Anda di halaman 1dari 4

Dien (Agama)

Bagaimana kalau suatu saat rekan muda mendapatkan pertanyaan mengenai apakah itu islam
? mungkin rekan muda akan menjawab bahwa uslam itu yaitu isya subuh dzuhur asar magrib/
jadi islam adalah sebuah singkatan dari kelima nama sholat wajib tersebut. Lalu mengapa islam
mewajibkan kita membayar zakat sholat dan perintah kaumnnya ? mungkin ada lagi rekan muda
yang menjawab bahwa islam adalah melima rukun tersebut syahadat, sholat, zakat dan shaum
naik haji.

a. DIEN
b. Kata Dien, digunakan untuk beberapa makna. Makna pertama adalah kedaulatan,
kekuasaan, kerajaan, kekaisaran. Makna yang kedua adalah lawannya, yaitu ketundukan,
keoatuha pengabdian dan pelayanan. Sedang kan makna ketiga yaitu mempertimbangkan
menghakimi, memberi pahala atau hukuman atas suatu perbuatan.

Penggunaan ketiga makna dien tersebut dapat ditemukan dalam Al-Qur,an .

“sesungguhnya dien yang diridhai disisi Allah adalah islam (kepasrahan diri manusia kepada
Allah ( Al Imran :19)

Disni din berarti the way of life, jalan hidup. Dimana kita hanya menganal Allah semata sebagai
pemilik segala kekuasaan dan keagunagan dan ketundukan kita kepasdanya. Kita harus
menganggap bahwa hanya Allah saja sebagai raja, serta kita tidak boleh menjadi abdi dan
mengabdi kepada siapapun selain dia. Kita harus menganggap bahwa hanya Allah saja yang
memberikan pahala dan hukuman. Kita tidak mengharapkan pahala dan siksaanNya. Inilah islan
adalah nama dari din tersebut.

“Dan orang orang yang mencari din selain Allah, maka sekali kali tidak akan diterima dien
daripadanya (3:85)”

Dien juga mencakup kepatuahan kepada rasuluullah, karena ajaran ajaran Allah disampaikan
kepada umat manusia melalui kitab kitab suciNya dan para rasulnya.
Wahai anak anak adam, jika datang kepadamu rasul rasul dari kalian yang menceritakan
kepadamu ayat ayatKu, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan kebaikan, tidaklah
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (QS 7:35)

Tidak ada seorangpun yang menerima ajaran ajaran Allah secara langsung.Namun, siapapun
yang mengakui Allah sebagai penguasa , hanya dapat diterima sebagai patuh kepadaNya jika dia
mematuhi para RasulNya dan hidup dibawah tuntunan yang disampaikan melalui mereka. Din
yang salah muncul pada saat kita menganggap kekuasaan yang sesungguhnya adalah milik
seseorang disamping Allah, saat kita menjadikan seseorang sebagai penguasa sesungguhnya, saat
kita menundukkan kepala untuk merendahkan hati kepadanya, saat kita menjadi abdinya dan
mematuhi segala perintahnya, saat kita mengharap imbalan dan takut hukumannya lebih dari
Allah, jenis din yang ini tidak diterima oleh Allah SWT karena bertentangan dengan arti yang
sebenarnya. Allah tidak menciptakan manusia untuk mengabdi kepada selain diriNya. Oleh
karena itu, wajib bagi manusia untuk mencampakkan tuhan tuhan palsu dan mengingkari
mereka, meninggalkan din mereka, untuk menyembah Allah semata, dan harus mencurahkan diri
semata mata untuk mengabdi dan bertanggung jawab kepadaNya.

