PELAYANAN KESEHATAN
MELALUI
PUBLIC RELATION (PR)
PENTINGNYA MUTU YANKES
• Era demokratisasi
• Pendidikan masy meningkat
• Tuntutan keterbukaan keberanian berpendapat
• UU Perlindungan konsumen
• Hak Asasi Manusia tiap orang punya hak yankes
• Masy makin menyadari pentingnya kesehatan
⇒ masy cari yankes bermutu,
⇒ mudah diajak kerjasama atasi masalah kes
dirinya,
⇒ makin kritis thd mutu yankes.
Pentingnya Mutu pelayanan
• Upaya percepat penurunan kesakitan & kematian
• Tingkatkan akses yankes
• Menurunkan Drop Out (DO) kualitas
ditingkatkan
• Isue (-) ttg kualitas yankes pemerintah
• Masy kecewa thd kualitas yankes hambat
keberhasilan program
• Kualitas yankes belum berorientasi pd kebutuhan
& harapan konsumer.
• Pengelola yankes < sadar/sikap acuh pd masy yg
kecewa thd kualitas yankes, anggap yg masy butuh
Mengapa kita peduli ttg mutu ?
• Pelayanan yg bermutu pelayanan yg profesional
• Pelayanan yg bermutu hak pasien
• Berikan pelayanan yg bermutu berikan yg
terbaik bg pasien/pelanggan
• Pelayanan yg bermutu beri peluang utk
menang dlm persaingan
• Pelayanan yg diberikan melibatkan berbagai pihak
terkait (lintas fungsi)
• Hidup mati organisasi bergantung pd
pelanggan pelanggan perlu dipuaskan
Masalah-masalah dg standar/requirement
• Menganggap remeh standar/requirement
• Fokus pd apa yg dapat dilakukan bukan apa yg
seharusnya dilakukan
• Beberapa persyaratan hilang, Persyaratan tdk rinci
• Prosedur validasi tidak tersedia
• Tidak semua pelanggan diperhitungkan
• Terpancang pada yang dilakukan sebelumnya
• Persyaratan yang saling berbenturan
• Yang spesifik disainnya, bukan persyaratannya.
• Pengalaman pasien:
– Kecewa thd pelayanan yg lambat, kurang profesional yg
tidak menjamin keamanan, shg pasien mati
• Sistem mikro (proses pelayanan):
– Sistem kerja tidak jelas, lambat & tidak efisien, tdk efektif
• Konteks organisasi:
– Job description tdk jelas, sistem pengemb SDM lemah
– Lemahnya sistem informasi
– Sistem manajemen lemah, kepemimpinan lemah
– Sistem procurement/ pengadaan yang lemah
• Kontek lingkungan:
– Kebijakan yg tidak mendukung
– Sistem pembiayaan kesehatan relatif rendah
– Sistem rujukan yang tidak jelas
Konsep mutu
Manajemen mutu
Jaminan mutu
(Quality assurance)
Definisi Mutu
• Mutu = kepatuhan thd standar yang telah
ditetapkan (Crosby, 1984)
• Mutu = memenuhi bahkan melebihi kebutuhan &
keinginan pelanggan melalui perbaikan seluruh
proses scr berkelanjutan (Zimmerman)
Karakteristik Apakah Mutu
Patuh pada
Unggulan
Produk, Layanan persyaratan
Nilai &
Wujud fisik Produk barang, Kepuasan
Servis, informasi Pelanggan
Kinerja
! •Kepuasan
•Kesembuhan
Perubahan cr pandang •Ketepatan
manajemen: pasien •Keamanan
• fokus pd pelanggan
• mutu produk, servis, informasi •Kenyamanan
• perbaikan mutu = perbaikan
sistem
• kemitraan da pelanggan &
karyawan
Manfaat
Mutu
karyawan
•Mengerjakan dg benar
•Kebanggaan
management
•Mutu sebagai investasi •Mengurangi kesalahan
•Efisiensi •Kendali thd waktu
Mutu pelayanan kesehatan
= tingkat kesempurnaan yankes,
menimbulkan kepuasan setiap pelanggan sesuai tk kepuasan
rata-rata pddk
tatacara penyelenggaraannya sesuai standard & etika profesi
yg ditetapkan
menghindarkan efek samping, malpraktek, tuntutan yuridis
masy, mewujudkan yankes yg sesuai kebutuhan & harapan
masy.
Kepuasan pelanggan – kesesuaian yankes diberikan dg
kebutuhan & harapan pelanggan.
Upaya peningkatan mutu yankes
pembenahan internal (sisi supply),
diimbangi pendekatan eksternal / sisi pengguna.
Pendekatan internal Jaminan Mutu.
Jaminan mutu = suatu proses upaya scr berkesi-
nambungan, sistematis, obyektif & terpadu
⇒tetapkan masalah & penyebab masalah mutu yankes
yg dilaksanakan berdasarkan standard
⇒tentukan & laksanakan pemecahan masalah mutu
sesuai kemampuan
⇒nilai hasil guna susun tindak lanjut peningk mutu
Utk berkesinambungan perbaikan proses 3 (tiga):
• SDCA (Standarisasi, Do, Check, Action)
• Team based dg PDCA (Plan, Do, Check, Action).
• Pendekatan cepat/radikal dg Disain ulang proses dg
RDCA (reengineering, Do, Check, Action).
• Pendekatan struktur/input = sistem yg dipersiapkan
utk berikan yankes bermutu (SDM siap &
professional, fasilitas mendukung).
• Pendekatan proses = semua kegiatan & interaksi
profesional (bertumpu pd kemampuan, sikap,
ketrampilan) serta metode pelaksanaan pelayanan.
• Pendekatan hasil = hasil jangka pendek (Output),
jangka panjang (Outcome) kegiatan pelayanan yg
telah diberikan (tergantung struktur & proses).
• Komponen proses !!!! menyangkut manusia sbg
pelaksana, besarnya tk komitmen & akuntabilitas utk
melaksanakan kegiatan hasilkan yankes bermutu.
DUKUNGAN UTAMA