Anda di halaman 1dari 3

PORTOFOLIO TEKS PIDATO

“SERUAN UNTUK PATUH TERHADAP


ORANG TUA”

Di susun oleh :
Aureliya Helmaleni N (02)
Essa Shafira Nazhifah (06)
Nadyra Zaepiah (22)

12 MIPA 3

SMA NEGERI 1 CIKARANG PUSAT


2021
Essa Shafira Nazhifah
12 MIPA 3
Naskah pidato ceramah

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puja dan puji syukur mari senantiasa kita panjatkan terhadap Allah
SWT yang telah memberikan kita rahmat yang tak terhingga. Kedua kalinya Sholawat serta
salam muda-mudahan tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad S.A.W.
yang telah membimbing kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang. Yang
saya hormati Bapak Ibu dewan guru. Yang saya cintai sahabat-sahabatku semuanya. Yang
saya hormati Bapak/Ibu para hadirin sekalian Syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah
melimpahkan segenap rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberikan
kesempatan untuk berada disini pada pagi hari ini dengan suasana yang damai dan dalam
keadaan sehat wal'afiyat.

Para hadirin yang saya muliakan, Pada pagi hari ini kita akan sedikit membahas
tentang kewajiban kita untuk senantiasa menjadi anak yang patuh terhadap kedua orangtua
kita. Berkat pengorbanan beliaulah kita semua bisa tumbuh dewasa dan menjadi seperti
sekarang ini.

Segenap hadirin yang saya cintai,


Dengan pengorbanan orangtua dalam memperjuangkan masa depan anak-anaknya
ternyata masih banyak sekali kejadian yang sangat memprihatinkan seorang anak durhaka
dan ingkar terhadap tanggungjawabnya untuk mengabdikan diri kepada orangtua dan
membalas perjuangan beliau. Seorang sahabat bertanya kepada Rasullah SAW, “ya
Rasulullah kepada siapa aku harus berbakti”. Rasulullah menjawab “ibumu, Tsuma ya
Rasulullah Ibumu, Tsuma ya Rasulullah Ibumu. Tsuma ya Rasulullah Ayahmu”. 3 kali
disebutkan dalam hadist tersebut, Ibumu kepada ibu dulu baru kepada ayah kita berbakti.
Artinya pengorbanan seorang ibu sangatlah besar bagi diri seorang anak.
Jangan pernah ada satupun diantara kita termasuk salah satu dari orang-orang yang
mendurhakai orangtua. Sangat banyak kasih sayang dan keringat orangtua yang telah
tercurahkan untuk kita sebagai anak yang disayanginya dan di lindunginya. Dari mulai balita
hingga seusia sekarang ini. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat al isra ayat 24

َ ‫َي َوارْ ﺣَﻤْ ُﮭ َﻤﺎ َﻛ َﻤﺎ َرﺑﱠﯿَﺎﻧِ ْﻲ‬


‫ﺻ ِﻐﯿ ًْﺮا‬ ْ ‫اَﻟﻠّ ُﮭ ﱠﻢ‬
‫اﻏﻔِﺮْ ِﻟ ْﻲ َوا ِﻟ َﻮا ِﻟﺪ ﱠ‬

Artinya “Yaa Allah, ampunilah dosa-dosaku, dan dosa kedua orangtuaku dan sayangilah
mereka sebagaimana mereka menyayangiku pada waktu aku kecil” dan

Para hadirin yang berbahagia,


Sebagai seorang anak sangat banyak sekali tanggung jawab kita terhadap orangtua
kita. menelantarkan orangtua atau bersikap kasar terhadap orangtua adalah bentuk
penghianatan terhadap orangtua kita. Seperti dalam hadist berikut

،ِ‫ﺳ ْﺧ ِط ْاﻟ َوا ِﻟد‬


ُ ‫ب ﻓِﻲ‬
ِ ّ ‫اﻟر‬
‫ط ﱠ‬ ُ ‫ﺿﺎ ْاﻟ َوا ِﻟ ِد َو‬
ُ ‫ﺳ ْﺧ‬ َ ‫ب ﻓِﻲ ِر‬
ِ ّ ‫اﻟر‬
‫ﺿﺎ ﱠ‬َ ‫ِر‬
Artinya; “ Ridho Allah tergantung kepada ridhonya orang tua dan murka Allah tergantung
kepada kemurkaan orang tua”
Jangan membalas peluh orangtua yang sudah banyak tercurah demi memperjuangkan
kehidupan kita dengan perlakukan yang tidak terpuji terhadapnya. Ingat, apapun yang kita
capai saat ini tidak lain adalah berkat pengorbanan beliau. Surga itu terletak dibawah telapak
kaki ibu, bagaimana kita mau mendapatkan kehidupan akhir yang layak jika kita bersikap
kurang ajar atau bahkan sangat tercela terhadap ibu kita.

Pisau diasah di pagi hari,


Bawa ke kebun untuk merumput,
Berakhir sudah pidatoku ini,
Semoga kelak kita berjumpa lagi.

Para hadirin yang saya muliakan


Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, semoga bisa
mendatangkan manfaat serta menjadikan kita semua sebagai anak yang selalu berbakti dan
mengenang jasa orangtua.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai