Skripsi Adi Lengkap Baru
Skripsi Adi Lengkap Baru
SKRIPSI
Disusun Oleh:
NIM: 1402001
i
PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN PROFESIONAL,
DAN NILAI-NILAI SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN
PERUSAHAAN
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
ADI NUGROHO
NIM. 1402001
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN PROFESIONAL,
DAN NILAI-NILAI SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN
PERUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
ADI NUGGROHO
NIM. 1402001
Disetujui
Pada tanggal, 20 Agustus 2020
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Ketua Ketua
STIE Tamansiswa Banjarnegara Program Studi Akuntansi
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tim Penguji
Ketua Ketua
STIE Tamansiswa Banjarnegara Program Studi Akuntansi
iv
MOTTO
Suatu tantangan hidup akan terlihat sulit ketika kita tidak mau
v
PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu, Bapak Tris Winarto dan Ibu Siti Chotimah yang
terhingga, memberi dukungan, doa dan mengusahakan yang terbaik untuk saya
Saudara dan Teman senior yang sudah mendukung dan membantu dalam
penyusunan skripsi .
vi
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Alla SWT yang telah melimpahkan
kepada semua pihak yang telah membantu menylesaikan skripsi ini. oleh kaerna itu
2. Bapak Yubiarto, S.E, M.Si selaku ketua Program Studi Akuntasi sekaligus
skripsi ini.
4. Teman temanku Prodi Akuntansi yang telah bersedia menjadi responden dan
5. Teman teman senior saya yang telah sukarela membimbing saya dalam
vii
6. Seluruh Dosen dan Staf STIE Tamansiswa Banjarnegara
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dan
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak
Adi Nugroho
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................xv
ABSTRACT .........................................................................................................xvi
ix
A. Kajian Teoritis ............................................................................11
1. Minat ..................................................................................... 11
3. Gaji ........................................................................................ 13
D. Data .............................................................................................. 34
x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................52
A. Kesimpulan .................................................................................72
B. Saran ........................................................................................... 73
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
SURAT PERNYATAAN PLAGIASI
NIM : 2402001
Tamansiswa Banjarnegara)
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan bukan karya
tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika
Yang Menyatakan,
Adi Nugroho
NIM. 1402001
xiv
ABSTRAK
xv
ABSTRACT
Words key: Salaries, Environmental Jobs, Training Professionals and values are
social
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan. dalam hal ini adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam
kas perusahaan yang tidak sesuai sasaran. Laporan merupakan alat yang sangat
jawabkan tentang posisi keuangan & hasil operasi yang sudah dikeluarkan oleh
hal tersebut bertujuan agar para lulusannya dapat di serap oleh perusahaan-
1
2
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. maka dari itu diperlukan minat dari para
perusahaan.
Minat menurut Slameto minat merupakan rasa suka yang berlebihan serta
adanya rasa keterikatan terhadap sesuatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang
menyuruh. jika dilihat menurut Slameto minat merupakan hal yang dilihat dalam
diri sendiridan memiliki hubungan dengan hal yang ada di luar diri. semakin kuat
Pemilihan karir yang tepat sesuai minat dan bakat yang dimiliki seseorang
selama jangka waktu tertentu. Memiliki karir yang menjajikan merupakan suatu
hal menjadi harapan dan impian setiap manusia. Seorang Mahasiswa dengan
Akuntansi dalam pemilihan karir sebagai tenaga Akuntan Perusahaan adalah gaji,
dalam hal ini Mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara dalam memilih karir
perusahaan yang tersebar di Indonesia baik itu usaha kecil menengah (UKM) atau
usaha menengah besar (UMB) baik itu perusahaan lokal baik itu swasta maupun
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan usaha penanaman modal asing.
Menurut survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun
2017 terdapat sebanyak 26,7 juta perusahaan di Indonesia jumlah tersebut dibagi
menjadi 26,26 juta (98,33%) merupakan usaha kecil menengah (UKM) dan
sisanya 450.000 perusahaan merupakan usaha berskala besar atau usaha menegah
besar (UMB), dari jumlah tersebut sebanyak 677 perusahaan terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dan jumlah tersebut akan terus menglami peningkatan
Menurut riset yang dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) rata-
rata jumlah sarjana program S1 Akuntansi yang dihasilkan oleh seluruh Perguruan
di Indonesia jumlah tersebut adalah jumlah yang cukup besar namun menurut
survey yang dilakukan oleh Bank Dunia jumlah tersebut masih terbilang kecil
77.000 orang setiap tahunnya, hal itu mengingat Indonesia memiliki jumlah
Menurut hasil dari pra survei yang dilakukan pada Alumni lulusan STIE
Tamansiswa Program Studi Akuntansi tahun 2018 dan 2019 menunjukan bahwa
dari 20 orang alumni 11 orang atau 55% nya memilih profesi sebagai wiraswasta
3 orang atau 15% nya bekerja sebagai staff Akuntansi Managemen perusahaan
dan 6 orang atau 30% bekerja sabagai Staff Perusahaan non Akuntansi. dari
memiliki berbagai macam pertimbangan dalam memilih karir apa yang akan
pemilihan karir sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Hal ini berbeda
5
dengan penelitian yang dilakukan oleh Iswahyuni (2018) bahwa variabel gaji
Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ramdani dan Zulaikha
signifikan terdadap pemilihan karir sebagai akuntan publik dan non akuntan
publik.
Mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan publik .hal ini berbeda
akuntan.
menjadi akuntan publik. Namun berbeda dengan pene;itian yang dilakukan oleh
Ramdani dan Zulaikha yang menunjukan bahwa variabel Nilai-nilai sosial tidak
berpengaruh signifikan pemilihan karir sebagai akuntan publik dan non akuntan
publik.
yang membuatnya tertarik untuk memilih profesi trsebut. beberapa faktor yang
6
mendasari seseorang dalam hal ini adalah Mahasiswa Akuntansi untuk memilih
pelatihan professional yang pernah di tekuninya dan ninai nilai sosial yang akan
diperolehnya.
karyawannya sesuai dengan kontrak kerja dan diberikan dalam jangka waktu
tertentu, berbeda dengan upah, upah biasanya diberikan perusahaan sesuai dengan
waktu karyawan tersebut bekerja misalnya perhari atau perjam kerja atau
diberikan borongan sesuai dengan hasil kerja karyawan tersebut, semakin tinggi
gaji yang diberikan perusahaan maka akan semakin menarik minat seseorang
bekerja, akses menuju tempat kerja, hubungan dengan karyawan di tempat kerja
dan keamanan di tempat kerja. semakin nyaman tempat kerja dan semakin mudah
akses menuju tempat kerja maka akan semakin menarik karyawan untuk bekerja
di perusahaan tersebut.
untuk meningkatkan keahlian tertentu sesuai dengan profesi yang akan di pilihnya
dalam hal ini adalah pelatihan profesional yang berhubungan dengan Akuntansi.
tersebut, nilai nilai sosial meliputi pendapat orang lain tentang perilaku karyawan,
lain di tempat kerja. semakin baik orang lain menilai karyawan tersebut maka
Dari beberapa faktor di atas maka pepenelitian ini memeng sangat menarik
untuk dilakukan oleh sebab itu penelitian ini mengambil judul “ Pengaruh Gaji,
“.
B. Perumusan Masalah
Perusahaan.
Perusahaan.
8
Akuntan Perusahaan.
Perusahaan.
C. Pembatasan Masalah
hal ini adalah pengaruh Gaji, Lingkungan Kerja, Pelatihan Profesional, dan Nilai-
nilai sosial yang mempengaruhi minat Mahasiswa Akuntansi dalam memilih karir
1. Tujuan Penelitian.
2. Kegunaan penelitian
a) Bagi peleliti, bagi peneliti sendiri tentunya penelitian ini akan menambah
Perusahaan.
PENELITIAN
A. KAJIAN TEORETIS
1. Minat
dan rasa keterikatan terhadap suatu hal atau aktivitas, sesuai keinginan diri
bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk
menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, dan pengalaman yang
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri
minat.
1) The Factor Inner Urge: Rangsangan yang datang dari lingkungan atau
belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap
ilmu pengetahuan.
11
12
sesuatu hal. Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri
manusia dan oleh motif sosial, misal seseorang berminat pada prestasi
3. Gaji
Gaji atau upah adalah yang diterima sebagai balas jasa dari perusahaan
kepada karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan, dan
dinyatakan atau dinilai dalam bentuk nominal uang yang ditetapkan atas dasar
kerja antara perusahaan dengan karyawan termasuk tunjangan, baik karyawan itu
atau salary adalah komponen balas jasa atau penghasilan yang pemberiannya
didasarkan pada berat ringannya tugas dan tanggung jawab jabatan yang diemban
berkaitan dengan jabatan atau direct compensation dan dalam penentuan berat
2. Sesuai pengalaman kerja. Gaji yang diberikan kepada orang yang sudah
berkeluarga.
b) Idikator gaji
1. Kelayakan, gaji yang diberikan perusahaan yang sesuai dan selalu di harapkan
lebih tinggi begitupun tingkat usia dan lama bekerja di perusahaan tersebut,
akan membuat karyawan selalu mengharapkan sebuah gaji yang layak dan
2. Motivasi Kerja karyawan, perasaan yang akan muncul ketika menerima gaji
diharapkan.
menerima gaji berdasarkan faktor unik dalam diri mereka, seperti tingkat
4. Lingkungan kerja
lingkungan kerja adalah keseluruhan peralatan kerja dan bahan yang dihadapi,
Casson (dalam Putra, 2013) lingkungan kerja adalah kondisi dari lingkungan
elemen organisasi sebagai sistem sosial yang mempunyai pengaruh yang kuat di
keselamatan dan kelancaran dalam bekerja, oleh sebab itu perlu diperhatikan
adanya penerangan (cahaya) yang cukup. Cahaya yang kurang jelas (kurang
agar selalu dalam keadaan normal, dengan suatu sistem tubuh yang normal
sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi diluar tubuh.
mengakibatkan cepat timbul rasa lelah dan dalam bekerja cenderung membuat
banyak kesalahan.
dari udara tersebut akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat
penguapan. Pengaruh lain adalah makin cepatnya denyut jantung karna makin
aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia
disekitarnya.
Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh setiap mahluk hidup untuk
sekitar tercemar apabila kadar oksigen dalam udara tersebut telah berkurang dan
tercampur dengan gas dan bau-bauan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Sumber utama adanya udara segar adalah adanya tanaman disekitar tampat kerja.
kesegaran bagi tubuh manusia. Rasa sejuk dan segar selama bekerja akan
Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para ahli untuk mengatasinya
adalah masalah kebisingan, yaitu suara yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak
dikehendaki, karena terutama dalam waktu yang lama bunyi tersebut dapat
Getaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang
sebagian getaran ini sampai ketubuh karyawan dan dapat menimbulkan akibat
frekuensinya. Gangguan terbesar terhadap suatu alat dalam tubuh terdapat apabila
frekuensi ala mini beresonasi dengan frekuensi dari getaran mekanis. Secara
b. Datangya kelelahan.
penataan dekorasi. Hal ini dapat dimaklumi karena warna mempunyai pengaruh
rasa senang, sedih dan lain-lain, karena dalam sifat warna dapat merangsang
perasaan manusia.
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu
dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hiasan ruang kerja saja tetapi berkaitan
juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan dan lainnya untuk
bekerja.
Menurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana,
waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang pegawai untuk bekerja.
Oleh karena itu lagu-lagu perlu dipilih dengan selektif untuk dikumandangkan di
20
tempat kerja. Tidak sesuainya musik yang di perdengarkan di tempat kerja akan
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan
aman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja. Oleh karena itu
Pengaman (SATPAM).
diperoleh.
5. Pelatihan Profesional
yang dilakukan secara sistematik dan terorganisir serta dibimbing oleh tenaga
mencapai sasaran kerja yang diinginkan oleh perusahaan atau organisasi serta
sasaran pribadi, hubungan ini menjelaskan sampai sejauh mana imbalan dalam
6. Nilai-nilai sosial.
abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang baik dan apa yang benar, dan
indikator nilai-nilai sosial, yaitu: (1) Cara untuk naik pangkat, (2) Pemberian
berinteraksi dengan orang lain, (4) Lebih memberikan kepuasaan pribadi, (5)
bergengsi dibanding profesi yang lain, (7) Memperhatikan perilaku individu dan
terakhir (8) Adanya kesempatan untuk bekerja dengan ahli dibidang lain.
1. Penelitian Terdahulu.
penting sebagai gasar penelitian ini. adapun kegunaan dari penelitian sebelumnya
Tabel 2.1
2. Hipotesis Penelitian.
tingkat kebenaran yang masih harus diuji dengan menggunakan teknik tertentu.
Hipotesis dirumuskan dalam hal teori, dugaan, pengalaman pribadi / orang lain,
untuk suatu masa tertentu dan bukan berdasarkan jam kerja atau output yang
dari itu dapat pula disimpulkan bahwa gaji juga akan memiliki pengaruh terhadap
perusahaan.
Akuntan Perusahaan.
25
Perusahaan.
Lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap karir
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Anita Astuti pada 2014 tersebut
Akuntan Perusahaan
juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi Mahasiswa untuk memilih
Perusahaan.
Akuntan Perusahaan.
dipilih, dengan kata lain nilai-nilai sosial adalah penilaian masyarakat tentang
berbeda-beda sesuai dengan jenis pekerjaan dan kerjasama dengan ahli bidang lain
(Wijayanti, 2011).
perusahaan .
Perusahaan.
Dalam jurnal Suhaily et al, (2016) mengatakan bahwa skala gaji adalah
dengan lingkungan kerja, agar dapat mencapai target kerja yang diwajibkan.
seseorang pada masyarakatnya, atau dengan kata lain nilai sesorang dari sudut
bahwa variabel gaji, lingkungan kerja, pelatihan profesional dan nilai-nilai sosial
akuntan publik pada mahasiswa akuntan unsiq. dari hasil penelitian tersebut dapat
Perusahaan.
X1
Gaji
H1
X2
Lingkungan Kerja
H2 Y
Keputusan memilih
Karir Sebagai Akuntan
Perusahaan
X3
Pelatihan Profesional H5
H3
X4
Nilai – nilai Sosial
H4
Keterangan:
sendiri
variabel terikat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi penelitian
yang ber alamat di Jl. Mayjend Panjaitan No.29 Banjarnegara yang terletak di
B. Jenis Penelitian
dari jenis penetitian kuantitatif ini sendiri merupakan penelitian ilmiah yang
penelitian ini menggunakan data yang berasal dari sampel yang berasal dari orang-
orang atau penduduk, mereka akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang
mempermudah pengolahan data, kemungkinan besar data data mentah yang sudah
masuk akan diolah menggunakan perangkat lunak seperti SPSS, MS Excel, dan
Speadsheet.
perusahaan.
31
32
1. Populasi
peneliti dalam ruang lingkup & waktu yang telah ditentukan. Populasi berkaitan
dengan data-data. Jika setiap manusia memberikan suatu data, maka ukuran atau
Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh Mahasiswa Akuntansi aktif STIE
2. Sampel
bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi. Jika
Populasi tersebut besar, sehingga para peneliti tentunya tidak memungkinkan untuk
yang akan di hadapkan di antaranya seperti keterbatasan dana, tenaga dan waktu
maka dalam hal ini perlunya menggunakan sampel yang di ambil dari populasi itu.
Kemudian, apa yang dipelajari dari sampel tersebut maka akan mendapatkan
bejumlah besar maka dari itu sampel hanya menggunakan sebagian dari populasi.
(Wiyono, 2011:78):
33
N
𝑛=
𝑁𝑑 2 + 1
Keterangan:
N = Jumlah populasi.
tersebut diolah menggunakan rumus slovin dengan nilai ketepatan 0,1 sehinga
232
𝑛=
232(0,1)2 + 1
232
𝒏 =2,32+1
232
𝒏=3,32
adalah 70 orang.
3. Teknik Sampling
Sampling jenis metode ini juga disebut metode Judgment sampling satuan sampling
pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih
representatif.
dengan tidak berdasarkan random, daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas
Mahasiswa Akuntansi yang masih aktif dalam kegiatan perkuliahan antara lain
D. Data
1. Sumber Data
a) Data Primer
Menurut Hasan (2002:82) data primer adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
yaitu individu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh
peneliti. Adapun sumber data primer yang dimaksud adalah sampel Mahasiswa
kuesioner sendiri adalah dengan memberikan angket yang berisi pertanyaan yang
nantinya akan di jawab oleh para responden. skema pertanyaan akan di buat dalam
bentuk ceklist yang artinya kolom jawaban akan disediakan bersebelahan dengan
pertanyaan. dalam penelitian ini akan di guakan skala likert sebagai pengukuran
variabel nya, dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur
sebagi titik tolak untuk menyusun item-iten instrumen yang dapat berupa
Tabel 3.1
Skor Jawaban
1 Sangat
tidak setuju
2 Tidak
setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat
setuju
2. Instrumen Penelitian
kuesioner sendiri merupakan semacam lembar pertanyaan atau angket yang berisi
akuntan perusahaan.
3. Uji Instrumen
a) Uji validitas
antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan
oleh peneliti untuk mencari validitas sebuah item, kita mengkorelasikan skor item
dengan total item-item tersebut. instrumen yang valid berarti alat ukur yang
mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas berkenaan dengan tingkat
kesesuaian antara definisi konseptual dan devinisi operasional dari variabel .disebut
valid apabila sebuah instrumen mampu mengukur apa yang diinginkan dan
Menurut Anwar (2007) jika nilai signifikan > 0,05 maka indikator atau
variabel tersebut dinyatakan valid, jika nilai signifikan < 0,05 maka indikator atau
variabel tersebut dinyatakan tidak valid dengan taraf kepercayaan 95% atau α=0,05.
Semakin tinggi validitas alat ukur maka semakin tepat alat ukur untuk digunakan.
dan nilai-nilai sosial adalah valid hal tersebut terjadi karena nilai rTabel pada
masing masing item pertanyaan pada variabel memiliki nilai hebih tinggi dari nilai
signifikasi yang sudah ditentukan pada rHitung (0,05) sehingga semua item
b) Uji Reabilitas
serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan
dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Menurut Sukadji (2000), uji
reliabilitas adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh nilai cronbach alpha dari
masing-masing variabel lebih besar dari 0,06 (>0,06). Dengan demikian seluruh
reliabilitas
39
E. Variabel
Arti variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
a) Gaji (X1), Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang
b) Lingkungan Kerja (X2), Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar
d) Nila-nilai sosial (X4), Nilai-nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu
masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap
lainnya dan pihak luar perusahaan seperti pemegang saham dan perpajakan.
Model dari penelitian ini mengunakan dua katagori variabel yaitu variabel
bebas dan variabel terikat, yaitu variabel bebas (independent variable) antara lain
adalah Gaji (X1), lingkungan kerja (X2), Pelatihan profesional (X3) dan Nilai-nilai
memilih karir sebagai akuntan perusahaan (Y). definisi konsep dari variabel
senlanjutnya data akan di analisis. teknik analisi pengolaan data ini bersifat
kuantitatif seingga data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada para
responden tadi akann diolah untuh diambil suatu kesimpulan. Menurut Sugiyono
A. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data
sebagai berikut:
1. Jika nilai signifikasi (sig) lebih besar dari 0.05 maka data penelitian
berdistribusi normal .
2. Jika nilai signifikasi (sig) lebih kecil dari 0.05 maka data penelitian tidak
berdistribusi normal.
46
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah
normalitas.
B. Uji Multikolinieritas
antar sesama variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF
(Variance Inflation Factor) dan tolerance. Regresi bebas dari multikolinieritas jika
besar nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 (Ghozali, 2009:96).
47
C. Uji Heteroskedastisitas
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear. Uji ini
merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan pada regresi
0,05.
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua
atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, X4) dengan variabel dependen (Y).
Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan
atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai
Dimana :
a = Konstanta
X1 = Gaji
X2 = Lingkungan Kerja
X3 = Pelatihan Profesional
X4 = Nilai-nilai Sosial
2. Uji Hipotesis
infernsial. apakah ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
a) Uji t ( Parsial )
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh
terikatnya.
49
1. Jika nilai signifikan (sig). < Probabilitas 0,05 maka ada pengaruh
diterima.
2. Jika nilai signifikan (sig). > Probabilitas 0,05 maka ada pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) atau hipotesis tidak
diterima.
H1: Diterima apabila nilai sig. < Level signifikan (5%) artinya
perusahaan .
H2: Diterima apabila nilai sig. < Level signifikan (5%) artinya
akuntansi perusahaan .
H3: Diterima apabila nilai sig. < Level signifikan (5%) artinya
akuntansi perusahaan .
H4: Diterima apabila nilai sig. < Level signifikan (5%) artinya
akuntansi perusahaan .
dalam suatu data yang dihitung didasarkan pada model statistik. Definisi berikutnya
50
dengan variabilitas nilai data asli. Secara umum r2 digunakan sebagai informasi
pengukuran seberapa baik garis regresi mendekati nilai data asli yang dibuat model.
Jika r2 sama dengan 1, maka angka tersebut menunjukkan garis regresi cocok
b) Uji F ( simultan )
dependen.
1. Jika nilai F hitung > F tabel maka variabel bebas (X) berpengaruh
2. Jika nilai F hitung < F tabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh
output SPSS.
51
1. Jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap
2. Jika nilai Sig. > 0,05 maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum
10. dari kuesioner yang di sebar berjumlah 70 kuesioner namun hanya 47 kuesioner
52
53
Google forms yang di sebar lewat aplikasi whatsapp atau kemungkinan nomor
whatsapp mereka sudah tidak aktif. karakteristik yang di dalam penelitian ini adalah
jenis kelamin dan tingkat semester responden , berikut ini adalah tabel karakteristik
Total 47 100%
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa dari 47 orang responden 15 orang
(32%) merupakan rerponden dengan jenis kelamin laki-laki dan 32 orang (68%)
Dari tabel tersebut dapat di ketahui dari jumlah responden 47 orang terdiri
dilakukan pengujian regresi berganda. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini
a) Uji Normalitas.
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data
ini merupakan hasil uji normalitas mengunakan perangkat lunak SPSS 25:
55
Pada grafik P-plot terlihat pola sebaran data menyebar menuju distribusi
Berikut ini adalah tampilan uji normalitas jika didlihat dalam grafik histogram.
56
terdistribusi normal.
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, karena nilai Asymp. Sig. sebesar
0,200 > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data-data penelitian telah berdistribusi
normal.
b) Uji Multikolinieritas.
antar sesama variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF
(Variance Inflation Factor) dan tolerance. Regresi bebas dari multikolinieritas jika
besar nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 (Ghozali, 2009:96). Hasil uji
multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di
bawah ini :
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.017 2.480 .410 .684
X1 .302 .157 .296 1.923 .061 .455 2.195
X2 .507 .164 .416 3.089 .004 .596 1.679
X3 .087 .156 .085 .557 .580 .469 2.131
X4 .079 .128 .086 .622 .537 .573 1.746
a. Dependent Variable: Y
58
Dari tabel di atas terlihat bahwa semua dimensi yaitu gaji (X1) ,Lingkungan
kerja (X2) ,Pelatihan Profesional (X3) dan Nilai-nilai Sosial (X4) mempunyai nilai
toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa
c) Uji Heteroskedastisitas
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear. Uji ini
merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan pada regresi
dinyatakan tidak valid sebagai alat peramalan berikut ini adalah hasil uji
heteroskedastisitas terhadap model regresi pada penelitian ini dengan uji spearman:
59
Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik- titik menyebar secara acak serta
tersebar baik diatas maupun bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat
variabel bebas atau independen yaitu gaji , lingkungan kerja , pelatihan profesional
Correlations
PELATIH
LINGKU AN NILAI- Unstanda
NGAN PROFES NILAI rdized
GAJI KERJA IONAL SOSIAL Residual
Spearman' GAJI Correlation 1.000 .531** .567** .582** .096
s rho Coefficient
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .521
N 47 47 47 47 47
LINGKUNGAN Correlation .531** 1.000 .518** .568** -.145
KERJA Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .330
N 47 47 47 47 47
PELATIHAN Correlation .567** .518** 1.000 .523** -.083
PROFESIONAL Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .581
N 47 47 47 47 47
NILAI-NILAI Correlation .582** .568** .523** 1.000 .087
SOSIAL Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .560
N 47 47 47 47 47
Unstandardized Correlation .096 -.145 -.083 .087 1.000
Residual Coefficient
Sig. (2-tailed) .521 .330 .581 .560 .
