Anda di halaman 1dari 11

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Company Profil PT. Telkom Akses

PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT

Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh

Telkom. PTTA bergerak dalam bisnis penyediaan layanan konstruksi dan

pengelolaan infrastruktur jaringan.

Pendirian PTTA merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus

melakukan pengembangan jaringan broadband untuk menghadirkan akses

informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat indonesia. Telkom

berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level

dunia. Saat ini Telkom tengah membangun jaringan backbone berbasis Serat

Optik maupun Internet Protocol (IP) dengan menggelar 30 node terra router dan

sekitar 75.000 Km kabel Serat Optik. Pembangunan kabel serat optik merupakan

bagian dari program Indonesia Digital Network (IDN) 2015. Sebagai bagian dari

strategi untuk mengoptimalkan layanan nya, Telkom mendirikan PT. Telkom

Akses.

7
8

Kehadiran PTTA diharapkan akan mendorong pertumbuhan jaringan akses

broadband di indonesia. Selain Instalasi jaringan akses broadband, layanan lain

yang diberikan oleh PT. Telkom Akses adalah Network Terminal Equipment

(NTE), serta Jasa Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan (Operation &

Maintenance) jaringan Akses Broadband.

• Visi

Becoming World Class Acces Network Services.

• Misi

Providing Excellent And Efficient Access Network Deployment And

Managed Service To Deliver Best Value For Stakeholders.

2.2 Definisi Analisis

Pengertian analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu

keseluruhan menjadi komponen sehinga dapat mengenal tanda-tanda komponen,

hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan

yang terpadu. (Komarudin, 2001:53).

bahwa pengertian analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu

unit menjadi berbagai unit terkecil. (Harahap, 2004:189).


9

2.3 Mobile Android

Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah

OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, I-

Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan

dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi

yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan

dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar

proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

(Hermawan, 2011 : 1).

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Berikut adalah pengertian mengenai sistem informasi menurut para ahli:

menurut John adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,

media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi

yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan

pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang

tepat.

Menurut Robert , pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


10

2.4.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan

menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin

(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri

komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran

informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering

dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana

suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan

oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:

Menurut Hartono, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang

yang betul-betul ada dan terjadi (Hartono, 2005: 2).

Menurut Indrajit, Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-

komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya (Indrajit,

2001:2).

2.4.2 Pengertian Informasi

Menurut beberapa ahli informasi dapat diartikan sebagai berikut

yaitu .
11

Menurut Kadir, mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses

sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang

menggunakan data tersebut (Kadir, 2002: 31).

Menurut Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan

bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat

(Susanto, 2004:46).

Berdasarkan Pengertian Informasi menurut para ahli yang telah di sebutkan

diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang

telah di olah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat

digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai

pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

2.5 Pengertian Absensi

absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan aktifitas

suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran

yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan

dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentinga.

2.6 Metode Waterfall

Menurut Pressman, model Waterfall adalah model klasik yang bersifat

sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya

adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga dengan “classic
12

life cycle” atau metode Waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic pada

rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce

sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang

paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan

pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan Waterfall karena tahap

demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan

berurutan (Pressman, 2015).

GAMBAR: 2.1 Tahapan Metode Waterfall (Pressman, 2015)


1. Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan

untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna

dan batasan perangkat lunak tersebut.

2. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam

fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam

menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan


13

juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara

keseluruhan.

3. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil

yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya.

4. Verification

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi

diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan

masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk

mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.

5. Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak

yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.

Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak

ditemukan pada langkah sebelumnya

2.7 Flowchart

Menurut Krismiaji Dalam bukunya berjudul Sistem Informasi dan

Akutansi, mengartikan bahwa Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan

untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis

(Krismiaji, 2010).
14

GAMBAR: 2.2 Notasi Flowchart (Krismiaji, 2010)

2.8 Unified Modelling Language (UML)

UML merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk pemodelan sebuah

sistem perangkat lunak yang nantinya berguna sebagai rancangan pengembangan

perangkat lunak, dokumentasi atau visualisasi dari sebuah pengkat lunak. UML

juga merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam

memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam

proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang

membutuhkan pemodelan (Pratama, 2014).

UML memiliki banyak jenis, berikut adalah diagram uml yang digunakan

pada penelitian ini.

1. Use Case Diagram

Use case merupakan abstraksi dari interaksi antara system dan actor.

Use case berguna untuk mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.
15

Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user

sebuah system dengan sistemnya sendiri.

GAMBAR: 2.3 Notasi UseCase Diagram(Pratama, 2014)


2. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk

mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga

dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau

interaksi. Mempunyai sifat dinamis.

GAMBAR: 2.4 Notasi Activity Diagram(Pratama, 2014)


16

3. Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku

(operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram

dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut

tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang

lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.

Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari

suatu system.

GAMBAR: 2.5 Notasi Class Diagram(Pratama, 2014)

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun

berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah

gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk

menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

Sequence diagram menekankan penyusunan berbasis waktu untuk

kegiatan yang dilakukan dengan satu set dari objek yang berkolaborasi.
17

Sequence diagram sangat berguna dalam membantu analis, memahami

spesifikasi real-time dan menggunakan kasus yang rumit.

GAMBAR: 2.6 Notasi Squence Diagram(Pratama, 2014)

2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Loonam, Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik

yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya

oleh Sistem Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.

ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada

gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database (Loonam, 2010).

GAMBAR: 2.7 Notasi Entity Relationship diagram (Loonam, 2010)

Anda mungkin juga menyukai