Metode penelitian

Jenis penelitian yang digunakan quasy Di Surakarta Jawa Tengah kasus yang telah terungkap
eksperimen dengan rancangan pretest – penyalah gunaan obat sebanyak 152 kasus, pada
posttes tanpa kelompok control group menduduki rangking pertama, 2010 tercatat 122 kasus, pada
design. namun peredaran dan 2011 kasus narkoba yang
penggunaan narkoba cenderung terungkap sebanyak 111 kasus
mengalami penurunan dalam dan awal 2012 hingga 26
kelompok eksperimental diberi perlakuan berupa teknik tiga tahun terakhir. Dari data Maret, kasus narkoba yang
stop berfikir negative, diawali dengan pre test (pengukuran terungkap mencapai 18 kasus.
2009
awal) dan setelah pemberian perlakuan diadakan
pengukuran kembali (post test).

Umur :
<20 = 1 = 3,2

. Hasil analisis data 20 – 30 = 10 = 33.3

PENGARUH TERAPI STOP BERPIKIR NEGATIF
menunjukkan bahwa rata-
TERHADAP KETERGANTUNGAN NARKOBA DI PANTI 31 – 40 = 17 = 56.7
rata perubahan pikir dan REHABILITASI NARKOBA RUMAH DAMAI GUNUNG
perilaku pada sebelum dan PATI SEMARANG > 40 = 2 = 6.7
sesudah dilakukan tindakan
Asal :
terapi stop berfikir negative
rata-rata perubahan dari Jabar = 15 = 50
sebelum tindakan masih
Hasil analisa ststistik dengan Uji t Jateng = 1 = 3.3
berfikir negative
Rata –rata berfikir negtif mengambarkan pengaruh Jatim = 3 = 10
responden sesudah tindakan tindakan terapi stop berpikir
negative sebelum dan sesudah Kalimantan = 7 = 23.3
tindakan
Sumatera = 4 = 13.3
Hasil uji korelasi bahwa antara dua
variabel adalah sebesar 0.471 – 0,934 Pendidikan :
dengan sig sebesar 0.000. Hal ini
Perubahan miminal pada SMP = 7 = 23.3
menunjukkan bahwa korelasi antara dua
respoden sebelum tindakah stop
variable rata-rata perubahan sebelum
berfikir negative
Rata –rata berfikir negtif SMA = 15 = 50
dan sesudah terapi stop berfikir negatif responden sebelum tindakan
D3 = 8 = 26.7
adalah kuat dan signifikan.