Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Valuta Asing dan Pasar Keungan Internasional


Mata Kuliah:Bisnis Internasional

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:

HARISYAH SARIADI
WAHYU
ALDIS NADITO
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG
Istilah modal sering digunakan pula sebagai padan kata equity walaupun
modal lebih dekat maknanya dengan istilah capital. Karena ekuitas mengandung
unsur pemilikan (ownership), untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut sebagai
aset bersih (net assets) untuk menghindari kesan adanya pemilikan.
Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih
antara aktiva dan kewajiban yang ada, dan dengan demikian tidak merupakan
ukuran nilai jual perusahaan tersebut. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam
perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa sehingga memberikan informasi
mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan
perundangan dan akta pendirian yang berlaku.Untuk perusahaan perseorangan,
ekuitas sering disebut modal, untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut dengan
aset bersih (net assets) untuk menghindari kesan adanya pemilikan.
Karena kensep kesatuan usaha yang memisahkan antara manajemen dan
pemilikan, informasi tentang akuitas pemegang saham menjadi sangat penting
karena hal tersebut menunjukan hubungan antara perusahaan (perseroan)
dengan pemegang saham. dari sudut pemegang saham,  ekuitas pemegang saham
merupakan hak atas kekayaan atau nilai yang tertanam dalam perseroan. Kalau
dipandang dari sudut kesatuan usaha, ekuitas pemegang saham merupakan
"utang" perseroan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu, ekuitas
pemegang saham dapat juga dipandang sebagai gambaran hubungan yuridis
antara perseroan dan pemegang saham. Dengan kedudukannya yang demikian
persoalannya adalah bagaimana melaporkan atau menyajikan informasi elemen
ini agar hubungan dan tanggung jawab yuridis dapat dipertahankan.
B.     Rumusan Masalah
            Dari pemaparan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan
masalah  sebagai berikut :
a.       Apa yang dimaksud dengan pasar valuta asing, Apakah fungsinya?
b.      Bagaimana struktur pasar valuta asing?
c.       Siapa sajakah partisipan dari pasar valuta asing?
d.      Sebutkan jenis-jenis pasar valuta asing?
e.       Apa kelebihan dan kekurangan pasar valuta asing?

C.    Tujuan  Penulisan
            Yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
apakah yang dimaksud dengan pasar valuta asing, fungsi pasar valuta asing,
bagaimana struktur pasar valuta asing, siapa saja partisipan pasar valuta asing, dan
jenis-jenis pasar valuta asing, serta kelebihan dan kekurangan pasar valuta asing.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian pasar valuta asing
            Pasar valuta asing adalah suatu mekanisme dimana satu negara dapat
memperdagangkan satu mata uang dengan mata uang negara lainnya. Atau dengan
kata lain Pasar Valuta Asing adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya
(pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia
selama 24 jam secara berkesinambungan. Pasar valuta asing tidak selamanya
diperdagangkan dalam bentuk fisik, namun perdagangan dilaksanakan dengan
bantuan perangkat telekomunikasi seperti komputer, telepon, faksimile, teleks dan
lain-lain yang secara elektronik terhubung dengan jaringan.
Ada dua jenis transaksi valuta asing, yaitu:
1.      Transaksi spot
            Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari
kerja. Di pasar valuta internasional, jarang transaksi dilakukan untuk tanggal valuta
yang sama (value to day), hanya sedikit bank yang dapat memberikan pelayanan
transaksi value to day, kesulitan ini disebabkan oleh sempitnya waktu bagi bank
untuk menyelesaikan pembayarannya.
            Transaksi spot merupakan transaksi mata uang yang dilakukan dengan
segera dan secepatnya, sehingga waktu yang digunakan untuk transaksi paling
lama dua hari kerja. Bagi transaksi dengan nilai kecil, transaksi yang dilakukan
memungkinkan untk dilakukan dalam satu hari, sedangkan dalam jumlah besar dan
perlu adanya negoisasi antar bank (baik antar bank di domestik atau dengan bank
lain di luar negeri), transaksi ini dilakukan dengan acuan batas waktu pembayaran
dan penerimaan dalam dua hari kerja. Jadi spot dapat di definisikan sebagai
transaksi jual beli mata uang dengan kesepakatan pembayaran dan penerimaan
maksimal dua hari kerja.
            Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas
yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan
atas tiga jenis transaksi:
a.       Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain
diselesaikan pada hari yang sama.
b.      Tom, (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada
hari berikutnya.
c.       Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
2.      Transaksi forward
            Transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada satu tanggal
tertentu dimasa mendatang. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah
ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan
menjual. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir, importir dan pelaku
ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valuta asing harus membayar atau
menerima sejumlah mata uang asing pada waktu tertentu di masa mendatang.
B.     Fungsi pasar valuta asing
Beberapa fungsi pasar valuta sing dlam membantu lalu lintas pembayaran
internasional, yaitu:
1)      Transfer Daya Beli (Transfer of purchasing power)
       Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasional dan transaksi
modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki
mata uang yang berbeda.
2)      Penyediaan Kredit
       Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional
membutuhkan waktu, oleh karena itu harus ada suatu cara unruk membiayai
barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang
sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah
barang sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk
kemudian dijual kepada pembeli.
3)      Mengurangi Risiko Valas
         Impotir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha
perdaganga. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak
diperkirakan, misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga
mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.

Beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu lintas
pembayaran internasional yaitu:
1)      Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negera
ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan
sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2)      Karena sering terdapat transaksi internasional yang perlu segera diselesaikan
pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan
kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
3)      Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging
apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang
berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat kurs.

C.    Struktur pasar valuta asing


Struktur pasar valuta asing merupakan perkembangan dari satu fungsi utama
bank komersial, yaitu untuk membantu nasabah dalam melaksanakan perdagangan
internasional. Sebagai contoh, seorang nasabah korporat yang ingin mengimpor
barang dari luar negeri akan memerlukan sumber valuta asing apabila impornya
ditagih dalam mata uang negara eksportir. Atau, eksportir mungkin memerlukan
cara untuk menjual valuta sing apabila pembayaran atau ekspor tersebut ditagih
dan diteriam dalam mata uang negara importir.
Membantu transaksi valuta asing jenis ini merupakan salah satu jasa yang
diberikan bank komersial bagi nasabahnya dan salah satu layanan yang diharapkan
nasabah dari bank
                                                                
D.    Partisipan pasar valuta asing
            Asar valuta asing dapat dipandang sebagai pasar dua lapis. Lapisan pertama
adalah pasar grosir atau antarbank dan lapisan lainnya adalah pasar ritel atau Klien.
Partisipan pasar valuta asing dapat dikategorikan menjadi lima kelompok yaitu:

a.      Bank sentral
          Di banyak negara, banK sentral adalah lembaga independen yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta
asing dalam rangka menstabilkan mata uangnya yang biasanya disebut dengan
kegiatan investasi.
          Bank sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk
memperoleh laba atau menhindri resiko dari operasi valas yang dilakukamnya.
Tujuan utama Bank sentral adalah mempengaruhi nilai mata uangnya dan nilai
mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai menurut bank sentral
tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya.
b.      Nasabah Bank atau Perusahaan atau Perorangan
          Perusahaan maupun individu dapat melakukan perdagangan valuta asing.
Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor internasional,
perusahaan multinasional dan lain-lainnya.
c.       Dealer
          Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market marker yang berfungsi
sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer pada umumnya
mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan
tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah
pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
d.      Pialang valuta asing
          Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran
danpermintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank
di seluruh dunia.
e.       Pemerintah
          Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara
lain untuk membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri
yang harus ditukarkan lagi kedalam mata uang lokal.
f.       Spekulan dan Arbitraser
          Arbitraser adalah orang yang mengeksplotasi perbedaan kurs antar valas.
Peran serta spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh
motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang
terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis
atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
E.     Hubungan korespondensi perbankan
Hubungan korespondensi perbankan bertujuan untuk membantu bank-bank
umum dalam melakukan transaksi pembelian mata uang asing. Korespndensi
perbankan merupakan kegiatan pengelolaan rekening deposito satu sama lain.
Society for worldwide interbank financial telekomunication (SWIFT) adalah
system transfer pesan nirlaba swasta berkantor pusat di Brussels dengan
perpindahan pusat antar benua di belanda dan Virginia, yang memungkinkan bank-
bank umum internasional saling mengkomunikasikan instruksi-instruksi transaksi
mata uang asing. Lembaga lain yang menyediakan jasa menfasilitasi transaksi
bank-bank umum internasional disebut dengan The Clearing House (CHIPS)
bekerjasama dengan Federal Reserve bank system ( Fed-Wire) Amerika Serikat,
yang menyediakan lembaga kliring untuk penyelasaiaan antar bank pada lebih dari
95% pembayaran Dollar Amerika Serikat antar bank internasional. Selain SWIFT
dan CHIPS lembaga lainnya adalah Exchange Clearing House Limited (ECHO)
adalah lembaga kliring pertama yang bertugas menyelesaikan transaksi valuta
asing antar bank dan saat ini ECHO telah bergabung dengan CLS services
Limited (CLS Group).

F.     Jenis-jenis Pasar Valas


 Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1.      Pasar Spot (Pasar Tunai)
          Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu
valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi
transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas
dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau
physial market.
          Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal 22
Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untul uang saku anaknya
yang akan sekolah dasar diluar negeri. Maka seorang ayah tersebut dapat
menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan
membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai
kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500
maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price
                                                    = US$ 10.000 x Rp 5.500
                                                    = Rp 55.000.000
Maka, untuk mendapatkan US$10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus
diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 1996 ( 2 x 24 jam atau t + 2).

