Preview
Preview
(ARSITEKTUR HIGHTECH)
O
l
e
h
Pembimbing I Pembimbing II
LAPORAN PERANCANGAN
TKA - 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER A TAHUN AJARAN 2008/2009
Oleh :
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009
Wan Achmad Adriansyah : Pabrik Biodiesel (Arsitektur Hightech), 2009.
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK AKHIR
( SHP2A )
Rekapitulasi Nilai :
Nilai akhir A B+ B C+ C D E
Alhamdulillah, segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan kebesaran beliau yang telah memberikan kenikmatan yang tiada henti-hentinya dari
dalam kandungan ibu hingga saat ini. Ya Allah ya Rabbi, kepada engkaulah kami menyembah
dan kepada engkaulah kami memohon pertolongan, terima kasih atas berkat dan rahmat yang
telah engkau berikan kepada hambamu ini . Dan tak lupa pula kita tuturkan salawat beriring
salam kepada baginda besar Muhammad SAW sehingga kita dapat menikmati keindahan islam.
Tak terasa masa indah di kampus arsitektur ini akan saya lalui. Beragam watak, karakter
teman dan dosen telah saya hadapi selama di kampus arsitektur yang secara tidak langsung telah
menempa mental saya. Yang mana kehidupan di Arsitektur yang keras, disiplin waktu yang
tinggi, serta pengorbanan fisik maupun materi yang besar. Selama proses pengerjaan tugas akhir
ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya, Wan
Syahrir, SE dan ibu Salbiah, S.Pd,berkat doa, dukungan serta pengorbanan dari beliau selama
proses tugas akhir ini. Tanpa beliau berdua saya hanyalah manusia yang tidak berdaya,yang
tidak mempunyai arti dan guna. Adik saya satu-satunya Wan Achmad Devriansyah yang turut
serta memberikan dukungan,serta memberikan kekuatan batin tersendiri bagi saya yang selalu
kurindukan akan kepolosannya. Acik dan Nenek, Hj. Pocut Nisma dan Aisyah yang merupakan
ibunda dari kedua orang tua saya yang telah memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada
saya selama ini. Tari Adrian yang tercinta terima kasih atas perhatian, doa dan dukukungan
yang telah engkau berikan . Asrul Azmi Sinaga, Bambang Herawan, Purnanda, Ilham Syahputra
Lubis, Ahmad Husein, teman-teman seangkatan, serta teman-teman seperjuangan di tugas akhir
terima kasih atas dukunngannya.
Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
• Bapak Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil, Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan yang sangat berarti pada rancangan saya, mengembangkan
wawasan dan pandangan saya,
• Ibu Hilma Tamiami F, ST, MS.c sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
saran, masukan dan ide yang sangat berguna terhadap rancangan saya,
• Bapak Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, MT selaku Ketua Departemen Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara,
• Bapak Devin Defriza, dan bapak Firman Eddy, selaku dosen penguji yang turut serta
dalam memberikan masukan yang berarti bagi proyek tugas akhir saya.
• Para staf Tata Usaha yang telah ikut membantu proses pengerjaan tugas akhir.
BAB 2
BAB 4
Tabel 4.1.3. Batas-Batas Tapak ............................................................... 44
Tabel 4.2.1 Program Ruang Dalam ....................................................... 52
Tabel 4.2.2 Program Ruang Luar ........................................................... 56
BAB 5
BAB 1
BAB 1
BAB 2
BAB 3
Gambar 3.3 .3 Penggunaan Baja (BMW Welt
Building)………………………………37
Gambar 2.4.4.a Renault Distribution Centre……………………………………. 39
Gambar 2.4.4.b Mclaren Technologi Centre……………………………………. 40
Gambar 2.4.4.b INMOS Factory ………..……………………………………. 41
BAB 4
Gambar 4.1.1. Lokasi Tapak dalam Skala Kota dan Region ........................ 42
Gambar 4.1.2. Analisa Tapak dalam Lingkungan Kawasan ......................... 43
Gambar 4.1.3. Analisa Ukuran Tapak dan Batas-Batas Tapak .................... 44
Gambar 4.1.4. Analisa Jarak dan Waktu Tempuh ........................................ 45
Gambar 4.1.5 AnalisaZonning dan Tata Guna Lahan ................................. 45
Gambar 4.1.6. Analisa View Menuju Tapak ................................................ 46
Gambar 4.1.7. Analisa View Dari Tapak ..................................................... 46
Gambar 4.1.8. Analisa Garis Langit ( Garis Langit ) ……………......………. 47
Wan Achmad Adriansyah : Pabrik Biodiesel (Arsitektur Hightech), 2009.
Gambar 4.1.9. Analisa Sirkulasi Kendaraan ................................................ 47
Gambar 4.1.10. Sirkulasi Pejalan Kaki ............................................................ 48
Gambar 4.1.11. Analisa Entrance .................................................................. 48
Gambar 4.1.12. Vegetasi pada tapak eksisting ............................................ 49
Gambar 4.1.13. Analisa Matahari pada tapak .............................................. 49
Gambar 4.1.14. Analisa angin pada tapak ..................................................... 50
Gambar 4.1.15. Analisa kebisingan pada tapak ........................................... . 50
Gambar 4.1.16. Analisa Utilitas pada tapak ................................................ . 51
Gambar 4.1.17. Analisa Drainase ................................................................ 52
Kelapa sawit merupakan salah satu produk perkebunan yang memiliki nilai tinggi dan
m am pu m enyediakan kesem pat an kerj a bagi lebih dari 2 j ut a t enaga kerj a di
berbagai subsist em . Industrinya termasuk padat karya. Manfaat dari buah kelapa
sawit sendiri sangat bervariasi. Cukup banyak industri lain yang dapat menggunakan
sebagai bahan baku produknya, seperti minyak goreng, makanan, kosmetik dan lain-
lain.
Akhir-akhir ini industri kelapa sawit cukup marak dibicarakan, karena dunia saat ini
sedang ramai-ramainya mencari sumber energi baru pengganti minyak bumi yang
cadangannya semakin menipis. Salah satu alternatif pengganti tersebut adalah energi
biodiesel dimana bahan baku utamanya adalah minyak mentah kelapa sawit atau yang
lebih dikenal dengan nama Crude Palm Oil (CPO). Biodiesel ini merupakan energi
alternatif yang ramah lingkungan, selain itu sumber energinya dapat terus
dikembangkan, sangat berbeda dengan minyak bumi yang jika cadangannya sudah
habis tidak dapat dikembangkan kembali.
Wan Achmad Adriansyah : Pabrik Biodiesel (Arsitektur Hightech), 2009.
Pertumbuhan permintaan CPO tidak hanya disebabkan dengan adanya
pengembangan energi alternatif tersebut, tetapi juga disebabkan kenaikan permintaan
yang disebabkan oleh pertumbuhan industri hilirnya. Indonesia sebagai produsen
utama bersama Malaysia seharusnya dapat memperoleh keuntungan dari keadaan
tersebut, dengan berkonsentrasi membangun industri kelapa sawit dan infrastruktur
pendukungnya.
Konsumsi minyak sawit (CPO) dunia dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren
meningkat. Pertumbuhan akan permintaan CPO dunia dalam 5 (lima) tahun terakhir,
rata-rata tumbuh sebesar 9,92%. China dengan Indonesia merupakan negara yang
paling banyak menyerap CPO dunia. Selain itu negara Uni Eropa juga termasuk
konsumen besar pengkomsumsi CPO di dunia.
Seiring dengan meningkatnya konsumsi dunia, ekspor CPO dalam 5 (lima) tahun
terakhir juga menunjukkan tren meningkat, rata-rata peningkatannya adalah sebesar
11%. Eksportir terbesar didunia didominasi oleh Malaysia dan Indonesia, kedua negara
tersebut menguasai 91% pangsa pasar ekspor dunia. Papua Nugini berada di urutan
ke 3 dengan perbedaan share yang cukup jauh yaitu berkisar 1,3% (Grafik 1).
Diprediksikan peningkatan konsumsi dan ekspor ini akan terus berlanjut bahkan dalam
persentase yang lebih besar mengingat faktor yang mendukung hal tersebut cukup
banyak, seperti: pertumbuhan penduduk, pertumbuhan industri hilir, perkembangan
energi alternatif, dll. Malaysia dan Indonesia diprediksikan akan terus menjadi pemain
utama dalam ekspor CPO ini, mengingat belum ada perkembangan yang signifikan
dari negara pesaing lainnya. Bahkan Indonesia diprediksikan akan menyalip Malaysia
baik dalam produksi maupun ekspor CPO, karena didukung oleh luas lahan yang
tersedia dimana Malaysia sudah mulai terbatas.
