Anda di halaman 1dari 8

BAB III

TINJAUAN KASUS

Hari/Tanggal : 24 Juni 2021 Nama : Akmal oktavia H


Jam : 10.40 WITA NIM : 11194441920158
Keterampilan :

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Bayi
Nama : Bayi Ny. M
Tanggal/jam lahir : 24 Juni 2021/ 14.30 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
b. Orang tua
Istri Suami
Nama Ny. M Tn. H
Umur 20 tahun 21 tahun
Agama Islam Islam
Suku/bangs Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
a
Pendidikan SMU SMP
Pekerjaan Swasta Swasta
Alamat Jl. Sungai Tabuk Jl. Sungai Tabuk

2. Keluhan Utama
Bayi baru lahir jenis kelamin perempuan, berat badan 2100 gram, panjang
badan 48 cm, lingkar kepala 31 cm, APGAR skor 6,7, dan 8. Tidak ada
kelainan kongenital.
3. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan ke :1
b. Tempat ANC : Puskesmas
c. Imunisasi TT :
1) TT I : Caten I
2) TT II : 1 bulan setelah TT I
3) TT IV :-
d. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil : Asam folat,
kalk, B6
e. Penerimaan ibu/keluarga terhadap kehamilan : Baik
f. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil : Tidak ada
4. Riwayat Intranatal
a. Persalinan ke :1
b. Tempat dan penolong persalinan : RS dan Bidan
c. Masalah saat persalinan : Tidak ada
d. Cara persalinan : Normal
e. Lama persalinan
1) Kala I : ± 6 jam
2) Kala II : ± 20 menit
3) Kala III : ± 8 menit
f. Keadaan bayi saat lahir
1) Segera menangis/ tidak : Segera menangis
2) BB lahir/PB lahir : BB : 2900 gr / PB : 50 cm
5. Riwayat Kesehatan
a. Bayi
Bayi lahir spontan dengan keadaan normal.
b. Keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak pernah menderita penyakit
keturunan seperti kencing manis, darah tinggi, asma, penyakit menular
seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS, penyakit menahun seperti jantung,
juga tidak ada riwayat kehamilan kembar dari keluarga maupun suami.
6. Status Imunisasi
No Jenis Imunisasi Umur Diberikan Tempat Pelayanan

1 Hepatitis (HB0) Belum diberikan Belum diberikan


2 BCG dan polio 1 Belum diberikan Belum diberikan
3 Pentabio (Hepatitis B1 + DPT 1+ HIb) Belum diberikan Belum diberikan
Dan polio 2 Belum diberikan Belum diberikan
4 Pentabio (Hepatitis B2 + DPT 2+HIb) Belum diberikan Belum diberikan
Dan polio 3 Belum diberikan Belum diberikan
5 Pentabio (hepatitis B3 + DPT 3+HIb) Belum diberikan Belum diberikan
Dan polio 4 Belum diberikan Belum diberikan
6 Campak Belum diberikan Belum diberikan
Vitamin : Vitamin K (segera setelah lahir)
Salep mata sudah diberikan segera setelah bayi lahir
7. Data Kebutuhan Biologis
a. Kebutuhan Nurtisi
1) Jenis makanan dan minuman : ASI Colostrum
2) Frekuensi : 1x
3) Banyaknya : Sesuai kebutuhan
b. Kebutuhan Eliminasi
1) BAB
a) Frekuensi : 1 kali
b) Warna : Mekonium
c) Konsistensi : Lembek
d) Masalah : Tidak ada
2) BAK
a) Frekuensi : 1 kali
b) Warna : Kuning jernih
c) Bau : Pesing
d) Masalah : Tidak ada
c. Kebutuhan Personal Hygiene
1) Frekuensi mandi :-
2) Frekuensi ganti pakaian : Sesuai kebutuhan
3) Penggunaan popok anti tembus : Tidak ada
8. Data Psikososial dan Spiritual Orang tua/ Keluarga
a. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayi : Senang
b. Tanggapan keluarga terhadap keadaan bayi : Baik
c. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
d. Pengetahuan keluarga tentang perawatan bayi : Dari bidan
e. Kebiasaan atau ritual dalam keluarga berkaitan dengan kelahiran dan
perawatan bayi : Tasmiyah

