Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal

di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang

PENERAPAN PELATIHAN TOUR GUIDE POKDARWIS KAYUTANGAN


DALAM PERENCANAAN CITY TOUR KOTA MALANG
Ida Soewarni1, Ellza Oktaviano2, Imam Hidayat3,
Ahmad Reji Islahul4
Institut Teknologi Nasional Malang1,2,3,4

Email: idasoewarni@gmail.com

ABSTRAK

Kayutangan adalah kawasan pemegang peranan penting perkembangan Kota Malang, Koridor jalan
Kayutangan merupakan koridor bersejarah dan membentuk karakter khas Kota Malang secara visual ditandai
deretan fasade bangunan di sepanjang Jalan. Ditetapkan sebagai kampung heritage Kayutangan semakin
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal hingga mancanegara. Konsekuensi peningkatan jumlah
kunjungan wisatawan menuntut adanya kesiapan dan perubahan pada masyarakat. Kayutangan sebagai
destinasi wisata Kota Malang. Salah satu upayanya adalah terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
guna mendorong terwujudnya gerakan sadar wisata. "Gerakan sadar wisata merupakan sebuah konsep yang
mengembangkan partisipasi dan dukungan para pemangku kepentingan dalam mendorong iklim yang kondusif
bagi tumbuh dan berkembangnya wisata di suatu wilayah," Dalam pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kampung Heritage Kajoetangan
terkait dengan management tour guide. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan yakni pembekalan materi dasar
terkait tour guide kepada anggota Kelompok sadar Wisata (Pokdarwis) Pelatihan melalui daring dan lurung
dengan pokdarwis dan manajemen Kayutangan yang dinilai cukup efektif dilakukan selama masa pandemi ini,
mempersiapkan para anggota Pokdarwis untuk bisa memahami dasar – dasar dalam tour guide dengan harapan
apabila telah kembali normal para anggota Pokdarwis sudah siap dalam menerima tamu dengan management
tour guide yang lebih siap dari sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki
ketrampilan dasar bagaimana menjadi pramu wisata yang baik dan dikuatkan dengan buku saku dasar
berkomunikasi dengan Bahasa inggris yang menjadi pegangan bagi masyarakat/Pokdarwis Kayutangan.

Kata kunci: Tour Guide, Kelompok Sadar Wisata,City tour, Kota Malang

ABSTRACT

Kayutangan is an area that plays an important role in the development of Malang City. Kayutangan Street
Corridor is a historical corridor and forms a distinctive character of Malang City visually marked by a row of building
facades along the road. Being designated as a Kayutangan heritage village is increasingly increasing the number
of tourist visits, both local and foreign. The consequence of increasing the number of tourist visits demands
readiness and change in society. One of the efforts is the formation of Pokdarwis to encourage the realization of
a tourism awareness movement. Pokdarwis is a concept that develops participation and support of stakeholders
in encouraging a conducive climate for the growth and development of tourism in an area. Some of the activities
that will be carried out are the provision of basic material related to tour guides to Pokdarwis members Online and
offline training with Pokdarwis and Kayutangan management which are considered quite effective during this
pandemic, preparing Pokdarwis members to be able to understand the basics of tour guides with hope that when
Pokdarwis members have returned to normal, they will be ready to receive guests with a management tour guide
that is more prepared than before The results of this activity show that the community has basic skills how to be
a good tour guide. Pokdarwis will also be given a basic pocket book to communicate in English which is a guide
for them
.

Keywords: Tour Guide, Tourism Awareness Group, City tour, Malang City

PAR-I-31
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang

PENDAHULUAN Merekomendasikan tempat wisata yang menarik


Kampung Heritage Kajoetangan adalah salah kepada wisatawan; 2) Menemani, membimbing
salah satu destinasi wisata di Kota Malang yang serta memberi informasi pada wisatawan yang
dikembangkan karena memiliki daya tarik sebagai tengah mengadakan kegiatan wisata; 3.)
kampung kota dengan ciri-ciri adanya peninggalan Menjelaskan dan memberi pengetahuan tentang
Kolonial Belanda dengan bangunan-bangunan objek wisata yang sedang dikunjungi oleh
Kolonial yang ada. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan; 4) Menciptakan kesan baik atas
tersendiri bagi wisatawan untuk datang mengunjungi wilayahnya, negara, bangsa, dan kebudayaan pada
dan melihat-lihat peninggalan kolonial tersebut wisatawan; 5) Melindungi dan memberi jaminan
secara lebih dekat, selain juga mengenal bentuk- keselamatan pada wisatawan.
bentuk perkampungan perkotaan yag terjaga Kelompok Sadar Wisata adalah kelembagaan di
dengan baik di tengah-tengah Kota Malang. tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para
Perkembangan jumlah kunjungan wisatawan ke pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan
Kampung Heritage Kayutangan memberikan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak
kontribusi besar dalam upaya pengembangan dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi
pariwisata di Kota Malang. Upaya tersebut perlu tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan serta
diselaraskan dengan upaya-upaya lain diantaranya terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan
peningkatan kemampuan sumber daya manusia pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan
bidang Pariwisata. Terbatasnya kemampuan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar
sumber daya manusia berpengaruh pada ketidak dalam mengembangkan destinasi wisata Kampung
mampuan dalam memanfaatkan secara maksimal Heritage Kayutangan. Pokdarwis ini diharapkan
potensi pariwisata yang ada dan tentu saja belum mewujudkan inisiatif dan meningkatkan partisipasi
dapat melayani kebutuhan penyelenggaraan masyarakat untuk ikut memelihara dan
pariwisata. Umumnya hal ini ditunjukkan adanya melestarikanserta memajukan pariwisata Kampung
pola fikir masyarakat yang belum dikembangkan Haeritage Kajoetangan Kota Malang.
dengan baik sehingga nantinya minat atau ide-ide Beberapa hal yang harus dilakukan Pokdarwis
kreatif masyarakat dapat membantu pengembangan adalah mengingkatkan pemahaman mengenai
pariwisata baik dari segi promosi, tempat, pemandu kepariwisataan. Berdasarkan hal tersebut diperlukan
wisata, pramuwisata dan tim keamanan daerah adanya kegiatan pelatihan Tour Guide bagi
pariwisata yang mendukung upaya pengembangan pokdarwis Kayutangan. Dalam Perencanaan City
kepariwisataan dan pemberdayaan masyarakat Tour Kota Malang, sebagai upaya keterlibatan dan
tentang sapta pesona (aman, Tertib, Bersih, sejuk, meningkatkan pengetahuan serta wawasan sebagai
indah, ramah tamah dan Kenangan ). Peningkatan pemandu wisata setempat terutama mengenai
kemampuan sumber daya manusia bidang pentingnya Pokdarwis sebagai wadah bertukar
pariwisata juga ditunjukkan adanya kemampuan tour pikiran, kegiatan, pembicaraan dan pengembangan
guide atau pemandu wisata setempat yang lebih dalam rangka mencapai tujuan agar wilayah di
memahami kondisi wilayahnya. Kelompok sadar Kampung Heritage Kayutangan dapat menjadi
wisata dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan wilayah yang semakin mempunyai daya tarik wisata
tersebut sehingga dalam mensupport perencanaan kota.
City Tour Kota Malang.
Pemandu wisata/pramuwisata atau sering METODE
disebut tour guide merupakan profesi di bidang Pada kegiatan ini menggunakan 2 metode
pariwisata. Pemandu wisata bertanggung jawab diantaranya; (1) pengumpulan data yakni dengan
mendampingi wisatawan dan memberikan petunjuk wawancara, observasi dan dokumentasi di lapangan
serta bimbingan kepada wisatawan. Pemandu untuk mengetahui informasi dan permasalahan yang
wisata sebagai ujung tombak pemberi informasi dihadapi oleh manajemen serta anggota pokdarwis
kepada wisatawan. Informasi kondisi dan
karakteristik yang ada di Kampung Heritage di Kayutangan. Wawancara dilakukan untuk
Kayutangan harus disampaikan secara benar dan mengetahui bagaimana permasalahan serta
akurat oleh pemandu wisata. Maka pelatihan bagi masalah yang dihadapi oleh manajemen dan
pemandu sangat penting, dimana pemandu nantinya anggota Pokdarwis dalam mengatur perkembangan
akan memberikan informasi yang tepat bagi wisata Heritage Kayutangan itu sendiri maupun dari
wisatawan, jangan sampai terjadi kesalahan segi manajemen tour guide dalam menerima
persepsi. Pelatihan mendasar pemandu lokal karena
tamu/wisatawan, (2) metode pendekatan yakni
mereka yang lebih mengenal objek yang ada di
wilayahnya. Oleh karena itu pelatihan bagi pemandu dengan melakukan beberapa tahapan dengan
wisata ini ditujukan pada Kelompok Sadar Wisata memberikan pelatihan dan pembekalan materi
yang ada di Kayutangan karena nantinya memiliki kepada manajemen serta anggota pokdarwis
Peran dan Tanggung Jawab antara lain : 1). Kayutangan menggunakan metode daring dan

