Paper Puasa Dan Kesehatan (Harisul Mu'minin)
Paper Puasa Dan Kesehatan (Harisul Mu'minin)
Disusun Oleh :
Harishul Mu’minin 20105020063
Puasa pada makhluk hidup adalah di antara hakikat-hakikat ilmiah yang bisa
diterima. Sesungguhnya yang berpuasa bukan hanya manusia saja. Karena para
ilmuwan biologi telah membuktikan bahwa terdapat banyak makhluk hidup selain
manusia menjalani puasa pada fase-fase kehidupan mereka, seperti: Unta, ular
anaconda, beruang kutub, dan serangga. Para ilmuwan juga menganggap bahwa
puasa adalah suatu fenomena kehidupan alami, yang menjadikan kehidupan
berjalan dengan lurus, sehat dan sempurna.
Ibnu Sina, seorang filosof dan dokter muslim yang termasyur, mewajibkan
puasa selama tiga minggu untuk beberapa kondisi penyakit yang ditanginya. Ada
unsur lain yang menyebutkan bahwa Ibnu Sina menganggap puasa sebagai unsur
penting dalam penyembuhan penyakit cacar dan penyakit kelamin. Menurutnya,
puasa merupakan salah satu sarana efektif untuk melepaskan beberapa
mikroorganisme di dalam tubuh, yang di antaranya adalah mikroorganisme yang
terdapat di dalam penyakit kelamin. Ini disebabkan karena puasa mengandung
unsur yang dapat menghancurkan sel-sel yang telah rusak untuk kemudian
dibangunnya kembali menjadi sel-sel yang baru. Inilah yang disebut dengan puasa
dalam pengobatan penyakit kelamin. Terapi ini sendiri merupakan pengobatan
cara Timur klasik.
Puasa merupakan cara yang terbaik untuk membersihkan racun yang
tertumpuk di dalam tubuh ataupun racun yang baru masuk melalui makanan yang
terkontaminasi. Karena ketika berpuasa, zat beracun yang tersimpan berpindah ke
hati dalam jumlah besar. Disanalah zat-zat tersebut mengalami oksidasi (peristiwa
pelepasan elektron, baik melibatkan oksigen ataupun tidak) dan bisa dimanfaatkan
dengan mengeluarkan unsur racun dari zat-zat tersebut. Maka hilanglah racun
yang ada dan langsung dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pembuangan.
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan rangkaian pembahasan dalam paper ini maka penulis dapat
membuat kesimpulan bahwa berkaitan dengan manfaat puasa dalam perspektif
kesehatan, diantaranya: Puasa merupakan cara yang terbaik untuk membersihkan
racun yang tertumpuk di dalam tubuh ataupun racun yang baru masuk melalui
makanan yang terkontaminasi. Karena ketika berpuasa, zat beracun yang
tersimpan berpindah ke hati dalam jumlah besar. Disanalah zat-zat tersebut
mengalami oksidasi (peristiwa pelepasan elektron, baik melibatkan oksigen
ataupun tidak) dan bisa dimanfaatkan dengan mengeluarkan unsur racun dari zat-
zat tersebut. Maka hilanglah racun yang ada dan langsung dikeluarkan dari tubuh
melalui saluran pembuangan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pemaparan pada penulisan paper ini, maka ada beberapa
saran yaitu :
a. Setelah diketahui bahwa terdapat banyak manfaat yang diperoleh dari
menjalankan ibadah puasa, disarankan kepada mahasiswa dan mahasiswi
terlebih jurusan Studi Agama-Agama agar membiasakan berpuasa.
b. Kepada penulis selanjutnya, agar dapat lebih menyempurnakan paper
penulis yang sangat sederhana ini.