N 47 47 47 47 47
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60
bahwa nilai uji signifikasi variabei gaji adalah 0,521, lingkungan kerja 0,330,
pelatihan profesional 0,581, dan nilai nilai sosial 0,560 dengan demikian maka nilai
signifikasi seluruh valiabel bebas tersebut lebih tinggi dari ambang batas nilai yang
sudah ditetapkan (0,05) sehingga variabel-variabel bebas tersebut bebas dari gejala
Heteroskedastisitas .
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua
atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, X4) dengan variabel dependen (Y).
Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan
atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.017 2.480 .410 .684
gaji (X1) .302 .157 .296 1.923 .061
lingkungan kerja (X2) .507 .164 .416 3.089 .004
pelatihan profesional (X3) .087 .156 .085 .557 .580
nilai-nilai sosial (X4) .079 .128 .086 .622 .537
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
61
Berdasarkan hasil pada tabel diatas maka dapat dibuat persamaan regresi
sebagai berikut: Y = 1.017α + 0,302 (X1) + 0,507 (X2) + 0,087 (X3)+0,079 (X4)
Keterangan:
α = Contansta.
X1 = Gaji.
X2 = Lingkungan kerja.
X3 = Pelatihan profesional.
1. Yα =1,017 artinya keputusan memilih karir akan baik apabila variabel gaji,
baik apabila gaji dapat mempengaruhi minat mahasiswa dengan baik pula.
baik sedangkan di sini variabel lingkungan kerja memiliki hasil analisa yang
paling tinggi yaitu 0,507 (52%) dibandingkan dengan variabel gaji 0,302 (31
62
%), variabel pelatihan profesional 0,087 (9%), dan variabel nilai-nilai sosial
0,079 (8%) .
dengan baik.
baik.
1. Hipotesis
Uji parsial ini bertujuan untuk mencari seberapa besar pengaruh variabel
gaji, lingkungan kerja, pelatihan profesional, dan nilai-nilai sosial terhadap variabel
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
d
Coefficients
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.017 2.480 .410 .684
gaji (X1) .302 .157 .296 1.923 .061
lingkungan kerja (X2) .507 .164 .416 3.089 .004
pelatihan profesional .087 .156 .085 .557 .580
(X3)
nilai-nilai sosial (X4) .079 .128 .086 .622 .537
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
Dari tabel uji parsial diatas dapat disimpulkan pengaruh variabel independent
hal ini di buktikan dengan thitung sebesar1,923 dan ttabel sebesar 2,018 dengan
demikian thitung < ttabel yaitu 1,923 < 2,018 serta nilai signifikasi sebesar 0,061 > 0,05
akuntan perusahaan.
64
positif terhadap minat Mahasiswa Akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan
perusahaan hal ini dibuktikan dengan thitung sebesar 3,089 dan ttabel sebesar 2,018
dengan demikian thitung > ttabel yaitu 3,089>2,018 serta nilai signifikasi sebesar
akuntan perusahaan.
akuntan perusahaan hal ini di buktikan dengan thitung sebesar0,557 dan ttabel sebesar
2,018 dengan demikian thitung < ttabel yaitu 0,557 < 2,018 serta nilai signifikasi
sebesar 0,580 > 0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. sehingga dapat
akuntan perusahaan.
sebagai akuntan perusahaan hal ini di buktikan dengan thitung sebesar 0,622 dan ttabel
sebesar 2,018 dengan demikian thitung < ttabel yaitu 0,622 < 2,018 serta nilai
signifikasi sebesar 0,537 > 0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. sehingga dapat
(X1), lingkungan kerja (X2), pelatihan profesional (X3), dan nilai-nilai sosial (X4)
bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (0,05), yang
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 260.086 4 65.022 12.591 .000b
Residual 216.892 42 5.164
Total 476.979 46
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
b. Predictors: (Constant), nilai-nilai sosial (X4), gaji (X1), lingkungan kerja (X2), pelatihan
profesional (X3)
e) Pengaruh gaji, Lingkungan kerja, Pelatihan profesional dan nilai-nilai
akuntan perusahaan.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Fhitung >Ftabel (12.591>2,59) dengan
bahwa Ho ditolak. karena 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat di ambil
kesimpulan bahwa variabel gaji (X1), lingkungan kerja (X2), pelatihan profesional
(X3), dan nilai-nilai sosial (X4) memiliki pengaruh terhadap keputusan Mahasiswa
perusahaan.
Akuntansi dalam memilih karir akuntan perusahaan dapat dilihat melalui tabel (R2)
berikut:
67
Tabel R2
Model Summary
Dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai R Square sebesar 0,545 (54,5%)
maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan memilih akuntan
nilai-nilai sosial sebesar 54,5% sedangkan sisanya 45,5% dipengaruhi oleh faktor
2. Pembahasan
digunakan analisis regresi berganda baik secara parsial maupun secara simultan.
Gaji atau penggargaan finansial adalah suatu imbalan yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan nya secara berkala sesuai dengan berat atau ringan
68
tugas yang di berikan perusahaan kepada karyawan tersebut dan sesuai kontrak
kerjanya.
