Pada bagian ini jenis limbah pabrik yang dihasilkan yaitu kulit kentang, serta berapa banyak limbah tersebut. Kulit kentang tersebut termasuk limbah yang justru bisa juga bermanfaat sebagai bahan yang diolah menjadi produk lainnya.
5.2 Penanggulangan Limbah Pabrik
Kebanyakan masyarakat Indonesia membuang bagian kulit kentang dan hanya memanfaatkan bagian dagingnya saja karena kulit kentang dianggap kotor dan tidak menarik akibat warnanya yang cokelat. Padahal bagian dari kulit kentang mengandung lebih banyak vitamin, mineral, serat, dan kaya kandungan vitamin C, B6, tembaga, kalium, serta merupakan sumber serat yang baik. Kandungan zat besi pada kulit kentang bahkan hingga 5x lipat dibanding daging kentangnya sendiri, Cara menangani kulit kentang yang ada, yaitu : Mengubah kulit kentang tersebut menjadi produk pangan seperti keripik kulit kentang. Kulit kentang bisa juga diolah menjadi makan ternak Produk dari kulit kentang tersebut selain bermanfaat juga mempunyai nilai jual, dibandingkan hanya menjadi limbah yang kemudian dibuang begitu saja yang dapatmencemari lingkungan disekitarnya.