Resume TPK Pai - Fauziah Nur Aini
Resume TPK Pai - Fauziah Nur Aini
Kurikulum adalah rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standar
nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk
mencapai kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat
pencapaian kemampuan peserta didik, serta seperangkat peraturan yang berkenaan dengan
pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada satuan
pendidikan tertentu.
Kurikulum memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan memiliki tolak
ukur terhadap pencapaian pendidikan. Peranan kurikulum terdiri dari peranan konservatif,
peranan kreatif, peranan ktitis dan evaluatif. Dan fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain
merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Resume ke-2
Sejarah mencatat bahwa Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia yakni kurikulum 1947
sampai kurikulum 2013, kurikulum tersebut mengalami pembaruan-pembaruan mengikuti
perkembangan dunia pendidikan yang semakin modern dan tentunya karena faktor
perkembangan zaman. Berikut kurikulum dari dulu sampai sekarang.
4. Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan kurikulum 1964, yakni dilakukan perubahan
struktur kulrikulum pendidikan dari pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila,
pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Kurikulum ini merupakan perwujudan
perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Resume ke-3
Landasan pengembangan kurikulum dapat diartikan suatu gagasan, asumsi atau prinsip yang
menjadi sandaran atau titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
Landasan filosofis mencakup semua aspek yang terkait dengan pengelolaan program
pendidikan, seperti halnya sumber daya manusia, rumusan tujuan pendidikan, proses
pelaksanaan dan bagaimana cara untuk mengetahui hasil yang dicapai dari sebuah program
pendidikan, semuanya harus didasarkan padaa hasil berpikir sesara sistematis, logis dan juga
mendalam.
Landasan Psikologis, individu yang terlibat di dalamnya, karena apa yang ingin disampaikan
menuntut peserta didik untuk melakukan perbuatan belajar atau sering disebut proses belajar.
Dalam proses pembelajaran juga terjadi interaksi yang bersifat multiarah antara peserta didik
dengan pendidik (guru). Untuk itu, paling tidak dalam pengembangan kurikulum di perlukan
dua landasan psikologi, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Kedua landasan
ini dianggap penting terutama dalam memilih dan menyusun isi kurikulum, proses
pembelajaran dan hasil belajar yang diinginkan.
Landasan Sosiologi dalam pembahasannya mencakup secara garis besar akan perkembangan
masyarakat dan budaya yang ada pada setiap ragam masyarakat yang ada di Indonesia. Karena
beraneka ragamnya budaya masyarakat yang ada di negeri ini, sehingga kurikulum dalam
perumusannya juga harus menyesuaikan pada budaya masyarakat yang akan menjadi objek
pendidikan dan penerima dari hasil pendidikan tersebut.
Landasan Perkembangan IPTEK sangat berpengaruh dalam segala bidang kehidupan seperti
politik, ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, keamanan, pendidikan dan lain sebagainya.
Khususnya dalam bidang, perkembangan teknologi industri mempunyai hubungan timbal balik
dengan pendidikan.
Resume ke-4
Pengembangan model kurikulum adalah suatu sistem dalam bentuk naratif, matematis, grafis,
serta lambang-lambang dalam penyusunan kurikulum yang baru ataupun penyempurnaan
kurikulum yang telah ada yang memberikan relevansi pada masa mendatang. Tujuan
pengembangan kurikulum guna untuk mengembangkan suatu kurikulum, dimana
pengembangan kurikulum dibutuhkan untuk memperbaiki atau menyempurnakan kurikulum
yang dibuat untuk dikembangkan sendiri baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah atau
sekolah. Inovasi dan pengembangan selalu terkait erat, dinamika globalisasi mengharuskan
pendidikan untuk senantiasa memikirkan pembaharuan dalam banyak aspek termasuk
kurikulum. Model-model pengembangan kuirkulum menjadi delapan model yaitu:
Resume ke-5
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap suatu
proses tertentu. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses
yang sifatnya masih sangat umum. Dengan demikian pendekatan pengembangan kurikulum
menunjuk pada titik tolak atau sudut pandang secara umum tentang proses pengembangan
kurikulum.