Anda di halaman 1dari 3

BAB VIII

PERENCANAAN TINGGI MUKA AIR DI ATAS BENDUNG

8.1 Penentuan Profil Muka Air


8.1.1 Definisi Profil Muka Air
Pengukuran tinggi muka air di atas mercu bendung dilakukan sedikit agak ke hulu, yaitu
sebelum air berubah bentuk permukaannya mengikuti kelengkungan mercu. Loncatan hidrolis
yaitu naiknya air secara tiba-tiba dari air yang mengalir dengan kecepatan tinggi berkedalaman
rendah bergabung dengan air yang mengalir dengan kecepatan rendah dan berkedalaman tinggi.

Tinggi loncatan hidrolis tergantung dari kecepatan dan banyaknya air yang meloncat.
Untuk loncatan hidrolis harus diperhitungkan agar kedalaman air di hilir tidak kurang dari
kedalaman konjugasi, karena loncatan akan begerak ke hilir sehingga loncatan akan
menghempas bagian sungai yang tidak terlindungi yang umumnya menyebabkan penggerusan
yang luas.

❖ Data-data teknis yang diketahui


➢ Lebar efektif bendung (Be) : 21,614 m
➢ Debit rencana (Q) : 44,5 m3 /detik
➢ Elevasi crest bendung : 216,57 m
➢ He (H1) : 1,438
➢ Hd : 1,427
8.1.2 Perhitungan Profil Aliran
Contoh perhitungan pada Z = 0,500 m

Q
• 2g (Z + He – Yz)0,5 – =0
Be x Yz

44,5
2 x 9,81 (0,5 + 1,438 – Yz )0,5 – =0
21, 614 x Yz

44,5
2 x 9,81 (0,5 + 1,438 – Yz )0,5 – =0
21,614 x Yz
Dengan cara trial dan error diperoleh nilai Yz = 0,371

Q
• Vz =
Be . Yz

44,5
=
21,614 x 0,371

= 5,545

Vz
• Fr =
g x Yz

5,545
=
9,81 x 0,371

= 2,905

• Perhitungan selanjutnya ditabelkan :

Elevasi Elevasi
Z Yz Vz Fr
Lereng Bendung Muka Air

0,500 0,371 5,545 2,905 216,070 216,441

1,000 0,319 6,448 3,643 215,570 215,889

1,500 0,285 7,215 4,312 215,070 215,355


2,000 0,261 7,896 4,937 214,570 214,831

2,500 0,242 8,516 5,530 214,070 214,312

2,960 0,228 9,046 6,054 213,610 213,838

Anda mungkin juga menyukai