Anda di halaman 1dari 4

Laporan Penelitian Kualitatif

(untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah metode riset kualitatif)
Eksplorasi Kebudayaan Kampung Naga dan Implikasi Perubahan Sosial Masyarakat
Kampung Naga

Anggota :
Arinta Maulida Nur Ilma (19321238)
Nadya Rahma Restu Aulia (19321251)
Ahya’ul Maghfiroh (19321267)
Isnaina Farha Ramadhani (19321292)

Universitas Islam Indonesia


Fakultass Psikologi Dan Sosial Budaya
2021

• Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan kebudayaan. Indonesia


memiliki ratusan kebudayaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kebudayaan
sendiri merupakan sebuah warisan dari leluhur bangsa yang masih terjaga eksistensinya
hingga saat ini. Kebudayaan merupakan ciptaan manusia yang berlangsung secara terus
menerus dalam kehidupan manusia (Muhammad, 2017). Kehidupan masyarakat di
Indonesia ini sangat erat kaitannya dengan kebudayaan karena kebudayaan ini telah
merefleksi kedalam perilaku, keyakinan dan pemikiran masyarakat Indonesia. Dari
sekian banyaknya budaya yang ada di Indonesia, Kampung Naga adalah satu warisan
budaya bangsa yang masih dilestarikan keberadaannya hingga saat ini. Kampung Naga
merupakan sebuah perkampungan yang masih sangat tradisional dan sangat kuat dalam
mempertahankan adat istiadat.

Adat istiadat bagi masyarakat Kampung Naga merupakan hal yang sangat
menunjang keberlangsungan hidup masyarakat Kampung Naga. Bukan hanya karena adat
istiadat saja masyarakat Kampung Naga masih bertahan hingga saat ini namun ada juga
faktor lain yang turun menunjang seperti faktor homogenitas, kesamaan leluhur, dan
ikatan tempat tinggal masyarakat juga menjadi pemersatu kelangsungan hidup
masyarakat Kampung Naga. Masyarakat Kampung Naga terkenal dengan ajaran “sunda
wiwitan”, sunda wiwitan ini merupakan sebuah sistem nilai ajaran kebudayaan yang
hidup di tanah sunda sejak zaman nenek moyang yang berkaitan dengan metodologi
pengelolaan lingkungan, sistem sosial, dan pengelolaan alam sunda sejak zaman dahulu
(Mulyadi dalam Agung, Muhammad, dan Peggi, 2018).

Hal yang unik dalam mengkaji ajaran sunda wiwitan ini ialah komitmen
masyarakat Kampung Naga untuk mempertahankan tradisi sunda wiwitan ditengah
terpaan globalisasi yang semakin berkecamuk. Namun, masyarakat Kampung Naga ini
cenderung menolak modernisasi dan teknologi demi mempertahankan kearifan lokal
Kampung Naga demi terjaganya eksistensi tradisi sunda wiwitan. Dapat dipahami
mengapa masyarakat kampung naga memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga tradisi
sunda wiwitan karena dengan menjaga tradisi ini maka kearifan local yang ada di
kampung naga pun ikut terjaga. Banyak sekali kearifan lokal Kampung Naga yang dapat
dijadikan pembelajaran mulai dari tata kelola masyarakat, tata nilai, hingga tata cara
hidup yang sangat relevan sebagai sumber pembelajaran kehidupan agar bisa
berdampingan dengan alam tanpa ada eksploitasi di dalamnya.

Meski pada dasarnya masyarakat Kampung Naga memiliki keyakinan utuh untuk
selalu menjaga alam dan tradisi leluhur namun, tidak menutup kemungkinan seiring
berjalannya waktu masyakat Kampung Naga sedikit demi sedikit mengalami perubahan
sosial baik dari segi struktur masyarakat, maupun dari kebudayaan yang dianut. Dalam
hal ini kami menyadari betul bahwa pergeseran dan perubahan bisa saja terjadi sehingga
pada penelitian ini peneliti akan menulusuri lebih dalam mengenai kebudayaan apa saja
yang masih dipertahankan di Kampung Naga dan perubahan sosial apa saja yang sudah
terjadi di Kampung Naga.

• Rumusan Masalah

• Apa saja kebudayaan yang ada di Kampung Naga ?

• Apa saja perubahan sosial yang telah terjadi di Kampung Naga ?

• Tujuan Penelitian
• Mengatahui dan memahami apa saja kebudayaan yang masih dipertahankan di
Kampung Naga.

• Mengetahui ajaran Sunda wiwitan yang dikaji oleh masyarakat Kampung Naga.

• Mengidentifikasi dan memahami apa saja perubahan sosial yang terjadi di Kampung
Naga.

• Mengidentifikasi dan memahami faktor perubahan sosial yang terjadi di Kampung


Naga.

• Mengetahui dampak dari perubahan sosial yang terjadi di Kampung Naga.

• Manfaat Penelitian

• Secara Akademis

penelitian ini diharapkan memberi kontribusi ilmiah pada kajian kebudayaan,


khususnya pada penelitian kebudayaan Kampung Naga. Penelitian yang mengkaji
adat Kampung Naga memang sudah cukup beragam. Namun, baru sedikit riset yang
secara spesifik fokus pada implikasi perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat
Kampung Naga. Oleh karena itu, adanya riset ini diharapkan mampu menjadi
referensi baru bagi para peneliti selanjutnya.

• Secara Praktis

penelitian ini diharapkan memberi manfaat melalui analisis yang dipaparkan pada
pihak-pihak yang dianggap memiliki pendapat dan memiliki kaitan dengan
pelaksanaan penelitian di masyarakat Kampung Naga. Melalui kajian ini diharapkan
bisa menjadi bahan bacaan dan diskusi masyarakat umum di luar Kampung Naga
sehingga bisa menambah wawasan dalam kebudayaan yang terdapat di Indonesia.

• Tinjauan Pustaka

• Teknik Pengumpulan Data

• Teknik Analisis Data

• Kesimpulan Dan Saran


Referensi

Cahyono. A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhdap Perubahan Sosial Masyarakat Di


Indonesia. Jurnal Publiciana, 9, 140-157.

Hatu, R. (2011). Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pedesaan. Jurnal INOVASI, 8, 1-11.

Ningrum, E. (2012). Dinamikan Masyarakat Kampung Naga Di Kabupaten Tasikmalaya.


MIMBAR, 28, 47-54.

Qodariah, L., Armiyati, L. (2013). Nilai-Jilai Kearifan Local Masyarakat Adat Kampung Naga
Sebagai Alternatif Sumber Belajar. SOCIA, 10, 10-20.

Teng, M. B. A. (2017). Filsafat Kebudayaan Dan Sastra (Dalam Perspektif Sejarah). Jurnal Ilmu
Budaya, 5, 69-75.

Wiradimadja, A., Rakhman, M. A., Pratiwi, P. (2018). Nilai-Nilai Karakter Sunda Wiwitan
Kampung Naga Sebagai Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. JPSI, 1, 103-116.

Anda mungkin juga menyukai