Email: idasoewarni@gmail.com
ABSTRAK
Kayutangan adalah kawasan pemegang peranan penting perkembangan Kota Malang, Koridor jalan
Kayutangan merupakan koridor bersejarah dan membentuk karakter khas Kota Malang secara visual ditandai
deretan fasade bangunan di sepanjang Jalan. Ditetapkan sebagai kampung heritage Kayutangan semakin
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal hingga mancanegara. Konsekuensi peningkatan jumlah
kunjungan wisatawan menuntut adanya kesiapan dan perubahan pada masyarakat. Kayutangan sebagai
destinasi wisata Kota Malang. Salah satu upayanya adalah terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
guna mendorong terwujudnya gerakan sadar wisata. "Gerakan sadar wisata merupakan sebuah konsep yang
mengembangkan partisipasi dan dukungan para pemangku kepentingan dalam mendorong iklim yang kondusif
bagi tumbuh dan berkembangnya wisata di suatu wilayah," Dalam pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kampung Heritage Kajoetangan
terkait dengan management tour guide. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan yakni pembekalan materi dasar
terkait tour guide kepada anggota Kelompok sadar Wisata (Pokdarwis) Pelatihan melalui daring dan lurung
dengan pokdarwis dan manajemen Kayutangan yang dinilai cukup efektif dilakukan selama masa pandemi ini,
mempersiapkan para anggota Pokdarwis untuk bisa memahami dasar – dasar dalam tour guide dengan harapan
apabila telah kembali normal para anggota Pokdarwis sudah siap dalam menerima tamu dengan management
tour guide yang lebih siap dari sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki
ketrampilan dasar bagaimana menjadi pramu wisata yang baik dan dikuatkan dengan buku saku dasar
berkomunikasi dengan Bahasa inggris yang menjadi pegangan bagi masyarakat/Pokdarwis Kayutangan.
Kata kunci: Tour Guide, Kelompok Sadar Wisata,City tour, Kota Malang
ABSTRACT
Kayutangan is an area that plays an important role in the development of Malang City. Kayutangan Street
Corridor is a historical corridor and forms a distinctive character of Malang City visually marked by a row of building
facades along the road. Being designated as a Kayutangan heritage village is increasingly increasing the number
of tourist visits, both local and foreign. The consequence of increasing the number of tourist visits demands
readiness and change in society. One of the efforts is the formation of Pokdarwis to encourage the realization of
a tourism awareness movement. Pokdarwis is a concept that develops participation and support of stakeholders
in encouraging a conducive climate for the growth and development of tourism in an area. Some of the activities
that will be carried out are the provision of basic material related to tour guides to Pokdarwis members Online and
offline training with Pokdarwis and Kayutangan management which are considered quite effective during this
pandemic, preparing Pokdarwis members to be able to understand the basics of tour guides with hope that when
Pokdarwis members have returned to normal, they will be ready to receive guests with a management tour guide
that is more prepared than before The results of this activity show that the community has basic skills how to be
a good tour guide. Pokdarwis will also be given a basic pocket book to communicate in English which is a guide
for them
.
Keywords: Tour Guide, Tourism Awareness Group, City tour, Malang City
PAR-I-31
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang
PAR-I-32
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang
luring. Pembekalan dan pelatihan daring (online) sekedar berkeliling ataupun wisatawan yang ingin
dilakukan selama masa pandemi berlangsung untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait sejarah –
menyiapkan anggota pokdarwis memahami dasar – sejarah yang ada di Kampung Heritage
Kayutangan. Model pendampingan masyarakat
dasar dalam manajemen tour guide. Harapannya
terkait dengan pemberian atau pembekalan materi
ketika kembali normal manajemen serta anggota dasar – dasar tour guide ditunjuk sebagai salah
Pokdarwist sudah memahami dan mengerti dasar – satu upaya dalam menyelesaikan permasalahan
dasar dalam tour guide sehingga lebih siap dalam yang diresahkan oleh anggota pokdarwis
menerima wisatawan baik lokal maupun manca Kayutangan. Oleh sebab itu keterlibatan kami
negara. dalam kegiatan ini untuk mendampingi anggota
pokdarwis melatih bagaimana cara mereka untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN menerima tamu atau wisatawan baik wisatawan
lokal maupun manca negara. Hal ini sangat
PEMBAHASAN berguna dan tentunya berpengaruh terhadap
Kampung Herutage Kayutangan telah kemajuan Wisata Heritage Kayutangan. Selain
diresmikan pada 22 April 2018 menjadi kawasan untuk berkeliling dan menyusuri sepanjang koridor
cagar budaya Kampung Heritage Kayutangan Kampung Kayutangan wisatawan juga akan
menjelma menjadi sebuah kawasan pariwisata di mendapatkan informasi lebih terkait dengan sejarah
tengah – tengah Kota Malang. Melalui kelompok – sejarah pada masa Kolonial Belanda yang ada di
sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Heritage Kayutangan.
Kayutangan mulai berbenah diri dari segi penataan
baik secara infrastruktur maupun atraksi – atraksi
wisata yang disuguhkan bagi wisatawan yang akan
berkunjung ke Kampung Heritage Kayutangan.
Wisata Kampung Heritage Kayutangan
menyuguhkan konsep wisata bersejarah dengan
suasana tempo dulu layaknya seperti pada masa
kolonial Belanda, didukung dengan bangunan –
bangunan peninggalan Belanda serta ornamen –
ornamen yang dibuat untuk memunculkan kembali
atmosfer “jadul’.
Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan
salah satu pengurus Podarwis di Kampung Heritage
Kayutangan didapatkan beberapa poin yakni :
1. Permasalahan terkait dasar – dasar tour guide
yang belum dimiliki oleh manajemen dan anggota
Pokdarwis Kayutangan.
2. Anggota Pokdarwis sering kali kewalahan
apabila ada beberapa wisatawan manca negara
yang datang untuk mencari tau keberadaan nenek
moyang atau keluarga mereka yang sempat tinggal
pada masa Belanda dahulu namun karena
keterbatasan bahasa mereka cenderung
kewalahan untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan oleh wisatawan tersebut.
3. Sistematika manajemen tour guide yang
diperlukan untuk memberi informasi lebih kepada
para wisatwan yang hadir sehingga tidak hanya
berfoto dan berkeliling tetapi juga aka mendapatkan
informasi terkait sejarah yang ada.
Berdasarkan dari hasil wawancara diatas maka
dapat disimpulkan pihak manajemen dan anggota
pokdarwis cukup kesulitan ketika menerima
wisatawan yang berasal dari manca negara karena
terkendala masalah bahasa yang mereka kuasai.
Rata – rata anggota pokdarwis adalah para ibu – ibu
rumah tangga yang tinggal di Kampung Heritage
Kayutangan dan mereka terkendala bahasa apabila
menerima wisatawan dari manca negara yang ingin
PAR-I-33
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang
Semakin berkembangkan wisata Kampung harus mendalami terkait dengan materi – materi
Heritage Kayutangan ini membuat anggota pkdarwis dasar tour
guide. Hal ini sangat diperlukan demi kemajuan dengan memberikan materi – materi terkait tour
wisata KJT. Anggota pokdarwis perlu menguasai guide dan beberapa bahasa inggris dasar untuk
bagaiaman menjadi pramu wisata yang baik dan mereka pelajari. Selain melalui daring kami juga
benar, terutama mereka juga harus menguasai mempersiapkan buku saku sebagai pegangan
setidaknya dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan mereka untuk memperlajari lebih lanjut terkait
Inggris tentunya. Pembekalan materi dasar tour dengan dasar – dasar tour guide.
guide dilakukan agar anggta pokdarwis lebih Setelah adanya pembekalan dari segi
memahami bagaimana menerima wisatawan manajemen dan pemahaman dasar terkait tour
terutama wisatawan yang berasal dari manca guide, harapannya manajement KJT mampu
negara, pasalnya selama ini anggota pokdarwis meningkatkan perkembangan sarana serta atraksi –
terkendala bahsa apabila ada wisatawan dari manca atraksi wisata yang disuguhkan untuk wisatawan.
negara yang datang berkunjung baik untuk Memunculkan ciri khas sebagai kawasan heritage
berkeliling maupun untuk mencari tau informasi – dengan didukung adanya sarana dan prasarana
infromasi yang berkaitan dengan nenek moyang yang memadai sehingga wisatawan yang
atau keluarga mereka yang pernah tinggal di sekitar berkunjung dapat menikmati ciri khas dari KJT yakni
kawasan Kayutangan ini. Pelatihan serta dengan ornamen – orname tempo dulu serta model
pembekalan metri dasar tour guide dilakukan melalui bangunan yang tetap dijaga keasliannya.
metode daring selama masa pandemi berlangsung,
PAR-I-35
Seminar Nasional Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal
di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang
PAR-I-36