Anda di halaman 1dari 23

Aljabar Linier

5 – Ruang Vektor Umum


5 – Ruang Baris, Ruang Kolom, Ruang Kosong
6 – Rank dan Nulitas

Fauzan Hanif Jufri, S.T., M.Sc.

Tim Dosen Aljabar Linier


Fakultas Teknik Universitas Indonesia
2019
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Perhatikan suatu matriks
 a11 a12 ... a1n 
a a22 ... a2 n 
A   21
 ... ... ... ... 
 
 am1 am 2 ... amn 
  
r1   a11 a12 ... a1n  r2   a21 a22 ... a2 n  ... rm   am1 am 2 ... amn 
disebut vektor baris.
 a11   a12   a1n 
     
  a21    a22    a2 n 
c1  c  ... cn 
 ...  2  ...   ... 
     
a
 m1  a
 m2   amn 
disebut vektor kolom.
FZN, Aljabar Linier 2
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Jika , × adalah suatu matriks, maka:
 subruang dari yang terentang oleh vektor-vektor baris dari A disebut ruang
baris dari A.
 subruang dari yang terentang oleh vektor-vektor kolom dari A disebut ruang
kolom dari A.
 ruang solusi dari SPL homogen, = 0, merupakan subruang dari , dan
disebut ruang-kosong dari A.
 a11 a12 ... a1n 
a a22 ... a2 n 
A   21
 ... ... ... ... 
 
 am1 am 2 ... amn 
FZN, Aljabar Linier 3
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Teorema 5.5.1.
Suatu persamaan linier (SPL) = konsisten jika dan hanya jika b berada dalam
ruang kolom A.

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 4
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Contoh 5.1
Suatu SPL
Ax  b
 1 3 2   x1   1 
 1 2 3   x    9 
  2  
 2 1 2   x3   3
b berada dalam ruang kolom A, karena SPL tersebut konsisten (A dapat dibalik).
Dengan demikian, b dapat dinyatakan dalam bentuk kombinasi linier dari vektor-vektor kolom dari A.
b  k1c1  k2 c2  k3c3
1  1 3 2
 9   k  1   k  2   k  3 
  1  2  3 
 3  2  1   2 
dimana k1  2, k2  1, k3  3
FZN, Aljabar Linier 5
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Teorema 5.5.2.
Jika menyatakan sebarang penyelesaian tunggal dari suatu SPL tak-homogen yang konsisten =
, dan jika , , … , membentuk suatu basis untuk ruang-kosong A, yaitu, ruang penyelesaian
dari sistem homogen = , maka setiap penyelesaian dari = bisa dinyatakan dalam bentuk
= + + + ⋯+
dan, sebaliknya, untuk semua pilihan skalar , ,…, , vektor dalam rumus ini merupakan suatu
penyelesaian dari = .

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 6
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Contoh 5.2
Suatu SPL
x1  3 x2  2 x3  2 x5  0
2 x1  6 x2  5 x3  2 x4  4 x5  3 x6  1
 x1   3r  4 s  2t  0   3  4   2 
5 x3  10 x4  15 x6  5 x    0  1 0 0
r
2 x1  6 x2  8 x4  4 x5  18 x6  6   
2         
 x3   2 s  0  0  2   0 
    
    r    s  t  
x
 4  s    0 0
  1 0
 x5   t  0  0 0 1
   1
 1      
 x6   3  
 3  0
  0 0

FZN, Aljabar Linier 7


5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Teorema 5.5.3.
Operasi baris dasar tidak mengubah ruang-kosong dari suatu matriks.

Teorema 5.5.4.
Operasi baris dasar tidak mengubah ruang baris dari suatu matriks.

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 8
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Teorema 5.5.5.
Jika A dan B adalah matriks-matriks yang ekuivalen baris, maka
a) Suatu himpunan vektor kolom dari A bebas secara linier jika dan hanya jika vektor-vektor kolom
yang berpadanan dari B bebas secara linier.
b) Suatu himpunan vektor kolom dari A membentuk suatu basis untuk ruang kolom A jika dan
hanya jika vektor-vektor kolom yang berpadanan dari B membentuk suatu basis untuk ruang
kolom dari B.

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 9
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Teorema 5.5.6.
Jika suatu Matriks R berada dalam bentuk eselon baris, maka vektor-vektor baris utama 1 membentuk
suatu basis untuk ruang baris dari R, dan vektor-vektor kolom dengan utama 1 dari vektor-vektor
baris membentuk suatu basis untuk ruang kolom dari R.