PAR-I-32
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang

luring. Pembekalan dan pelatihan daring (online) sekedar berkeliling ataupun wisatawan yang ingin
dilakukan selama masa pandemi berlangsung untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait sejarah –
menyiapkan anggota pokdarwis memahami dasar – sejarah yang ada di Kampung Heritage
Kayutangan. Model pendampingan masyarakat
dasar dalam manajemen tour guide. Harapannya
terkait dengan pemberian atau pembekalan materi
ketika kembali normal manajemen serta anggota dasar – dasar tour guide ditunjuk sebagai salah
Pokdarwist sudah memahami dan mengerti dasar – satu upaya dalam menyelesaikan permasalahan
dasar dalam tour guide sehingga lebih siap dalam yang diresahkan oleh anggota pokdarwis
menerima wisatawan baik lokal maupun manca Kayutangan. Oleh sebab itu keterlibatan kami
negara. dalam kegiatan ini untuk mendampingi anggota
pokdarwis melatih bagaimana cara mereka untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN menerima tamu atau wisatawan baik wisatawan
lokal maupun manca negara. Hal ini sangat
PEMBAHASAN berguna dan tentunya berpengaruh terhadap
Kampung Herutage Kayutangan telah kemajuan Wisata Heritage Kayutangan. Selain
diresmikan pada 22 April 2018 menjadi kawasan untuk berkeliling dan menyusuri sepanjang koridor
cagar budaya Kampung Heritage Kayutangan Kampung Kayutangan wisatawan juga akan
menjelma menjadi sebuah kawasan pariwisata di mendapatkan informasi lebih terkait dengan sejarah
tengah – tengah Kota Malang. Melalui kelompok – sejarah pada masa Kolonial Belanda yang ada di
sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Heritage Kayutangan.
Kayutangan mulai berbenah diri dari segi penataan
baik secara infrastruktur maupun atraksi – atraksi
wisata yang disuguhkan bagi wisatawan yang akan
berkunjung ke Kampung Heritage Kayutangan.
Wisata Kampung Heritage Kayutangan
menyuguhkan konsep wisata bersejarah dengan
suasana tempo dulu layaknya seperti pada masa
kolonial Belanda, didukung dengan bangunan –
bangunan peninggalan Belanda serta ornamen –
ornamen yang dibuat untuk memunculkan kembali
atmosfer “jadul’.
Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan
salah satu pengurus Podarwis di Kampung Heritage
Kayutangan didapatkan beberapa poin yakni :
1. Permasalahan terkait dasar – dasar tour guide
yang belum dimiliki oleh manajemen dan anggota
Pokdarwis Kayutangan.
2. Anggota Pokdarwis sering kali kewalahan
apabila ada beberapa wisatawan manca negara
yang datang untuk mencari tau keberadaan nenek
moyang atau keluarga mereka yang sempat tinggal
pada masa Belanda dahulu namun karena
keterbatasan bahasa mereka cenderung
kewalahan untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan oleh wisatawan tersebut.
3. Sistematika manajemen tour guide yang
diperlukan untuk memberi informasi lebih kepada
para wisatwan yang hadir sehingga tidak hanya
berfoto dan berkeliling tetapi juga aka mendapatkan
informasi terkait sejarah yang ada.
Berdasarkan dari hasil wawancara diatas maka
dapat disimpulkan pihak manajemen dan anggota
pokdarwis cukup kesulitan ketika menerima
wisatawan yang berasal dari manca negara karena
terkendala masalah bahasa yang mereka kuasai.
Rata – rata anggota pokdarwis adalah para ibu – ibu
rumah tangga yang tinggal di Kampung Heritage
Kayutangan dan mereka terkendala bahasa apabila
menerima wisatawan dari manca negara yang ingin
PAR-I-33
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang

HASIL beberapa contoh didalam buku saku yang akan


Pendampingan dan pembekalan terkait dengan disediakan.
materi – materi dasar tor guide kepada manajemen
dan anggota pokdarwis selama masa pandemi
berlangsung dilakukan dengan cara daring atau
online. Pemberian materi akan dilakukan melalui
pertemuan online dimana tim pengajar akan
memberikan materi – materi dasar terkait tour guide
kepada manajemen serta anggota pokdarwis
Kayutangan. Metodepelaksanaan
dilakukandalamkegiatan pengabdianmasyarakatdi
Kampung Heritage Kayutangan
iniadalahmengadakan kegiatan pelatihan sebagai
Tour guide bagi Kelompok sadar wisata mendukung
upaya perencanaan City tour Kota Malang
sebagaiberikut:
1. Ceramah dan diskusi.
Ceramah dan diskusi digunakan untuk
menyampaikan dan mengenalkan beberapa
konsep terkait dengan tour guide dan pariwisata
yakni :
a) Pentingnya dan upaya pengembangan
Pariwisata secara umum dan perencanaan
Pariwisata Kota Malang,
b) Pentingnya pemandu wisata atau tour guide
guna upaya pengembangan pariwisata di Kampung
Heritage Kayutangan yang mendukung
pengembangan Pariwisata Kota Malang.
c) mengidentifikasi faktor penyebab kurang
berkembangnya wisata di Kampung Kayutangan
dan pendorong peningkatan pengembangan
kegiatan wisata di Kota Malang.
d) Kegiatan Ceramah dan diskusi dilakukan
dengan memanfaatkan laptop dan LCD untuk
menayangkan materi powerpoint yang dilengkapi KESIMPULAN
dengan gambar-gambar dan keberhailan Kampung Heritage Kayutangan merupakan
perencanaan Pariwisata di Kampung Heritage salah satu TBD (Tourism Business District) di Kota
Kayutangan..Dengan penayangan ini peserta
pelatihan lebih mudah memahami tentang Malang yang memiliki karakteristik atau bernuansa
pariwisata, faktor penyebab, dan pentingnya sejarah. Setelah ditetapkan menjadi kawasan
perencanaan pariwisata. Adanya pelatihan melalui Wisata Heritage, Kayutangan kini menjelma menjadi
ceramah dan diskusi diharapkan dapat salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Malang.
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta Lokasi yang cukup strategis yakni di tengah – tengah
tentang Perencanaan Pariwisata. Kota Malang menjadi salah satu daya tarik tersendiri
bagi para wisatawasan. Kampung Heritage
2. Pelatihan.
Pelatihan dilakukan dengan simulasi dan Kaytangan kini semakin dikenal oleh para wisatawan
praktek oleh tim sebagai narasumber dan anggota baik lokal maupun manca negara. Peranan
Pokdarwis Kayutangan, yaitu dengan memberikan pokdarwis sangat penting bagi kemajuan wisata
contoh sebagai tour guide. Simulasi dilakukan Kampung Heritage Kayutangan ini. Melalui anggota
secara daring / online bagaimana cara menerima pokdarwis yang dibentuk kebutuhan serta
tamu dengan basik berbahasa inggris dengena perkembangan Kayutangan cukup pesat.
benar. Anggota pokdarwis akan dibelaki dengan
Wisatawan mulai melirik adanya wisata di tengah –
buku saku sebagai pegangan mereka untuk
memperlajari lebih lanjut terkait dengan dasar – tengah Kota Malang ini. Pengunjung yang
dasar tour guide. Dengan demikian anggota datangpun kian lama kian bertambah seiring dengan
pokdarwis akan lebih mudah memahami apa yang gencarnya promosi yang dilakukan oleh pihak
disampaikan oleh tim pelatihan dengan melihat manajemen dan pokdarwis melalui media online.
PAR-I-34
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang

Semakin berkembangkan wisata Kampung harus mendalami terkait dengan materi – materi
Heritage Kayutangan ini membuat anggota pkdarwis dasar tour
guide. Hal ini sangat diperlukan demi kemajuan dengan memberikan materi – materi terkait tour
wisata KJT. Anggota pokdarwis perlu menguasai guide dan beberapa bahasa inggris dasar untuk
bagaiaman menjadi pramu wisata yang baik dan mereka pelajari. Selain melalui daring kami juga
benar, terutama mereka juga harus menguasai mempersiapkan buku saku sebagai pegangan
setidaknya dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan mereka untuk memperlajari lebih lanjut terkait
Inggris tentunya. Pembekalan materi dasar tour dengan dasar – dasar tour guide.
guide dilakukan agar anggta pokdarwis lebih Setelah adanya pembekalan dari segi
memahami bagaimana menerima wisatawan manajemen dan pemahaman dasar terkait tour
terutama wisatawan yang berasal dari manca guide, harapannya manajement KJT mampu
negara, pasalnya selama ini anggota pokdarwis meningkatkan perkembangan sarana serta atraksi –
terkendala bahsa apabila ada wisatawan dari manca atraksi wisata yang disuguhkan untuk wisatawan.
negara yang datang berkunjung baik untuk Memunculkan ciri khas sebagai kawasan heritage
berkeliling maupun untuk mencari tau informasi – dengan didukung adanya sarana dan prasarana
infromasi yang berkaitan dengan nenek moyang yang memadai sehingga wisatawan yang
atau keluarga mereka yang pernah tinggal di sekitar berkunjung dapat menikmati ciri khas dari KJT yakni
kawasan Kayutangan ini. Pelatihan serta dengan ornamen – orname tempo dulu serta model
pembekalan metri dasar tour guide dilakukan melalui bangunan yang tetap dijaga keasliannya.
metode daring selama masa pandemi berlangsung,

PAR-I-35
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang

DAFTAR PUSTAKA Marpaung, Happy, 2000, Pengetahuan


Bhatia, A.K., 2002. Tourism Development: Kepariwisataan, Bandung, Alfabeta
Principles and Practices, Sterling Publisers Nyoman S.Pendit, 2006. Ilmu Pariwisata,
Private Limited. Pradnya Paramita, Jakarta.
Gunn, Clare A, 1993, Tourism Planning, Basics Pendit, Nyoman Suwandi, 2006, Ilmu
Concepts Cases, Third Edition, Washington, Pariwisata, Jakarta, PT Pradnya Paramita.
Taylor & Francis Ltd. Wahab, Salah, 1996, Manajemen
Hadiwijoyo, SuryoSakti, 2012, Perencanaan Kepariwisataan, penerjemah Frans Gromang,
Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat, Cet.3, Jakarta, PT.Pradnya Paramita.
Jogyakarta, Graha Ilmu Yoeti, Oka, 1988. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Bandung, Angkas

PAR-I-36

Anda mungkin juga menyukai