Prospek pertumbuhan industri kelapa sawit ini sangat cerah mengingat permintaannya
yang terus meningkat, baik akibat dari pertambahan yang alami seperti kenaikan
pertambahan penduduk yang otomatis akan meningkatan permintaan minyak goreng,
berkembangnya industri hilir, dan yang terakhir yang cukup mempengaruhi kenaikan
permintaan CPO dunia secara signifikan yaitu pengembangan energi alternatif
pengganti minyak bumi.
Diprediksikan biodiesel ini akan mengubah bentuk ketergantungan dunia akan energi
yang tidak dapat diperbaharui (non renewable). Memang saat ini harganya relatif
mahal, tetapi seiring dengan semakin meningkatnya kapasitas produksi dan konsumsi
maka diprediksikan harga akan semakin murah.
Persaingan biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit dengan yang berbahan baku
minyak kacang kedelai atau jagung yang umumnya didominasi negara maju, akan
dimenangkan oleh bio diesel yang berbahan minyak kelapa sawit, karena biaya
produksinya jauh lebih murah. Disamping itu dalam kapasitas produksi, minyak kelapa
sawit jauh lebih besar daripada minyak kacang kedelai/jagung.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat diuntungkan dengan adanya
perubahan penggunaan energi dunia ini karena hanya dua negara yang mendominasi
industri/perkebunan kelapa sawit, yaitu Malaysia dan Indonesia. Malaysia
Adapun tujuan dan manfaat perencanaan dan perancangan Pabrik Biodiesel ini adalah
:
• Sebagai upaya untuk menciptakan pabrik yang menghasilkan bahan bakar yang
bahan mentahnya dapat diperbaharui, sehingga bahan bakar yang berbahan
mentah dari fosil tidak habis.
• Sebagai usaha meningkatkan penggunaan energi yang lebih bertanggung jawab
• Sebagai usaha untuk memajukan pertumbuhan perekonomian di Sumatera Utara
pada khususnya, dimana hasil sawitnya sangat melimpah. Sehingga menimbulkan
industri baru yang sehat dan kompetitif.
• Menjadikan sebuah pabrik yang tidak mengeluarkan emisi gas yang
membahayakan bagi lingkungan sekitar.
• Menciptakan suatu persepsi baru dari persepsi umum akan arsitektural bangunan
pabrik.
Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah
bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang
sebuah pabrik biodiesel. Lingkup pembahasan yang akan digunakan adalah:
Latar Belakang
• Biodiesel merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan, selain itu sumber
•
Judul Proyek :
energinya dapat terus dikembangkan, sangat berbeda dengan minyak bumi yang jika Pabrik Biodiesel.
cadangannya sudah habis tidak dapat dikembangkan kembali.
•
•
Industri perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia
Tema :
High Tech.
dan kontribusinya terhadap ekspor non migas nasional cukup besar.
• Diprediksikan biodiesel ini akan mengubah bentuk ketergantungan dunia akan energi
yang tidak dapat diperbaharui (non renewable).
Perumusan Masalah
• Bagaimana menentukan jenis-jenis kegiatan yang akan berlangsung di dalam bangunan tersebut dan mewujudkannya ke dalam sebuah proses
perancangan
• Bagaimana menampung aktivitas pengguna (pekerja, para operator mesin, staff, konsumen ) di dalam site untuk menampung semua aktivitas yang
ada dan mengelompokkannya dalam zoning ruang.
• Bagaimana menyediakan fasilitas pabrik biodiesel yang memenuhi standar Perencanaan Bangunan.
• Bagaimana merancang bangunan pabrik biodiesel yang menarik yang sesuai dengan tema .
• Kajian tema
Studi Banding :
•
Analisa :
• Data eksisting site
Studi Site :
Analisa Site.
• Kondisi disekitar site
• Analisa Lingkungan Sekitar.
• Analisa Fungsi.
Design