Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

“Kampus Merdeka”

Milik Bapak Frangki Palit di Desa Tetey, Kec.Dimembe, Kab.Minahasa


Utara ,Sulawesi Utara

Matakuliah :
ANALISIS STUDI KELAYAKAN

OLEH :

INDAH RANI DUMANAUW


18041104033

PRODI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas limpahan rahmat dan
kasih sayang-Nya, senantiasa tercurahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan Kegiatan
magang dari Universitas Samratulangi dilakukan sebagai sarana untuk mengenalkan
mahasiswa pada kondisi nyata di lapangan. Proses magang sekaligus menjadi syarat bagi
mahasiswa untuk bisa menyelesaikan mata kuliah bersangkutan. Selama proses magang
periode ke II yang berlangsung pada bulan 18 April 2021 sampai 14 Mei 2021, mahasiswa
mendapatkan bimbingan dan arahan dari pihak peternakan ayam petelur,milik bapak Frangky
Palit. Mahasiswa berkesempatan untuk terjun langsung dan menimba ilmu terkait proses
beternka dengan baik..
Kelancaran kegiatan magang ini tidak terlepas dukungan dari berbagai pihak, yaitu.

1. Pemilik peternakan ayam petelur Bapak.Frangky Palit

2. Dosen pembimbing magang

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam proses penulisan laporan ini. Sebagai bentuk
perbaikan, penulis terbuka pada saran dan masukan dari pembaca

Terima Kasih.

Manado , Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ..................................................................................................................................... 1


KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1.Latar Belakang .............................................................................................................................. 4
1.2.Tujuan ........................................................................................................................................... 4
1.3. Manfaat ........................................................................................................................................ 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 5
BAB 3. PANDUAN KEGIATAN .......................................................................................................... 7
Topik 3.1. Ruang Lingkup Studi Kelayakan Usaha Peternakan ......................................................... 7
Topik 3.2. Lingkungan Usaha Peternakan .......................................................................................... 7
Topik 3.3 Daftar Pertanyaan ............................................................................................................... 8
BAB 4. KESIMPULAN........................................................................................................................ 15
BAB 5. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 16

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis yang
dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada dasarnya
membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan
proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu.
Aspek - aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam studi kelayakan tentang
keadaan objek tertentu, yang dilihat dari fungsi - fungsi bisnis. Secara umum analisis
kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial, dan
aspek finansial. Menurut Subagyo (2007), pembagian dan pengkajian aspek - aspek dalam
studi kelayakan terbagi menjadi dua bagian yaitu aspek primer dan aspek sekunder. Aspek
primer merupakan aspek yang utama dalam penyusunan studi kelayakan. Aspek primer ini
ada dalam semua sektor usaha yang terdiri dari : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan
teknologi, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum, serta aspek ekonomi dan
keuangan. Aspek sekunder adalah aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan
instansi / lembaga yang terkait dengan objek studi, yaitu aspek analisis mengenai dampak
lingkungan dan aspek sosial.

Dalam studi kelayakan ini akan meembahas tentang data pribadi pemilik peternakan
ayam petelur di desa tetey, Kec.Dimembe, Kab.Minahasa Utara dan juga berisi tentang
aspek hukum,aspek lingkungan,aspek social,aspek keunganan,aspek pasar dan
pemasaran,aspek Teknik dan teknologi,aspek manajemen dan sumber daya manusia.

1.2.Tujuan

Untuk mengetahui studi kelayakan yang ada di Peternakan ayam petelur milik
Bapak Frangki Palit,serta cara memelihara ayam petelur dengan baik.

1.3. Manfaat
Dapat mengetahui dan mempelajari studi kelayakan di Peternakan ayam petelur
milik Bapak Frangki Palit di Desa Tetey, Kec.Dimembe, Kab.Minahasa Utara
menyangkut aspek hukum,aspek social,aspek lingkungan, aspek keuangan.aspek pasar,
pemasaran,aspek Teknik dan tekologi,dan aspek manajemen dan sumber daya
manusia.

