NAMA ANGGOTA
KELAS G AKUNTANSI
A. Koperasi Primer:
Primary Society (Koperasi Primer) sekurang-kurangnya dapat dibentuk oleh 20 orang
perorangan (individual) yang masing-masing memenuhi syarat sebagai berikut:
Daerah kerja Koperasi Primer terbatas pada satu lingkungan tempat tinggal (pedesaan) atau
lingkungan tempat bekerja (perkantoran, pabrik, kampus, sekolah, dan lain sebagainya). Dengan
demikian merupakan suatu pelanggaran peraturan kalau dalam satu lingkungan tempat tinggal
atau lingkungan tempat kerja terdapat 2 atau lebih koperasi yang sejenis atau yang sama
usahanya. Terdapatnya 2 atau lebih Koperasi Primer yang sejenis dalam satu daerah kerja (desa,
perkantoran dan lain-lain) dapat menimbulkan beberapa kesulitan (dampak negatif), antara lain:
1. Dapat Menimbulkan Persaingan Yang Akan Menjadikan Usaha Koperasi Itu Tidak
Sehat;
2. Dapat Menimbulkan Terpecah-Pecahnya Potensi Ekonomi Dan Produksi Yang
Terdapat Dalam Satu Daerah Kerja, Sehingga Efektivitas Dan Efisiensi Sulit Atau
Bahkan Tidak Akan Mungkin Tercapai.
Tentang tingkatan koperasi ini sangat berkaitan dengan keanggotaan koperasi yang terdiri
dari badan-badan hukum koperasi, yaitu:
Menurut Pasal 16 UU no. 12 Tahun 1967, daerah kerja koperasi Indonesia pada dasarnya
didasarkan pada ketentuan wilayah adminstrasi pemerintahan dengan memperhatikan
kepentingan ekonomi, di dalam hal di mana ketentuan tersebut tidak dapat dipenuhi, menteri
menentukan lain. Dalam hal ini kita perhatikan misalnya KUD yang merupakan koperasi serba
usaha yang mempunyai sub unit peternakan, sub unit sayur mayur (palawija), sub unit susu
(sapi), yang kemungkinan masing-masing sub unit berada pada desa-desa tertentu, maka
daerah kerjanya tentu akan lebih luas, lazimnya meliputi daerah kecamatan.
1. Anggota: setiap orang yang terdaftar sebagai peserta pemilik koperasi sesuai dengan
persyaratan dalam anggaran dasar.
2. Rapat Anggota: pemegang kekuasan tertinggi dalam organisasi koperasi.
3. Pengurus: melaksanakan keputusan keputusan yang ditetapkan oleh rapat anggota untuk
menggerakkan roda organisasi dalam merealisasikan tujuan yang ditetapkan.
4. Pengawas: bertugas melaksanakan pengawasan atas pekerjaan pengawasannya.
5. Pengelola: pelaksana harian kegiatan koperasi yang diangkat oleh pengurus koperasi atas
persetujuan rapat anggota.
DAFTAR PUSTAKA
http://affafyaqutul.blogspot.com/2016/12/dasar-hukum-syarat-dan-tata-cara.html
https://ekonomisajalah.blogspot.com/2015/05/tingkatan-koperasi-dan-daerah-
kerja.html#:~:text=Jelasnya%20untuk%20Koperasi%20Primer%20pada,daerah%20kerja%20me
liputi%20seluruh%20Indonesia.
http://dimasyanuar30.blogspot.com/2018/11/struktur-organisasi-koperasi.html
http://diskopukm.jatimprov.go.id/web-bo/file
content/53_60_tata%20cara%20pendirian%20koperasi.pdf