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 10
5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Contoh 5.3
Suatu matriks dalam bentuk eselon baris berikut:
1 2 5 0 3
0 1 3 0 0 
R
0 0 0 1 0
 
0 0 0 0 0 Basis untuk ruang baris R....? Basis untuk ruang kolom R...?
  1   0  0     1   2   0  
             
  2  1  0    0 1
Sc     ,   ,   
0 
Sr    5  ,  3 , 0     0   0  1  
  0   0  1    0   0  0  
      
  3   0  0  

FZN, Aljabar Linier 11


5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Latihan 7
Cari basis-basis untuk ruang baris dan ruang kolom dari:
 1 3 4 2 5 4 
 2 6 9 1 8 2 
A 
 2 6 9 1 9 7  Basis untuk ruang baris Basis untuk ruang kolom R
 
 1 3 4 2 5 4    1   0  0    1   4   5  
             
  3   0   0    2 9 8 
Sc     ,   ,   
  4   1  0    2   9   9  
Sr    ,   ,   
  1  4   5 
  2   3   0  
  5   2   1  
      
  4   6  5  
FZN, Aljabar Linier 12
6. Rank dan nulitas
4 ruang matriks dasar
Anggap suatu matriks memiliki suatu transpos , maka akan ada 6 ruang vektor, yaitu:
- ruang baris - ruang kolom - ruang-kosong
- ruang baris - ruang kolom - ruang-kosong
Namun,
ruang baris = ruang kolom
ruang kolom = ruang baris
Maka, akan ada 4 ruang matriks dasar yang menarik, yaitu:
- ruang baris - ruang kolom
- ruang-kosong - ruang-kosong

FZN, Aljabar Linier 13


6. Rank dan nulitas
Teorema 5.6.1.
Jika A adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom dari A
mempunyai dimensi yang sama.

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 14
6. Rank dan nulitas
Peringkat (Rank) adalah suatu dimensi Bersama dari ruang baris dan ruang kolom
dari suatu matriks A.
Peringkat dinotasikan dengan .

Nulitas/Kekosongan (Nullity) adalah dimensi dari ruang-kosong dari suatu matriks


A.
Nulitas dinotasikan dengan .

FZN, Aljabar Linier 15


6. Rank dan nulitas
Teorema 5.6.2.
Jika A adalah sebarang matriks, maka rank = rank .

Teorema 5.6.3.
Jika A adalah sebarang matriks × , maka + nullity = .

Teorema 5.6.4.
Jika A adalah sebarang matriks × ,
a) adalah jumlah peubah utama (leading variable) dalam solusi = .
b) adalah jumlah parameter dalam solusi = .

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 16
6. Rank dan nulitas
Nilai maksimum dari peringkat (rank)
Jika A adalah suatu matrix × , maka:
rank ≤ min ,

FZN, Aljabar Linier 17


6. Rank dan nulitas
Dimensi ruang-ruang dasar matriks
Jika A adalah suatu matrix × , dan = , maka:

Ruang Dasar Dimensi


Ruang Baris
Ruang Kolom
Ruang-kosong −
Ruang-kosong −

FZN, Aljabar Linier 18


6. Rank dan nulitas
Teorema 5.6.5.
Jika = adalah suatu Sistem Persamaan Linier (SPL) dengan m persamaan dan
n peubah, maka pernyataan-pernyataan berikut ini ekuivalen:
1) = konsisten
2) b berada dalam ruang kolom A
3) Matriks koefisien A dan matriks yang diperbanyak | memiliki rank
yang sama.

Pelajari pembuktian dari teorema ini di buku acuan.


FZN, Aljabar Linier 19
6. Rank dan nulitas
Contoh 5.4
Cari rank dan nulitas dari matriks berikut:
 1 2 0 4 5 3 Bentuk matriks eselon baris 1. Mencari solusi dari Ax  0
 3 7 2 0 1 4 
1 0 4 28 37 13  x1   4  28 37   13
A 
0
 2 5 2 4 6 1  1 2 12 16 5  x   2 12  16   5 
  A   2        
 4 9 2 4 4 7  0 0 0 0 0 0  x3  1  0 0  0 
     r    s t   u 
0 0 0 0 0 0 x
 4 0
  1
    0  0 
rank  A   2  jumlah utama 1  x5  0 0 1  0 
         
 x6  0 0 0  1 
2. Jumlah vektor basis = 4
3. nulitas  A   4

FZN, Aljabar Linier 20


5. Ruang baris, ruang kolom, dan ruang nol
Latihan 8
Cari rank dan nulitas dari matriks berikut:
1 2 1 0 Rank = 4
 2 1 3 0  Nulitas = 0
 
 2 2 3 3
A 
 4 2 1 2 
 1 1 0 1
 
 0 2 0 0 

FZN, Aljabar Linier 21


6. Rank dan nulitas
Pernyataan-pernyataan Ekuivalen

FZN, Aljabar Linier 22


5 – Ruang Vektor Umum
PR-5-2
Kerjakan soal di Howard Anton Edisi 9:
Bab 5.4 No. 1, 7 (b, c), 9a, 10a, 11, 14, 18 (a, c), 21b, 27b
Bab 5.5 No. 2c, 3b, 5b, 6d, 8, 9, 10 (yang terkait dengan 6d), 11a, 12c
Bab 5.6 No. 2c, 9

Dikumpulkan: 8 April 2020

FZN, Aljabar Linier 23

Anda mungkin juga menyukai