4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Studi kelayakan adalah penelitian dan analisis terhadap suatu rencana usaha yang
menyangkut berbagai aspek, termasuk aspek pemasaran, operasi, SDM, yuridis, lingkungan,
dan keuangan, sehingga diketahui rencana usaha tersebut layak atau tidak layak bila
dilaksanakan R.W. Suparyanto, (2016). Definisi lain dari studi kelayakan adalah penelitian
tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus-
menerus. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan
keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis
dan sosial sepanjang waktu Suryana, (2014). Studi kelayakan juga dapat didefinisikan suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan usaha atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak layak usaha tersebut dijalankan
Kasmir, (2011)

Aspek- Aspek Studi Kelayakan Bisnis Memperoleh kesimpulan yang kuat tentang
keputusan dijalankannya atau tidak sebuah bisnis , maka perlu dilakukan pada beberapa
aspek kelayakan bisnis Suliyanto, (2010):
1. Aspek Hukum Aspek hukum menganalisis kemampuan pelaku bisnis dalam
memenuhi ketentuan hukum dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis di wilayah tertentu.
2. Aspek Lingkungan Aspek lingkungan menganalisis kesesuaian lingkungan
sekitar (lingkungan operasional, lingkungan dekat, dan lingkungan jauh) dengan
ide bisnis yang akan dijalankan. Dalam aspek ini dampak bisnis bagi lingkungan
juga dianalisis.
3. Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek pasar menganalisis potensi pasar, intensitas
persaingan, market share yang dapat dicapai, serta menganalisis strategi
pemasaran yang dapat digunakan untuk mencapai market share yang
diharapkan.
4. Aspek Teknis dan Teknologi Aspek teknis menganalisis kesiapan teknis dan
ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
5. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Aspek manajemen dan sumber
daya manusia menganalisis tahaptahap pelaksanaan bisnis dan kesiapan tenaga
kerja, baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja terampil yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis.
6. Aspek Keuangan Aspek keuangan menganalisis besarnya biaya investasi dan
modal kerja serta tingkat pengembalian investasi dari bisnis yang akan
dijalankan.

Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Menurut Kasmir dan Jakfar (2008), tahapan studi
kelayakan bisnis perlu dilakukan secara benar agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Tahapan studi kelayakan adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data dan informasi Mengumpulkan data dan informasi secara
kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dapat diperoleh dari berbagai

5
sumber-sumber yang dapat dipercaya, misalnya Biro Pusat Statistika (BPS),
Bank Indonesia (BI) dan sebagainya.
2. Melakukan pengolahan data Setelah data dan informasi yang dibutuhkan
terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data dan informasi.
Pengolahan data dilakukan secara benar dan akurat dengan metodedan ukuran
yang telah lazim digunakan dalam bisnis.
3. Analisis Data Analisis data untuk menentukan kriteria kelayakan suatu aspek.
Kelayakan bisnis ditentukan dengan kriteria-kriteria yang telah memenuhi syarat
sesuai kriteria yang layak digunakan.
4. Mengambil keputusan Apabila telah diukur dengan kriteria tertentu dan telah
diperoleh hasil pengukuran, maka langkah selanjutnya adalah mengambil
keputusan terhadap hasil.

6
BAB 3
PANDUAN KEGIATAN

Topik 3.1. Ruang Lingkup Studi Kelayakan Usaha Peternakan

Pemilik peternakan ayam petelur di Desa Tetey, Kec.Dimembe, Kab.Minahasa


Utara,Sulawesi Utara yaitu bernama Bapak Frangki Palit berusia 49 tahun dan sudah
berkeluarga memiliki satu istri dan 3 anak. Bapak Frangki bertamatan SMA dan
pengalaman bekerjanya yaitu pernah bekerja di kapal dan pernah membangun pabrik
kayu.Kemudian,pada tahun 1993 bapak frangki mulai bekerja peternakan ayam
petelur milik orangtuanya sendiri di desa tateli.Dengan bekerja keras Bapak Frangki
memelihara ayam petelur sampai berjualan sendiri dipasaran dan sampai pada tahun
1997 Bapak frangki mulai membangun sendiri usaha peternakan ayam petelur di Desa
Tetey kec.Dimembe ,Kab.Minahasa Utara.Pada tahun 1998 Bapak frangki menjadi
pemilik sendiri usaha peternakan ayam petelur yang sudah bekerja keras ia capai
sampai pada saat ini, dan memulainya peternakan ayam petelur atas Namanya sendiri
Bapak Frangki Palit.

