Anda di halaman 1dari 11

ISSN : 2407-0491

E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan


Menggunakan Algoritma Apriori
Azwar Anas
Program Studi Pendidikan Informatika, STKIP PGRI Sumbar
aans_07@yahoo.co.id

http://dx.doi.org/10.22202/jei.2014.v1i1.1439

ABSTRAK

Data yang dimiliki oleh suatu organisasi merupakan salah satu aset dari organisasi tersebut. Adanya
kegiatan operasional sehari-hari akan semakin memperbanyak jumlah data. Jumlah data yang begitu
besar justru bisa menjadi masalah bila organisasi tersebut tidak bisa memanfaatkannya. Dalam
penelitian ini, peneliti akan menjelaskan algoritma apriori untuk mengelompokkan data peminjaman
buku SMPN 24 Padang berdasarkan kecenderungannya yang muncul bersamaan dalam suatu
kegiatan kunjungan pustaka. Dalam melakukan proses peminjaman buku, tentu saja data mentah akan
diolah dengan membaginya kedalam pecahan-pecahan data yang berbeda. Diantara tabel data
peminjaman buku yang diolah adalah tabel peminjaman secara umum, tabel kandidat 2-itemset, tabel
kandidat 3-itemset, tabel tabular peminjaman, tabel nilai support, tabel nilai confidence dan
mendapatkan pola peminjaman buku. Dengan mendapatkan pengetahuan dari algoritma ini, dapat
dijadikan rujukan bagi pihak sekolah dalam pengadaan buku-buku perpustakaan di SMPN 24
Padang.

Kata kunci : data mining, algoritma apriori

PENDAHULUAN Dalam penelitian ini, peneliti akan


menjelaskan cara menggunakan aplikasi
Data yang dimiliki oleh suatu organisasi untuk mengelompokkan data pengunjung
merupakan salah satu aset dari organisasi perpustakaan SMPN 24 Padang
tersebut. Adanya kegiatan operasional berdasarkan kecenderungannya yang
sehari-hari akan semakin memperbanyak muncul bersamaan dalam suatu kegiatan
jumlah data. Jumlah data yang begitu besar peminjaman buku pustaka menggunakan
justru bisa menjadi masalah bila organisasi algoritma apriori.
tersebut tidak bisa memanfaatkannya. Algoritma apriori termasuk jenis
Semakin banyak data, akan semakin aturan asosiasi pada data mining. Selain
diperlukan usaha untuk memilah data apriori, yang termasuk dalam golongan ini
mana yang bisa diolah menjadi informasi. adalah metode Generalized Rule Induction
Jika data dibiarkan saja, maka data tersebut dan Algoritma Hash Based.
hanya akan menjadi sampah yang tidak Aturan yang menyatakan asosiasi
berarti bagi organisasi tersebut. antara beberapa atribut sering disebut
Oleh karena itu, diperlukan sebuah affinity analysis atau market basket
aplikasi yang mampu memilah dan analysis.
memilih data yang benar sehingga bisa Penerapan algoritma apriori telah
diperoleh informasi yang berguna bagi banyak digunakan sebelumnya untuk
penggunanya. mendapatkan ifnormasi berharga dari
sejumlah frekuensi data. Berikut beberapa
52 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

penerapan algoritma apriori yang telah atau menarik dari data yang ada di
dilakukan : database yang besar (Gregorius dkk,
a. Prediksi Mata Kuliah Pilihan dengan 2009).
Aturan Asosiasi (Widodo, 2008)
b. Analisis Market Basket dengan METODOLOGI PENELITIAN
Algoritma Apriori dan FP-Growth
(Erwin, 2009). Dalam melakukan sebuah penelitian,
Tugas dari data mining adalah untuk tentu harus berdasarkan metodologi
menghasilkan semua kaidah asosiasi pada penelitian yang benar sehingga dapat
suatu tabel transaksional, yang mempunyai mempermudah jalannya penelitian
nilai support lebih dari minimum support. tersebut. Metodologi penelitian merupakan
Kaidah tersebut juga harus mempunyai kerangka kerja dalam melakukan
confidence yang lebih besar dari penelitian. Dengan mengikuti kerangka
confidence. Tugas tersebut dapat kerja tersebut maka penelitian yang
diselesaikan dengan melakukan 2 tahap dilakukan akan berjalan dengan sistematis
penting (Leo Willyanto Santoso, 2003) dan memberikan hasil yang baik.
yaitu :
a. Mencari semua frequent itemset Kerangka Kerja
b. Mencari aturan asosiasi yang Pada bab ini akan diuraikan kerjangka
confidence. kerja penelitian, kerangka kerja ini
merupakan langkah-langkah yang akan
LANDASAN TEORI dilakukan dalam penyelesaian masalah
yang akan dibahas.
Definisi Data Mining
Berdasarkan kerangka kerja pada
Menurut Pramudiono (2006), data gambar 3.1. maka masing-masing
mining adalah serangkaian proses untuk langkahnya dapat diuraikan seperti berikut
menggali nilai tambah dari suatu kumpulan ini :
data berupa pengetahuan yang selama ini
tidak diketauhui secara manual. Menurut a. Mendefinisikan Ruang Lingkup
Poniah, P (2002), data mining (Penggalian Masalah Ruang lingkup masalah yang
Data) didefinisikan sebagai sebuah proses akan diteliti harus ditentukan terlebih
untuk menemukan hubungan, pola dan dahulu, karena tanpa mampu
trend baru yang bermakna dengan menentukan serta mendefinisikan
menyaring data yang sangat besar, yang batasan masalah yang akan diteliti,
tersimpan dalam penyimpanan, maka tidak akan pernah didapat suatu
menggunakan teknik pengenalan pola solusi yang terbaik dari masalah
seperti teknik statistic dan matematika. tersebut. Jadi langkah pertama ini
Menurut David Han (2001), data mining adalah langkah awal yang terpenting
atau KDD adalah proses untuk dalam penulisan ini.
menemukan interesting knowledge dari
sejumlah besar data yang disimpan baik di b. Analisis Masalah
dalam databases, data warehouses atau
Langkah analisis masalah adalah
tempat penyimpanan informasi lainnya.
untuk dapat memahami masalah yang
Secara sederhana data mining adalah
telah ditentukan ruang lingkup atau
ekstraksi informasi atau pola yang penting
batasannya. Dengan menganalisa
53 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

masalah yang telah ditentukan permasalahan yang ada dapat diketahui


tersebut, maka diharapkan masalah dengan jelas. Kemudian dilakukan
dapat dipahami dengan baik. interview yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi atau data yang
Pada bab ini digambarkan proses untuk dibutuhkan. Selain itu juga dilakukan studi
menentukan pola peminjaman buku kepustakaan yaitu dengan membaca buku-
perpustakaan dengan menggunakan buku yang menunjang dalam melakukan
algoritma apriori. Disamping itu juga pengalisaan terhadap data dan informasi
diuraikan tentang kebutuhan data untuk yang didapat.
menganalisa pola peminjaman buku
perpustakaan. Dari hasil analisa tersebut, Adapun data-data yang diperlukan
maka algoritma apriori hendaknya mampu dalam penelitian ini adalah :
menentukan pola peminjaman buku
perpustakaan dengan baik. a. Data pengunjung perpustakaan
berdasarkan total jumlah siswa
c. Penentuan Tujuan
b. Data pengunjung perpustakaan
Berdasarkan pemahaman dari berdasarkan tingkat kunjungan
masalah, maka ditentukan tujuan yang harian
akan dicapai dari penulisan ini. Pada
tujuan ini ditentukan target yang c. Data pengunjung perpustakaan dari
dicapai, terutama yang dapat pihak guru dan pegawai
mengatasi masalah-masalah yang ada.
d. Data buku-buku, majalah, jurnal
d. Mempelajari Literatur dan artikel koleksi perlustakaan.

Untuk mencapai tujuan, maka e. Analisa Teknik yang digunakan


dipelajari berbagai literatur yang
relevan dengna masalah yang diteliti. Bagian ini bertujuan untuk menganalisis
Kemudian literatur-literatur yang dan memahami teknik yang akan
dipelajari tersebut diseleksi untuk digunakan dalam pengolahan data yang
dapat ditentukan literatur-literatur telah diperoleh dari tempat penelitian,
mana yang akan digunakan dalam terutama pada proses, yang mana teknik
penelitian. yang digunakan untuk pengolahan data
dengan algoritma apriori.
Literatur diambil dari internet, yang
berupa artikel dan jurnal ilmiah f. Implementasi
tentang data mining, association rule
dan algoritma apriori, serta bahan Setelah dilakukan analisa teknik yang
bacaan lain yang mendukung digunakan, maka dilakukan
penelitian. implementasi terhadap software dalam
hal ini adalah software data mining
e. Pengumpulan Data dan Informasi Orange. Tentu saja penerapan analisa
pada software tersebut menggunakan
Dalam pengumpulan data dilakukan algoritma apriori. Jika penerapan
observasi yaitu pengmatan secara langsung sistem sudah berjalan dengan lancar
di tempat penelitian sehingga dan akurat, maka sistem dapat

54 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

diimplementasikan sesuai dengan perpustakaan untuk meminjam buku


kebutuhan. Matematika bersamaan dengan buku IPA.
Dengan pengetahuan tersebut, pengelola
g. Pengujian perpustkaan dapat mengatur penempatan
bukunya.
Pengujian dilakukan untuk Dalam menentukan pola peminjaman
mendapatkan hasil yang sesuai dengan buku, akan digunakan algoritma apriori.
melakukan perbandingan antara Sehingga akan dapat dianalisa dengan
perhitungan manual dan mudah pola-pola pengunjung perpustakaan
komputerisasi, berikut ini langkah- di SMPN 24 Padang. Data-data
langkah pengujian yang akan pengunjung yang telah dikumpulkan akan
dilakukan : diolah dan diproses menggunakan prinsip
kerja algoritma apriori yang mampu
a. Melakukan pengujian algoritma memecahkan data bersifat frequent itemset
apriori dengan data kepustakaan atau mencari pola.
untuk menentukan pola pengunjung Aturan asosiasi biasanya dinyatakan
perpustakaan secara manual dalam bentuk :
{TIK, MTK}  {IPA} {support =
b. Setelah dilakukan perhitungan
40%, confidence = 50%}
manual, selanjutnya dilakukan
Artinya 50% dari transaksi peminjaman
perhitungan menggunakan software
buku yang memuat buku TIK dan MTK
data mining Orange dengan
juga memuat buku IPA. Sementara 40%
memasukkan data-data kepustakaan
dari seluruh transaksi peminjaman yang
dan diproses menggunakan
ada memuat ketiga item tersebut.
algoritma apriori.

c. Tahap terakhir adalah melakukan Menentukan Variabel


perbandingan antara perhitungan Data yang akan diolah dalam
manual dengan komputerisasi, jika menentukan pola peminjaman buku ini
hasil yang dicapai sama atau adalah data pengunjung. Adapun variabel-
hampir sama, maka data yang variabel data pengunjung perpustakaan
diproses dan teknik yang digunakan SMPN 24 Padang adalah :
telah benar. a. Nama
b. Hari/ tanggal
ANALISA DAN PERANCANGAN c. Jenis kelamin
SISTEM d. Kelas
e. Judul buku 1
Analisa Asosiasi dengan Algoritma f. Judul buku 2
Apriori g. Judul buku 3

Analisis asosiasi atau association rule Dari variabel-variabel di atas, setiap


mining adalah teknik data mining untuk pengunjung akan dibagi kedalam
menentukan aturan asosiatif antara aturan kelompok dengan judul buku yang
kombinasi item. Contoh dari aturan dipinjam sama, hal ini dilakukan agar
asosiatif dari analisis peminjaman buku di proses analisa data dapat dilakukan dengan
perpustakaan adalah mengetahui besarnya mudah menggunakan algoritma apriori.
kemungkinan seorang pengunjung
55 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

Analisis Frekuensi Tinggi Penjaskes


Tahapan ini mencari kombinasi item
yang memenuhi syarat minimum dari nilai 9 IPA, TIK, Agama
support dalam database. Nilai support
sebuah item diperoleh dengan rumus 10 TIK, Agama
berikut :
11 Penjaskes
Support (A) =
Sedangkan nilai support dari 2 item 12 B. Inggris, MTK,
diperoleh dari rumus berikut : IPA
Support (A,B) = P(A ∩ B)
Support (A,B) = 13 Penjaskes

14 MTK, B. Indonesia

Melakukan Proses 15 IPS


Berdasarkan variabel-variabel data
pengunjung di atas, maka format data 16 MTK, B. Inggris, B.
dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini : Indonesia
Setelah data pengunjung diperoleh,
selanjutnya adalah mengelompokkan
pengunjung berdasarkan judul buku yang Data transaksional di atas biasanya
dipinjam. Namun sebelum hal ini direpresentasikan dalam bentuk seperti
dilakukan, agar mempermudah dalam terlihat pada tabel 4.3. berikut ini :
analisa, maka dibuatlah tabel petunjuk
buku berdasarkan mata pelajaran masing- Tabel 4.3. Representasi Data Peminjaman
masingnya. Buku

Tabel 4.2. Transaksi Peminjaman Buku


Pengunjung Buku yang Pengunjung Buku yang
dipinjam dipinjam

1 TIK, PKn, Penjaskes 1 TIK

2 PKn, MTK 1 PKn

3 IPA, Penjaskes 1 Penjaskes

4 Agama, PKn, TIK 2 PKn

5 IPA, TIK, Agama 2 MTK

6 TIK 3 IPA

7 IPA, MTK, TIK 3 Penjaskes

8 TIK, Agama, 4 Agama

56 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

4 PKn 15 IPS

4 TIK 16 MTK

5 IPA 16 B. Inggris

5 TIK 16 B. Indonesia

5 Agama
Jika dibuat dalam bentuk tabular,
6 TIK data transaksi peminjaman buku akan
terlihat seperti pada tabel 4.4. berikut.
7 IPA
Tabel 4.4. Tabular Peminjaman Buku
7 MTK Misalnya D adalah himpunan
transaksi yang direpresentasikan dalam
7 TIK
tabel 4.2., di mana masing-masing
8 TIK transaksi T dalam D merepresentasikan
himpunan item yang berada dalam I.
8 Agama Misalnya, kita memiliki himpunan item A
(misalnya MTK dan IPA) dan himpunan
8 Penjaskes item lain B (mislanya Agama). Kemudian,
aturan asosiasi akan berbentuk
9 IPA Jika A, maka B {AB}
Di mana antecedent A dan consequent B
9 TIK merupakan subset dari I, sedangkan A dan
B merupakan mutually exclusive. Definisi
9 Agama tersebut tidak berlaku untuk aturan trivial
seperti :
10 TIK Jika TIK dan IPA maka TIK
10 Agama
Jika itemset adalah himpunan item
11 Penjaskes yang ada dalam I, dan k-itemset adalah
itemset yang berisi k item. Misalnya (IPA,
12 B. Inggris TIK) adalah sebuah 2-itemset dan
(Penjaskes, Agama, IPS) merupakan 3-
12 MTK itemset. Frequent itemset menunjukkan
itemset yang memiliki frekuensi
12 IPA kemunculan lebih dari nilai minimum yang
telah ditentukan (Ф). Misalnya Ф = 2,
13 Penjaskes maka semua itemset yang frekuensi
kemnculannya lebih dari satu atau sama
14 MTK dengan 2 kali disebut frequent. Himpunan
dari frequent k-itemset dilambangkan
14 B. Indonesia dengan Fk.

57 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

Pada pengujian ini, penulis TIK, IPA, Agama 3


menetapkan nilai minimum support sebesar
5% dan minimum confidence sebesar 10%. TIK, Agama, Penjaskes 3
Sehingga data yang akan diproses oleh
software Orange hanyalah rule-rule yang IPA, TIK, Agama 3
memenuhi kriteria di atas. Tabel 4.5.
berikut ini menunjukkan calon 2-itemset
dari data peminjaman yang memenuhi Kombinasi dari itemset dalam F2 dapat
ketentuan minimum support dan minimum kita gabungkan menjadi calon 3-itemset.
confidence berdasarkan pada tabel 4.2. Itemset-itemset dari F2 yang dapat
digabungkan adalah itemset-itemset yang
Tabel 4.5. Calon 2-itemset memiliki kesamaan dalam k-1 item
pertama. Calon 3-itemset yang dapat
Kombinasi Jumlah dibentuk dari F2 tampak pada tabel 4.6.
Dengan demikian F3 = {(Agama, TIK,
MTK, IPA 6 Penjaskes), (TIK, IPA, Agama), (TIK,
IPA, Penjaskes), (IPA, TIK, Agama)}.
Agama, Penjaskes 4
Pembentukan Aturan Asosiasi
TIK, Agama 9 Setelah semua pola frekuensi tinggi
ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi
TIK, IPA 10 yang memenuhi syarat minimum untuk
confidence dengan menghitung confidence
TIK, Penjaskes 8 aturan asosiasi A  B. Nilai confidence
dari aturan A  B diperoleh dari rumus
Penjaskes, IPS 2 berikut.
Confidence = P (B | A) =
IPA, Agama 4
Jika meminjam buku Agama dan TIK,
IPA, TIK 10 maka akan meminjam buku Penjaskes.
Untuk mendapatkan nilai confidence dari
B. Inggris, TIK 4 aturan ini maka masukkan nilai total
transaksi peminjaman yang mengandung
buku Agama dan TIK lalu dibagi dengan
Dari tabel 4.5. dapat disimpulkan jika total transaksi peminjaman yang
ditetapkan nilai dari threshold di mana Ф = mengandung buku Agama dan TIK.
2, maka : Rujukan dari rumus ini adalah pada tabel
F2 = {(MTK, IPA), (Agama, Penjaskes), 4.6. dengan 3-itemset dan tabel 4.5. dengan
(TIK, Agama), (TIK, IPA), (TIK, 2-itemset.
Penjaskes), (Penjaskes, IPS), (IPA, Sementara untuk mendapatkan nilai
Agama), (IPA, TIK), (B. Inggris, TIK)}. support dari jika meminjam buku MTK,
maka akan meminjam buku IPA
Tabel 4.6. Calon 3-itemset merupakan hasil dari perhitungan total
transaksi mengandung peminjaman buku
Kombinasi Jumlah MTK dan IPA lalu dibagi dengan total
transaksi peminjaman.
Agama, TIK, Penjaskes 3

58 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

Aturan asosiasi yang terbentuk Jika 7% 50%


berdasarkan minimum support 5% dan meminjam
minimum confidence 10% dapat dilihat Penjaskes,
pada tabel 4.7. berikut.
maka akan
Tabel 4.7. Aturan Asosiasi 2-itemset
meminjam IPS
Aturan Support Confidence
Jika 8% 33%
Jika 7% 50% meminjam
meminjam IPA, maka
MTK, maka akan
akan meminjam
meminjam Agama
IPA
Jika 11% 55%
Jika 8% 100% meminjam
meminjam IPA, maka
Agama, maka akan
akan meminjam
meminjam TIK
Penjaskes
Jika 8% 50%
Jika 11% 75% meminjam B.
meminjam Inggris, maka
TIK, maka akan
akan meminjam
meminjam TIK
Agama

Jika 11% 37% Dari tabel 4.7. dapat disimpulkan nilai


support dan confidence dengan acuan 2-
meminjam
itemset yang memiliki nilai tertinggi
TIK, maka adalah kombinasi antara buku Agama dan
akan buku Penjaskes dengan total support X
meminjam confidence adalah 80%.
IPA Sementara aturan asosiasi dengan 3-
itemset yang memenuhi kriteria minimum
Jika 11% 37% support dan minimum confidence dapat
meminjam dilihat pada tabel 4.8. berikut.
TIK, maka Tabel 4.8. Aturan Asosiasi 3-itemset
Aturan Support Confidence
akan
meminjam Jika meminjam 6% 100%
Penjaskes Agama dan TIK,

59 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

maka akan Orange dengan langkah-langkah sebagai


meminjam berikut :
Penjaskes a. Seluruh variabel-variabel (terdiri
dari atribut buku yang akan dipinjam,
Jika meminjam 6% 100% dalam hal ini terdapat 9 jenis buku
TIK dan IPA, sebagai sampel dan maksimal
peminjaman buku dalam 1 transaksi
maka akan
adalah 3) yang digunakan untuk
meminjam menentukan pola pengunjung
Agama perpustakaan disimpan pada Microsoft
Excel dengan nama file BUKU.xls
Jika meminjam 6% 100% (yang berisi kasus atau krtieria dalam
TIK dan Agama, menghasilkan rule) seperti terlihat
maka akan pada gambar 5.1.
meminjam
Penjaskes

Jika meminjam 6% 100%


IPA dan TIK,
maka akan
Gambar 5.1. merupakan file yang
meminjam berisi data peminjaman buku dengan tiga
Agama variable, dimana B1 berarti peminjaman
buku 1, B2 jika meminjam 2 jenis buku
dan B3 jika meminjam sampai tiga jenis
Dari tabel 4.8. diperoleh 4 aturan buku. Gambar 4.5. masih disimpan dalam
asosiasi yang memenuhi syarat minimum format excel standar, agar file ini dapat
support dan minimum confidence. Dapat diakses oleh software Orange, maka harus
pula disimpulkan bahwa semua kombinasi dilakukan perubahan extensi terlebih
peminjaman buku Agama, TIK dan dahulu. Karena salah satu tipe data yang
Penjaskes di perpustakaan SMPN dikenal Orange adalah CSV (Comma
24Padang memiliki tingkat kemungkinan Delimited). Langkah-langkah dalam
peminjaman secara bersamaan sama tinggi. mengubah format data tersebut dipaparkan
dalam langkah kedua berikut.
b. Selanjutnya file tersebut disimpan
PENGUJIAN DAN IMPELEMENTASI kembali dengan extensi csv. Lalu,
buka file tersebut dari dari notepad,
Hasil Pengujian atau editor teks lainnya, lakukan
perubahan tanda pemisah data, yaitu
Pengujian terhadap hasil analisa, dari tanda “;” (titik koma) menjadi
sangat penting dilakukan untuk tanda “,” (koma) dan data sudah
menentukan dan memastikan apakah hasil berubah dalam format comma-
analisa tersebut benar atau tidak. separated seperti gambar 5.2. berikut.
Untuk menguji kebenaran dari hasil
pengolahan data yang dikerjakan secara c. Buka software Orange hingga tampil
manual pada BAB IV tersebut kita dapat halaman berikut.
menggunakan salah satu software aplikasi
60 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

Gambar 5.3. memperlihatkan menu rule-rule yang memenuhi kriteria


utama yang ada dalam software minim support dan minimum
Orange, diantaranya menu Data, confidence yang telah ditetapkan akan
Visualize, Calassify, Regression, ditampilkan sebagaimana gambar 5.6.
Evaluate dan Unsupervised. berikut.
d. Untuk membuka file BUKU.csv, klik Gambar 5.6. memperlihatkan rule-rule
Data  File, klik kanan pilih open dan asosiasi ang terbentuk setelah software
cari di mana file disimpan. Orange memproses database yang
telah diakses. Rule asosiasi yang
Gambar 5.4. memperlihatkan proses akses terbentuk ialah :
database yang akan diproses melalui a. Jika meminjam buku Agama, maka
software Orange. Dalam hal ini file yang akan meminjam buku TIK dengan
akan diakses adalah file BUKU.csv yang support 5 % dan confidence 50 %
berisi data-data peminjaman buku b. Jika meminjam buku TIK, maka
perpustakaan SMPN 24 Padang. akan meminjam buku Agama
e. Setelah data berhasil diakses, dengan support 5 % dan confidence
langkah selanjutnya adalah 40 %.
menghubungkan menu Dari rule di atas, ternyata buku
AssociationRules dengan cara Agama dan TIK menjadi buku yang paling
mengklik menu Association Rules sering dipinjam secara bersamaan oleh
Association Rules Explorer untuk pengunjung perpustakaan SMPN 24
mendapatkan rule-rule yang mungkin Padang.
terjadi. Gambar 5.5. memperlihatkan
hubungan antara file yang telah PENUTUP
diakses dan rule asosiasi yang akan
dicari. Data yang telah diakses akan Kesimpulan
diproses oleh menu Association Rules Dari uraian pada bab-bab yang sudah
dan akan ditampilkan melalui menu dibahas sebelumnya dapat ditarik
Association Rules Explorer. kesimpulan :
f. Setelah dihubungkan antara file dan a. Algoritma Apriori yang diproses
rule asosiasi. Lakukan pengaturan dengan software Orange lebih efektif
nilai minimum support dan minimum dan fleksibel digunakan untuk
confidence dalam penelitian ini menentukan pola pengunjung
penulis menetapkan 5 % untuk perpustakaan
minimum support dan 10 % minimum b. Pemilihan variabel yang digunakan
confidence. Gambar 5.6. sangat mempengaruhi rule atau
memperlihatkan halaman pengaturan knowledge yang dihasilkan
minimum support dan minimum c. Sistem yang dibangun dapat
confidence. Langkah-langkahnya membantu dalam menentukan pola
adalah dengan mengklik kanan menu pengunjung perpustakaan yang
Association Rules Open sehingga umumnya masih dilakukan secar
tampail sebagaimana gambar 5.6. di manual
atas. d. Algoritma Apriori dengan rule
g. Untuk melihat rule-rule yang asosiasinya dapat memberikan
terbentuk, klik kanan Association informasi efektif untuk
Rules Explorer dan pilih Open, maka

61 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori
ISSN : 2407-0491
E-ISSN : 2541-3716
Jurnal Edik Informatika
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

menggambarkan proses yang terkait DAFTAR PUSTAKA


dengan pola penungjung perpustakaan
e. Rule-rule yang dihasilkan dapat Di Asih I Maruddani1, Diah Safitri2.
digunakan sebagai referensi dalam “Vector Autoregressive (VAR) untuk
pengadaan buku-buku koleksi di Peramalan Harga Saham PT
perpustakaan SMPN 24 Padang. Indofood Sukses Makmur Indonesia
TBK”. Semarang, (2008).
Saran
Pengembangan sistem ini adalah dari Erwin. “Analisis Market Basket dengan
sistem manual atau berdasarkan basis Algoritma Apriori dan FP-Growth”,
pengetahuan ke sistem komputerisasi yang (2009).
dibangun yang dibangun atas dasar
pertimbangan permasalahan-permasalahan Kusrini dan Luthfi Taufiq Emha.,
yang timbul dari sistem yang lama. Berikut “Algoritma Data Mining”.
ini adalah saran yang dapat diperlihatkan Yogyakarta : Andi, (2009)
untuk masa yang akan datang.
a. Pada penelitian ini, penulis Kusrini. “Konsep dan Aplikasi Sistem
mencoba salah satu teknik yang Pendukung Keputusan”. Yogyakarta,
digunakan dalam menentukan pola (2009).
pengunjung perpustakaan yaitu
Algoritma Apriori. Untuk Luthfi Taufiq Emha. “Penerapan Data
mendapatkan hasil pola yang baik Mining Algoritma Asosiasi untuk
dapat digunakan beberapa atau Meningkatkan Penjualan”.
penggabungan beberapa teknik Yogyakarata, (2009).
prediksi. Oleh sebab itu perlunya
dilakukan penelitian lanjut untuk Magdalena Karismariyanti1, Dhinta
membandingkan hasil pola dan Daramantoro2, Dana Sulistyo
menentukan teori mana yang Kusumo3. “Aturan Asosiasi Spasial
menghasilkan prediksi yang terbaik. pada Basis Data Spasial”. Bandung,
b. Untuk mendapatkan haisl pola (2007).
pengunjung yang baik diperlukan
sumber data yang lengkap. Oleh sebab Santoso Willyanto Leo.. “Pembuatan
itu diharapkan pada proses Perangkat Lunak Data Mining untuk
penyimpanan data kepustakaan sudah Penggalian Kaidah Asosiasi
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan Metode Apriori”,
demikian akan memudahkan dalam (2003)
pencarian data yang dibutuhkan untuk
melakukan proses penemuan Widodo.. “Prediksi Mata Kuliah Pilihan
knowledge seperti untuk menentukan dengan Aturan Asosiasi” Jakarta,
pola pengunjung perpustakaan. (2008)
c. Walaupun aplikasi ini sangat
mudah untuk dijalankan, namun perlu
diasosiasikan cara-cara
pengoperasiannya.

62 Azwar Anas : Analisa Pola Peminjaman Buku Perpustakaan Menggunakan Algoritma Apriori

Anda mungkin juga menyukai