Anda di halaman 1dari 3

BOX TERSIER

Box tersier adalah bangunan yang membagi air yang berasal dari saliran tersier ke saluran karter

BANGUNAN BAGI
Definisi
Bangunan bagi adalah sebuah bangunan yang berfungsi untuk membagi air dari saluran primer
atau saluran sekunder ke dua buah saluran atau lebih yang masing-masing debitnya lebih kecil.

Letak Bangunan
Bangunan bagi terletak di saluran primer dan atau saluran sekunder pada suatu titik cabang.

Persyaratan
Sesuai dengan fungsinya maka bangunan bagi harus memenuhi syarat yaitu :

 Pembagian air ke seluruh jaringan irigasi harus dicukupi dengan teliti sesuai dengan
kebutuhan.
 Perlu bangunan pengontrol berupa pintu sorong atau balok sekat untuk mengontrol taraf
muka air. Perubahan kedudukan pintu-pintu hanya boleh dilakukan oleh petugas yang
berwenang dan dilakukan apabila dipandang perlu saja.

BANGUNAN BAGI-SADAP
Definisi
Bangunan bagi-sadap adalah sebuah bangunan yang berfungsi membagikan air dan menyabang
dari :

 Saluran primer ke saluran primer yang lain dan atau dari saluran primer ke saluran tersier.
 Saluran primer ke saluran sekunder dan atau saluran sekunder ke saluran tersier.
 Saluran sekunder yang satu ke saluran sekunder yang lain dan atau saluran sekunder ke
saluran tersier.
Letak
Bangunan bagi-sadap terletak di saluran primer dan atau saluran sekunder. Bangunan bagi dan
bangunan sadap dapat digabung menjadi satu rangkaian.

Persyaratan dan Pengukur Debit


Untuk mengontrol taraf muka air di bagian udik bangunan umumnya di perlukan bangunan
pengatur.

 Untuk mengatur debit air di atas 900 l/det dapat digunakan alat pengukur debit tipe
Crump de Gruyter atau Cipoletti.
 Untuk pengukuran debit lebih kecil dari 900 l/det dapat digunakan alat ukur tipe Romijin.

BANGUNAN SADAP
Definisi
Bangunan sadap adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk menyadap / mengambil air dari
saluran primer ke saluran sekunder / tersier dan atau dari saluran sekunder ke saluran tersier.

Letak

 Bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran primer ke saluran sekunder disebut
bangunan sadap sekunder, terletak di saluran primer.
 Bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran sekunder ke saluran tersier disebut
bangunan sadap tersier terletak di saluran sekunder.

Persyaratan dan Pengukur Debit

 Persyaratan untuk bangunan sadap dan untuk pengukur debit pada bangunan sadap sama
dengan pada bangunan-bangunan bagi.
 Bangunan sadap yang mengambil air dari saluran sekunder ke saluran tersier dapat tanpa
bangunan peninggi muka air, yang biasanya dibuat tanpa gorong-gorong dan dengan
mengggunakan gorong-gorong.
BANGUNAN TERJUNAN

Bangunan terjunan adalah suatu bangunan pelengkap sistem drainase yang dibangun untuk


mengurangi kemiringan saluran yang terlalu curam dan untuk menurunkan kecepatan aliran air
agar tidak merusak saluran atau bangunan lainnya.

Bangunan terjunan tegak biasanya terdapat pada saluran induk dan saluran sekunder. Tinggi
terjun pada Bangunan terjunan tegak dibatasi maksimum 1,50 meter untuk debit aliran kurang
dari 2,50 m3/detik. Sedangkan untuk debit lebih dari 2,50 m3/detik tinggi terjun maksimum
adalah 0,75 meter.

Data untuk penggambaran bangunan-bangunan di atas tergantung pada titik yang diambil berada
pada saluran mana. Penggambaran terdiri dari denah, potongan AA, BB dan penampang saluran.
Untuk bangunan terjunan tegak dan box tersier data saluran diolah dahulu di excel untuk
mendapatkan data penggambaran.

Anda mungkin juga menyukai