Topik 3.2. Lingkungan Usaha Peternakan

Lingkungan peternakan ayam petelur milik bapak frangki di bangun usahanya


jauh dari pemukiman warga agar tidak menggangu kehidupan dan aktifitas
masyarakat setempat. Lingkungan Bapak Frangki menurut saya magang di tempatnya
itu cukup terlihat bersih dan tidak terlalu bau atau menyengat karena pekerja disana
setiap hari membersihkan limbah kotoran ayam tersebut. Limbah tersebut di
kumpulkan oleh pekerja ke dalam karung,kemudian dikeringkan yang nantinya akan
menjadi pupuk. Dan pupuk itu yang nantinya bisa dijadikan uang.Pupuk dari limbah
tersebut sudah ada langganan pembeli,1 karung diberi harga Rp.8.000. Dan jika ada

7
50 karung,maka pekerja bisa mendaptkan RP.400.000 di luar gaji.

Topik 3.3 Daftar Pertanyaan

DAFTAR PERTANYAAN

I. Aspek Hukum (Yuridis=Legalitas)


No Uraian Keterangan
1 Nama Mitra/Kelompok
2 Nama Pemilik/Ketua Bapak.Frangki Palit
3 Umur 49 Tahun
4 Tingkat Pendidikan SMA
5 Jumlah Tanggungan Keluarga 4 orang
6 Pengalaman Bekerja Pernah bekerja di kapal dan pernah bekerja di
pabrik kayu
7 Mulai berusaha pada tahun 1997
8 Jenis Usaha Peternakan Ayam Petelur
9 Izin Usaha Ada
10 Sertifikat (akte tanah) Ada
11 Bukti bayar PBB Ada
12 Rekomendasi dari Desa/Kelurahan, Tidak ada
Kecamatan dan Kabupaten atau
Pemerintah
II. Aspek Lingkungan
1 SegiBudaya
Adakah dampak keberadaan Ya,Memberikan dampak yang positif karena
proyek terhadap kehidupan masyarakat dengan mudah mendapatkan telur
masyarakat setempat dengan kualitas yang lebih baik dan harga
yang relatif murah dari harga pasaran dan
membuka lowongan pekerjaan
Adakah dampak keberadaan Tidak
proyek terhadap kebiasaan adat
setempat
2 Segi Sosial
Apakah dengan keberadaan Ya,karena ada mess atau tempat tinggal untuk
proyek, wilayah menjadi ramai pekerja sehingga para pekerja bisa saling
berkumpul atau berbicara di abis jam kerja.
Lalulintas semakin lancar Ya,karena jalannya bisa dilewati masyarakat
Adanya jalur komunikasi Ya, berkomunikasi dengan bos menyangkut
usaha peternakan dan para pekerja lainnya

8
Adanya penerangan listrik Ya,untuk kandang dan untuk mess tempat
pekerja tinggal
Perubahan pendidikan masyarakat Tidak,karena tidak boleh sembarangan masuk
setempat ke dalam kandang tersebut
3 Segi Ekonomi
Apakah proyek dapat mengubah Tidak
pendapatan per kapita penduduk
setempat
Apakah proyek dapat mengubah Tidak
pendapatan nasional
Apakah proyek dapat mengubah Tidak,
upah rata-rata tenaga kerja (UMP)
?
4 Aspek Lingkungan
Apakah produk/komoditas yang Tidak, karena jauh dari pemukiman
dihasilkan mencemari lingkungan warga,limbahnya di jadikan pupuk untuk
dijual.
Bagaimana pengelolaan limbah Pekerja mengumpulkan limbah kotoran ayam
kedalam karung kemudian di keringkan,
setelah itu dimasukkan Kembali kedalam
karun jika sudah kering.
Keadaan saluran untuk limbah Baik, tidak mencemari lingkungan
Limbah dibuat pupuk Ya
Limbah dibuat biogas Tidak
III. Aspek Pasar dan Pemasaran
Output (Ternak, Telur, Daging, Ternak, telur,pupuk
Pupuk)
1 Kemana produk akan dijual? Talaud,Tobelo,Sanger,Sorong,Tagulandang,S
iau.
2 Apakah pasar cukup luas untuk Ya
dapat menampung produksi baru
tanpa mempengaruhi harga?
3 Jika harga menunjukkan indikasi Tidak ada
akan terpengaruh, lalu berapa
besarnya?
4 Apakah proyek masih dapat terus Ya, karena kebutuhan
berjalan pada tingkat harga yang
baru
a.
5 Berapa besar porsi (share) Tidak ada
keseluruhan pasar yang akan
dikuasai proyek
b.
6 Apakah tersedia fasilitas-fasilitas Ya
yang cocok untuk menangani
produk baru tersebut
c.
7 Apakah produkyang dihasilkan pr Domestik
oyek dimaksudkan untuk konsumsi
domestik atau ekspor ?

9
a.
8 Apakah proyek menghasilkan Ya
kualifikasi atau kualitas yang
diminta oleh pasar ?
b. Input (pakan ternak, obat-obatan, Tersedia
vitamin, mineral dan peralatan,
bibit, bakalan, induk, DOC, dan
DOD)
c.
1 Ketersediaan pasar input Ya tersedia
d.
2 Kapasitas ketersediaan input Baik
e.
3 Pembelian input tepat waktu Ya
f.
4 Biaya supplier input Tidak menentu
IV. Aspek Teknik dan Teknologi
g.
1 Luas lahan Peternakan 5 hektar
h.
2 Luas padang penggembalaan
i.3 Luas Kandang 3,5 hektar
-Panjang 60 lebar 8 (Kandang Panggung)
-panjang 50 lebar 7 (Kandang tidak
panggung)

j.4 Letak/konstruksi kandang Di Desa Tetey, Kec.Dimembe, Kab.Minahasa


Utara, Sulawesi Utara
k.
5 Pakan E200 SUPER Produk Sreeya, dan pakan
campuran : Jagung,Dedak ,dan Konsentrat
l. Hijauan -
m. Konsentrat Konsentrat E200 SUPER Produk
Sreeya,Konsentrat K 202 Produk
Sreeya,Konsentrat K 204 – 36 Produk Sreeya
n. Bahan pakan Jagung,Dedak,Konsentrat dan E200 SUPER
Produk Sreeya
o. Limbah pertanian Milu dan Dedak
p. Pengolahan pakan (silase, Tidak ada
Amoniasi)
q.
6 Pengolahan limbah Pengolahan limbah dilakukan setiap hari.
Pekerja mengumpulkan limbah kotoran ayam
ke dalam karung setiap siang menjelang sore
hari, Kemudian di jemur dan di msukkan
Kembali ke dalam karung.Yang nantinya
akan jadi pupuk
V. Aspek Manajemen dn Sumberdaya Manusia
r.
1 Manajemen Bibit Bibit di beli dari Surabaya, 1 bibit seharga
Rp.17.000 per ekor.
s.
2 Manajemen pakan Pakan E200 SUPER Produk Sreeya untuk
ayam doc,dan pindah ke Grower umur 6
minggu pada pakan awal diberikan konsentrat
E200 Selama 1 minggu,Setelah 1 minggu