(2018) yang menyatakan bahwa gaji tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir
dengan tingkat UMK yang paling rendah di Jawa tengah, sedangkan mayoritas
sehingga Mahasiswa Akuntansi perlu untuk merantau keluar daerah atau mencari
perusahaan.
melakukan pekerjaanya. Lingkungan kerja juga meliputi kondisi fisik tempat kerja,
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anita Astuti
tempat keja yang nyamam Mahasiswa Akuntansi juga menyukai tantangan sebagai
akuntan perusahaan.
akuntan perusahaan.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Agung Joni
perusahaan.
bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, yang mana dilakukan untuk
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ramdani dan
terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik dan non akuntan publik pada
sendiri belum bayak terdapat perusahaan besar, kebanyakan dari mereka lebih
mereka inginkan.
Akuntansi dalam memilih karir sebagai Akuntan perusahaan secara bersama sama.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nanang Agus
perusahaan karena gaji yang menjajikan, lingkungan kerja yang nyaman, pelatihan
profesional yang pernah ditempuh dan nilai-nilai sosial yang diperoleh menjadi
71
akuntan perusahaan.
BAB V
A. Kesimpulan
STIE Tamansiswa Banjarnegara. Dari hasil uji hipotesis tersebut dapat diambil
kesimpulan semakin baik peran lingkungan kerja dalam penelitian ini maka
akuntan perusahaan.
72
73
sehingga dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa secara
perusahaan.
B. Saran
1. Bagi perusahaan
memiliki tingkat UMK yang lebih tinggi. saran peneliti bagi perusahaan
cepat.
lembaga lembaga yang menyediakan pelatihan kerja, oleh sebab itu sangat
tentang profesi akuntan perusahaan oleh sebab itu penting bagi perusahaan
75
keputusan Mahasiswa Akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan perlu untuk
mengkaji lebih dalam tentang hal-hal yang menjadi topik penelitian, selain itu perlu
independen lain yang memiliki pengaruh dalam hasil penelitian dan juga perlu
76
77
80
81
KUESIONER PENELITIAN
cukup memberikan tanda check list (√) pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai
1. kode Responden. :
3. Semester :
Petunjuk Pengisian:
Mohon diisi dengan tanda check list (√) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Atas partisipasinya, diucapkan terimakasih.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan
oleh akuntan perusahaan.
2 Saya berharap dapat menjadi seorang akuntan
perusahaan di masa depan.
3 Saya berminat menjadi akuntan perusahaan
karena murni motivasi diri sendiri.
4 Saya berminat menjadi akuntan perusahaan
karena dorongan dari lingkungan saya yang
mengarahkan saya menjadi akuntan perusahaan.
5 Saya berminat menjadi akuntan perusahaan
karena saya mahasiswa akuntansi .
2. Kategori gaji . ( X1 )
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Menurut saya gaji sebagai akuntan perusahaan
cukup tinggi dan menjanjikan .
2 Menurut saya dana pensiun yang diberikan oleh
perusahaan cukup tinggi .
3 Menurut saya menjadi akuntan perusahaan akan
mendapatkan kenaikan gaji yang lebih cepat .
4 Menurut saya bonus yang diberikan perusahaan
cukup tinggi tentunya jika kinerja karyawan di
nilai baik .
5 Menurut saya tunjangan - tunjangan gaji yang di
berikan oleh perusahaan cukup tinggi .
83
No Penyataan SS S N TS STS
1 Menurut saya pekerjaan akuntan perusahaan
lebih memberikan kesempatan untuk melakukan
kegiatan sosial.
2 Menurut saya pekerjaan sebagai akuntan
perusahaan lebih memberikan kesempatan utuk
berinteraksi dengan orang lain.
3 Menurut saya profesi menjadi akuntan
perusahaan memberikan kesempatan untuk
menjalankan hobi.
4 Menurut saya karir sebagai akuntansi perusahaan
lebih bergengsi di banding karir lain.
5 Menurut saya pekerjaan sebagai akuntan
perusahaan lebih memberikan kesempatan untuk
bekerja dengan ahli di bidang lain.
