Anda di halaman 1dari 3

Nama: Gisa purnama

Nim: E1B190256
Prod: TIP

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan


kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap
(volatilitas) bahan.

Susunan rangkaian alat distilasi sederhana:


1. wadah air
2. labu distilasi
3. sambungan
4. termometer
5. kondensor
6. aliran masuk air dingin
7. aliran keluar air dingin
8. labu distilat
9. lubang udara
10. tempat keluarnya distilat
11. penangas
12. air penangas
13. larutan zat
14. wadah labu distilat.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini
kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik
didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.

Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan


massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan,
masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal
distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.

Macam- Macam Destilasi

Pada dasarnya distilasi menurut penggunaan uapnya dibagi menjadi dua cara,
yaitu:

 Destilasi menggunakan uap

Destilasi uap meggunakan panas sebagai sumber energi untuk proses distilasi
dengan cara open steam, dimana uap tersebut mengadakan kontak lansung di
dalam sistem distilasi baik pada proses batch maupun kontinyu. Pada
umumnya distilasi dilakukan dengan penambahan komponen inert seperti
nitrogen, karbondioksida, flue, dan sebagainya.

Destilasi uap inert digunakan untuk proses-proses sebagai berikut:

1. Untuk memisahkan sejumlah kecil dari impuritas yang mudah


menguap dari sejumlah bahan masukan.
2. Untuk memisahkan dalam jumlah yang cukup besar pada bahan
yang mempunyai titik didih tinggi.
3. Untuk mendapatkan titik didih dari suatu bahan dari sejumlah kecil
impuritas yang mempunyai titik didih lebih tinggi.

 Destilasi menggunakan reboiler

Destilasi dengan menggunakan reboiler disebut dengan closed steam, dimana


alat penukar panas (reboiler) digunakan untuk memaksa kembalinya panas
dan uap pada hasil bawah fraksinator. Reboiler diletakkan pada bagian
menara, hal ini membuat luas permukaan menjadi besar. Namun, untuk
membersihkannya harus menghentikan operasi distilasi. Reboiler dipanaskan
oleh steam pemanas.

Selanjutnya, ada beberapa macam destilasi diantaranya yaitu :


 Distilasi Sederhana

Pada destilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih


yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Destilasi
sederhana juga merupakan Teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua
atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh. Jika
campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap lebih dulu.

Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan,yaitu kecenderungan


sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan
atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran
air dan Alkohol. Pada prakteknya, kebanyakan campuran sukar untuk
dimurnikan melalui satu distilasi sederhana.

 Destilasi Fraksionisasi

Fungsi destilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair,


dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya.
Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih
kurang dari 20°C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan
rendah.

Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah,untuk
memisahkan komponen- komponen dalam minyak mentah. Perbedaan
distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi.
Dikolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang
berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini
bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari plat-plat di bawahnya.
Semakin ke atas, semakin tidak volatil cairannya.

Anda mungkin juga menyukai