sampel, desain) 1 Judul : Populasi : Apa : Kesimpulan : Pengaruh Populasi adalah seluruh Di negara berkembang, lebih dari 10 juta bayi meninggal dunia Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan Pemberian Asi anak batita yang per tahun, 2/3 dari kematian tersebut terkait dengan masalah bahwa ada pengaruh pemberian ASI Eksklusif Dengan berkunjung ke Puskesmas gizi yang sebenarnya dapat dihindarkan. Penelitian di 42 eksklusif dengan kejadian ISPA. Kejadian Ispa Pada Singosari dari bulan negara berkembang menunjukkan bahwa pemberian ASI Karakteristik anak dengan kejadian ISPA Anak Batita Di Januari 2013 sampai eksklusif selama 6 bulan merupakan intervensi kesehatan yang berhubungan yaitu anggota keluarga Puskesmas dengan Februari 2014 masyarakat yang mempunyai dampak positif terbesar untuk yang merokok. Singosari Kota sebanyak 382 kasus di menurunkan angka kematian balita, yaitu sekitar 13% (Sentra Pematang Siantar Wilayah Kerja Puskesmas Laktasi Indonesia, 2007). Hasil penelitian Lopez-Alarcon di Saran: Singosari negara maju, ASI dapat menurunkan angka infeksi saluran Selanjutnya diharapkan agar ibu-ibu yang Peneliti : Pematangsiantar pernafasan bawah, otitis media (infeksi pada telinga tengah), memiliki batita untuk dapat Sri Hernawati meningitis bakteri (radang selaput otak), infeksi saluran kemih, memperhatikan atau menambah gizi pada Sirait Sampel : dan diare. Protein yang terdapat pada ASI adalah protein yang anaknya dan memperhatikan kelengkapan Metode pengambilan spesifik untuk manusia, maka pengenalan lebih lama terhadap imunisasinya dan kepada petugas sampel dengan Simple protein asing atau protein lain yang terdapat di dalam susu kesehatan diharapkan dapat meningkatkan Random Sampling formula, dapat mengurangi dan memperlambat terjadinya cakupan ASI eksklusif diperlukan didapat sampel sebanyak alergi ( Proverawati,dkk, 2010). monitoring langsung dari bidan terhadap 79 orang anak batita Bagaimana : ibu nifas untuk memberikan ASI penderita ISPA. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan eksklusif. penelitian kohort retrosfektif. Populasi sebanyak 382 kasus di Desain : Puskesmas Singosari Pematangsiantar dengan kriteria inklusi Jenis penelitian analitik dalam penelitian ini yaitu: Anak batita yang datang berobat ke observasional dengan Puskesmas, Responden bertempat tinggal di Puskesmas rancangan penelitian Singosari dan Kriteria eksklusi dalam penapisan ini, yaitu : kohort retrosfektif. Anak yang sedang menderita penyakit kronis dan Anak yang sedang menderita gizi buruk. Metode pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling didapat sampel sebanyak 79 orang anak batita penderita ISPA. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Kapan : Penelitian dilakukan bulan Januari -Maret 2017