Di susun
Oleh
FAKULTAS HUKUM
1
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat allah swt Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada saya M.Agung syahputra selaku penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat
dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pilihan Hukum dalam
Kontrak Perdata Internasional.Makalah organisasi otonom kemuhammadiyahan disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah kemuhammadiyahan . Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
C. Tujuan................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................... 17
B. Daftar pustaka…………………………………………………………… 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerakan penting Muhammadiyah mulai dari gerakan amal usaha di bidang pendidikan,
kesehatan, sosial dan dakwah terus dikembangkan. Di bidang pendidikan, secara kuantitatif
jumlah sekolah atau lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah luar biasa banyaknya.
Tidak ada organisasi lain yang memiliki sebanyak prestasi kuantitatif tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
4
PEMBAHASAN
Menurut bahasa "otonom" berasal dari 2 "Auto" yang berarti sendiri dan "Nomos" yang berarti
aturan. sedangkan menurut istilah organisasi otonom ialah organisasi yang berada dalam
organisasi, tetapi memiliki hak uuntuk mengatur dirinya sendiri. organisasi otonom bisa
disingakt menjadi Ortom. Organisasi Otonom Muhammadiyah memiliki strukur sebagaimana
Strukur Muhammadiyah yaitu mulai dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting.
Maksud dan tujuan Organisasi Otonom ialah dalam rangka efesiensi, pengembangan dan
kaderisasi persyarikatan Muhammadiyah. Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi
atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan
pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga
Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka
mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah. Organisasi Otonom (Ortom)
Muhammadiyah sebagai badan yang mempunyai otonomi dalam mengatur rumah tangga sendiri
mempunyai jaringan struktur sebagaimana halnya dengan Muhammadiyah, mulai dari tingka
pusat, tingkat propinsi, tingkat kabupaten, tingkat kecamatan.
5
a) Hak Ortom Muhammadiyah:
1. ‘AISYIYAH
VISI IDEAL
6
Tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
VISI PENGEMBANGAN
Tercapainya usaha-usaha ‘Aisyiyah yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah
amar ma’ruf nahi munkar secara lebih berkualitas menuju masyarakat madani.
MISI
Misi ‘Aisyiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program, dan kegiatan, meliputi:
7
12) Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi.
2. PEMUDA MUHAMMADIYAH
Awal berdirinya Pemuda Muhammadiyah secara kronologis dapat dikaitkan dengan keberadaan
Siswo Proyo Priyo (SPP), suatu gerakan yang sejak awal diharapkan KH. Ahmad Dahlan dapat
melakukan kegiatan pembinaan terhadap remaja atau pemuda Islam. Dalam perkembangannya
SPP mengalami kemajuan yang pesat, hingga pada Konggres Muhammadiyah ke-21 di Makasar
pada tahun 1932 diputuskan berdirinya Muhammadiyah bagian pemuda, yang merupakan bagian
dari organisasi dalam Muhammadiyah yang secara khusus mengasuh dan mendidik para pemuda
keluarga Muhammadiyah. Keputusan Muhammadiyah tersebut mendapat sambutan luar biasa
dari kalangan pemuda keluarga Muhammadiyah, sehingga dalam waktu relatif singkat
Muhammadiyah Bagian Pemuda telah terbentuk di hampir semua ranting dan cabang
Muhammadiyah.
8
2) Memperdalam ilmu, memperluas pengetahuan dan meningkatan kecerdasan serta
mengamatkan sesuai dengan ajaran Islam.
3) Memperdalam dan meningkatkan pemahaman Agama Islam.
4) Mengadakan dakwah di kalangan pemuda dan remaja.
5) Meningkatkan fungsi dan peran pemuda Muhammadiyah sebagai kader
Muhammadiyah, kader umat Islam, dan kader bangsa.
6) Memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan olahraga sebagai sarana dakwah
Islamiyah.
7) Menumbuhkan dan mengembangkan seni budaya yang bernafaskan Islam.
8) Menggembirakan beramal yang diridhai Allah dan hidup tolong-menolong
(ta'awun) dalam ukhuwah Islamiyah.
9) Usaha-usaha lain yang tidak menyalahi tujuan.
Susunan organisasi Pemuda Muhammadiyah dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan
Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan tingkat Ranting. Pimpinan
Pusat adalah kesatuan wilayah-wilayah dalam ruang lingkup nasional. Pimpinan Wilayah adalah
kesatuan daerah-daerah dalam tingkat propinsi atau daerah tingkat I. Pimpinan Daerah adalah
kesatuan cabang- cabang dalam tingkat kabupaten atau kota madia atau daerah tingkat II.
Sedangkan Pimpinan Cabang adalah kesatuan ranting-ranting dalam satu tempat tertentu
(setingkat kecamatan). Pimpinan Ranting adalah kesatuan anggota-anggota datam satu tempat
tertentu (setingkat desa). Saat ini, Pemuda Muhammadiyah telah menjangkau seluruh wilayah
Indonesia.
9
3. NASYIATUL AISYIYAH
Susunan organisasi NA dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah,
Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan tingkat Ranting. Pimpinan Pusat adalah kesatuan
wilayah- wilayah dalam ruang lingkup nasional PimpinanWilayah adalah kesatuan daerah-
daerah dalam tingkat propinsi atau daerah tingkat I. Pimpinan Daerah adalah kesatuan cabang-
cabang dalam tingkat kabupaten atau kota. Sedangkan Pimpinan Cabang adalah kesatuan
ranting-ranting dalam satu kecamatan. Pimpinan Ranting adalah kesatuan anggota-anggota
dalam satu sekolah, desa atau kelurahan atau tempat lainnya. Saat ini, Nasyiatul Aisyiyah telah
menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Prinsip Gerakan NasyiatulAisyiyah, sering juga disebut
Nasyiah, adatah organisasi otonom dan kader Muhammadiyah yang merupakan gerakan putri
Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan keputrian. Tujuan organisasi ini
ialah membentuk pribadi putri Islam yang berarti bagi agama, keluarga dan bangsa menuju
terwujudnya masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhai oleh Allah.
10
4. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah gerakan mahasiswa Islam yang bergerak di bidang
keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan. Tujuan IMM adatah mengusahakan
terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah. Dalam mencapai tujuan tersebut, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
melakukan beberapa upaya strategis sebagai berikut :
Susunan organisasi IMM dibuat secara berjenjang dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan
Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Komisariat. Dewan Pimpinan Pusat adatah tingkat
pimpinan tertinggi di IMM yang menjangkau ruang lingkup nasional. Dewan Pimpinan Daerah
adatah pimpinan organisasi yang menjangkau suatu kesatuan wilayah tertentu yang terdiri dari
cabang-cabang IMM. Pimpinan Cabang adalah pimpinan organisasi yang menjangkau satu
kesatuan komisariat IMM. Komisariat IMM adatah kesatuan anggota-anggota IMM dalam
sebuah perguruan tinggi atau kelompok tertentu. Saat ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
11
Adapun maksud didirikannya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah antara lain adatah sebagai
berikut:
Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi para pelajar yang terpanggil pada misi
Muhammadiyah dan ingin tampil sebagai pelopor, pelangsung dam penyempurna perjuangan
Muhammadiyah. Upaya dan keinginan pelajar. Muhammadiyah untuk mendirikan organisasi
pelajar Muhammadiyah telah dirintis sejak tahun 1919. Akan tetapi selalu saja mendapat
halangan dan rintangan dari berbagai pihak, termasuk oleh Muhammadiyah sendiri. Aktivitas
pelajar Muhammadiyah untuk membentuk kader organisasi Muhammadiyah di kalangan pelajar
akhirnya mendapat titik –titik terang dan mulai menunjukkan keberhasilannya, yaitu ketika pada
tahun 1958, Konferensi Pemuda Muhammdiyah di garut menempatkan organisasi pelajar
Muhammmadiyah di bawah pengawasan Pemuda Muhammadiyah.
Maksud dan Tujuan IPM “Terbentuknya pelajar muslim yang berakhlaq mulia,berilmu dan
terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya “ Semboyan IPM “Nuun Walqolami
Wamaa Yathurun” artinya demi qolam (pena) dan apa yang mereka tulis (Q.S 68 : 1 Al- Qolam)
12
Keputusan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1) Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak sitat sebagai seni
beladiri Indonesia.
2) Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan
tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
3) Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.
4) Metalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma'ruf nahi
munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional.
13
Pencapaian maksud dan tujuan Tapak Suci tersebut dilakukan dengan upaya-upaya berikut:
Susunan organisasi Tapak Suci dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan
Wilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabang. Pimpinan Pusat Tapak Suci adatah pimpinan
tertinggi yang melaksanakan kepemimpinan dan bertanggung jawab keluar dan ke dalam.
Pimpinan Wilayah Tapak Suci berkedudukan di ibu kota propinsi atau daerah tingkat I, bertindak
sebagai Pimpinan Wilayah sekaligus Komisaris Pimpinan Pusat yang melaksanakan koordinasi
administrasi dan operasional daerah. Pimpinan Daerah Tapak Suci berkedudukan di setiap
kabupaten atau kota administrasi sebagai pelaksana administrasi dan bertindak secara
operasional. Untuk melancarkan tugas operasional, Pimpinan Daerah dapat mendirikan cabang
Tapak Suci di daerahnya. Pimpinan Pusat juga dapat membentuk Perwakilan Wilayah di luar
negeri sebagai pelaksana administrasi dan bertindak secara operasional.
14
Keanggotaan Tapak Suci terdiri dari siswa, anggota penuh, dan anggota kehormatan. Yang dapat
diterima menjadi Siswa Tapak Suci adalah anak-anak, remaja, dewasa putra-putri beragama
Islam yang menyetujui anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Tapak Suci serta telah
memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Anggota Penuh Tapak Suci terdiri dari Kader, Pendekar
dan Pimpinan Tapak Suci yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan yang diatur di dalam
Anggaran Rumah Tangga. Sedangkan anggota kehormatan Tapak Suci adalah orang yang karena
jabatannya, kedudukannya dan atau keahliannya telah diangkat oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci
dengan surat ketetapan.
7. HIZBUL WATHAN
1) Melalui jalur kepanduan ingin meningkatkan pendidikan angkatan muda putra ataupun
putri menurut ajaran Islam.
2) Mendidik angkatan muda putra dan putri agar menjadi manusia muslim yang berakhlak
mulia, berbudi luhur sehat jasmani dan rohani.
3) Mendidik angkatan muda putra dan putrid menjadi generasi yang taat beragama,
berorganisasi, cerdas dan trampil.
4) Mendidik generasi muda putra dan putri gemar beramal, amar makruf nahi munkar dan
berlomba dalam kebajikan.
5) Meningkatkan dan memajukan pendidikan dan pengajaran, kebudayaan serta
memperluas ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran agama Islam.
6) Membentuk karakter dan kepribadian sehingga diharapkan menjadi kader pimpinan dan
pelangsung amal usaha Muhammadiyah.
15
7) Memantapkan persatuan dan kesatuan serta penanaman rasa demokrasi serta ukhuwah
sehingga berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
8) Melaksanakan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.
Susunan organisasi Hizbul Wathan dibuat secara berjenjang dari tingkat Kwartir Pusat, Kwartir
Wilayah, Kwartir Daerah atau Kota, dan Kwartir Cabang. Kwartir Pusat adalah kesatuan
wilayah-wilayah dalam ruang lingkup nasional. Kwartir Wilayah adalah kesatuan kwartir-kwartir
daerah dalam satu propinsi. Kwartir Daerah atau Kota adalah kesatuan kesatuan kwartir-kwartir
Cabang dalam satu daerah atau kota. Sedangkan Kwartir Cabang adatah kesatuan golongan-
golongan (tempat pelatihan).
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini
diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai
orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Latar belakang KH Ahmad Dahlan
memilih nama Muhammadiyah yang pada masa itu sangat asing bagi telinga masyarakat umum
adalah untuk memancing rasa ingin tahu dari masyarakat, sehingga ada celah untuk memberikan
penjelasan dan keterangan seluas-luasnya tentang agama Islam sebagaimana yang telah diajarkan
Rasulullah SAW.
Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk oleh
Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan
kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah
tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan tujuan
Persyarikatan Muhammadiyah. Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah sebagai badan
yang mempunyai otonomi dalam mengatur rumah tangga sendiri mempunyai jaringan struktur
sebagaimana halnya dengan Muhammadiyah, mulai dari tingkat pusat, tingkat propinsi, tingkat
kabupaten, tingkat kecamatan. Adapun Ortom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang sudah
ada ialah sebagai berikut :Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Ikatan
Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah,
Hizbul Wathan.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://blognyamustakimah.blogspot.co.id/2015/12/makalah-muhammadiyah-daa ortom-
ortomnya.html. [dikutip pada tanggal 31 maret 2021 pukul 10.12 WIB]
http://miftahuleducate.blogspot.co.id/2017/01/makalah-ortom-muhammadiyah.html. [dikutip
pada tanggal 31 maret 2021 pukul 10.27 WIB]
18