4 Materi Minggu Ke 4-Mengevaiuasi Sumber Daya, Kapabilitas, Dan Daya Saing Perusahaan-Ed 1
4 Materi Minggu Ke 4-Mengevaiuasi Sumber Daya, Kapabilitas, Dan Daya Saing Perusahaan-Ed 1
Mata Kuliah
Disampaikan oleh:
Dr. Eddy Kusnawijaya, MSi.
1
EVALUASI SUMBER DAYA,
KAPABILITAS, DAN DAYA SAING
PERUSAHAAN
2 2
Tujuan Pembelajaran
3
If you don't have a competitive advantage, don't compete
Jack Welch—Former GEO of General Electric
4 4
Seberapa Baikkah Strategi Perusaaan
Saat Ini Berjalan?
MENGEVALUASI
SUMBER DAYA,
KAPABILITAS, Kapabilitas dan Sumberdaya Penting
DAN DAYA SAING serta Kekuatan Kompetitif apakah yang
PERUSAHAAN perlu dimiliki Perusahaan?
7 7
4) Pembandingan
(benchmarking)
9
PERTANYAAN 1 : Seberapa baik strategi perusahaan saat ini berjalan?
♦ Tiga indikator terbaik untuk mengetahui seberapa baik strategi perusahaan bekerja :
11
INDIKATOR KHUSUS KEBERHASILAN STRATEGIS
12
Semakin kuat kinerja keseluruhan perusahaan saat ini,
semakin besar kemungkinan perusahaan memiliki strategi
yang disusun dengan baik dan dilaksanakan dengan baik.
13
PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIS
14
Rasio
Keuangan
Utama
15
Rasio
Keuangan
Utama
16
Rasio
Keuangan
Utama
17
Rasio Keuangan Utama
18
Apakah Kapabilitas dan Sumberdaya yang Dimiliki
Perusahaan Penting dan Kompetitif ?
19
PERTANYAAN 2:
20
Sumber daya (resource) adalah input produktif atau aset
kompetitif yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan.
Tim R&D jauh lebih inovatif dan produktif daripada yang lain.
Diperlukan talenta dari masing-masing anggota tim, komposisi tim, pengalaman, dan chemistry-nya. 21
Kapabilitas (atau kompetensi)
adalah kapasitas perusahaan untuk melakukan
beberapa aktivitas internal secara kompeten.
22
Manajemen karyawan Starbucks, Pelatihan, dan
Kapabilitas real estat adalah pendorong di balik
pertumbuhannya yang cepat;
23
Seberapa baik strategi perusahaan akan berjalan tergantung
pada kekuatan dan kelemahan relatif sumberdaya dan
kapabilitas perusahaan.
24
Sumber daya adalah aset kompetitif yang
dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan
Tangible Resources
Physical resources: land and real estate; manufacturing plants, equipment, and/or distribution facilities;
the locations of stores, plants, or distribution centers, including the overall pattern of their physical locations;
ownership of or access rights to natural resources (such as mineral deposits).
Financial resources: cash and cash equivalents; marketable securities; other financial assets such as a
company’s credit rating and borrowing capacity.
Intangible Resources
Human assets and intellectual capital: the education, experience, knowledge, and talent of the
workforce, cumulative learning, and tacit knowledge of employees; collective learning embedded in the organization, the
intellectual capital and know-how of specialized teams and work groups; the knowledge of key personnel concerning
important business functions; managerial talent and leadership skill; the creativity and innovativeness of certain personnel.
Brands, company image, and reputational assets: brand names, trademarks, product or
company image, buyer loyalty and goodwill; company reputation for quality, service, and reliability; reputation with
suppliers and partners for fair dealing.
Relationships: alliances, joint ventures, or partnerships that provide access to technologies, specialized know-how,
or geographic markets; networks of dealers or distributors; the trust established with various partners.
Company culture and incentive system: the norms of behavior, business principles, and ingrained
beliefs within the company; the attachment of personnel to the company's ideals; the compensation system and the
motivation level of company personnel.
27
Mengidentifikasi Kapabilitas
28
Pada hakekatnya, semua kapabilitas
organisasi adalah berbasis pengetahuan,
modal intelektual perusahaan, atau
proses dan sistem organisasi, yang
mewujudkan pengetahuan berdasarkan
keahlian (tacit knowledge).
