Fenomena virus corona pertama kali diumumkan menyebar di Wuhan,
China. Kasus baru infeksi virus corona masih terus dilaporkan di berbagai negara di dunia. Melansir Worldometers, Jumat (19/2/2021) pukul 05.30 WIB, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 110.793.571 orang di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 85.725.444 orang sembuh dan 2.450.330 orang meninggal dunia. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, kasus harian Covid-19 di dunia dilaporkan menunjukkan penurunan. Pada 16 Februari 2021, infeksi baru mencapai titik terendah sejak pertengahan Oktober. Tercatat, 351.335 infeksi baru yang dilaporkan di seluruh dunia pada 16 Februari 2021. Dengan rata-rata tujuh hari, angka tersebut turun dari 863.737 pada 7 Januari 2021. Selain itu, dilaporkan 17.649 kematian pada 26 Januari 2021, turun menjadi 10.957 pada 16 Februari 2021. Sedikitnya 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait penyebaran perkembangan COVID-19 di Indonesia per Rabu (17/2/2021), tercatat ada penambahan kasus harian positif virus corona mencapai 9.687 kasus.
Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air sudah
mencapai 1.243.646 kasus. Jumlah tersebut membuat Indonesia masuk ke urutan 19, dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di dunia. Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian dan pendidikan negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Di aspek pendidikan, Indonesia mengeluarkan regulasi atau kebijakan
selama pandemi Covid- 19 yaitu menutup semua sistem pendidikan seperti sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) 2, yaitu proses belajar dari rumah dilakukan dengan beberapa kondisi yaitu, belajar dari rumah melalui pembelajaran daring atau jarak jauh dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani dengan tuntutan menyelesaikan semua pencapaian kurikulum untuk keterampilan hidup, antara lain terkait pandemi