Anda di halaman 1dari 14

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

I. PENDAHULUAN
Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara
teknis bagi panitia Asesmen Nasional (AN) di tingkat provinsi, kota/kabupaten, dan
Satuan Pendidikan, sehingga data yang diperoleh mampu meningkatkan kualitas dan
aksesbilitas, akuntabilitas serta kredibilitas sistem Asesmen Nasional.
Petunjuk teknis ini mencakup: (I) Pendahuluan, (II) Penjelasan Umum, (III) Tugas dan
tanggungjawab, (IV) Mekanisme, dan (V) Jadwal pendataan.

II. PENJELASAN UMUM


Dalam rangka pendataan calon peserta Asesmen Nasional (AN), panitia pendataan-AN
tingkat pusat memfasilitasi sistem pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah proses pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat,
akurat, dan akuntabel.
Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk
teknis:
1. Pendataan adalah proses pengolahan data calon peserta asesmen nasional sampai
dengan waktu yang di tetapkan. Proses yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan,
meliputi: data satuan pendidikan, biodata, dan data sosial ekonomi calon peserta
asesmen nasional;
2. Pengelola pendataan tingkat provinsi terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi
dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
3. Pengelola pendataan tingkat Kota/Kabupaten terdiri dari unsur kantor Cabang
Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan Kantor
Kementerian Agama Kota/Kabupaten;
4. Data Satuan Pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi satuan
pendidikan, antara lain: nama satuan pendidikan, kode satuan pendidikan,
alamat, NPSN, kurikulum, nama kepala satuan pendidikan, status, serta jenis
satuan pendidikan, akreditasi, dan lain-lain;
5. NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang ditetapkan oleh Pusat Data dan
Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kemdikbud. NPSN menjadi syarat bagi satuan
pendidikan yang melaksanakan AN;
6. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PUSDATIN
Kemdikbud. NISN menjadi syarat bagi peserta didik yang mengikuti AN;
7. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta kesetaraan merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan
yang dikelola oleh Setditjen PAUD Dikdasmen;
8. PD.DATA adalah laman (http://pd.data.kemdikbud.go.id) data peserta didik
digunakan sebagai basis data calon peserta AN yang telah diverifikasi dan
divalidasi NISN dan dikelola oleh PUSDATIN Kemdikbud;
9. EMIS adalah sistem pendataan pendidikan Islam di bawah Setditjen Pendidikan
Islam, Kementerian Agama;

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


2

10. Biodata calon peserta AN adalah informasi tentang identitas peserta didik, antara
lain: nama peserta didik, tempat dan tanggal lahir, nomor peserta AN jenjang
sebelumnya, NISN, kurikulum dan lain sebagainya;
11. Nomor Induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan
yang bersangkutan sesuai dengan yang tercantum dalam buku induk satuan
pendidikan;
12. Impor Data adalah proses penarikan data peserta didik yang bersumber dari sistem
PD.DATA dilakukan pada sistem pendataan-AN;
13. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta AN yang dilakukan
proses pemercontohan (sampling) untuk diverifikasi dan divalidasi;
14. Verifikasi dan validasi adalah pemeriksaan serta pernyataan kebenaran data calon
peserta AN oleh satuan pendidikan;
15. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta AN yang berasal dari Daftar
Nominasi Sementara (DNS) dan telah diberi nomor peserta Asesmen Nasional;
16. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang sebagai pengelola data AN;
17. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya
untuk kepentingan AN;
18. Laman manajemen AN (ANBK) adalah sarana untuk mengelola teknis pelaksanaan
AN berbasis komputer;
19. Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar
siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup
kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang
diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
20 Sekolah pendamping atau sekolah kontrol adalah sekolah yang memiliki kondisi
yang sama dengan sekolah pengerak pada saat memulai program tanpa dilakukan
intervensi pada menjalankan program.

III. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A. Panitia Pendataan-AN Tingkat Pusat
Panitia Pendataan-AN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab
sebagai berikut:
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon peserta AN;
2. Mengembangkan sistem pendataan;
3. Menetapkan jadwal pendataan;
4. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta-AN secara nasional;
5. Menjaga kualitas dan validitas data;
6. Memelihara data peserta dan sistem informasi pendataan-AN secara online;
7. Membuat standarisasi kode AN;

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


3

8. Menetapkan satuan pendidikan peserta AN;


9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan;
10. Mengelola hak akses tingkat nasional, provinsi, kota/kabupaten, dan satuan
pendidikan.

B. Pengelola Pendataan-AN di Tingkat Provinsi


1. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kanwil Kemenag berkoordinasi untuk
menetapkan dan menugaskan personel pengelola data dalam pendataan-AN.
2. Petugas pengelola pendataan-AN bekerjasama dengan petugas pendataan
DAPODIK dan EMIS.
3. Tugas dan kewajiban pengelola pendataan-AN di wilayah provinsi:
a. Memverifikasi dan mendaftarkan satuan pendidikan baru;
b. Menyampaikan usul perubahan nomenklatur, tidak beroperasi, tutup,
dan sekolah merger ke pengelola pendataan-AN tingkat pusat;
c. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta AN;
d. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta AN, pengelolaan DNS,
verifikasi, dan validasi data;
e. Mengelola data satuan pendidikan dan peserta didik SDLB/
SMPLB/SMALB;
f. Memproses nomor peserta AN;
g. Mencetak dan mendistribusikan DNT seluruh jenjang pendidikan ke
satuan pendidikan;
h. Memelihara arsip DNT;
i. Memelihara data peserta Asesmen Nasional;
j. Mengelola hak akses petugas pendataan-AN Kota/Kabupaten dan Satuan
Pendidikan untuk keperluan AN.

C. Pengelola Pendataan-AN di Tingkat Kota/Kabupaten


1. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten
dan Kantor Kemenag Kota/Kabupaten berkoordinasi untuk menetapkan dan
menugaskan personel pengelola data dalam pendataan-AN.
2. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi bersama Kantor Kemenag
Kota/Kabupaten mengelola data satuan pendidikan SMA/MA, SMTK/SMAK,
Utama WP, dan SMK/MAK.
3. Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan Kantor Kemenag Kota/ Kabupaten
mengelola data satuan pendidikan SD/MI/SDTK/Adi WP, Paket A/Ula,
SMP/MTs/SMPTK/Madyama WP, Paket B/ Wustha, Paket C/Ulya, Pondok
Pesantren Salafiyah.
4. Petugas pengelola pendataan-AN bekerjasama dengan petugas pendataan
DAPODIK dan EMIS di tingkat Kota/Kabupaten.

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


4

5. Tugas dan kewajiban pengelola pendataan-AN di tingkat Kota/ Kabupaten:


a. Menyampaikan usul satuan pendidikan baru, perubahan nomenklatur,
tidak beroperasi, dan tutup, ke petugas pengelola pendataan-AN tingkat
provinsi;
b. Mendata satuan pendidikan yang melakukan proses merger
(penggabungan sekolah), mengidentifikasi sekolah yang menjadi induk
(sekolah baru) dan sekolah yang dileburkan serta menyampaikan ke
petugas pendataan AN tingkat Provinsi;
c. Mendata satuan pendidikan yang memiliki tingkatan kelas menengah;
d. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta AN;
e. Melakukan impor data peserta didik kelas menengah dari PDDATA ke
laman pendataan-AN;
f. Melakukan proses sampling peserta didik setiap satuan pendidikan pada
waktu yang sudah ditetapkan;
g. Mengunduh data DNS dari laman pendataan-AN;
h. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan untuk
dilakukan verifikasi kembali;
i. Menerima data hasil verifikasi DNS dari satuan pendidikan;
j. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS;
k. Mendistribusikan DNT ke satuan pendidikan.

D. Petugas Pendataan-AN Tingkat Satuan Pendidikan


1. Kepala satuan pendidikan menetapkan dan menugaskan personel pengelola
data AN dalam kepanitiaan pendataan-AN tingkat satuan pendidikan.
2. Tugas dan kewajiban petugas pendataan-AN di tingkat Satuan Pendidikan:
a. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan dan data peserta
didiknya secara daring/online sesuai prosedur DAPODIK/EMIS dan VER-
VAL PD;
b. Mengimpor data peserta didik pada laman pendataan-AN;
c. Menerima lembar DNS dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau kantor
Cabang Dinas pendidikan provinsi untuk diverifikasi dan dimutakhirkan;
Verifikasi dilakukan pada nama peserta didik, tempat lahir, tanggal
lahir, NISN, kebutuhan khusus, dan indentitas lainnya
d. Menyerahkan data hasil verifikasi DNS yang sudah disahkan dan
ditandatangani oleh Kepala satuan pendidikan ke Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten atau kantor Cabang Dinas pendidikan provinsi;
e. Menerima DNT dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau kantor
Cabang Dinas pendidikan provinsi;
f. Mengelola data AN satuan pendidikan untuk keperluan AN.

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


5

IV. MEKANISME PENDATAAN


1. Dinas Pendidikan Provinsi serta Cabang Dinas bersama Kanwil Kemenag
mengelola data satuan pendidikan SMA/MA, SMTK/SMAK, Utama WP, SMK/MAK,
dan SLB.
2. Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan Kantor Kemenag Kota/ Kabupaten
mengelola data satuan pendidikan SD/MI, SDTK, Adi WP, SMP/MTs, Madyama WP,
Paket B/Wustha, Paket C/Ulya, Pondok Pesantren Salafiyah, dan SMPTK.
3. Pendataan jenjang SD, SDTK, Adi WP, Paket A, SMP, SMPTK, Madyama WP, Paket
B, SMA, SMTK, Utama WP, SMAK, Paket C, SMK, dan SLB melalui DAPODIK PAUD
DIKDASMEN.
4. Pendataan jenjang MI, MTs, MA, MAK, Ula, Wustha, Ulya dan Pondok Pesantren
Salafiyah melalui EMIS.
5. Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan dengan ijin
pendirian dari Dinas Pendidikan didata melalui DAPODIK PAUD DIKDASMEN,
sedangkan Pondok Pesantren dengan ijin pendirian dari Kementerian Agama
didata melalui EMIS.
6. Pengelola pendataan-AN tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten melakukan verifikasi
dan pemutakhiran data NPSN.
7. Data yang digunakan merupakan data pada semester genap tahun pelajaran
2020/2021 untuk setiap jenjang pendidikan dan jenis pendidikan.
8. Data Calon Peserta AN berasal dari data peserta didik Sekolah/Madrasah dan
SKB/PKBM/Pondok Pesantren Salafiyah sebagaimana tercantum pada laman
pd.data.kemdikbud.go.id.
9. Proses impor data peserta program PAKET yang lembaga pendidikannya terdapat
Paket A, Paket B, dan Paket C dapat dilakukan sekali impor data.
10. Proses impor data peserta Pondok Pesantren Salafiyah yang terdapat jenjang Ula,
Wustha, dan Ulya dapat dilakukan sekali impor data.
11. Proses impor data peserta siswa SLB yang sekolahnya memiliki jenjang SDLB,
SMPLB, dan SMALB dapat dilakukan sekali impor data.
12. Proses impor data peserta pada satuan pendidikan yang memiliki jenis sekolah
Terbuka, dilakukan tarik data melalui akun sekolah terbuka tersebut. Jika tidak
dapat ditarik, maka dapat dilakukan pengecekan pada jenis rombel di laman
dapodik.
13. Perbaikan data peserta didik dilakukan pada saat proses pendaftaran calon
peserta AN melalui mekanisme Verval PD untuk nama peserta didik, tempat lahir,
tanggal lahir, dan NISN. Pada laman Dapodik/EMIS untuk indentitas lainnya
(kurikulum, program studi/kompetensi keahlian, kode peserta jenjang
sebelumnya, Agama, jenis kebutuhan khusus).

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


6

14. Daftar tingkatan kelas yang diikutkan Asesmen Nasional:


No Jenjang Pendataan Pelaksanaan Tes
SD, SDLB, MI, SDTK, dan Kelas 4 semester Kelas 5 semester
1.
Adi WP genap ganjil
SMP, SMPLB, MTs, SMPTK, Kelas 7 semester Kelas 8 semester
2.
dan Madyama WP genap ganjil
SMA, SMALB, MA, SMAK,
Kelas 10 semester Kelas 11 semester
3. SMTK, Utama WP, dan
genap ganjil
SMK
Tingkat 2 Kelas 4 Tingkat 2 Kelas 5
4. Paket A
semester genap semester ganjil
Tingkat 3 Kelas 7 Tingkat 3 Kelas 8
5. Paket B
semester genap semester ganjil
Tingkat 5 Kelas 10 Tingkat 5 Kelas 11
6. Paket C
semester genap semester ganjil
Kelas 4 semester Kelas 5 semester
7. Ula
genap ganjil
Kelas 7 semester Kelas 8 semester
8. Wustha
genap ganjil
Kelas 10 semester Kelas 11 semester
9. Ulya
genap ganjil

15. Data siswa yang di impor dari pd.data.

Tempat dan tanggal


Nama siswa Nama orang tua
lahir

Jenis kelamin (L/P) Agama Alamat

NIS/NIPD
Nomer Induk Siswa NISN Kelas paralel/Rombel
/Peserta Didik)
Prodi (IPA/IPS/Bahasa/
Kompetensi Keahlian Nomor peserta UN
Islam/Kristen/
(SMK) jenjang sebelumnya
Katolik/Hindu)

Kurikulum Jenis Ketunaan


NPSN
(KTSP/K13/K13Rev) (Siswa Inklusi)

Keterangan:
Kolom yang berwarna biru wajib diisi dengan benar.

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


7

Data Ekonomi Sosial

Jenis Tinggal Hobby Pekerjaan Ibu

Alat Transportasi Cita-cita Penghasilan Ibu

Jarak Rumah Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan


Kesekolah Ayah Wali

Waktu Tempuh
Pekerjaan Ayah Pekerjaan Wali
Kesekolah

Anak Keberapa Penghasilan Ayah Penghasilan Wali

Jumlah Saudara
Jenjang Pendidikan Ibu Pernah Paud/TK
Kandung

Layak PIP Alasan layak PIP

Data ekonomi dan sosial Peserta Didik yang dijaring berasal dari Dapodik dan EMIS
sesuai keterisian yang diinputkan oleh operator Satuan Pendidikan. Data ini
digunakan untuk bahan analisis hasil Asesmen Nasional.

16. Format penomoran, adalah sebagai berikut:

A – BB – CC – XX – YYYY – ZZZZ - G
• Digit 1 (A) : Kode jenjang pendidikan
1 = SD/MI/SDTK/Adi WP
2 = SMP/MTs/SMPTK/Madyama WP
3 = SMA/MA/SMAK/SMTK/Utama WP
4 = SMK/MAK
A = Paket A/Ula
B = Paket B/Wustha
C = Paket C/Ulya
E = SDLB
F = SMPLB
G = SMALB
• Digit 2 – 3 (BB) : Tahun ujian
• Digit 4 – 5 (CC) : Kd. Provinsi
• Digit 6 – 7 (XX) : Kd. Kota/Kab.
• Digit 8 – 11 (YYYY) : Kd. Sekolah
• Digit 12 – 15 (ZZZZ) : No. Urut Peserta di Sek.
• Digit 14 (G) : Cek Digit

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


8

17. Laman pendataan calon peserta AN.

Jenjang Pendidikan Laman


Portal Pendataan Asesmen Nasional bioportal.kemdikbud.go.id
SD dan MI biosd.kemdikbud.go.id
SMP, MTs, dan SMPTK biosmp.kemdikbud.go.id
SMA, MA, SMAK, dan SMTK biosma.kemdikbud.go.id
SMK dan MAK biosmk.kemdikbud.go.id
Paket A/B/C/ dan Ula/Wustha/Ulya biopaket.kemdikbud.go.id
SDLB, SMPLB, dan SMALB bioslb.kemdikbud.go.id

V. SEKOLAH PENGGERAK DAN PENDAMPING


1. Merupakan sekolah yang ditunjuk terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA dan SLB.
2. Siswa dari Sekolah Penggerak dan Pendamping terdiri dari siswa kelas awal dan
dan siswa kelas menengah.

Tingkatan
No Jenjang Pendataan Pelaksanaan Tes
Kelas
1. SD/SDLB Kelas Awal Kelas 3 semester Kelas 4 semester
genap TA 2020/2021 ganjil TA 2021/2022

Kelas Kelas 4 semester Kelas 5 semester


Menengah genap TA 2020/2021 ganjil TA 2021/2022
2. SMP/SMPLB Kelas Awal Kelas 7 semester Kelas 7 semester
ganjil TA 2021/2022 ganjil TA 2021/2022
Kelas Kelas 7 semester Kelas 8 semester
Menengah genap TA 2020/2021 ganjil TA 2021/2022

3. SMA/SMALB Kelas Awal Kelas 10 semester Kelas 10 semester


ganjil TA 2021/2022 ganjil TA 2021/2022

Kelas Kelas 10 semester Kelas 11 semester


Menengah genap TA 2020/2021 ganjil TA 2021/2022

3. Siswa pada dua tingkatan kelas pada sekolah ini dilakukan sampling sesuai dengan
metode sampling pada sekolah reguler

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


9

VI. MODEL SAMPLING


1. Jumlah peserta pada jenjang SMP sederajat, SMA sederajat, dan SMK sejumlah 45
peserta utama dan 5 peserta cadangan dan untuk jenjang SD sederajat sejumlah
30 peserta utama dan 5 peserta cadangan.
2. Bila peserta didik kurang dari atau sama dengan jumlah yang ditentukan (45/30)
maka seluruh peserta didik yang didaftarkan akan diikutkan tanpa ada peserta
didik cadangan.
3. Metode sampling dilakukan secara acak oleh sistem pada laman pendataan-AN
dengan proporsi jumlah siswa per program studi (SMA sederajat), bidang keahlian
(SMK) dan rombel (SMP dan SD sederajat).
4. Setelah proses sampling dilakukan, akses satuan pendidikan untuk mengimpor
data ditutup. Bila terdapat perubahan data pada satuan pendidikan, wajib
dilaporkan ke petugas pengelola data tingkat Kota/Kabupaten atau Provinsi untuk
dilakukan kembali langkah-langkah impor data, proses sampling, dan cetak DNS.
5. Setiap terdapat perubahan data peserta didik, pengelola data AN Kota/Kabupaten
melakukan impor kembali data peserta didik ke laman pendataan-AN untuk
selanjutnya disampling ulang dan dicetak kembali DNS satuan pendidikan
tersebut;

VII. Alur Proses dan Progres Data


1. Alur pendataan peserta Asesmen Nasional

Alur proses pengolahan data calon peserta asesmen nasional melalui mekanisme
DAPODIK/EMIS-PDDATA, sebagai berikut:

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


10

a. Satuan Pendidikan memuktahirkan data peserta didik dan data satuan


pendidikan pada sistem DAPODIK/EMIS dan Verval PD;
b. Satuan Pendidikan mengimpor data peserta didik dari laman pendataan-AN;
c. Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi melakukan proses
sampling seluruh satuan pendidikan di wilayahnya kemudian mencetak DNS
untuk diberikan ke satuan pendidikan agar dilakukan verifikasi;
d. Satuan Pendidikan mengembalikan berkas DNS hasil verifikasi ke Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi (bila ada
perbaikan indentitas peserta didik) setelah dimuktahirkan di sistem
DAPODIK/EMIS atau Verval PD;
e. Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi mengimpor data
peserta didik bila terjadi perubahan data peserta didik, serta memproses
sampling dan mencetak kembali DNS;
f. Dinas pendidikan provinsi melakukan proses penomoran peserta AN,
mencetak, dan mendistribusikan DNT melalui Dinas Pendidikan Kota/
Kabupaten.

2. Alur Progres Data Peserta Asesmen Nasional

a. Pengelola data Provinsi dan Kota/Kabupaten melakukan kontrol data pada


menu progres data untuk melihat sudah sejauh mana proses impor data,
sampling peserta, cetak DNS, generate nomor peserta, dan cetak DNT pada
satuan pendidikan.

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


11

b. Jika terdapat perubahan data (impor data dan sampling peserta) yang tanggal
perubahannya lebih baru dari tanggal proses data terakhir, maka akan terlihat
dalam tabel progres data tersebut. Kemudian melakukan proses selanjutnya.
3. Alur Proses Laman Pendataan Peserta Asesmen Nasional

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


12

4. Alur Data

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021


13

VIII. JADWAL PENDATAAN SD SEDERAJAT, SMP SEDERAJAT, SMA SEDERAJAT, DAN SMK

SMP, SMA, SMK,


SD dan Paket A
No Kegiatan Paket B dan C Keterangan
(Sederajat)
(Sederajat)
1. Impor Data Calon s.d. s.d. • Satuan Pendidikan
Peserta 30 Juni 2021 31 Juli 2021 • Kabupaten/Kota
• Provinsi
2. Impor data Ekonomi s.d. s.d. • Satuan Pendidikan
Sosial 30 Juni 2021 31 Juli 2021 • Kabupaten/Kota
• Provinsi
3. Proses sampling dan s.d. s.d. • Kabupaten/Kota
cetak DNS 15 Juli 2021 15 Agustus 2021 • Provinsi
4. Proses penomoran s.d. s.d. • Provinsi
peserta dan Cetak DNT 31 Juli 2021 31 Agustus 2021
5. Pemeliharaan Provinsi s.d. s.d. Provinsi
5 Agustus 2021 5 September 2021
6. Pemeliharaan Pusat 6 Agustus 2021 6 September 2021 Pusat
s.d. selesai s.d. selesai

Juknis dilampiri dengan petunjuk penggunaan aplikasi pendataan.


Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 28 Mei 2021
Kepala Pusat Asesmen Dan Pembelajaran

Ttd

Asrijanty, Ph.D.

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

Anda mungkin juga menyukai