Putusan 24 PDT - Sus-Pailit 2019 PN Niaga JKT - PST 20210125
Putusan 24 PDT - Sus-Pailit 2019 PN Niaga JKT - PST 20210125
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 24/Pdt.Sus-Pailit/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu memeriksa dan memutus perkara Permohonan Pernyataan Pailit pada tingkat
pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam permohonan yang
In
A
diajukan oleh :
ah
lik
dalam bidang Produksi dan Pendistribusian Kabel yan g
didirikan menurut hukum Indonesia berdasarkan Akta
am
ub
Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 24 Oktober
2003 Nomor 10 yang dibuat dihadapan LEOLIN
ep
JAYAYANTI, SH, Notaris di Jakarta, berkedudukan di
k
si
di Jl. Bandengan Utara Terusan No. 47, Jakarta Barat
14450, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Riski
ne
ng
do
gu
lik
terhadap
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Zam Zam 3 Rt. 07 Rw. 03, Cijagra, Lengkong, Bandung,
si
Jawa Barat;
Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON PAILIT II;
ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;
Telah membaca surat permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon;
do
gu Telah membaca dan memperhatikan surat-surat bukti dan surat-surat
lainnya yang berhubungan dengan perkara ini;
In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ah
lik
Menimbang, bahwa Pemohon Pailit dengan surat permohonannya
tertanggal 9 April 2019, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 9 April 2019
am
ub
dibawah register perkara Nomor : 24/Pdt.Sus-Pailit/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.,
telah mengajukan permohonan sebagai berikut :
ep
A. Tentang Hubungan Hukum Pemohon Pailit dengan Termohon Pailit I
k
si
1. Bahwa Pemohon Pailit adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak
dalam bidang Pendistribusian Kabel yang didirikan menurut hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PEMBANGUNAN SUTT 150 KV PANGKAL PINANG- KOBA SECTION-
si
1 berdasarkan Surat Perjanjian No: 21.PJ/131/UIP RING SMT II/2012
tanggal 30 Oktober 2012 (Bukti P-5) dan untuk PEMBANGUNAN SUTT
ne
ng
150 KV GUMAWANG-MESUJI SECTION-01 berdasarkan Surat
Perjanjian No: 21.PJ/131/UIP RING SMT II/2013 tanggal 28 Februari
2013 (Bukti P-6), untuk mengerjakan proyek pembangunan tersebut
do
gu Termohon Pailit I mengajukan PINJAMAN UANG dan PEMBELIAN
MATERIAL terhadap Pemohon Pailit;
In
A
3. Bahwa berikut daftar PINJAMAN UANG yang diajukan Termohon Pailit I
terhadap Pemohon Pailit, antara lain :
ah
lik
a) Pinjaman untuk Biaya admin Bank Garansi Termohon Pailit I
sebesar Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah ) pada
am
ub
tanggal 1 November 2012 (Bukti P-7);
b) Pinjaman uang sebesar Rp. 336.000.000,- (tiga ratus tiga puluh
enam juta rupiah) pada tanggal 13 November 2012 (Bukti P-8);
ep
k
si
P-9);
d) Pinjaman untuk pembayaran pemesanan tower ke PT. Armindo
ne
ng
do
gu
lik
sembilan puluh lima ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah ) dan
tidak pernah dibayarkan oleh Termohon Pailit I maupun Termohon
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
164.000 Meter, Earth Conductors GSW 55 mm2 dengan kwantum
si
17.000 Meter, Earth Conductors OPGW 60 mm2, 24 core dengan
kwantum 27.000 Meter dengan nilai total pemesanan setelah
ne
ng
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (selanjutnya disebut PPN) 10%
sebesar Rp. 4.842.200.000,- (empat milyar delapan ratus empat
puluh dua juta dua ratus ribu rupiah) yang terbagi dalam beberapa
do
gu faktur, antara lain sebagai berikut:
In
A
Meter dengan Faktur Penjualan No.0321/F-SP/VIII/2013 Tanggal
27 Agustus 2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
ah
lik
sebesar Rp.290.400.000,- (dua ratus sembilan puluh juta empat
ratus ribu rupiah) (Bukti P-12);
am
ub
ii. Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 12.000
Meter dengan Faktur Penjualan No.0322/F-SP/VIII/2013 Tanggal
27 Agustus 2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
ep
k
si
iii. Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 8.000
Meter Dan Earth Conductors OPGW 60 mm2 24 Core Kwantum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SP/IX/2013 Tanggal 06 September 2013 Dengan Total nilai
si
setelah kena PPN 10% sebesar Rp.82.500.000,- (delapan puluh
dua juta lima ratus ribu rupiah ) (Bukti P-17);
ne
ng
vii. Untuk pembelian Earth Conductors GSW 55 mm 2 Kwantum
17.000 Meter dengan Faktur Penjualan No.0370/F-SP/IX/2013
do
gu Tanggal 06 September 2013 Dengan Total nilai setelah kena
PPN 10% sebesar Rp.130.900.000,- (seratus tiga puluh juta
sembilan ratus ribu rupiah) ( Bukti P-18);
In
A
viii. Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 32.000
Meter dengan Faktur Penjualan No.0371/F-SP/IX/2013 Tanggal
ah
lik
06 September 2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
sebesar Rp.774.400.000,- (tujuh ratus tujuh puluh empat juta
am
ub
empat ratus ribu rupiah) (Bukti P-19);
si
dua ratus ribu rupiah) (Bukti P-20);
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemesanan berupa Konduktor ACSR 240/40 mm2 dengan kwan tum
si
262.000 Meter, Earth Conductors GSW 55 mm2 dengan kwantum
22.000 Meter, Earth Conductors OPGW 60 mm2 24 core dengan
ne
ng
kwantum 22.000 Meter dengan nilai total pemesanan setelah
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai 10% sebesar
Rp.7.114.800.000,- (tujuh milyar seratus empat belas juta delapan
do
gu ratus ribu rupiah) dengan rincian berupa faktur sebagai berikut:
In
A
262.000 Meter, Earth Conductors GSW 55 mm2 dengan kwantum
22.000 Meter, dan Earth Conductors OPGW 60 mm2 24 core
ah
lik
dengan kwantum 22.000 Meter dengan Faktur Penjualan No.