86
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
VLIDITAS GAJI
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 TOTAL
X1_1 Pearson 1 .680** .488** .681** .492** .856**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 TOTAL
X2_1 Pearson 1 .376** .448** .489** .128 .762**
Correlation
Sig. (2-tailed) .009 .002 .000 .391 .000
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
Correlations
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 TOTAL
X3_1 Pearson 1 .788** .793** .362* .450** .835**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .002 .000
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
Correlations
X4_1 X4_2 X4_3 X4_4 X4_5 TOTAL
X4_1 Pearson 1 .512** .582** .491** .634** .786**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
N 47 47 47 47 47 47
UJI RELIABILITAS
RELIABILITAS Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.827 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
item_1 14.38 6.589 .732 .762
item_2 14.06 6.974 .682 .778
item_3 14.36 7.019 .645 .787
item_4 14.94 7.974 .362 .863
item_5 14.17 6.057 .732 .759
RELIABILITAS X1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.847 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Item_1 13.72 6.117 .752 .789
Item_2 14.04 6.781 .601 .831
Item_3 14.19 7.028 .622 .825
Item_4 13.49 6.429 .686 .808
Item_5 14.00 6.783 .622 .825
RELIABILITAS X2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.682 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Item_1 14.02 4.065 .527 .589
Item_2 14.43 5.424 .328 .674
Item_3 13.55 4.861 .492 .610
Item_4 13.89 4.706 .540 .589
Item_5 14.06 5.105 .322 .682
93
RELIABIITAS X3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.847 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Item_1 14.23 6.444 .732 .796
Item_2 14.30 6.909 .641 .821
Item_3 14.40 6.246 .847 .769
Item_4 15.06 6.670 .523 .856
Item_5 15.19 6.506 .591 .836
RELIABILITAS X4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.868 5
94
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Item_1 12.64 8.192 .663 .847
Item_2 12.66 8.664 .614 .858
Item_3 12.79 8.519 .696 .841
Item_4 12.77 7.096 .721 .836
Item_5 12.55 7.340 .790 .814
UJI NORMALITAS
HISTOGRAM
96
UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient Collinearity
Coefficients s Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Consta 1.017 2.480 .410 .684
nt)
X1 .302 .157 .296 1.923 .061 .455 2.195
X2 .507 .164 .416 3.089 .004 .596 1.679
X3 .087 .156 .085 .557 .580 .469 2.131
X4 .079 .128 .086 .622 .537 .573 1.746
a. Dependent Variable: Y
97
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Correlations
PELATIH
LINGKU AN NILAI- Unstanda
NGAN PROFES NILAI rdized
GAJI KERJA IONAL SOSIAL Residual
Spearman' GAJI Correlation 1.000 .531** .567** .582** .096
s rho Coefficient
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .521
N 47 47 47 47 47
LINGKUNGAN Correlation .531** 1.000 .518** .568** -.145
KERJA Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .330
N 47 47 47 47 47
PELATIHAN Correlation .567** .518** 1.000 .523** -.083
PROFESIONAL Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .581
N 47 47 47 47 47
NILAI-NILAI Correlation .582** .568** .523** 1.000 .087
SOSIAL Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .560
N 47 47 47 47 47
Unstandardized Correlation .096 -.145 -.083 .087 1.000
Residual Coefficient
Sig. (2-tailed) .521 .330 .581 .560 .
N 47 47 47 47 47
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
98
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 nilai-nilai sosial . Enter
(X4), gaji (X1),
lingkungan kerja
(X2), pelatihan
profesional (X3)b
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
b. All requested variables entered.
HASIL UJI R2
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .738a .545 .502 2.272
a. Predictors: (Constant), nilai-nilai sosial (X4), gaji (X1), lingkungan
kerja (X2), pelatihan profesional (X3)
99
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 260.086 4 65.022 12.591 .000b
Residual 216.892 42 5.164
Total 476.979 46
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
b. Predictors: (Constant), nilai-nilai sosial (X4), gaji (X1), lingkungan kerja (X2), pelatihan
profesional (X3)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.017 2.480 .410 .684
gaji (X1) .302 .157 .296 1.923 .061
lingkungan kerja (X2) .507 .164 .416 3.089 .004
pelatihan profesional .087 .156 .085 .557 .580
(X3)
nilai-nilai sosial (X4) .079 .128 .086 .622 .537
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
UJI T
T Hitung > T tabel Positif dan Signifikan
T tabel = 2,018
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.017 2.480 .410 .684
gaji (X1) .302 .157 .296 1.923 .061
lingkungan kerja (X2) .507 .164 .416 3.089 .004
pelatihan profesional .087 .156 .085 .557 .580
(X3)
nilai-nilai sosial (X4) .079 .128 .086 .622 .537
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
100
UJI F
F Hitung > F Tabel Simultan Berpengaruh
F Tabel = 2,59
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 260.086 4 65.022 12.591 .000b
Residual 216.892 42 5.164
Total 476.979 46
a. Dependent Variable: akuntan perusahaan (Y)
b. Predictors: (Constant), nilai-nilai sosial (X4), gaji (X1), lingkungan kerja (X2), pelatihan
profesional (X3)
101
VARIABEL GAJI
HASIL
Y X1 X2 X3 X4
16 16 15 15 15
18 17 16 16 15
20 20 20 20 20
17 17 18 19 18
21 21 22 21 20
21 21 22 21 20
23 16 20 19 17
17 16 17 21 16
18 17 15 16 16
17 18 15 18 15
22 20 21 23 22
17 14 15 20 12
19 18 18 22 18
25 22 24 20 21
18 18 19 20 18
21 19 18 18 19
20 18 16 19 18
16 15 16 17 14
16 15 21 13 13
16 16 17 19 10
16 16 17 19 10
17 15 16 18 16
19 16 16 16 15
18 14 15 16 13
21 24 18 24 19
19 17 16 16 16
21 19 19 18 15
21 18 21 18 21
17 15 16 23 19
20 19 17 20 17
15 16 21 16 14
18 18 17 20 13
17 17 18 19 19
15 18 18 22 11
16 15 15 15 15
18 19 15 15 16
23 19 16 16 6
9 15 11 15 11
9 5 13 6 9
13 25 15 20 15
23 21 21 23 16
17 17 16 18 17
17 16 17 17 15
21 21 21 21 21
17 19 20 19 19
16 15 15 18 15
14 13 17 15 15