Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN AKUNTANSI


Akuntansi adalah : suatu proses pencatatan pengklasifikasian dan penyimpanan data yang
berhubungan dengan transaksi-transaksi usaha dan kejadian-kejadian lainnya yang tidak
terlepas dari system laporan dan pengkajian data.

1.2. KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN


Akuntansi sebagai aktivitas yang menghasilkan jasa, dimana mempunyai fungsi untuk
menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifatkeuangan dari suatu badan
usaha atau perusahaan.

1.3. SIAPA YANG MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN


Informasi keuangan akan dipakai oleh pihak eksternal dan internal perusahaan.

Para pemakai eksternal perusahaan meliputi:

1. INVESTOR /CALON INVESTOR


Penanam modal dan penasehat mereka berkepentingan terhadap informasi
keuangan dengan resiko yang melekat serta hasil dari investasi yang mereka lakukan
.
Mereka membutuhkan informasi keuangan untuk membantu menentukan apakah
harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk
menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.

CALON INVESTOR.
Calon investor berkepentingan terhadap informasi keuangan perusahaan untuk
mengetahui apakah aktiva yang akan diinvestasikan pada perusahaan menghasilkan
keuntungan yang lebih besar disbanding apabila diinvestasikan dalam alternative
lainnya.
2. PARA KARYAWAN
Para karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka, tertarik pada
informasi keuangan mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan.
Para karyawan berkepentimgan terhadap informasi keuangan perusahaan untuk
mengetahui apakah balas jasa yang diterima dari perusahaan sudah layak dengan
prestas
Yang disumbangkankan kepada perusahaan

3. KREDITUR ATAU CALON KREDITUR


Kriditur atau calon kriditur berkepentingan terhadap informasi keuangan perusahaan
agar supaya pinjaman yang sudah atau akan diberikan dapat dibayar tepat pada saat
jatuh tempo dengan jumlah yang tepat pula termasuk besarnya bunga pinjaman
tersebut.

4. PEMEGANG SAHAM ATAU PEMILIK


Pemegang saham berkepentingan terhadap informasi keuangan perusahaan untuk
mengetahui sampai berapa besar perusahaan mampu menghasilkan laba atas modal
yang ditanamkan serta untuk mengetahui perkembangan atas aktiva, hutang dan
modal perusahaan yang menjadi miliknya.

5. PEMERINTAH
Pemerintah membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk mengatur
aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk
mengetahui seberapa jauh perusahaan memenuhi dan melaksanakan peraturan-
peraturan yang berlaku serta dalam rangka pembinaan perusahaan.

Pihak internal perusahaan yaitu pimpinan perusahaan yaitu berkepentingan terhadap


informasi keuangan perusahaan yaitu untuk menyusun perencanaan aktivitas operasi
perusahaan, pelaksanaan serta pengawasan dari operasi perusahaan dari waktu ke waktu

Informasi keuangan perusahaan yang dipakai pihak ieksternal dan internal perusahaan
pada umumnya disebut dengan laporan keuangan.

Laporan keuangan terdiri dari :

- Laporan Laba-Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Neraca
1.4. TUJUAN AKUNTANSI
Tujuan akuntansi keuangan memberi informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja
keuangan.

Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggung jawaban manegemen atas penggunaan


sumber daya yang dipercaya pada mereka

1.5. SYARAT-SYARAT DAN KHARATERISTIK LAPORAN KEUANGAN


1. Relevan
2. Jelas dapat dimengerti
3. Dapat duji kebenarannya
4. Netral
5. Tepat pada waktunya
6. Dapat diperbandingkan
7. Komplit atau lengkap

1.6. BAGAIMANA PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


Persamaan dasar akuntansi adalah rumus dasar tentang akuntansi yang secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :

AKTIVA = PASIVA

Aktiva sering disebut asset adalah meliputi semua harta atau kekayaan yang dimiliki
perusahaan, misalnya : kas, barang dagangan, piutang, tanah, mesin, kendaraan, dan
sebagainya.
Pasiva menunjukkan sumber dana dari aktiva yang dimiliki perusahaan yang dapat
digolongkan menjadi 2, yaitu hutang dan modal.
Jadi secara matimatis pasiva adalah:

PASIVA = HUTANG + MODAL

Sehingga persamamaan dasar akuntansi dapat diinyatakan dengan rumus

AKTIVA = HUTANG + MODAL


1.7. BAGAIMANA PENGARUH TRANSAKSI KEUANGAN TERHADAP
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam


perusahaan setiap terjadi transaksi, serta untuk mengetahui berapa yang telah
digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.
Tujuan kegiatan perusahaan yang utama adalah memperoleh laba, akan tetapi
tujuan tersebut tidak selalu tercapai bahkan seringkali perusahaan menderita rugi.
Laba akan menambah modal perusahaan akan tetapi apabila rugi akan mengurangi
modal perusahaan .
Dengan adanya kegiatan perusahaan mengakibatkan persamaan dasar akuntansi
menjadi:

AKTIVA = HUTANG + [ MODAL + LABA ]- Bila terjadi laba

AKTIVA = HUTANG + [ MODAL – RUGI ]- Bila terjadi rugi

Untuk menghitung besarnya laba maka penghasilan dikurangi biaya

LABA = PENGHASILAN – BIAYA

Dengan demikian kalau dimasukan dalam persamaan dasar akuntansi dapat


dinyatakan dengan rumus :

AKTIVA = HUTANG + { MODAL + [PENGHASILAN –BIAYA ]}

Setelah laba yang diperoleh pada periode akuntansi yang bersangkutan dimasukkan
ke modal, maka pada akhir periode akuntansi persaman dasar akuntansi dapat
dinyatakan kembali dalam rumus :

AKTIVA = HUTANG + MODAL


Berikut ini contoh tentang pengaruh transaksi keuangan perusahaan terhadap
persamaan dasar akuntansi .

Perusahaan Mawar membuka usaha laundry yang mempunyai transaksi pada


tanggal 31 desember 2019 adalah sebagai berikut:

1. Menginvestasikan dananya sebesar Rp 300.000.000


2. Membeli peralatan secara kredit 100.000.000
3. Membeli perlengkapan secara tunai 10.000.000
4. Membayar gaji pegawai sebesar 6.000.000
5. Menerima pendapatan dari hasil laundry 15.000.000
6. Mengambil untuk kepentingan pribadi 1.000.000
7. Pada akhir periode perlengkapan tinggal 2.000.000

Jawab
PERUSAHAAN LAUNDRY MAWAR
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
31 DESEMBER 2019
DALAM RIBUAN RUPIAH

KAS + PERLENGKP+ PERALATAN = HUTANG+MODAL + PENGHSL - BIAYA - PRIVE

1. 300.000+ 0 + 0 = 0 + 300.000+ 0 - 0 - 0
2. 0 + 0 + 100.000 = 100.000 + 0 + 0 - 0 - 0

300.000+ 0 + 100.000 = 100.000 + 300.000+ 0 - 0 - 0

3. [ 10.000 ]+ 10.000 + 0 = 0 + 0 + 0 - 0 - 0

290.000+ 10.000 + 100.000 = 100.000 + 300.000 + 0 - 0 - 0

4. [ 6.000]+ 0 + 0 = 0 + 0 +0 - 6.000 - 0

284.000 + 10.000 + 100.000 = 100.000 + 300.000 + 0 - 6.000 - 0

5. 15.000 + 0 + 0 = 0 + 0 + 15.000 - 0 -0

299.000 + 10.000 + 100.000 = 100.000 + 300.000+ 15.000 - 6.000 - 0

6. [ 1.000] + 0 + 0 = 0 + 0 + 0 - 0 - 1.000

298.000 + 10.000 + 100.000 = 100.000 + 300.000+ 15.000 - 6.000 - 1.000

7. 0 + [ 8.000 ] + 0 = 0 + 0 + 0 - 8.000 - 0

298.000 + 2.000 + 100.000 = 100.000 + 300.000+ 15.000 - 14.000 - 1.000

Anda mungkin juga menyukai