0445/F-SP/XII/2013 Tanggal 12 Desember 2013 Dengan Total
am
ub
nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp.7.114.800.000,- (tujuh
milyar seratus empat belas juta delapan ratus ribu rupiah ) (Bukti
P-25);
ep
k
si
faktur dengan nilai total setelah dikenakan PPN 10% sebesar Rp.
4.842.200.000,- (empat milyar delapan ratus empat puluh dua juta dua
ne
ng
do
gu
lik
ub
menyisakan utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih terhadap
Pemohon Pailit sebesar Rp. 2.032.800.000,- (dua milyar tiga puluh dua
ka
6. Bahwa guna membayar utang Termohon Pailit I yang telah jatuh tempo
R
ng
Pemohon Pailit guna membayar utang Termohon Pailit I yaitu Giro Bank
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jabar Banten (BJB) No. 163937 nominal Rp. 2.032.800.000,- (dua
si
milyar tiga puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah ) tanggal 30 Januari
2015 mohon dapat dicairkan tanggal 26 Februari 2015 dan Giro Bank
ne
ng
Bank Jabar Banten (BJB) No. 163938 nominal Rp. 7.114.800.000,-
(tujuh milyar seratus empat belas juta delapan ratus ribu rupiah ) tanggal
16 februari 2015 mohon dapat dicairkan tanggal 11 Maret 2015 (Bukti
do
gu P-26);
In
A
Pemohon Pailit guna membayar utang Termohon Pailit I yaitu Giro Bank
Jabar Banten (BJB) No. 163937 nominal Rp. 2.032.800.000,-(dua milyar
ah
lik
tiga puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah ) tanggal 30 Januari 2015
ditolak atau tidak dapat dicairkan dengan terbitnya Surat Keterangan
am
ub
Penolakan (SKP) dari Bank yang bersangkutan pada tanggal 27
Februari 2015 (Bukti P-27) dan Giro kedua yaitu Giro Bank Bank Jabar
Banten (BJB) No. 163938 nominal Rp. 7.114.800.000,- (tujuh milyar
ep
k
seratus empat belas juta delapan ratus ribu rupiah ) tanggal 16 februari
ah
2015 kembali ditolak atau tidak dapat dicairkan dengan terbitnya Surat
R
si
Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank yang bersangkutan pada
tanggal 12 Maret 2015 (Bukti P-28);
ne
ng
do
gu
lik
sembilan ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah) dan seluruh
utang akan dilunasi pada 9 Mei 2016, untuk pembayaran nota/faktur
m
ub
ep
2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp.
629.200.000,- (enam ratus dua puluh sembilan ju ta dua ratus ribu
ah
rupiah);
R
es
ng
2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
338.800.000,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus ribu
si
rupiah);
ne
ng
2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp.
726.000.000 (tujuh ratus dua puluh enam juta rupiah );
do
gu d) Faktur Penjualan No. 0376/F-SP/IX/2013 Tanggal 25 September
2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp.
In
338.800.000,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus ribu
A
rupiah);
ah
lik
e) Faktur Penjualan No. 0445/F-SP/XII/2013 Tanggal 12 Desember
2013 Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp.
7.114.800.000,- (tujuh milyar seratus empat belas juta delapan ratus
am
ub
ribu rupiah);
delapan ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus delapan puluh
R
satu rupiah) pada bulan November 2013 untuk pemesan an Tower
si
ke PT. Armindo;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
9. Bahwa sampai pada tanggal 9 Mei 2016 Pemohon Pailit tetap tidak
menerima Pembayaran Utang baik dari Termohon Pailit I maupun
ah
es
akan ada pembayaran dari pihak PT. PLN (Persero) kepada Termohon
ng
Pailit I;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
10. Bahwa berdasarkan fakta bahwa akan ada pembayaran dari pihak PT.
si
PLN (Persero) kepada Termohon Pailit I, Pemohon Pailit meminta
ne
Termohon Pailit I untuk membuat surat kuasa den gan tujuan Pemohon
ng
Pailit diberikan kuasa oleh Termohon Pailit I untuk memproses atau
menerima pembayaran dari pihak PT. PLN (Persero);
do
gu 11. Bahwa Termohon Pailit I menerbitkan 2 (dua) Surat Kuasa yang di
tanda tangani Termohon Pailit II yang pada intinya menyatakan sebagai
In
A
berikut:
a) SURAT KUASA No. 1/Mandiri/IX/2016 tanggal 20 September 2016,
ah
lik
yang isinya memberikan kuasa kepada Ibu LENNY KURNIA selaku
Direktur Utama Pemohon Pailit untuk melakukan segala hal dalam
rangka mengelola rekening milik Termohon Pailit I yang berada di
am
ub
Bank Mandiri KCP Palembang HASAN Kasim No. Rekening: 113-
00-1144475-3 atas nama Termohon Pailit I (Bukti P-30);
ep
b) SURAT KUASA No. 2/PLN/IX/2016 tanggal 20 September 2016,
k
R
Direktur Utama Pemohon Pailit untuk memproses tagihan Termohon
si
Pailit I kepada PT. PLN (Persero) atas seluruh kontrak antara
ne
Termohon Pailit I dengan PT. PLN (Persero) (Bukti P-31);
ng
12. Bahwa atas dasar 2 (dua) Surat Kuasa tersebut, pada tanggal 10
do
gu
lik
ub
rupiah);
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa selain memiliki utang yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih
si
kepada Pemohon Pailit, ternyata Termohon I Pailit juga memiliki utang
yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada PT.SUCACO Tbk.
