sikap antagonistik, sikap yang tim, serta sikap bermusuhan dari
pengalaman-pengalaman yang tidak menyenagkan. Faktor pengalaman
merupakan faktor yang penting yang mempengaruhi proses menyimak seseorang
• Keempat, faktor sikap. Pada siswa menunjukan dua sikap utama, yaitu sikap
menerima dan sikap menolak. Orang akan menolak menerima pada hal-hal yang
menarik dan menguntungkan yang menolak dan menolak hal-hal yang tidak
menarik dan tidak menguntungkan. Kedua hal itu memberikan dampak pada
menyimak. Masing-masing dapat berupa dampak negatif dan dampak
positif. Sebagai pendidik, nantinya kita pasti lebih memilih dan menanamkan
dampak positif kepada siswa didik kita dari segala bahan yang disajikan,
khususnya bahan simakan. Penyajian bahan pelajaran yang baik dengan materi
yang menarik, ditambah penampilan yang mengasikkan dan mengagumkan, jelas
sangat menguntungkan dan sekaligus membentuk sikap positif bagi siswa
• Kelima, faktor motivasi. Motivasi salah merupakan satu butir penentu seseorang
seseorang. Jika seseorang memiliki motivasi yang kuat maka diharapkan orang itu
akan berhasil mencapai tujuan. Begitu pula dengan menyimak. Dorongan dan
tekat diperlukan dalam mengerjakan sesuatu dalam kehidupan ini. Menerangkan
pelajaran dengan baik dan jelas, mengutarakan maksud dan tujuan yang dapat
dicapai, serta bagaimana cara mencapai tujuan, jelas merupakan bimbingan
kepada siswa untuk menanamkan serta memperbesar motivasi mereka untuk
menyimak dengan tekun
• Keenam, faktor jenis kelamin. Dari beberapa penelitian, beberapa pakar yang
menarik simpulan bahwa antara pria dan wanita, pada umumnya mempunyai
perhatian yang berbeda dan cara mereka memusatkan perhatian pada sesuatu yang
berbeda pula.

َ‫ب ٱ ْل َعالَ ّمين‬ ّ ٰ ‫ٱ ْل َح ْم ُد ّ ه‬


ّ ِّ ‫َلِل َر‬

Anda mungkin juga menyukai