Anda di halaman 1dari 1

Transkripsi

Kopi.mp4

00.00 – 00.03 “Kopi” Ikon wisata kuliner baru Sumatera Barat

00.04 – 00.08 Eko wisata Bukik Tabuah Aie Dingin kec. Lembah Gumanti Kab. Solok

00.10 – 00.12 Pemetikan biji kopi

00.14 – 00.17 Lokasi pengeringan biji kopi

00.21 – 00.26 Proses penjemuran slow dry

00.27 – 00.33 Proses penjemuran fast dry

00.46 – 00.52 Alat roasting kopi

01.06 – 01.11 Biji kopi yang sudah siap diolah menjadi minuman

01.11 – 01.15 Peralatan dan perlengkapan proses roasting kopi

01.20 – 01.23 Ruangan pekerja pengolahan kopi

01.35 – 01.41 Penyajian kopi

01.41 – 01.54 Natural soap and scrub Original coffee

01.55 – 02.06 “Konsep pembangunan kopi yang kami kerjakan menganut konsep agro-forestry,
di mana kita menanam kopi bukan membuka lahan baru atau merambah hutan
yang baru.”

02.06 – 02.10 “Di tempat kami, masih banyak lahan-lahan kosong yang tidak produktif.”

02.10 – 02.19 “Untuk itu kita mengajak masyarakat sekitar untuk menanam kopi, karena di
kebun kopi ... ia harus ada tanaman seperti ini—Lamtoro namanya—”

02.19 – 02.35 “—dan juga pohon windbreaker agar perkebunan kopi, terutama yang di lereng-
lereng, tidak mengalami erosi. Jadi setidaknya bisa mencegah longsor atau pun
erosi di permukaan tanah.”

02.35 – 02.47 “Selain dari mengatasi hal-hal yang tadi, ketika kita menanami pohon ini, juga
membuat kopi ... tingkat produktivitasnya lebih tinggi dan lebih bagus dari sisi
kualitasnya.”

Anda mungkin juga menyukai