ne
ng
berdasarkan bukti sebagai berikut:
a) Faktur penjualan No. 134140001 tanggal 14 Februari 2014 Senilai
Rp. 2.368.300.000,- (Dua Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Delapan
do
gu Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) (Bukti P-32);
b) Faktur penjualan No. 134140002 tanggal 17 Februari 2014 Senilai
In
A
Rp. 1.184.150.000,- (Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Empat Juta
Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) (Bukti P-33);
ah
lik
Bahwa berdasarkan 2 (Dua) Faktur tersebut total tagihan Termohon
Pailit I terhadap PT.SUCACO Tbk. Adalah sebesar Rp. 3.552.450.000,-
(Tiga Milyar Lima Ratus Lima Puluh Dua Juta Empat Ratus Lima Puluh
am
ub
Ribu Rupiah), berdasarkan Kwitansi No. 131130117 tanggal 1 Juli 2013
Termohon Pailit I telah membayar uang muka sebesar Rp.
ep
710.490.000,- (Tujuh Ratus Sepuluh Juta Empat Ratus Sembilan Pu luh
k
si
rupiah);
ne
ng
15. Bahwa berdasarkan fakta diatas Termohon Pailit I masih memiliki utan g
yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada PT.SUCACO Tbk.
do
gu
16. Bahwa telah terbukti secara sah menurut hukum Termohon Pailit I
mempunyai 2 (dua) kreditur dan memiliki utang yang telah jatuh tempo
ah
ub
ep
es
17. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka secara yuridis
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak membayar utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
si
serta Termohon Pailit II secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak
manapun telah membuat surat pernyataan menjamin secara
ne
ng
PRIBADI UTANG Termohon Pailit I YANG TELAH JATUH TEMPO
DAN DAPAT DITAGIH terhadap Pemohon Pailit. Oleh karenanya,
berdasarkan Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 Tentang Kepailitan
do
gu dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan dan
PKPU), Pemohon Pailit dengan ini memohon kepada Majelis Hakim
In
A
yang memeriksa dan mengadili permohonan a quo agar berkenan
menyatakan Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II dalam keadaan
ah
lik
pailit dengan segala akibat hukumnya;
18. Bahwa oleh karena fakta atau keadaan mengenai persyaratan untuk
am
ub
dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) UU
Kepailitan dan PKPU telah terpenuhi di dalam perkara a quo, dan fakta
atau keadaan tersebut telah terbukti secara sederhana, maka
ep
k
si
D. PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN
KURATOR
ne
ng
do
gu
Jakarta Pusat;
ah
ub
ep
es
ng
kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Cq. Majelis
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan memberikan
si
putusan dengan amar sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit
ne
ng
Terhadap Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II untuk seluruhnya;
do
gu dengan segala akibat hukumnya;
In
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengawasi pengurusan dan
A
penyelesaian harta pailit;
ah
lik
pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 69 dan 70 UU No. 37 tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Pen undaan
am
ub
Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan dan PKPU);
Atau ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
R
si
berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Et Aequo Et Bono);
ne
ng
do
gu
Advokat Riski Maruli, S.H. & Rekan, beralamat di Pondok Tirta Mandala Blok
D1 No.2, Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa
In
A
lik
ub
April 2019, sedangkan KREDITOR LAIN I (PT. Supreme Cable Manufacturing &
Commerce Tbk.) hadir kuasanya Diana Limardi, sebagai Corporate Legal
ah
es
SUCACO Building, Jl. Kebun Sirih No.71, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa
M
Khusus tertanggal 24 April 2019, dan KREDITOR LAIN II (PT. Bank Mandiri
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkedudukan di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta, berdasarkan Surat
si
Kuasa Khusus PT Bank Mandiri (Perero) Tbk., No.052/SK.SAM.LGL/2019,
tertanggal 23 Mei 2019;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya persidangan dilanjutkan dengan
pembacaan permohonan dan terhadap permohonan tersebut Termohon I Pailit
do
gu dan Termohon II Pailit telah mengajukan Jawaban, tertanggal 7 Mei 2019, yang
diajukan dalam persidangan tanggal 9 Mei 2019 yang pada pokoknya sebagai
In
A
berikut:
DALAM POKOK PERKARA :
ah
lik
1. Bahwa Termohon Pailit I, Termohon Pailit II, menolak dengan tegas
seluruh dalil-dalil Permohonan Pailit yang diajukan oleh PT. Supreme
Power selaku Pemohon Pailit;
am
ub
2. Bahwa hubungan hukum antara Pemohon PKPU dengan Termohon Pailit I
adalah terjadinya kerja sama dalam bidang pengadaan alat-alat untuk
ep
menunjang pembangunan energy listrik sebagaimana yang disebutkan
k
si
perkara a quo;
3. Bahwa Termohon Pailit II mempunyai hubungan hukum dengan Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Kreditur PT. Bank
ep
Mandiri, Tbk. Yang juga memiliki hak untuk dihadirkan dalam persidan gan
ah
ini;
R
6. Bahwa oleh karena hal tersebut, sebagai bentuk iktikad baik dari
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pailit. Berdasarkan Pasal 222 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
si
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
yang berbunyi :
ne
ng
“Debitur yang tidak dapat atau memperkirakan tidak akan
dapat melanjutkan membayar utang-utangnya yang sudah
jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon penundaan
do
gu kewajiban pembayaran utang, dengan maksud untuk
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran
In
A
pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditor”;
7. Bahwa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merupakan
ah
lik
upaya yang ditempuh oleh Termohon I dan Termohon II agar dapat
merestrukturisasi utang-utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
tersebut. Sebagai sebuah jalan untuk menemukan titik terang win-win
am
ub
solution;
8. Bahwa berdasarkan Pasal 229 ayat (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
ep
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
k
yang berbunyi :
ah
si
kewajiban pembayaran utang diperiksa pada saat yang bersamaan,
permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang harus
ne
ng
do
gu
lik
ub
9. Bahwa oleh karena itu, berdasarkan Pasal 225 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sidang yang diselenggarakan sejak putusan penundaan
si
kewajiban pembayaran utang sementara diucapkan”;
10. Bahwa berdasarkan Pasal 225 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
ne
ng
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan g
menerangkan apabila Majelis Hakim memutus dikabulkannya Permohonan
PKPU Sementara, maka Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II
do
gu mempunyai kesempatan selama maksimal 45 hari untuk mengajukan
Proposal Perdamaian kepada Pemohon Pailit;
In
A
11. Bahwa Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II memohon agar Majelis
Hakim mengangkat dan menetapkan Pengurus Dalam PKPU yaitu :
ah
lik
(1) ANGGIAT LUMBAN RAJA, S.H., M.H., Pengurus yang diangkat
berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor :
AHU.AH.04.03-50, tertanggal 29 Maret 2016;
am
ub
(2) DWI ATMOKO, S.E., AK., S.H., Pengurus yang diangkat berdasarkan
Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor : AHU.AH.04.01-
ep
765, tertanggal 23 September 2016;
k
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Termohon Pailit I dan
ah
si
memutuskan :
PRIMAIR :
ne
ng
do
gu
lik
ub
(2) DWI ATMOKO, S.E., AK., S.H., Pengurus yang diangkat berdasarkan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menghukum Pemohon Pailit membayar segala biaya-biaya yang atas
si
perkara ini;
SUBSIDAIR :
ne
ng
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
a quo berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
do
gu
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemoh on
In
A
telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda dan bermeterai cukup yaitu :
Bukti P-1 : Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT. Supreme
ah
lik
dihadapan Notaris Leolin Jayayanti, S.H.; sesuai asli
Bukti P-2 : Foto copy Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
am
ub
Manusia, tertanggal 5 Februari 2004, Nomor : C-02752
HT.01.01.TH.2004; sesuai asli
ep
Bukti P-3 : Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Tertulis Para Pemegang
k
si
berkedudukan di Jakarta; sesuai asli
Bukti P-4 : Foto copy Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
ne
ng
do
gu
lik
ub
copy
ep
Bukti P-8 : Foto copy Bukti Pengeluaran Kas dari Pemohon Pailit sebesar
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-9 : Foto copy Bukti Pengeluaran Kas dari Pemohon Pailit sebesar
si
Rp.974.000.000,- (Sembilan ratus tujuh puluh empat juta rupiah)
pada tanggal 19 November 2012 kepada Termohon Pailit I;
ne
ng
copy dari copy
Bukti P-10 : Foto copy Pinjaman untuk pembayaran pemesanan tower ke
PT. Armindo Caturpratama sebesar Rp.1.158.895.581,- (satu
do
gu milar seratus lima uluh delapan juta delapan ratus Sembilan
puluh lima ribu lima ratus delapan pu luh satu rupiah) pada
In
A
tanggal 22 Oktober 2013; copy dari copy
Bukti P-11 : Foto copy Berupa Puchase Order Termohon Pailit I terhadap
ah
lik
Pemohon Pailit No. 001/KAU/PB01/i/13, tanggal 28 Januari
2013; copy dari copy
Bukti P-12 : Foto copy Faktur Penjualan No. 0321/F-SP/VIII/2013, tanggal
am
ub
27 Agustus 2013; copy dari copy
Bukti P-13 : Foto copy Faktur Penjualan No. 0322/F-SP/VIII/2013, tanggal
ep
27 Agustus 2013; copy dari copy
k
si
Bukti P-15 : Foto copy Faktur Penjualan No. 0324/F-SP/VIII/2013, tanggal
27 Agustus 2013; copy dari copy
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-24 : Foto copy Purchase Order Termohon Pailit I terhadap Pemohon
si
Pailit No : 001/KAU-JI/TR01/V/2013, tanggal 29 Mei 2013; copy
dari copy
ne
ng
Bukti P-25 : Foto copy Faktur Penjualan No. 0445/F-SP/XII/2013, tanggal 12
Desember 2013; sesuai asli
Bukti P-26 : Foto copy Surat Pernyataan dari Alifiantoro bermeterai cukup
do
gu tertanggal 12 Februari 2015; sesuai asli
Bukti P-27 : Foto copy Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank Mandiri
In
A
pada tanggal 27 Februari 2015 atas Giro Bank Jabar Banten
(BJB) No. 163937 nominal Rp.2.032.800.000,- (dua milyar tiga
ah
lik
puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) tanggal 30 Januari
2015 yang diberikan Termohon Pailit II kepada Pemohon Pailit
guna membayar utang Termohon Pailit I; copy dari copy
am
ub
Bukti P-28 : Foto copy Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank Mandiri
pada tanggal 12 Maret 2015 atas Giro kedua yaitu Giro Bank
ep
Jabar Banten (BJB) No. 163938 nominal Rp.7.114.800.000,-
k
(tujuh milyar seratus empat belas juta delapan ratus ribu rupiah )
ah
si
kepada Pemohon Pailit guna membayar utang Termohon Pailit
I; copy dari copy
ne
ng
Bukti P-29 : Foto copy Surat Pernyataan bermeterai cukup dari Termohon
Pailit II pada tanggal 9 November 2015; sesuai asli
do
gu
lik
ub
ratus enam puluh delapan juta tiga ratus ribu rupiah) yang baru
dibayar sebagian oleh Termohon Pailit I; sesuai asli
ka
Bukti P-33 : Foto copy Faktur Penjualan PT. Supreme Cable Manufacturing
ep
delapan puluh empat juta seratus lima puluh ribu rupiah) yang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Kreditor Lain I (PT. Supreme Cable Manufacturing &
si
Commerce Tbk.) tidak mengajukan bukti surat, karena bukti yang diajukan
Pemohon Pailit, yaitu bukti P-32 dan P-33 dianggap sama sebagai bukti dari
ne
ng
Kreditor Lain I atau Bukti P-32/KL-1 dan bukti P-33/KL-2;
Menimbang, bahwa Kreditor Lain II (PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk),
mengajukan bukti surat yang diberi tanda dan bermeterai cukup yaitu :
do
gu 1. Bukti KL II-A : Foto copy Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja
No.CRO.BDG/0191/KMK/2013, PT. Karya Altasia Utama
In
A
No.246, tanggal 27 Juni 2013, dibuat dihadapan Nining
Puspitaningtyas, S.H., Notaris di Bandung; sesuai asli
ah
lik
2. Bukti KL II-B : Foto copy Addendum VII (ketujuh) Perjanjian Kredit Modal
Kerja No.CRO.BDG/0191/KMK/2013 tanggal 27 Juni 2013,
tentang Restrukturisasi, Akta No.86, tanggal 22-7-2016,
am
ub
dibuat dihadapan Nining Puspitaningtyas, S.H., M.H.,
Notaris di Bandung; sesuai asli
ep
3. Bukti KL II-C : Foto copy Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja
k
si
Notaris di Bandung; sesuai asli
4. Bukti KL II-D : Foto copy Addendum VI (keenam) Perjanjian Kredit Modal
ne
ng
do
gu
lik
asli
6. Bukti KL II-G : Foto copy Posisi Rekening No.1320101486141 dan
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penyelesaian Fasilitas Kredit a.n. PT. Karya Altasia
si
Utama; sesuai asli
9. Bukti KL II-J : Foto copy Surat Peringatan Ketiga
ne
ng
No.SAM.SA2/BDG.861/2017 tanggal 15 Agustus 2017
perihal Penyelesaian Fasilitas Kredit a.n. PT. Karya Altasia
Utama; sesuai asli
do
gu 10. Bukti KL II-K : Foto copy Surat No.SAM.SA2/BDG.949/2017, tanggal 7
September 2017 perihal Penyelesaian Kredit Macet a.n.
In
A
PT. Karya Altasia Utama (Pernyataan Default); sesuai
asli
ah
lik
11. Bukti KL II-L : Foto copy Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan terhadap objek lelang atas nama PT. Karya
Altasia Utama, tanggal 7 Maret 2018, dimuat pada surat
am
ub
kabar Galamedia, tanggal 21 Februari 2018; sesuai asli
12. Bukti KL II-M : Foto copy Pengumuman Lelang Ulang Eksekusi Hak
ep
Tanggungan terhadap objek lelang atas nama PT. Karya
k
si
13. Bukti KL II-N : Foto copy Pengumuman Lelang Ulang Eksekusi Hak
Tanggungan terhadap objek lelang atas nama PT. Karya
ne
ng
do
gu
14. Bukti KL II-O : Foto copy Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan terhadap objek lelang atas nama PT. Karya
In
Altasia Utama, tanggal 15 November 2018, dimuat pada
A
lik
15. Bukti KL II-P : Foto copy Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan terhadap objek lelang atas nama PT. Karya
m
ub
sesuai asli
ep
16. Bukti KL II-Q : Foto copy Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bukti KL II-R : Foto copy Surat No.SAM.SA2/BDG.507/2019 tanggal 21
si
Mei 2019 perihal Penyelesaian Fasilitas Kredit a.n. PT.
Karya Altasia Utama; sesuai asli
ne
ng
Menimbang, bahwa Pemohon Pailit dalam persidangan tidak
mengajukan saksi maupun ahli;
do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil tanggapannya para
Termohon telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda dan bermeterai cukup
In
A
yaitu :
1. Bukti T-1 : Foto copy Gugatan Perdata Nomor 309/Pdt.G/2019/PN.
ah
lik
Jkt.Pst., tertanggal 22 Mei 2019; copy dari copy
2. Bukti T-2 : Foto copy Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU), No. 114/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.
am
ub
Jkt.Pst., tertanggal 22 Mei 2019; sesuai asli
3. Bukti T-3 : Asli Relas Panggilan Sidang perkara PKPU Nomor :
ep
114/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 23
k
si
mengajukan saksi maupun ahli;
Menimbang bahwa Pemohon dan Para Termohon masing-masing telah
ne
ng
do
gu
segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah
termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini
In
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
A
lik
ub
perkara ini;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa didalam Permohonannya Pemohon PT. SUPREME
si
POWER, suatu Perseroan Terbatas yang bergerak dalam bidang Produksi dan
Pendistribusian Kabel yang didirikan menurut hukum Indonesia berdasarkan
ne
ng
Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 24 Oktober 2003 Nomor 10 yang
dibuat dihadapan LEOLIN JAYAYANTI, S.H., Notaris di Jakarta, berkedudukan
di Jakarta. Dalam hal ini diwakili oleh LENNY KURNIA dalam jabatannya
do
gu selaku Direktur Utama, berkedudukan di Jl. Bandengan Utara Terusan No. 47,
Jakarta Barat 14450, dalam hal ini memberikan ku asa kepada Riski Maruli,
In
A
S.H., Mia Christin Ambarita, S.H., L. Kristiani, S.H., dan Amelia Linati, S.H.,
Para Advokat pada Kantor Advokat Riski Maruli & Rekan yang beralamat di
ah
lik
Pondok Tirta Mandala Blok D1 No. 2, Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Februari 2019 karenanya
Permohonan ini telah diajukan oleh yang berhak sehingga sah mewakili
am
ub
Pemohon;
Menimbang, bahwa sedangkan Termohon I PT. KARYA ALTASIA
ep
UTAMA, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut hukum Negara
k
Bandung 40113, Jawa Barat, dalam hal ini diwakili oleh Ir. MUHAMMAD
R
si
ALIFIANTORO SUPARMAN, jabatan Direktur Utama dan menunjuk
Kuasanya, dan Termohon Pailit II Ir. MUHAMMAD ALIFIANTORO
ne
ng
do
gu
Rt. 07 Rw. 03, Cijagra, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, menunjuk Kuasanya
RM. Tito Hananta Kusuma, S.H., M.H., Marulitua Siringo Ringo, S.H., dan
In
Antonius Eko, S.H., para Advokat dari Kantor Hukum Tito Hananta Kusuma &
A
lik
ub
Pernyataan Pailit pada pokoknya mohon agar para Termohon dinyatakan Pailit
dengan segala akibat hukumnya karena para Termohon Pailit mempunyai
ka
utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih serta mempunyai lebih dari satu
ep
Kreditur;
ah
telah mengajukan bukti tertulis yang diberi kode bukti P-1 sampai dengan P-33
es
Termohon mengajukan bukti bertanda T-1 sampai dengan T-3 dan Kreditur
M
ng
Lain mengajukan bukti KL-1 sampai dengan KL-2 dan KL-2-A sampai dengan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KL II-R bukti-bukti mana telah disesuaikan dengan aslinya dan telah bermetari
si
cukup;
ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil permohonan Pemohon pada
pokoknya :
Tentang Hubungan Hukum Pemohon Pailit dengan Termohon Pailit I dan
do
gu Termohon Pailit II;
- Bahwa Pemohon Pailit adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak
In
A
dalam bidang Pendistribusian Kabel yang didirikan menurut hukum
Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 24
ah
lik
Oktober 2003 Nomor 10 yang dibuat dihadapan Notaris LEOLIN
JAYAYANTI, S.H. (Vide Bukti P-1), berkedudukan di Jakarta, yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
am
ub
Republik Indonesia, dengan Surat Keputusannya tertanggal 5 Februari 2004
Nomor C-02752 HT.01.01.TH.2004 (Bukti P-2), dan kemudian Anggaran
ep
Dasar mana telah beberapa kali diubah dan yang terakhir dengan Akta
k
si
JAYAYANTI, S.H., M.Kn., berkedudukan di Jakarta, dan telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dengan Surat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Pinjaman untuk Biaya admin Bank Garansi Termohon Pailit I sebesar
si
Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah ) pada tanggal 1
November 2012 (Bukti P-7);
ne
ng
b) Pinjaman uang sebesar Rp. 336.000.000,- (tiga ratus tiga puluh enam
juta rupiah) pada tanggal 13 November 2012 (Bukti P-8);
c) Pinjaman uang sebesar Rp. 974.000.000,- (sembilan ratus tujuh puluh
do
gu empat juta rupiah) pada tanggal 19 November 2012 (Bukti P-9);
d) Pinjaman untuk pembayaran pemesanan tower ke PT. Armindo
In
A
Caturpratama sebesar Rp. 1.158.895.581,- (satu milyar seratus lima
puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus
ah
lik
delapan puluh satu rupiah ) pada tanggal 25 November 2013 (Bukti
P-10);
Bahwa seluruh Total Utang dalam bentuk PINJAMAN UANG Termohon
am
ub
Pailit I terhadap Pemohon Pailit adalah sebesar Rp. 2.494.895.581,-
(dua milyar empat ratus sembilan puluh empat juta delapan ratus
ep
sembilan puluh lima ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah ) dan
k
si
Pailit ini diajukan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ratus ribu rupiah) yang terbagi dalam beberapa faktur, antara lain
ep
sebagai berikut :
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp.290.400.000,- (dua ratus sembilan puluh juta empat
si
ratus ribu rupiah) (Bukti P-12);
(II) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 12.000
ne
ng
Meter dengan Faktur Penjualan No.0322/F-SP/VIII/2013 tanggal
27 Agustus 2013 dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
sebesar Rp.290.400.000,- (dua ratus sembilan puluh juta empat
do
gu ratus ribu rupiah) (Bukti P-13);
(III) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 8.000
In
A
Meter dan Earth Conductors OPGW 60 mm2 24 Core Kwantum
6.000 Meter dengan Faktur Penjualan No.0323/F-SP/VIII/2013
ah
lik
Tanggal 27 Agustus 2013 dengan Total nilai setelah kena PPN
10% sebesar Rp.358.600.000,- (tiga ratus lima puluh delapan
juta enam ratus ribu rupiah) (Bukti P-14);
am
ub
(IV) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 4.000
Meter Dan Earth Conductors OPGW 60 mm2 24 Core Kwantum
ep
18.000 Meter dengan Faktur Penjualan No.0324/F-SP/VIII/2013
k
si
juta delapan ratus ribu rupiah) (Bukti P-15);
(V) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 12.000
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp.774.400.000,- (tujuh ratus tujuh puluh empat juta
si
empat ratus ribu rupiah) (Bukti P-19);
(IX) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 26.000
ne
ng
Meter dengan Faktur Penjualan No.0372/F-SP/IX/2013 tanggal
06 September 2013 dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
sebesar Rp.629.200.000,- (enam ratus dua puluh sembilan juta
do
gu dua ratus ribu rupiah) (Bukti P-20);
(X) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 14.000
In
A
Meter dengan Faktur Penjualan No.0373/F-SP/IX/2013 tanggal
25 September 2013 Ddengan Total nilai setelah kena PPN 10%
ah
lik
sebesar Rp.338.800.000,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta
delapan ratus ribu rupiah) (Bukti P-21);
(XI) Untuk pembelian Konduktor ACSR 240/40 mm2 Kwantum 30.000
am
ub
Meter dengan Faktur Penjualan No.0374/F-SP/IX/2013 tanggal
25 September 2013 dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
ep
sebesar Rp.726.000.000,- (tujuh ratus dua puluh enam juta
k
si
Meter dengan Faktur Penjualan No.0376/F-SP/IX/2013 tanggal
25 September 2013 dengan Total nilai setelah kena PPN 10%
ne
ng
do
gu
ub
Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian berupa faktur
sebagai berikut :
ka
ep
dengan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Tujuh Milyar Seratus Empat Belas Juta Delapan Ratus Ribu
si
Rupiah) (Bukti P-25);
ne
- Bahwa Purchase Order Termohon Pailit I terhadap Pemohon Pailit No:
ng
001/KAU/PB01/I/13 tanggal 28 Januari 2013 yang terbagi dalam 12 faktur
dengan nilai total setelah dikenakan PPN 10% sebesar Rp. 4.842.200.000,-
do
gu (empat milyar delapan ratus empat puluh dua juta dua ratus ribu rupiah),
pihak Termohon Pailit I pada tanggal 21 November 2013 hanya membayar
In
kepada Pemohon Pailit sebesar Rp. 2.809.400.000,- (dua milyar delapan
A
ratus sembilan juta empat ratus ribu rupiah) berdasarkan hal tersebut
Termohon Pailit I hanya membayar untuk faktur No. 0321/F-SP/VIII/2013,
ah
lik
No. 0322/F-SP/VIII/2013, No. 0323/F-SP/VIII/2013, No. 0324/F-
SP/VIII/2013, No. 0327/F-SP/VIII/2013, No. 0367/F-SP/IX/2013, No. 0370/F-
am
ub
SP/IX/2013, No. 0371/F-SP/IX/2013 dan dapat disimpulkan Termohon Pailit
I hanya membayar 8 Faktur dari 12 faktur dalam Purchase Order diatas dan
menyisakan utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih terhadap
ep
k
Pemohon Pailit sebesar Rp. 2.032.800.000,- (dua milyar tiga puluh dua juta
ah
si
- Bahwa guna membayar utang Termohon Pailit I yang telah jatuh tempo dan
dapat ditagih terhadap Pemohon Pailit, Termohon Pailit II pada tanggal 12
ne
ng
do
gu
membayar utang Termohon Pailit I yaitu Giro Bank Jabar Banten (BJB) No.
163937 nominal Rp. 2.032.800.000,- (dua milyar tiga puluh dua juta delapan
ratus ribu rupiah) tanggal 30 Januari 2015 mohon dapat dicairkan tanggal
In
A
26 Februari 2015 dan Giro Bank Bank Jabar Banten (BJB) No. 163938
nominal Rp. 7.114.800.000,- (tujuh milyar seratus empat belas juta delapan
ah
lik
ratus ribu rupiah) tanggal 16 Februari 2015 mohon dapat dicairkan tanggal
11 Maret 2015 (Bukti P-26);
m
ub
(BJB) No. 163937 nominal Rp. 2.032.800.000,-(dua milyar tiga puluh dua
ep
juta delapan ratus ribu rupiah ) tanggal 30 Januari 2015 ditolak atau tidak
ah
Bank yang bersangkutan pada tanggal 27 Februari 2015 (Bukti P-27) dan
es
Giro kedua yaitu Giro Bank Bank Jabar Banten (BJB) No. 163938 nominal
M
ng
Rp. 7.114.800.000,- (tujuh milyar seratus empat belas juta delapan ratus
on
ribu rupiah) tanggal 16 Februari 2015 kembali ditolak atau tidak dapat
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dicairkan dengan terbitnya Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank
si
yang bersangkutan pada tanggal 12 Maret 2015 (Bukti P-28);
- Bahwa 2 (dua) Cek/Giro yang diberikan Termohon Pailit II tidak dapat
ne
ng
dicairkan dengan terbitnya Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank
yang bersangkutan, Termohon Pailit II kembali membuat surat pernyataan
ber materai pada tanggal 9 November 2015 (Bukti P-29) yang menyatakan
do
gu Termohon Pailit II berjanji untuk membayar utang Termohon Pailit I
terhadap Pemohon Pailit sejumlah Rp. 12.004.149.581,- (dua belas milyar
In
A
empat juta seratus empat puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh
satu rupiah) dan seluruh utang akan dilunasi pada 9 Mei 2016, untuk
ah
lik
pembayaran nota/faktur Kabel dan Pinjaman Uang sebagai berikut :
ub
Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp. 629.200.000,-
(enam ratus dua puluh sembilan juta dua ratus ribu rupiah);
b) Faktur Penjualan No. 0373/F-SP/IX/2013 Tanggal 25 September 2013
ep
k
Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp. 338.800.000,-
ah
(tiga ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah );
R
c) Faktur Penjualan No. 0374/F-SP/IX/2013 Tanggal 25 September 2013
si
Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp. 726.000.000
ne
ng
do
gu
(tiga ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah );
e) Faktur Penjualan No. 0445/F-SP/XII/2013 Tanggal 12 Desember 2013
In
A
Dengan Total nilai setelah kena PPN 10% sebesar Rp. 7.114.800.000,-
(tujuh milyar seratus empat belas juta delapan ratus ribu rupiah );
ah
ub
ep
es
Upah Kerja;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari pihak manapun menjamin secara PRIBADI UTANG Termohon
si
Pailit I YANG TELAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH terhadap
Pemohon Pailit dengan total tagihan sebesar Rp. 12.004.149.581,-
ne
ng
(dua belas milyar empat juta seratus empat puluh sembilan ribu lima
ratus delapan puluh satu rupiah);
do
gu - Bahwa sampai pada tanggal 9 Mei 2016 Pemohon Pailit tetap tidak
menerima Pembayaran Utang baik dari Termohon Pailit I maupun
Termohon Pailit II, sehingga Pemohon Pailit mengambil langkah untuk
In
A
menghubungi pihak PT. PLN (Persero) dan mendapatkan fakta bahwa akan
ada pembayaran dari pihak PT. PLN (Persero) kepada Termohon Pailit I;
ah
lik
- Bahwa berdasarkan fakta bahwa akan ada pembayaran dari pihak PT. PLN
(Persero) kepada Termohon Pailit I, Pemohon Pailit meminta Termohon
am
ub
Pailit I untuk membuat surat kuasa dengan tujuan Pemohon Pailit diberikan
kuasa oleh Termohon Pailit I untuk memproses atau menerima pembayaran
dari pihak PT. PLN (Persero);
ep
k
si
a) SURAT KUASA No. 1/Mandiri/IX/2016 tanggal 20 September 2016, yang
isinya memberikan kuasa kepada Ibu LENNY KURNIA selaku Direktur
ne
ng
do
gu
lik
kepada PT. PLN (Persero) atas seluruh kontrak antara Termohon Pailit I
dengan PT. PLN (Persero) (Bukti P-31);
m
ub
- Bahwa atas dasar 2 (dua) Surat Kuasa tersebut, pada tanggal 10 Oktober
2016 Pemohon Pailit mendapat pembayaran sebesar Rp.1.400.000.000,-
ka
ep
(satu milyar empat ratus juta rupiah ) dengan cara Pemohon Pailit bersama-
sama Termohon Pailit I mengambil tagihan di PT. PLN (Persero)
ah
Palembang;
R
milyar empat ratus juta rupiah ) tanggal 13 Oktober 2016, TOTAL UTANG
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DAN DAPAT DITAGIH T ERHADAP PEMOHON PAILIT sampai saat
si
permohonan Pailit ini diajukan adalah sebesar Rp. 10.020.795.581,-
(sepuluh milyar dua puluh juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu
ne
ng
lima ratus delapan puluh satu rupiah);
do
gu - Bahwa selain memiliki utang yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih
kepada Pemohon Pailit, ternyata Termohon I Pailit juga memiliki utang yan g
In
A
sudah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada PT.SUCACO Tbk.
berdasarkan bukti sebagai berikut :
ah
lik
2.368.300.000,- (dua milyar tiga ratus enam puluh delapan juta tiga
ratus ribu rupiah) (Bukti P-32);
am
ub
b) Faktur penjualan No. 134140002 tan ggal 17 Februari 2014 Senilai Rp.
1.184.150.000,- (satu milyar seratus delapan puluh empat juta seratus
lima puluh ribu rupiah) (Bukti P-33);
ep
k
si
milyar lima ratus lima puluh dua juta empat ratus lima puluh ribu rupiah ),
berdasarkan Kwitansi No. 131130117 tanggal 1 Juli 2013 Termohon Pailit
ne
ng
do
gu
lik
ub
mempunyai 2 (dua) kreditur dan memiliki utang yang telah jatuh tempo dan
ka
tidak dapat dibayar oleh Termohon Pailit I, sehingga menurut hukum cukup
alasan bagi Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat un tu k
ah
es
Pemohon Pailit dengan ini mohon Majelis Hakim Pengadilan Niaga Pada
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aquo berkenan mengabulkan Permohonan Pailit yang diajukan oleh
si
Pemohon Pailit;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas permohonan tersebut Para Termohon I dan
II telah menanggapi pada pokoknya adalah sebagai berikut :
- Bahwa hubungan hukum antara Pemohon PKPU dengan Termohon Pailit I
do
gu adalah terjadinya kerja sama dalam bidang pengadaan alat-alat untuk
menunjang pembangunan energy listrik sebagaimana yang disebutkan
In
A
dalam Permohonan Pailit Pemohon yang sifat pembuktiannya tidaklah
sederhana sebagaimana Hukum Acara Kepailitan yang berlaku dalam
ah
lik
perkara a quo;
- Bahwa Termohon Pailit II mempunyai hubungan hukum dengan Pemohon
Pailit sebagai personal guarantee atas Termohon I. Sebagaimana diatur
am
ub
dalam Pasal 1820 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), yang
berbunyi sebagai berikut :
ep
“Penanggungan ialah suatu persetujuan dimana pihak ketiga
k
si
perikatannya”
- Bahwa dengan demikian Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II memiliki
ne
ng
do
gu
- Bahwa Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II juga memiliki kew ajiban
utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Kreditur PT. Bank
In
Mandiri, Tbk. yang juga memiliki hak untuk dihadirkan dalam persidangan
A
ini;
- Bahwa oleh karena hal tersebut, sebagai bentuk iktikad baik dari Termohon
ah
lik
ub
berbunyi :
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran
si
pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditor”;
- Bahwa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merupakan
ne
ng
upaya yang ditempuh oleh Termohon I dan Termohon II agar dapat
merestrukturisasi utang-utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
tersebut. Sebagai sebuah jalan untuk menemukan titik terang win-win
do
gu solution;
- Bahwa berdasarkan Pasal 229 ayat (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
In
A
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
yang berbunyi :
ah
lik
kewajiban pembayaran utang diperiksa pada saat yang bersamaan,
permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang harus
am
ub
diputuskan terlebih dahulu”;
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas, telah jelas dinyatakan
ep
apabila disaat yang bersamaan diperiksa Permohonan Pailit dan
k
si
Permohonan PKPU. Bahwa sejatinya Tugas dari Badan Peradilan c.q.
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ialah
ne
ng
do
gu
- Bahwa oleh karena itu, berdasarkan Pasal 225 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
In
Pembayaran Utang yang berbunyi :
A
lik
Debitor dan Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir,
untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan sejak putusan
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II memohon agar Majelis
si
Hakim mengangkat dan menetapkan Pengurus Dalam PKPU yaitu :
1) ANGGIAT LUMBAN RAJA, S.H., M.H., Pengurus yang diangkat
ne
ng
berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor :
AHU.AH.04.03-50, tertanggal 29 Maret 2016;
2) DWI ATMOKO, S.E., AK., S.H., Pengurus yang diangkat berdasarkan
do
gu Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor : AHU.AH.04.01-
765, tertanggal 23 September 2016;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum Majelis Hakim
ah
lik
mempertimbangkan dalil permohonan Pemohon tersebut dihubungkan dengan
dalil jawaban Termohon serta bukti-bukti kedua belah pihak, Majelis
mempertimbangkan sebagai berkut ;
am
ub
Menimbang, bahwa permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh
Pemohon ini adalah ditujukan kepada PT. KARYA ALTASIA UTAMA, suatu
ep
Perseroan Terbatas yang didirikan menurut hukum Negara Republik Indon esia,
k
si
SUPARMAN, sebagai Penjamin Pribadi Utang PT. Karya Altasia Utama
terhadap PT. SUPREME POWER, bertempat tinggal di Jalan H. M. Zam Zam 3
ne
ng
Rt. 07 Rw. 03, Cijagra, Lengkong, Bandung, Jawa Barat sebagai TERMOHON
PAILIT II;
do
gu
lik
ub
maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang besarnya akan
ah
Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI:
si
1. Menolak Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh PEMOHON
ne
PAILIT PT. SUPREME POWER;
ng
2. Menghukum PEMOHON PAILIT untuk membayar biaya permohonan
do
gu Perkara ini sebesar Rp.2.571.000,- (dua juta lima ratus tujuh puluh satu
ribu rupiah);
In
A
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Selasa
tanggal 18 Juni 2019 oleh Kami, Dr. Titik Tejaningsih S.H., M.Hum., selaku
Ketua Majelis, Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H., dan Duta Baskara, S.H.,
am
ub
M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam
sidang yang terbuka untuk umum pada hari ini juga oleh Majelis yang sama
ep
dibantu oleh Eko Nurcahyo P., S.H., Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
k
si
Hakim Anggota Majelis, Hakim Ketua Majelis,
ne
ng
do
gu
Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H., Dr. Titik Tejaningsih, S.H., M.Hum.
In
A
lik
Panitera Pengganti,
m
ub
PNBP : Rp.2.000.000,-
Biaya Proses : Rp. 75.000,-
ah
Jumlah : Rp.2.571.000,-
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35