10
kemudian diganti dengan pakan campuran
Jagung,Dedak Konsenrat.
t.3 Manajemen perkandangan Jenis Perkandangan terbuka, kandang
baterai.
u.
4 Manajemen kesehatan/penyakit Sangat baik,ada pengobatan/vaksin pada
umur ayam
v.
5 Jumlah tenaga kerja sewa 18 orang
w.
6 Jumlah tenaga kerja keluarga -
x.
7 Manajemen perkawinan Tidak, karena bibit di beli dari Surabaya
VI. Aspek Keuangan
y.
1 Input yang digunakan Pakan,Doc,vitamin dan obat-obatan
z.
2 Ouput yang dihasilkan Telur dan pupuk kandang.
3. Kepemilikan Ternak
No Fase/Umurternak Jumlah (ekor) Nilai ternak (rupiah)
1 Fase starter 8400 ekor
2 Fase Grower 1400 ekor
3 Play produksi 50,318 ekor

4. Lahan, Kandang dan Peralatan


Luas lahan tempat berdirinya kandang : 3,5 hektar

Investasi untuk lahan :


Harga lahan Rp
Sewa lahan Rp (Harga tanah yang berlaku di lokasi) ;(milik peternak)

Perhitungan Pembangunan Kandang dan pembelian peralatan

Investasi Kandang Kandang starter 1 unit Rp.15.000.000


Kandang Grower 1 unit Rp.40.000.000
Kandang Layer 13 unit 13xRp.60.000.000 =
Rp.780.000.000
Peralatan Kandang Mesin Campur pakan Rp.55.000.000
Mesin Penggiling Jagung Rp.28.000.000
Mesin Pompa Air 2 unit 2xRp.500.000=Rp.1.000.000
Peralatan Lain Tempat makan untuk starter 25xRp.33.000=Rp.825.000.
25 unit
Tempat minum untuk starter 25xRp30.000=Rp.750.000
25 unit
Gudang Gudang penyimpanan Pakan 2x
2 unit Rp.15.000.000=Rp.30.000.00
0
Gudang penyimpanan telur 1 Rp.13.000.000
unit

5. Pakan

11
No Jenis/Bahan Pakan Jumlah Pemberian PakanDiberikan selama Harga Pakan
per hari per ekor (kg) berapa hari ?

1 Fase Starter (E200 150 Kg 1 hari Rp.1.290.000


super Crumble)

2 Fase Grower 200 Kg 1 hari Rp.1.290.000


(Jagung 50%
,Konsentrat K202-
36 40% ,Dedak
10%/
3 Fase Grower-Layer 1000 Kg 1 hari Rp.6.160.000
(Jagung
50%,Konsentrat
K202-36
35%,Dedak 15%

6. Vitamin
No Jenis vitamin JumlahPemberian perDiberikan selama Harga Vitamin
hari per ekor berapa hari ?
1. B.com 2cc Pada saat ternak Rp.25.000
sakit
2. Egg stimulant 1 gram/1 liter air Meningkatkan Rp.36.000
produksi telur
3. Trimezyn 1 gram/1 liter air Pada saat ternak Rp.30.000
sakit
4. Gingertol 2ml/1 liter air Menambah Rp.50.000
energi ayam
7. Obat-obatan
No Jenis obat Jumlah Diberikan selama berapa hari
PPemberian (per hari per ekor) ?

1. Medivac ND-IB 1x tetes (di mata) per ekor Diberikan1x pada ayam
umur 4 hari
2. Medivac ND-AI 1x 0,2 cc (suntik paha) per ekor Diberikan 1x pada ayam
umur 4 hari
3. Medivac Gumboro 1x tetes (di mulut) per ekor Diberikan 1x pada ayam
A umur 7 hari
4. Medivac Gumboro A 1x tetes (di mulut) per ekor Diberikan 1x pada ayam
umur 14 hari
5. Medivac ND-IB 1x tetes (di mata) per ekor Diberikan 1x pada ayam
umur 21 hari.
6 Medivac Gumboro A 1x tetes (di mulut) per ekor Diberikan 1x pada ayam
umur 28 hari
7. Medivac Coriza Q 1x 0,5 ml per ekor Diberikan 1x pada ayam
umur 42 hari
8. Medivac ND-AI 1x 0,5 ml (suntik paha) per ekor Diberikan 1x pada ayam
umur 56 hari

