PDK (PEDOMAN DASAR KOMUNITAS)

PEJALAN INDONESIA

“MUKADDIMAH”
Jikaengkaumenjagaalammakaalamakanmenghidupimu, tetapi jika engkau merusak
alam maka alam juga yang akan membunuhmu. Realita yang terjadi sekarang pada alam
semesta ini, banyak yang secara sadar ataupun tidak sadar telah merusak alam yang tentu saja
akan membunuh kita yang sangat bergantung terhadap alam.
Budaya adalah bagian dari sejarah dunia. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah
(jasmerah) adalah semboyan yang terkenal di ucapkan oleh Soekarno. Sadar atupun tidak sadar
budaya yang menjadi sejarah Indonesia khususnya ini semakin hari semakin terlupakan akibat
dari tekhnologi yang semakin berkembang dan gaya hidup modern manusia sekarang.
Oleh Karena itu sudah menjadi suatu keharusan untuk kita yang masih sadar akan
pentingnya melestarikan alam dan budaya kita dan turut mengambil bagian dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masalah melestarikan alam dan budaya. Maka dari
itu kami memberikan wadah kepada semua masyarakat yang ingin menjaga apa yang
seharusnya kita jaga dengan suatu batang tubuh yang diberi nama Pedoman Dasar Komunitas
(PDK).

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal1
NAMA
Komunitasini bernama PEJALAN INDONESIA.

Pasal 2
WAKTU
PEJALAN INDONESIA didirikan di Parepare, 22 April 2016.
 Pasal 3
TEMPAT
PEJALAN INDONESIA bertempat di Indonesia.
BAB II
AZAS, LANDASAN DAN TUJUAN

Pasal 4
AZAS
PEJALAN INDONESIA berdasarkan KEKELUARGAAN

Pasal 5
LANDASAN
PEJALAN INDONESIA berlandaskan PANCASILA dan UUD 1945

Pasal 6
TUJUAN
1. Menjaga, melestarikan alam, lingkungan dan budaya
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa terkhusus mengenai pentingnya menjaga dan
melestarikan alam dan budaya
3. Mempererat tali persaudaraan sesama warga Indonesia dalam program kegiatan
yang positif dan berguna.

BAB III
SIFAT DAN STATUS

Pasal 7
SIFAT
PEJALAN INDONESIA bersifat Independent dan Non Politis.

Pasal 8
STATUS
PEJALAN INDONESIA berstatus sebagai Komunitas Warga Negara Indonesia.

BAB IV
 FUNGSI DAN PERAN

Pasal 9
FUNGSI PEJALAN INDONESIA berfungsi sebagai wadah Warga Negara Indonesia dalam
melestarikan alam, sosial dan budaya.

Pasal 10
PERAN
PEJALAN INDONESIA berperan sebagai Komunitas pelestarian alam, sosial dan budaya.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 11
1. Keanggotaan Komunitas yaitu:
a. Founder, yaitu pendiri komunitas Pejalan Indonesia
b. Anggota, yaitu orang-orang yang telah memenuhi persyaratan dari daerah masing-
masing

Pasal 12
HAK DAN KEWAJIBAN
Setiap anggota PEJALAN INDONESIA mempunyai hak dan kewajiban untuk menjaga
alam dan budaya Indonesia serta menjaga nama baik Komunitas.

Pasal 13
Keanggotaan berakhir karena:
1. Meninggal dunia
2. Pengunduran diri secara tertulis
3. Melakukanpelanggaran yang merugikanKomunitas

BAB VI
 ATRIBUT

Pasal 14
Atribut-atribut Komunitas yaitu:
1. Logo PEJALAN INDONESIA
2. Bendera Pejalan
3. Kartu Anggota
4. PDH
5. Stempel

Pasal 15
LOGO PEJALAN INDONESIA

Pasal 16
Kartu Anggota yaitu :
1. Warna biru nafi
2. Terdiri dari Nama, Tanggal Terbentuk, Wilayah
3. Bagian belakang logo Pejalan Indonesia

Pasal 17
Pakaian PDL :
1. Warna Biru Nafi
2. Bendera berada di dada sebelah kiri
3. Nama dan NRA berada disebelah kanan, berwarna putih
4. Bagian belakang posisi tengah Logo Pejalan Indonesia

BAB VII
 CHAPTER

Pasal 15
1. Chapter dapat dibentuk di seluruh daerah di Indonesia atas izin founder Pejalan
Indonesia.
2. Chapter dibentuk :
a. Beranggotakan minimal 5 orang
b. Wajib berdomisili didaerah chapter
3. Chapter wajib menggunakan Logo PEJALAN INDONESIA ditambahkan nama daerah.
4. Internal chapter diserahkansepenuhnyakemasing-masing chapter

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Dasar Komunitas diatur dalam chapter
masing-masing.
Pasal 17
Apabila terdapat kekeliruan dalam
AnggaranDasariniakandilakukanperbaikansebagaimanamestinyaatasizin founder.
Pasal 18
Anggarandasarinidisusunoleh Tim Perumus yang
telahdipilihdandisetujuiolehsemuaanggota PEJALAN INDONESIA.
Pasal 19
AnggaranDasariniwajibdiikutiolehseluruhanggota PEJALAN INDONESIA.
Pasal 20
AnggaranDasariniditetapkan di Parepare, 24 April 2016.