Anda di halaman 1dari 2

OPTIMASI PENJADWALAN DOCKING KN.

PRAJAPATI DENGAN METODE CPM DAN


NON LINEAR PROGRAMMING (STUDI KASUS DI GALANGAN KAPAL)
Difanda Pandu Putra Suryono
ABSTRAK
Pada awal tahun 2018 sebuah industri galangan kapal swasta di Surabaya mendapatkan sebuah
proyek dari pemerintah berupa pengedokan kapal milik pemerintah milik badan Navigasi
Surabaya yaitu kapal KN. Prajapati. Proyek tersebut akan dimulai pada bulan Mei hingga
September 2018. Singkat cerita proses pengedokan kapal telah dimulai dan diluar dugaan
mengalami keterlambatan proyek hingga awal Nopember 2018. Metode CPM (Critical Path
Method) digunakan untuk menemukan jalur kritis di proyek ini khususnya pada network diagram
sehingga pengaturan waktu menjadi lebih efektif dan efisien. Setelah itu dilakukan metode
crashing dengan cara penambahan jumlah tenaga kerja agar proyek bisa selesai tepat waktu dan
menghindari pembengkakan biaya proyek akibat denda. Kemudian meminimalisasi biaya dengan
metode Non Linear Programming dengan pendekatan GRG Nonlinear pada solver. Dari hasil
penelitian ini perbandingan antara kurva s awal (realita) dengan kurva s sesudah crashing akan
terlihat perbedaan penjadwalan yang lebih efektif. Hasil diperoleh dari pehitungan perencanaan
waktu proyek dengan network planning dengan metode Critical Path Method (CPM) diketahui
tepat untuk perencanaan waktu dan biaya untuk proyek terkait,karena proyek waktu normal
selesai dalam 115 hari dapat di crashing 30 hari menjadi 85 hari, dan biaya normal nya sebesar
Rp. 1.132.425.860 dan biaya proyek setelah crashing senilai Rp. 1.038.119.600. Dan dari hasil
GRG NonLinear (Non Linear Programming) untuk meminimalisasi biaya yang dihasilkan GRG
NonLinear sebesar Rp. Rp.2.782.000 dengan mengurangi biaya langsung proyek total yang
dikeluarkan sebesar Rp. 1.036.119.600

Kata Kunci : Crashing, Non Linear Programming, Network Planning, Proyek, CPM
OPTIMASI PENJADWALAN DOCKING KN.PRAJAPATI DENGAN METODE CPM DAN
NON LINEAR PROGRAMMING (STUDI KASUS DI GALANGAN KAPAL)
Difanda Pandu Putra Suryono
ABSTRAK
Pada awal tahun 2018 sebuah industri galangan kapal swasta di Surabaya mendapatkan sebuah
proyek dari pemerintah berupa pengedokan kapal milik pemerintah milik badan Navigasi
Surabaya yaitu kapal KN. Prajapati. Proyek tersebut akan dimulai pada bulan Mei hingga
September 2018. Singkat cerita proses pengedokan kapal telah dimulai dan diluar dugaan
mengalami keterlambatan proyek hingga awal Nopember 2018. Pertama menentukan jalur kritis
proyek menggunakan Metode CPM (Critical Path Method) sehingga pengaturan waktu menjadi
lebih efektif dan efisien. Setelah itu dilakukan metode crashing dengan cara penambahan jumlah
tenaga kerja agar proyek bisa selesai tepat waktu dan menghindari pembengkakan biaya proyek
akibat denda. Kemudian meminimalisasi biaya dengan metode Non Linear Programming dengan
pendekatan GRG Nonlinear pada solver. Dari hasil penelitian ini perbandingan antara kurva s
awal (realita) dengan kurva s sesudah crashing akan terlihat perbedaan penjadwalan yang lebih
efektif. Hasil diperoleh dari pehitungan perencanaan waktu proyek dengan network planning
dengan metode Critical Path Method (CPM) diketahui tepat untuk perencanaan waktu dan biaya
untuk proyek terkait,karena proyek waktu normal selesai dalam 115 hari dapat di crashing
menjadi 85 hari, dan biaya normal nya sebesar Rp. 1.132.425.860 dan biaya proyek setelah
crashing senilai Rp. 1.038.119.600. Dan dari hasil GRG NonLinear (Non Linear Programming)
meminimalisasi biaya langsung proyek total yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.036.119.600.

Kata Kunci : Crashing, Non Linear Programming, Network Planning, Proyek, CPM

Anda mungkin juga menyukai