Ciri ciri dienullah :

 .Bukan tumbuh dari masyarakat, tapi diturunkan untuk masyarakat


 .Disampaikan oleh manusia pilihan Allah, utusan itu hanya menyampaikan bukan
menciptakan
 Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia
 Konsep tentang Tuhannya adalah tauhid
 Pokok-pokok ajarannya tidak pernah berubah dengan perubahan masyarakat penganutnya
 Kebenarannya universal dan sesuai dengan fitrah manusia

Ciri-ciri dienul ardli :

 .Tumbuh dalam masyarakat


 .Tidak disampaikan oleh rasul Allah
 Umumnya tidak memiliki kitab suci, walaupun ada sudah mengalami perubahan-
perubahan dalam perjalanan sejarah
 .Konsep Tuhannya dinamisme, animisme, politheisme, dll.
 Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan masyarakat penganutnya
 .Kebenaran ajarannya tidak universal, yaitu tidak berlaku bagi segenap manusia, masa
dan keadaan

Pengertian Islam Secara Ethimologis / Bahasa

 .Tunduk patuh, berserah diri (al-Istislaam) (QS.3:83)

Islam adalah sikap menyerahkan diri kepada Allah. Seluruh jiwa dan raga. kita haruslah kita
serahkan kepada Allah semata.

 .Damai (As-Silm) (QS. 2:208)

Islam adalah agama yang damai. Islam datang ke dunia ini , bukanlah untuk membawa
kerusakan.

 Bersih (As-Salim) (Asy Syuraa :88-89)

Islam adalah agama yang bersih, sesuai dengan fitrah manusia.

Ajarannya selalau menyerukan agar manusia membersihkan diri, baik jasmani maupun rohani.

 Keselamatan ( As-Salam) (Qs. Al-maidah:16)

Islam adalah kesehatan. Baik selama dunia maupun akhirat. Ajaran-ajaran islam membawa
keselamatan bagi hidup kita di dunia. Sayang banyak orang menyangka ajaran islam itu berat
dilaksakan yang pada akhirnya mereka enggan untuk melaksanakan ajaran islam tersebut.

Secara Terminologis / Istilah

Isam berarti tunduk atau berserah diri pada Allah baik lahir da batin dengan melaksanakan segala
perintahNya dan menjauhi laranganNya

Said Hawa (Al islam jilid 1:1) islam adalah segala agama (Din) yang di bawa oleh seluruh Nabi
dan Rasul, sejak nabi Adam AS Sampai Nabi Muhammad SAW, yang menjadi penutup seluruh
risalah. QS Yunus: 72, 84 dan 2: 128,132)
Cin Khas/Karakteritis Dienul Islam

 Robbaniyah, artinya hanya bersumber dari Allah sebagai satu- satunya Rabb manusia
(Os. 42.13)
 Insaniyyah 'Alamiyah, artinya memiliki karakter kemanusiaan, sesuai dengan nilai dan
fitrah kemanusiaan serta dengan manusia seluruh dipergunakan oleh demikian dapat
dipermukaan bumi ini atau bersifat universal (Qs. 21:107 34:28 7:158)
 Syamil artinya seluruh ajaran dan hukum-hukum yang seluruh didalamnya terkandung
mengcover mampu problematika kehidupan, baik yang bersifat sangat individual sampai
lingkup global (Os. 6:38 16:89)
 Basathoh artinya mudah dijalankan oleh para warga Islam menyukai kemudahan dan
tidak didalamnya, menghendaki kesulitan bagi ummatnya (Qs. 22:78 5:6 2:286)
Al'Adalah artinya Islam dengan komprehensifitas dan universalitas ajarannya
menegakkan mampu keadilan dipermukaan bumi manapun, memiliki kriteria-kriteria
objektif menurut Allah Rabb Semesta Alam (Qs. 5:8 6:152 4:135)
 Tawazun artinya memiliki karakter keseimbangan, seluruh ajaran Islam tidak ada yang
kontradiktif, ia menurunkan keseimbangan antara aspek-aspek yang menjadi unsur
kehidupan manusia, antara jasmani dan ruhani, kehidupan dunia dan akhirat, barat dan
timur dan lain sebagainya. (QS. 28:77 47:20 11:15-16 4:134)
 Tsabat wa muruna (perpaduan antara tetap dan menerima perubahan_ Salam ajaran-
ajaran islam memadukan antara kkaraakter tsabat (tidak berubah) dan marunah
(menerima perubahan), Islam mampu menjawab persoalan masa lalu, masa kini dan pasti
juga masa yang akan datang (Qs. 3:159 42:38)

Pilar-Pilar islam

 Aqidah
 Ibadah
 Akhlak
 Perundingan

Anda mungkin juga menyukai