Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TINJAUAN SENI

Oleh:

Ikih Saputri Angrainy

MACAM MACAM JENIS SENI

Pada dasarnya, terdapat lima cabang seni yang utama yaitu:

1. Seni Rupa

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang menghasilkan objek secara kasat mata, artinya
dinikmati dengan indera penglihatan dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini dapat diperoleh melalui
pengolahan unsur-unsur seni rupa, meliputi unsur titik, garis, bidang, bentuk, warna, ruang, tekstur, dan
juga gelap terang. Pengolahan harmonis unsur-unsur ini akan tercipta hasil karya rupa yang memiliki
nilai estetis.

Ditinjau berdasarkan kegunaanya, seni rupa dapat dibedakan menjadi dua yakni:

Seni rupa murni, merupakan seni rupa yang penciptaanya semata mata hanya untuk dinikmati nilai
keindahannya dan dibuat berdasarkan kreatifitas dan ekspresi pribadi seniman. Misalnya kaligrafi.

Seni rupa terapan, merupakan seni rupa yang selain diciptakan untuk dinikmati nilai keindahannya
namun juga difungsikan dalam kehidupan. Misalnya poster, keramik, senjata, dan lainnya.

2. Seni Musik

Seni musik merupakan jenis seni yang dimanfaatkan seniman untuk meluapkan perasaanya melalui
vokal suara disertai iringan instrumen tertentu. Untuk terciptanya bunyi yang harmonis, maka harus
adanya kombinasi yang baik dari unsur-unsur seni musik yang meliputi melodi, irama, birama, tangga
nada, tempo, dinamik, timbre, dan juga ekspresi.

Makin banyaknya penikmat musik, aliran seni musik pun semakin banyak. Berikut ini beberapa jenis
aliran seni musik:

a. Pop (Populer)

Jenis musik yang paling populer. Berkembang pada tahun 1950-an dan merupak bentuk modern dari
rock and roll.
b. Rock

Jenis musik ini berkembang dari pengaruh musik blues, jazz, klasik, dan lainnya pada tahun 1950-an.
Jenis musik rock berasal dari AS dan penyajiannya fokus pada gitar listrik.

c. Dangdut

Aliran musik ini berasal dari Melayu dan berkembang sekitar tahun 1940-an. Jenis musik ini merupakan
musik andalan di Indonesia.

d. RnB

Jenis musik ini merupakan genre yang cukup populer pada tahun 1940 di Afrika-Amerika. Satu band RnB
biasa dilengkapi dengan satu atau dua gitaris, vokalis, saxophone, bass, dan drum.

e. Hip Hop

Aliran musik yang terdiri dari irama dan bergaya, biasanya terdapat rap dan vokal ritmis. Dalam
pertunjukannya, vokalis tampil dengan vokal jenis musik pada umunya tetapi ritme yang berbeda.

f. Country

Jenis musik country berkembang di AS selatan dan Georgia pada tahun 1920. Karaketristik musik ini
ialah menggunakan instrumen string dan koboi.

g. Blues

Jenis musik ini khas dengan lirik awalnya yang hanya terdiri dari satu baris yang diulang 4 kali. Jenis
musik blues berkembang pada abad ke-19 di Afrika-Amerika.

h. Jazz

Aliran musik ini memiliki alunan yang merdu dan berkembang pada akhir abad ke-19 di Afrika-Amerika.
Jenis musik ini mendapatkan pengaruh besar dari budaya Afrika Barat dan Eropa.
i. Klasik

Jenis musik klasik sudah ada sejak abad ke-11 dalam tradisi musik Barat. Tokoh jenis musik ini yang
terkenal ialah Beethoven.

j. Reggae

Jenis musik ini berkembang dari pengaruh jenis musik jazz dan RnB. Elemen yang paling membedakan
reggae dengan jenis musik lain ialah ritme offbeat yang berasal dari gitar ataupun piano. Jenis musik ini
berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an.

k. Elektronik

Aliran musik ini sepenuhnya memanfaatkan teknologi elektronik dalam penyajiannya, misalnya gitar
listrik, organ hammound, dan lainnya.

3. Seni Teater

Seni teater merupakan seni yang berkaitan dengan lakon peran atau drama, namun dipentaskan di
panggung dan disaksikan oleh penonton. Lakon peran tersebut diperankan oleh seseorang mengacu
pada karakter naskah yang telah ditulis. Seni teater yang baik harus memenuhi unsur internal dan
eksternalnya. Adapun unsur internal seni teater unsur yang mutlak harus ada untuk berlangsungnya
sebuah teater. Unsur interna teater mencakup naskah, pemain, sutradara, pentas, properti, dan
penataan. Sedangkan unsur eksternal seni teater ialah staf produksi yaitu bertanggung jawab mengurus
segala hal yang diperlukan dalam pementasan.

Pemanfaatan seni teater dalam kehidupan tidak jauh berbeda dengan seni seni lainnya, yakni sebagai
sarana upacara, media ekspresi, media pendidikan, dan juga media hiburan.