29
Misalnya, kemampuan pengiriman cepat
oleh Amazon bergantung pada
pengetahuan manajer pusat,
hubungannya dengan United Postal
Service, dan pengalaman niaganya
untuk memprediksi aliran inventory
secara benar.
30
Analisa sumberdaya dan kapabilitas perusahaan memerlukan
proses dengan langkah-langkah
Langkah 1
Menuntut para manajer untuk mengidentifikasi apa saja sumberdaya dan
kapabilitas perusahaan, sehinga mereka memiliki gagasan yang lebih lengkap
mengenai apa saja yang harus mereka lakukan untuk menyusun strategi
perusahaan yang kompetitif.
Langkah 2
Menguji lebih lanjut kapabilitas serta sumberdaya perusahaan untuk
memastikan mana-mana yang memiliki nilai kompetitif serta menentukan
apakah hal-hal tersebut dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan terhadap para pesaingnya.
31
CORE CONCEPT
Valuable Inimitable
Resource
Nonsubstitutable
Rare
33
VRIN TESTING:
RESOURCES AND CAPABILITIES
Empat jenis pengujian untuk menguji kekuatan kompetitif
sumberdaya:
1) Apakah sumberdaya (atau kapabilitas) yang dimiliki perusahaan secara
kompetitif bernilai?
2) Apakah sumberdaya tersebut langka - apakah sumberdaya itu tidak
dimiliki para pesaing?
3) Apakah sumberdaya tersebut sulit untuk ditiru atau dijiplak?
4) Apakah sumberdaya tersebut dapat digantikan dengan sumberdaya-
sumberdaya dan kapabilitas lain - apakah di luar sana ada sumberdaya
pengganti yang lebih baik? 34
CORE CONCEPT
Kompleksitas sosial (budaya perusahaan, hubungan interpersonal di antara
manajer atau tim R&D, hubungan berbasis kepercayaan dengan pelanggan atau pemasok)
dan ambiguitas kausal adalah dua faktor yang menghambat
kemampuan daya saing untuk ditiru sebagai sumber daya dan kapabilitas milik
perusahaan yang dirujuk oleh pesaing.
36
CORE CONCEPT
39
PERTANYAAN 3:
40
Analisis SWOT
42
Mengidentifikasi Kekuatan Internal Perusahaan
♦ Kompetensi
• Apakah aktivitas yang telah dipelajari perusahaan dilakukan dengan
kemampuan secara mahir.
♦ Kompetensi Inti
• Apakah aktivitas internal yang dilakukan dengan mahir merupakan
penghubung strategi dengan daya saing perusahaan.
♦ Jenis Kelemahan
Keterampilan, keahlian, atau modal intelektual yang lebih
rendah
♦ Jenis-jenis Ancaman:
• Ancaman bisnis yang normal
• Ancaman mendadak-mati (bertahan hidup)
♦ Pertimbangkan Ancaman:
• Identifikasi ancaman terhadap prospek masa depan perusahaan.
• Mengevaluasi tindakan strategis apa yang dapat diambil untuk
menetralisir atau mengurangi dampaknya.
46
Langkah-langkah
dalam Analisis
SWOT
• Identifikasi Empat
Komponen SWOT,
• Menarik Kesimpulan,
• Wujudkan Implikasinya ke
dalam Tindakan Strategis
47
Menganalisa
Kembali Apa
yang
Diungkap
Daftar
SWOT?
48
Menganalisa Kembali Apa
Yang Diungkap Daftar SWOT? (cont’d)
49
PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIS
50
PERTANYAAN 4:
51
Pertanyaan ke empat ini diperlukan bagi para manajer untuk menilai
apakah perusahaannya dapat bersaing dari sisi biaya dan harga.
53
KONSEP MATA RANTAI NILAI PERUSAHAAN
(THE CONCEPT OF A COMPANY VALUE CHAIN)
55
56
57
VALUE CHAIN SYSTEM FOR AN ENTIRE INDUSTRY
• Industry Value Chain:
• The firm’s internal value chain
• The value chains of industry suppliers
• The value chains of channel intermediaries
58
A Representative Value Chain System
59
ILUSTRASI The Value Chain for KP MacLane, a producer of Polo Shirts
RINGKAS
60
The Value Chain for KP MacLane, a producer of Polo Shirts
61
PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIS
4–62 62
CORE CONCEPT
63
BENCHMARKING AND VALUE CHAIN ACTIVITIES
Benchmarking:
• Involves improving a firm’s internal activities based on
learning from other firms’ “best practices.”
• Assesses whether the cost competitiveness and
effectiveness of a firm’s value chain activities are in line
with its competitors’ activities.
Sources of Benchmarking Information
• Reports, trade groups, analysts and customers
• Visits to benchmark companies
• Data from consulting firms
64
PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIS
66
MEMPERBAIKI KINERJA INTERNAL
DARI AKTIVITAS NILAI MATA RANTAI PERUSAHAAN
67
MEMPERBAIKI KINERJA INTERNAL
DARI AKTIVITAS NILAI MATA RANTAI PERUSAHAAN
68
MEMPERBAIKI KINERJA INTERNAL
DARI AKTIVITAS NILAI MATA RANTAI PERUSAHAAN
5) Dorong pada aktivitas peningkatan produktivitas, dan peningkatan
teknologi hemat biaya.
6) Temukan cara pada aktivitas atau hal pokok yang berbiaya tinggi.
69
MEMPERBAIKI EFEKTIVITAS PROPOSISI NILAI PELANGGAN
DAN MENINGKATKAN DIFERENSIASI
72
MENINGKATKAN AKTIVITAS VALUE CHAIN
TERKAIT PEMASOK
75
Mewujudkan Kinerja Unggul dari Aktivitas VALUE CHAIN
menjadi Keunggulan Kompetitif
Lanjutan
76
Gambaran Sistem Rantai Nilai untuk
Keseluruhan Industri.
77
iPhone Produces $360 profit for Apple
Foxconn
http://en.wikipedia.org/wiki/Foxconn
78
Labor Cost Comparison Auto Worker
80
♦ Key Success Factors
Apakah elemen strategi, atribut produk dan layanan,
pendekatan operasional, sumber daya, dan kemampuan
bersaing merupakan hal-hal yang diperlukan untuk
keberhasilan kompetitif oleh setiap dan semua perusahaan
dalam suatu industri.
81
IDENTIFIKASI FAKTOR KEBERHASILAN UTAMA
82
Contoh
KEY SUCCESS FACTORS”
- KSFs
83
PROSES PENILAIAN KEKUATAN BERSAING
84
Gambaran
Penilaian
Kekuatan
Kompetitif
Tertimbang
85
ANALISIS PENILAIAN KEKUATAN BERSAING
Selain itu, ABC yang memiliki peringkat tinggi untuk keterampilan teknologi
(peringkat 10), jaringan dealer / kemampuan distribusi (peringkat 9), kapabilitas
inovasi produk baru (peringkat 9), kualitas / kinerja produk (peringkat 8), dan
reputasi / image (peringkat 8), ukuran kekuatan ini memiliki bobot kepentingan
yang rendah yang berarti bahwa ABC memiliki kekuatan di area yang tidak
diterjemahkan ke dalam pengaruh kompetitif yang besar di
pasar. 87
ANALISIS PENILAIAN KEKUATAN BERSAING Lanjutan
88
ANALISIS PENILAIAN KEKUATAN BERSAING Lanjutan
Posisi biaya relatif Rival 1 yang kuat terhadap ABC dan Rival 2, akan
mempersenjatai Rival 1 dengan kemampuan untuk menggunakan
keuntungan berbiaya lebih rendah agar dapat menggagalkan
pemotongan harga apa pun dari pihak ABC. 90
ANALISIS PENILAIAN KEKUATAN BERSAING Lanjutan
92
KESIMPULAN PENILAIAN KEKUATAN BERSAING
93
IMPLIKASI STRATEGIS PENILAIAN KEKUATAN KOMPETITIF
95
PERTANYAAN 6:
96
Menggali kembali isu-isu serta permasalahan apa saja yang
memerlukan perhatian ekstra dari para manajer.
99
daftar kekhawatiran
Hal-hal yang perlu dipertanyakan misalnya seperti:
tantangan stratejik serta daya saing apa yang sedang dihadapi perusahaan
pada saat ini;
hambatan apa saja yang menghadang proses perbaikan posisi daya saing
perusahaan di pasar;
101
102