12
9. 1x tetes (Di hidung) per ekor Diberikan 1x pada ayam
Medivac ILT umur 70 hari
10 1x 1 dosis (tusuk sayap/cacar) Diberikan 1x pada ayam
Medivac POX per ekor umur 77 hari
11. 1x 0,5 ml (suntik paha) per ekor Diberikan 1x pada ayam
Medivac ND T-EDS-
umur 112 hari
IB (Emulsion)
12. 1x 0,5 ml (Suntik paha) per ekor Diberikan 1x pada ayam
Medivac AI T-DC umur 119 hari
13. (Emulsion) 1x 0,5 ml (suntik paha) per ekor Diberikan 1x pada ayam
Medivac Coryza umur 126 hari.
14. 1x 0,5 ml (suntik paha) per ekor Diberikan pada ayam umur
Medivac ND T-IB 147 hari.
15. (Emulsion) Campur di air Diberikan pada ayam umur
Revaksinasi 138 hari

8. Tenaga Kerja
No Jam kerja
1. 06.00 Membersihkan peralatan makan dan
minum (Pipa Paralon PVC)
2. 07.00 Pemberian makan dan minum
3. 10.00-12.00 Pengambilan telur
4. 12.00-13.00 Pemberian makan dan minum
5. 13.00-15.00- Pembersihan telur dan pengangkatan
telur ke Gudang penyimpanan telur

9. Perhitungan Penerimaan
No Jumlah Bobot Penjualan / Nilai Ternak
Penerimaan (ekor) Badan (Rupiah)
(kg)
1 Telur 820 rak perhari =100 rak 1 rak telur campur
telur super dan 720 rak telur :Rp.48.000 dan
campur 1 rak telur super:
Rp.59.000
1 hari

100 rak telur Super


Rp.59.000x100 rak telur
super =Rp.5,900.000 per
hari .

720 rak telur capur


Rp.48.000x720 rak telur =
Rp.34.560.000 per hari.
Rp,34.560.000+Rp.5.900.
000= Rp.40.460.000
Jadi dalam sehari Bapak
Frangki bisa mendapatkan

13
Rp.40.460.000
Jika dalam sebulan
Rp.40.460x30 hari =
Rp.1.213.800.000 per
bulan

2 Pupuk 1 karung Rp 8.000 . Jika


50, karung maka bisa
mendapatkan Rp.400.000
di luar gaji
3
4
9. Perhitungan Biaya
1 Biaya Tetap -
Lahan (Sewa) Tidak
Sewa
Kandang/Penyusutan 15 unit Rp.32.600.000/tahun
kandang
Gudang/Penyusutan 3 unit Rp.1.520.000/Tahun
gudang
Peralatan kandang/Penyusutan 4 unit Rp.3.700.000/Tahun
mesin
Peralatan lainnya/Penyusutan 50 Unit Rp.491.000/Tahun
2 Biaya Variabel -
Bibit 1 ekor Ada Jadi Rp.17.000x5.200
Rp.17.000 5.200 ekor =Rp.88.400.000
ayam
doc
Pakan E200 Untuk Rp.8.750.000/hari
produk Doc,
sreeya, growe
dan pakan dan layer
campur :
Jagung,de
dak,konse
ntrat
Obat/Vitamin Obat dan Rp.141.000
vitamin
Tenaga kerja Pekerja Ada 18 Rp.2.200.000 x 18 =
rata-rata pekerja Rp.39.600.000 per bulan
digaji
Rp.2.200.0
00

14
BAB 4
KESIMPULAN

Selama saya magang di Peternakan ayam petelur milik Bapak Frangki Palit di Desa Tetey
,Kec.Dimembe, Kab.Minahasa Utara, saya mempelajari bagaimana cara memelihara ternak
ayam petelur agar bisa mendaptkan produksi telur yang maksimal.

15
BAB 5
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.umpo.ac.id/4062/3/BAB%20II.pdf
https://pustaka.stipap.ac.id/files/ta/1002260_170725091746_Bab_I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4141/3/BAB%20II.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai