Anda di halaman 1dari 3

Fungsi kurikulum 

Fungsi kurikulum bisa dikelompokkan ke dalam beberapa grup tergantung kepada


pihak yang menerimanya. Hal ini disebabkan karena kurikulum merupakan suatu sistem
yang berkaitan dengan banyak orang.
Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan
mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.
Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran.
Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi
kurikulum ini wajib memahaminya. Pihak pihak seperti pelajar atau peserta didik yang
menjalankan kurikulum, pihak orang tua peserta didik, guru atau pendidik, maupun
pemerintah melalui sekolah maupun dinas pendidikan wajib memahami kurikulum yang
sedang diterapkan.
Penjelasan tentang kurikulum
Dengan mengetahui pengertian kurikulum yang merupakan sebuah rencana
pembelajaran, kamu mestinya akan sadar kalau fungsi kurikulum ini sangatlah penting
dalam kemajuan pendidikan baik di Indonesia maupun di dunia.
Dengan adanya kurikulum, kamu bisa mengetahui kemana tujuan sebuah
pendidikan dijalankan.
Singkatnya pada lingkup sekolah, kamu akan mengetahui kemana arah
pembelajaran yang akan kamu terima di sekolah tersebut. Karena itulah, kurikulum
hukumnya wajib ada di setiap institusi pendidikan.
Di Indonesia, telah terjadi beberapa kali pergantian kurikulum. Tentunya dari
berbagai pergantian tersebut ada sisi positif maupun negatif. Kurikulum di Indonesia
dikembangkan dan disepakati oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan guru-
guru atau tenaga pengajar.
Tentu saja setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda-beda pula, hal ini
tergantung kepada bagaimana tujuan dari pendidikan masing masing negara tersebut.
Fungsi kurikulum
Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan
pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan
tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adlaah:
1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
4. Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kurikulum dapat dibagi kedalam
beberapa pengelompokan berdasar pihak yang berkaitan dengan kurikulum tersebut.
Fungsi Kurikulum untuk Peserta didik
Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur
kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini berkaitan juga dengan pengejaran
target target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi
ataupun melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah.
Selain itu juga diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman pengalaman baru
yang di masa depan dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangannya, dan bisa
menjadi bekal kehidupan nantinya.
Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah mempermudah mereka dalam
memetakan jadwal yang akan mereka buat nantinya. Dengan jadwal ini, mereka dapat
membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai
dengan tuntunan oleh guru atau pendidik nantinya.
Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan apa yang harus ia
kerjakan dari waktu ke waktu, dengan sesuai denga evaluasi yang dilakukan oleh guru
dalam 3 atau 6 bulan sekali.
Fungsi Kurikulum untuk Pendidik
Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat berguna dalam
penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu
dengan adanya kurikulum, karena mereka dapat mengajar dengan mengikut struktur yang
telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap
peserta didik nantinya. Fungsi kurikulum disini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja
bagi pihak pendidik atau guru.
Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap
perkembangan peserta didik dalam menyerap ilum dan pengalaman yang telah diberikan.
Fungsi kurikulum untuk Orang tua
Orang tua tentunya menjadi salah satu faktor yang snagat penting dalam pendidikan
anaknya. Oleh karena itulah fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang tua
peserta didik.
Ornag tua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam
pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh karena itu,
orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena
nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada anak sesuai
dengan kurikulum yang diterapkan.
Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana
anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua
juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran.
Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung
penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi
pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar.
Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan
Sedangkan yang terakhir, fungsi kurikulum bagi sekolah dan dinas pendidikan adalah
untuk menyeragamkan pengetahuan dalam suatu kelompok. Bagi sekolah tentunya dalam
ruang lingkup sekolah, dan dinas pendidikan dalam ruang lingkup yang lebih besar.
Hal ini tentunya ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan keputusan yang terbaik
untuk kehidupan dan kesejahteraan.
Selain itu, hal ini juga dapat menyesuaikan pendidikan yang memang dibutuhkan di
sebuah tempat yang tentunya memiliki letak geografis, keadaan sosial, dan budaya masing
masing. Dimana di Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya menjadi
pertimbangan pula.  

Anda mungkin juga menyukai