Penda Hulu An

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan telah menjadi arus utama bagi bisnis.

Kita
hidup di dunia dengan sumber daya terbatas yang digunakan oleh lebih dari 10 miliar orang. Hal ini
menimbulkan masalah lingkungan global yang membawa banyak konsekuensi bagi bisnis. Tanggung
jawab sosial (Corporate Social Responsibility) merupakan solusi positif atas pertanyaan tentang
penggunaan sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat. Fokus CSR adalah bagaimana
keputusan dapat memiliki implikasi etis terkait pemanfaatan sumber daya alam jangka panjang yang
menciptakan sejumlah masalah etika. Pemanfaatan sumber daya alam tak terbarukan dapat
merugikan konsumen, komunitas, dan masyarakat luas.

Banyak masalah utama dan risiko dalam membuat keputusan bisnis yang berdampak pada
lingkungan alam. Ini bukan bab tentang evaluasi ilmiah dari keputusan etis lingkungan.
Mengidentifikasi masalah dan risiko memberikan peluang bagi tanggapan individu dan organisasi
yang bertanggung jawab untuk mempromosikan keberlanjutan. Kami memeriksa konsep
keberlanjutan dan keprihatinan berbagai pemangku kepentingan tentang masa depan kami.
Selanjutnya, kami melihat beberapa masalah utama yang terkait dengan keberlanjutan. Kami
kemudian memeriksa beberapa badan lingkungan utama dan undang-undang yang memengaruhi
praktik keberlanjutan bisnis. Kami melihat tanggapan bisnis terhadap masalah keberlanjutan,
termasuk pemasaran ramah lingkungan dan greenwashing. Terakhir, kami menghubungkan
keberlanjutan dengan orientasi pemangku kepentingan yang mempertimbangkan kinerja etis dan
keuangan organisasi. Perusahaan yang mengadopsi orientasi pemangku kepentingan dalam inisiatif
keberlanjutan mereka perlu melakukan penilaian pemangku kepentingan dan audit lingkungan
untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan tanpa mengabaikan
kinerja keuangan.

Anda mungkin juga menyukai