Anda di halaman 1dari 1

Identitas: Diseksi Aorta setidaknya dua kali lebih sering dialami oleh laki-laki, dan mayoritas yang

terkena adalah pada usia 60 tahun ke atas. Lebih dari dua pertiga pasien Diseksi Aorta memiliki riwayat
hipertensi, dan frekuensi serangannya meningkat pada pagi hari karena siklus sirkadian tekanan darah.

Anamnesis: Gejala yang sering dialami oleh pasien Diseksi Aorta adalah nyeri di bagian dada atau perut.
Pasien mengeluh nyeri yang dirasakan seperti tertusuk atau tersobek, dan biasanya disertai dengan
demam, mual, muntah, dan keringat dingin

PF: Pada pemeriksaan fisik, sebagian besar penderita Diseksi Aorta memiliki denyut nadi yang sangat
lemah. Darah dari suatu diseksi yang merembes ke sekitar jantung bisa mengganggu denyut jantung
sehingga menyebabkan tamponade jantung.

PP: Beberapa pemeriksaan penunjang untuk diseksi aorta antara lain:

1) CT Angiografi

2) EKG

3) Lab; (HB,Ht,Leukosit, GDs, Ureum, Kreatinin, D-dimer,Faktor Koagulasi)

4) Ekokardiogafi

5) Aortografi

Anda mungkin juga menyukai