Hingga saat ini, jenis-jenis teater yang dikenal meliputi:

Teater boneka, merupakan pementasan berbagai ragam boneka yang digerakkan dengan berbagai cara
disesuaikan dengan jenis boneka apakah boneka tangan, boneka tali, dan lainnya.

Teater dramatik, merupakan jenis seni teater yang mementaskan suatu cerita yang bersifat realita
dengan lakon peran tanpa improvisatoris.

Drama musikal, merupakan jenis seni teater yang dalam pertunjukannya merupakan gabungan dari seni
tari, musik dan juga seni peran. Sehingga, kualitas pemain tidak hanya dinilai melalui penghayatan
karakter dan untaian kalimat yang diucapkan, melainkan juga bagaimana keharmonisan lagu dan gerak
tari yang dimainkan.
Teatrikal puisi, merupakan jenis seni teater yang mementaskan suatu karya sastra seperti puisi disertai
iringan musik.

Teater gerak, merupakan seni yang mengedepankan gerak dan ekpresi pemainnya. Penggunaan dialog
sangat minim, bahkan mungkin tidak ada. Pesan yang ingin disampaikan diupayakan terealisasi melalui
gerak yang diciptakan.

4. Seni Tari

Seni tari merupakan penciptaan gerak halus tubuh berirama dan diiringi musik yang memiliki nilai
estetis. Seni tari dapat dinikmati melalui indera penglihatan. Pertunjukan seni tari biasanya
dimanfaatkan sebagai sarana bergaul, upacara, hiburan, penyaluran terapi, dan juga sarana hiburan.

Dalam upaya pencapaian fungsi tersebut, suatu seni tari hari memiliki unsur unsur penting, meliputi
ragam gerak, iringan yang dipilih, serta busana yang dikenakan.

Berdasarkan perkembangan zaman, seni tari dapat dibedakan menjadi tiga, diantaranya:

a. Tari Tradisional

Tari tradisional merupakan jenis tarian yang sudah turun temurun, diwariskan dari zaman nenek
moyang. Jenis tari ini sangat mengedepankan nilai filosofis, simbolis, dan religius. Segala aturan tari ini
masih kaku bertumpu pada pedoman leluhur.

b. Tari kreasi Baru

Tari ini merupakan pelebaran sayap dari tari tradisional yang gerakannya dipadukan dengan gerakan
baru dari jenis tarian lain. Jenis tari ini biasanya dilakukan saat upacara ritual, keagamaan, adat dan
lainnya.

c. Tari Kontemporer

Tari kontemporer merupakan jenis tari modern yang tidak lagi terpengaruh unsur tari tradisional. Tari ini
menampilkan koreografi unik dan penuh makna. Selain itu, iringan musiknya pun bukan merupakan lagu
sederhana yang lazim digunakan melainkan menggunakan program musik komputer dan masa mini. Tak
khayal, penikmat yang ingin menikmati jenis seni ini harus berwawasan luas.

5. Seni Sastra
Seni sastra merupakan salah satu seni yang dapat dinikmati secara audio-visual. Seni sastra merupakan
hasil daya kreasi manusia yang menonjolkan keindahan tutur kata dan cerita. Ungkapan kata-kata indah
tersebut dapat dituliskan ataupun disuarakan. Keindahan dalam seni sastra dapat dipengaruhi oleh
unsur intrinsik dan ekstriksiknya. Adapun unsur intriksi seni sastra meliputi tema, amanat, karakter,
konflik, latar, plot (alur), simbol, dan sudut pandang. Sedangkan unsur ekstrinsik seni sastra dapat
berupa latar belakang kehidupan penulis, cara pendang penulis, adat istiadat, situasi politik, dan juga
sejarah maupun ekonomi yang berada dalam sebuah karya sastra.

Seni sastra ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Prosa, karya sastra yang sifatnya bebas mengikuti kemauan sastrawan, tidak terikat dengan kaidah
kesusastraan. Contohnya, novel, cerbung, cerpen, dan lainnya.

Puisi, karya sastra yang memiliki aturan baku sehingga cenderung kaku dan kurang berkembang
dibandingkan prosa. Contohnya, pantun, puisi lama, gurindam dan lainnya.

Penyajian seni sastra banyak dimanfaatkan dalam penyampaian pesan moral, penyampaian kritik,
sarana pendidikan, dan juga melestarikan budaya.

Jika ditinjau berdasarkan indera penserapannya, seni dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Seni Audio

Seni audio merupakan jenis seni yang dinikmati melalui indera pendengaran. Contohnya seni musik,
drama dan puisi di radio, dan lainnya.

2. Seni Visual

Seni visual merupakan seni yang dinikmati melalui indera penglihatan. Seni visual ini juga dikenal dengan
istilah seni rupa. Contohnya lukisan, poster, gambar ilustrasi, dan lainnya.

3. Seni Audio-Visual

Seni audio visual merupakan jenis seni kombinasi, yakni dapat dinikmati dengan indera pendengaran
maupun penglihatan. Contohnya seni drama, seni teater, film, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai