Kunci Menggapai Hidayah

Ustadz M. Nuzul Dzikri Hafidzhahullah

Dari 100 kitab suci >> 4 kitab suci >> 1 surat (al fatihah) >> 1 ayat ( iyya kanaqbudu wa iyya kanasta’in)

Adz zariyaat : 56 >> untuk dapat diperintah dan dilarang

Inti ibadah adalah kehinaan disertai rasa cinta, rasa takut & tunduk kpd Allah Ta’ala

At thoriqul mu’abbad >> jalan org2 yg tunduk, hina

Merasa hina, bodoh, kecil dihadapan Al Jabbar >> ia akan menjadi muslim yg taat kpd Allah.

Kaya tidak masalah, yg menjadi masalah adalah merasa kaya/berkuasa.

Kunci dr zolim ( al alaq : 7) >> ketahuilah manusia akan melampaui batas, bermaksiat, melawan. Kapan
itu terjadi? Ketika ia merasa besar, kaya, kuat, superior. Maka ia akan durhaka.. makai a tidak akan
mendapat hidayah. Ini yg membuat org yg ngaji bertahun2 ga dapat hidayah. Karena merasa diri yg
paling pintar, tahu, kuat. Sifat ini harus dibuang jauh2 jika ingin mendapat hidayah.

Kunci hidayah merasa kecil, kerdil.

Fir’aun : sumber pelajaran, symbol keangkuhan, kesombongan, kedurkahaan.

Sutau hari, lisan yg mengaku tuhan itu mengucapkan kalimat 180 derajatt yg berbeda : aku beriman
bahwa tidak ada zat yg diibadahi kecuali dzat yg disembah kaum bani israil, dan aku salah satu org yg
berserah diri (muslim).

Kenapa fir’aun berani mengklaim diri Tuhan?

Karena merasa kaya. Titik tertinggi merasa kaya, besar, kuat. Padahal ia mengaku islam masih dlm posisi
kaya dan masih raja.

Laa hawla walaa quwwata illa billah

Perasaan kerdil dan bodoh akan melahirkan konsep iyya kanaq budu wa iyya kanas ta’in : melahirkan
rasa butuh >> sehingga ia akan penurut >> makna syar’I dr ibadah

Jika kita merasa lebih bodoh dr seseorang, kita akan diam.

Jika ia berhadapan dgn seseorang yg ia akui cerdas, makai a tidaka kan berkutik.

Sikap kita mengaku bahwa kita lebih pintar dan kuat dr Allah >> saat bermaksiat, seolah olah bilang, saya
mampu menahan azab Allah Ta’ala. Lisan memang tidak berkata vulgar bahwa : saya lebih pintar dari
Allah, tetapi sikap kita yg menunjukkannya.

Iblis yg tidak mau sujud kpd Allah >> itu perintah yg bodoh, ga logis, keliru, karena perintah yg cerdas
adalah ia yg sujud kpd saya, krn saya dr api dan ia dari tanah.

Bukankah yg menciptakan anda lebih tau dari anda?

Wamaa yattaqillahu makhroja (at talaq : 2)

Kita diminta sami’na wa ato’na, bukan untuk komentar atas perintah Allah, bertanya kenapa ini kenapa
itu. Ini wajar, karena kita adalah hamba.

Tantara akan menyerah ketika ia sudah terkepung, jumlah pasukan kalah, lemah, lalu mengeluarkan
bendera putih. Kita tidaka kan menyerahkan seluruh hidup kita jika kita merasa kuat.

Kita tahu diri, manusia diciptakan dengan keadaan lemah.

Kita tidak dikasi ilmu kecuali sedikit.

Ilmu kita cetek, kerjakan, dan biarkan Allah yg mengatur kebahagiaan kita.

Kita bermaksiat karena sok tahu, kita melakukan riba karena sok tahu. Ketika Allah haramkan perzinaan,
riba, dsb

Al A’raf :157 >> yg Allah haramkan karena ada racunnya, lagi lagi manusia tidak mau menerima
kodratnya sebagai manusia yg bodoh, merasa kuat, lalu bermaksiat. Dia berfikir ia bisa melawan
kematian, malaikat maut, dan membawa pendingin saat azab neraka datang.