2.      Pasar Forward
          Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta
dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-
bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi
perdagangan kontrak forward mata uang.
          Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi
valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal di masa datang.
Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua
belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara
ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat
bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward
biasanya satu, dua, tiga, atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila
eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus
membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di
masa mendatang.
          Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu
perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk
mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat
langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot)
dengan kurs spot $0,50 per Mark. Bedasarkan kurs spot ini maka perusahaan
membutuhkan $500.000 ($0,50 per mark x 1.000.000). namun perusahaan belum
memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark.
          Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar
dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak
mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per
Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 x 1.000.000 Mark).
Dengan ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000nakan lebih baik
perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang.
          Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per Mark, maka
perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan
kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan
sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci
kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari
ke depan.
3.      Pasar Currency Futures

          Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar


yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures.    Suatu kontrak
Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang
akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa
depan. Sebuah MNC (multi nastional corporation) yang ingin meng-hedge
hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu
valuta di masa depan.
          Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah
korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000
mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut
berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak
futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain
itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya
(125.000). hal yang terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3
kontrak futures mark (dengan total 375.000 mark) atau 4 kontrak futures mark
(500.000).
          Asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures mark untuk bulan
Maret adalah $0,5900 dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 januari,
perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,590 per mark pada hari rabu ketiga
bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yang menjual kontrak futures ini pada
tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual) Mark dengan harga $0,590 per
mark pada hari rabu ketiga bulan maret. Karena satu unit kontrak futures mark
bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak
futures mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak
futures mark x $125.000 x$0,590) atau 295.000 (4 unit kontrak futures mark
$125.000 x $0,590).
4.      Pasar Currency Options
          Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency
Option merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency
options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put.
Suatu currency call options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu (yang dinamakandengan strike price atau exercise price)
dalam suatu periode waktu tertentu.
          Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutanh-hutang valas
yang harus dibayarkan di masa depan. Currency put options memberikan hak
untuk menjual suatu valuta sing denga harga tertentu dalam suatu periode waktu
tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas
yang akan diterima di masa depan.          
          Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call optionsyaitu
ada kemungkinan sebuah perusahaan membutuhkan valuta asing di masa depan,
tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah
perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah proyek di Jerman. Jika proyek tersebut
jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kita-kita
DM625,00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak
tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan.
          Asumsikan bahwa exercise price bagi mark adalah $0,50 dan premium call
option-nya adlah $0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi
(62.500 x $0,20) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut,
jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli mark adalah $312.500
(62.500 x $0,5).

G.    Kelebihan Dan Kelemahan Valas


Kelebihan valas dengan transaksi lain, anatara lain:
a)      Transaksi 24 jam
       Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari
selama 5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas
berdasarkan wakti lokal Bew York:
         Pasar valas New York buka pada pukul 08.00
         Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19.00
         Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21.00
         Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02.00 dan satu jam kemudian pada
London
         Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18.00
b)      Likuiditas
          Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi
sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu,
trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.

c)      Rendahnya biaya transaksi


          Biaya transaksi di pasar valas seca3ra online tidak ada,namun hanya
dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam. Salah satu contohnya adalah
biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.
d)     Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
          Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih
antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan
beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan
didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
e)      Marjin perdagangan
          Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi
jumlah modal yang dimiliki.
f)       Two way opportunities
          Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, keyika market naik atau pun
ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way
opportunity), sebagai contoh; saham.
g)      Fungsi leverage (daya ungkit/faktor penggali)
          Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh
lebih besar. Contoh: tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0,01/point
dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan
$1/point dengan modal yang sama ($100) resiko valas (forex).

Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga terdapat resiko, yaitu:


a)      Risiko Kurs Pertukaran (Exchage Rate Risk), Risiko ini timbul sebagai akibat
dari naik turunnya nilai tukar (kurs) valas.
b)      Risiko Negara Asal, risiko ini timbul akibat campur tangan pemerintah yang
mata uangnya di perdagangkan di pasar valas. Contohnya seperti intervensi bank
sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi
pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan
sebagainya.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Dari pembahasan yang dikaji penulis dapat menyimpulkan yaitu, Pasar
valuta asing adalah wadah yang menghimpun beberapa Negara untuk melakukan
perdagangan mata uang. Transaksi yang terjadi pada pasar valuta asing ada dua
yaitu, transaksi spot dan transaksi forward . Fungsi pasar valuta asing secara
umum adalah sebagai wadah transaksi mata uang antar Negara, untuk
memudahkan perdagangan internasional, dan dapat dijadikan ajang memperoleh
keuntungan demana dilakukannya proses jual beli dari mata uang suatu Negara ke
mata uang Negara lain.
B.     Saran
            Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki maka akan semakin luas
pula wawasan kita. Maka dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat
menembah pengetahuan tentang pasar valuta asing secara lebih rinci. Dan menjadi
dasar untuk diaplikasikan didunia kerja. 

DAFTAR PUSTAKA

Eun, Resnick, Sabherwal. 2013. Keuangan Internasional.

Anda mungkin juga menyukai