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda vital : Nadi : 142 x/m, Suhu : 36,60C,
pernapasan : 45 x/m.
2. Pemeriksaan Antropometri
a. BB : 2100 gram
b. PB : 48 cm
c. Lingkar kepala : 32 cm
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi dan palpasi
1) Kepala : kulit kepala bersih, ubun-ubun tampak tidak
cekung, tidak tampak adanya molase dan tidak terdapat
trauma persalinan seperti caput succedaneum.
2) Muka : Simetris, tidak pucat, tidak tampak oedema, dan
tidak ada paralisis wajah.
3) Mata : Simetris, tidak ada pengeluaran cairan, dan sklera
tidak kuning, Palpebra tidak meninggi setelah
ditekan.
4) Hidung : Simetris, tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada
pergerakan cuping hidung saat inspirasi dan
ekspirasi.
5) Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada labioskizis dan
labiopalatozkiziz.
6) Telinga : Simetris antara kiri dan kanan, sejajargarismata
dan tidak ada pengeluaran serumen.
7) Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularisdan
Pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar limfe,
kelenjar paratiroid, dan kelenjar ludah.
8) Dada : Simetris saat Inspirasi dan ekspirasi, tidak tampak
retraksi dada.
9) Abdomen : Tidak tampak benjolan, tidak tampak adanya tanda
tanda infeksi pada tali pusat, dan tidak ada kelainan
kongingetal seperti gastroskizis dan omfalokel
10) Tungkai : Simetris, gerakan aktif, jari-jari lengkap, tidak
tampak adanya fraktur, dan tidak ada kelainan
kongingetal sepertin polidaktili dan sindaktili
11) Genetalia : labio mayor menutupi labio minor dan klitoris, dan
Terdapat lubang vagina serta lubang uretra
12) Anus : Anus tampak berlubang.
4. Pemeriksaan Refleks Primitif
a. Refleks moro : (+), yaitu refleks terkejut dengan cara pemeriksaan
bertepuk tangan atau menggebrak meja.
b. Refleks rooting : (+), yaitu refleks mengikuti dengan cara
menorehkan jari pemeriksa dari sudut bibir bayi
sampai ke pipi bayi.
c. Refleks grasping : (+). Yaitu refleks menggenggam dengan cara jari
pemeriksa ditaruh di telapak tangan bayi.
d. Refleks sucking : (+), yaitu refleks menghisap dengan cara
pemeriksa bisa melihat saat bayi menyusu
dengan ibunya.
e. Refleks Swallowing : (+), yaitu reflex menelan dengan cara
Pemeriksa bisa melihat saat bayi menyusu.
f. Refleks babinski : (+), yaitu refleks saat telapak kaki diraba
dengan jari seperti angka 7, maka kaki bayi akan
merekah.
5. Pemeriksaan perkembangan bayi
a. Kemampuan bahasa bayi : Menangis
b. Kemampuan motorik halus : Bayi dapat menggerakkan
ekstremitas.
c. Kemampuan motorik kasar : Belum ada
d. Adaptasi Sosial : Belum ada
6. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan

C. ANALISIS DATA
1. Diagnosa kebidanan : Bayi baru lahir G1P1A0 Aterm
2. Masalah : Tidak ada
3. Kebutuhan : Konseling perawatan BBL, mengobservasi keadaan
umum dan TTV.

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan umum bayi baik dan
sehat, yaitu: Nadi : 142 x/m, Suhu : 36,60C, dan Pernapasan: 45 x/m.
“Ibu sangat bahagia mendengar informasi bidan karena kondisi bayinya
sehat”
2. Menyarankan ibu agar menjaga kebersihan bayi terutama pada bagian
genetalia setelah bayi BAB dan BAK dengan menggunakan air bersih serta
menghindari penggunaan bedak pada bagian lipatan tubuh bayi karena
apabila bercampur dengan keringat maka dapat menimbulkan iritasi atau
infeksi pada kulit tersebut karena memberikan tempat yang baik untuk kuman
agar berkembang biak dengan baik.
“Ibu mendengarkan dengan baik penjelasan bidan dan berjanji untuk
melaksanakan saran tersebut”
3. Mengajarkan ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu hanya menggunakan
kasa tanpa dibubuhi apapun termasuk betadin tetapi sebelumnya dibersihkan
dulu dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan di air DTT (air
matang), biasanya dilakukan sebanyak 2 kali sehari.
“Ibu mendengarkan dengan baik penjelasan bidan dan dapat
mempraktekkannya dengan baik”
4. Menyarankan ibu agar dapat memberikan ASInya kepada bayi dengan tanpa
terjadwal karena bayi akan rewel sehingga ibu sangat disarankan agar
memberikan ASI sesering mungkin setiap bayi merasa lapar dan sampai bayi
merasa kenyang atau pemberian ASI minimal tiap 2 jam sampai usia bayi 6
bulan atau 2 tahun, ibu juga sangat disarankan agar ketika menyusui bayinya
sambil memberikan stimulasi seperti berbicara yang lembut, membelai,
memeluk dan mencium bayinya untuk merangsang otak dan emosional bayi.
“Ibu dapat memahami penjelasan bidan”
5. Menyarankan ibu agar selalu berusaha untuk menjaga kehangatan bayi
dengan cara menghindari meletakkan bayi tanpa alas, meletakkan bayi dekat
jendela atau kipas angin serta selalu menggunakan selimut dan menempatkan
bayi di tempat yang hangat agar tidak terjadi hipotermia.
“Ibu berjanji untuk melaksanakan saran bidan”
6. Menyarankan ibu agar memperhatikan keadaan bayi dengan seksama apabila
ada tanda-tanda yang menunjukkan bayi gelisah yang bisa disebabkan karena
lapar atau popok yang basah, maka apabila bayi merasa lapar maka harus
segera disusukan dan apabila popok bayi basah maka harus segera diganti.
“Ibu berjanji untuk melaksanankan saran yang diberikan oleh bidan”
7. Memberitahukan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti megap-megap,
merintih, adanya perdarahan, kejang dan pucat serta menyarankan ibu untuk
segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat apabila menemukan tanda
bahaya tersebut.
“Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan berjanji untuk melaksanakannya
apabila terjadi hal demikian”
8. Menganjurkan ibu agar tidak memberikan makanan dalam bentuk apapun
sebelum bayi berumur 6 bulan karena sistem pencernaan bayi masih belum
siap dan dapat membahayakan bagi bayi.
“Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan bidan dan bersedia untuk
mematuhinya”
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan imunisasi dasar lanjut sesuai umur bayi:
a. BCG : 1 bulan
b. Pentabio : 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
c. Polio : 1 – 4 bulan
d. Campak : 9 bulan
“Ibu bersedia untuk memberikan imunisasi dasar lanjut”
10. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke tempat pelayanan kesehatan
untuk melakukan imunisasi BCG pada waktu bayi berumur 1 bulan.
“Ibu bersedia untuk membawa bayinya ke tempat pelayanan kesehatan untuk
diberikan imunisasi”
11. Memberikan obat sesuai dengan advice dokter, IUFD D10% 130 ml/24 jam,
inj. Ampicilin 2x110 mg, inj. Gentamicin 1x11 mg.

CATATAN OBSERVASI BBL

Hasil
No Jam
Nadi Respirasi Suhu
1 17.00 WITA 130 x/menit 49 x/menit 36,5ºC
2 WITA 144 x/menit 50 x/menit 36,6ºC
3 11.40 WITA 138 x/menit 50 x/menit 36,7ºC
4 12.10 WITA 140 x/menit 50 x/menit 36,5 ºC

Anda mungkin juga menyukai