Ghofir : 60 >> kuncinya, sombong.

Setiap hari kita diminta untuk memupuk rasa hina setiap hari.

Hikmah dosa >> untuk memupuk rasa hina. Maka adanya rasa dosa. Merasa jijik dengan diri sendiri,
mengapa diri kita bodoh.

Contoh : kerja kita tidak benar, diajak untuk demo kenaikan gaji, menolak karena merasa malu dan tidak
pantas.

Perasaan merasa diri hina adalah mahal. Pertahankan perasaan jijik tsb. Itu yg membuat para nabi
sukses dunia akhirat, digabungkan dengan harapan Allah Ar Rahman, Al Ghofur, maka ia akan kembali
kepada Allah.

Fungsi ibadah : menumbuhkan perasaan hina didalam hati. Semakin rendah, hina, semakin mulia ibadah
kita.

Rukun islam : haji, puasa, >> ibadah yg paling terekspos.

Kenapa saat arafah di muzdalifah, kita tidur beratapkan langit >> semakin hina dihadapan Allah

Puasa, ketika kita lapar, kita merasa lemah. Ada pesan melemahkan diri kita di hadapan Allah

Shalat adalah intinya, menunjukkan kehinaan kita. Dzikir pertama, Allahu Akbar. Kita kerdil, hina,
rendah.

Posisi terdekat hamba dengan Allah adalah saat posisi sujud. Karena sujud adalah symbol kerendahan
seseorang. Kepala adalah anggota yg paling mulia lalu kita sejajarkan dengan tanah.

Manfaat merasa hina :

1. Menolak maksiat
 2. Doa adalah symbol kehinaan >> perbanyak doa!
3. Merasa ketergantungan dgn Allah. Dikit dikit tanya Allah. Dikit dikit konsul kpd Allah. Dia tidak
bisa hidup tanpa Allah. Itu adalah ketergantungan. Inilah konsep iyya kanaq bu wa iyya
kanasta’in
(Ali Imram :191) : org2 yg mengingat Allah selalu. Allah akan berkahi & kabulkan.

Assalamu’alaina wa ‘alaa ibadillahissolihiin : masuk rumah tanpa orang

Masuk rumah baca bismillah (isti’ana) karena bahaya di rumah sendiri juga banyak, sehingga harus tetap
meminta pertolongan Allah. Paling banyak menangis dimana? Di rumah. Lalu lupa meminta pertolongan
Allah? Subhanallah

Kesalahan dalam berdoa : tidak merasa butuh kpd Allah. Yang Allah butuhkan perasaan hina dan buth
kpd Allah.

At taubah : 118 tentang Kaab bin Malik & 2 Sahabat lainnya yg diboikot oleh Rasulullah selama 50 hari.
Salah satu hikmah knp Allah baru terima taubat mereka saat hari ke-50 ? Allah berfirman “dan atas 3
sahabat yg tidak ikut perang tabuk, mereka diboikot sampai satu titik dunia merasa sempit di dada
mereka.” Dan hari mereka down, jatuh, sempit sesempit sempitnya, sampai mereka benar benar yakin
dan tersadar tidka ada jalan keluar kecuali kembali kepada Allah sampai mereka bertaubat kpd Allah.

Karena di hari pertama, kedua, hati mereka masih biasa-biasa saja. Lalu dtg kpd Rsulullah di Masjid
Nabawi. Dicuekin. Datang ke sahabatnya Abu Qatadah. Dicuekin. Berharap istrinya pulang kerumah,
tidak ada siapa-siapa. Mereka benar-benar kehilangan arah dan tidak ada jalan keluar smpai Allah
mengijabah doa mereka untuk bertaubat.

Berdoa kepada Allah saat semua pintu manusia mentok. Ini perasaan butuh nya sangat tinggi. Disitulah
Allah mudahkan jalan kita.

Contoh : kisah Nabi yunus, yang berdoa belum meminta dikeluarkan dr perut ikan, tetapi Allah sudah
membantuya keluar.