Anda di halaman 1dari 222

IBADAT PAGI

KAMIS AGUNG

DUABELAS BACAAN KISAH SENGSARA KRISTUS

Ibadat Pagi Kamis Agung ini dilaksanakan pada


hari Kamis Sore untuk memperingati Penderitaan
dari Tuhan kita Yesus Kristus ditandai dengan
Duabelas bacaan Kisah Sengsara dari Injil Suci

UMAT BERDIRI

Imam:
Terberkatilah Allah kita, sekarang dan selalu serta
sepanjang segala abad Amin.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Allah kami, kemuliaan bagiMu,

Ya Raja Sorgawi, Penghibur, Roh Kebenaran, yang hadir


disegala tempat serta yang memenuhi segala sesuatu,
harta simpanan segala yang baik serta Sang Pemberi
hidup. Datanglah dan tinggallah di dalam kami serta

b e r s i h ka n l a h ka m i d a r i s e g a l a ke n a j i s a n d a n
selamatkanlah jiwa kami, ya Yang Mahabaik.

Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka


Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala
abad. Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya


Tuhan ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-
kelemahan kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala
abad. Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti di dalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah

kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang


yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa
kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, Kuasa dan
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin

Tuhan kasihanilah. (12X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala
abad. Amin.

Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Raja dan


Allah kita (membungkuk).
Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Kristus,
Raja dan Allah kita. (membungkuk)
Marilah kita menyembah dan bersujud dihadapan Kristus
sendiri, Raja dan Allah kita. (membungkuk)

Sementara Imam mendupai ikon-ikon dan Umat


dengan Katzion, Mazmur dibawah ini dilagukan.

Mazmur 20
Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu
kesesakan! Kiranya Nama Allah Yakub membentengi
engkau! Kiranya dikirimkanNya bantuan kepadamu dari
tempat kudus dan disokongNya engkau dari Sion. Kiranya
diingatkanNya segala korban persembahanmu, dan
disukaiNya korban bakaranmu. Kiranya diberikanNya
kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikanNya
berhasil apa yang kau rencanakan. Kami mau bersorak-
sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji
demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala
permintaanmu. Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN
memberi kemenangan kepada orang yang diurapiNya
dan menjawabnya dari SorgaNya yang kudus dengan
kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan
kananNya. Orang ini memegahkan kereta dan orang itu
memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama
TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita
bangun berdiri dan tetap tegak. Ya TUHAN, berikanlah
kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada
waktu kami berseru!

Mazmur 21
TUHAN, karena kuasaMulah raja bersukacita; betapa
besar kegirangannya karena kemenangan yang dari
padaMu! Apa yang menjadi keinginan hatinya telah
Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak
Kautolak. Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat
melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas
kepalanya. Hidup dimintanya dari padaMu; Engkau
memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk
seterusnya dan selama-lamanya. Besar kemuliaannya
karena kemenangan yang dari padaMu; keagungan dan
semarak telah Kaukaruniakan kepadanya. Ya, Engkau
membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau
memenuhi dia dengan sukacita dihadapanMu. Sebab raja
percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang
Mahatinggi ia tidak goyah. TanganMu akan menjangkau
semua musuhMu; tangan kananMu akan menjangkau
orang-orang yang membenci Engkau. Engkau akan
membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala,
pada waktu Engkau menampakkan Diri, Ya TUHAN.
Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan
memakan mereka. Keturunan mereka akan Kaubinasakan
dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-
anak manusia. Apabila mereka hendak mendatangkan
malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka

tidak berdaya. Ya, Engkau akan membuat mereka


melarikan diri, dengan tali busurMu Engkau membidik
muka mereka. Bangkitlah, ya TUHAN, didalam kuasaMu!
Kami mau menyanyikan dan memazmur kan
keperkasaanMu.

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala
abad. Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya


Tuhan ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-
kelemahan kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah

kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang


yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa
kami kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin

Umat:
Selamatkan Tuhan UmatMu, dan berkatilah warisan
milikMu, menangkanlah gerejaMu melawan musuh-
musuhnya dan anggotanya lindungilah dengan kuasa
Salib PalangMu.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus,

Ya Kristus Allah kami yang oleh kehendakMu sendiri telah


diangkat ke atas Salib. Anugerahkanlah belas kasihanMu
pada umatMu yang baru, yang disebut atas NamaMu;
dan dengan kuasaMu jadikanlah mereka taat setia,
berikanlah pada mereka kemenangan atas musuh-

musuhnya. Biarkanlah senjata perdamaianMu itu, menjadi


sekutu mereka yang tak terkalahkan.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Ya pengayoman yang dasyat dan tanda cacat, Sang


Theotokos yang baik dan patut disanjung, jangan lalui
permohonan kami ini, kuatkanlah Umat kaum Orthodox; oleh
doamu biarlah selamat. Mereka yang dipanggil untuk
melayani, serta biarkanlah mereka dianugerahi kemenangan
dari Sorga, karena engkau telah memberikan kelahiran
kepada Allah dan sungguhlah engkau terberkati.

Imam:
Kasihanilah kami ya Allah, menurut belas kasihanMu yang
besar, kami berdoa kepadaMu, dengarkan kami dan
kasihanilah.

Umat:
Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah

Imam
Lagi kami berdoa bagi semua orang Kristen Orthodox
yang hidup saleh.

Lagi kami berdoa bagi Metropolitan/Uskup-agung/Uskup


kami...(nama), dan bagi segenap saudara kami di dalam
Kristus

Karena Engkaulah, ya Allah adalah Maha Pengasih serta


yang mengasihi manusia, dan kepadaMu kami sampaikan
kemuliaan, kepada Sang Bapa, Sang Putra, serta Sang
Roh Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala
abad.

Umat:
Amin

Di dalam nama Tuhan ya bapa sampaikanlah berkat.

Imam:
Kemuliaan bagi Sang Tritunggal Maha Kudus, satu Dzat
Hakekat, Pemberi Hidup dan tak terpisah-pisahkan,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin

Kemuliaan bagi Allah di tempat tinggi dan damai di bumi


dan diantara manusia yang berkenan kepadaMu. (3X)

Ya Tuhan bukalah bibirku dan mulutku akan mengucapkan


pujianMu. (2X)

UMAT DUDUK

Enam Mazmur
Mazmur 3
Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang
yang bangkit menyerang aku; banyak orang yang berkata
tentang aku: “Baginya tidak ada pertolongan dari pada
Allah.” Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang
melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang
mengangkat kepalaku. Dengan nyaring aku berseru
kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunungNya
yang kudus. Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku
bangun, sebab TUHAN menopang aku! Aku tidak takut
kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.
Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya,
Engkau yang telah memukul rahang semua musuhku, dan
mematahkan gigi orang-orang fasik. Dari TUHAN datang
pertolongan. BerkatMu atas umatMu!

Diulang:

Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab


TUHAN menopang aku!

Mazmur 38
TUHAN jangan menghukum aku dalam geramMu, dan
janganlah menghajar aku dalam kepanasan murkaMu;
Sebab anak panahMu menembus aku, tanganMu telah
turun menimpa aku. Tidak ada yang sehat pada dagingku
oleh karena amarahMu, tidak ada yang selamat pada
tulang-tulangku oleh karena dosaku; sebab kesalahanMu
telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat
yang menjadi terlalu berat bagiku. Luka-lukaku berbau
busuk, bernanah oleh karena kebodohanku; aku
terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku
berjalan dengan dukacita. Sebab pinggangku penuh
radang, tidak ada yang sehat pada dagingku; aku
kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena
degap-degup jantungku. TUHAN, Engkau mengetahui
segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi
bagiMu; Jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang,
dan cahaya matakupun lenyap dari padaku. Sahabat-
sahabatku dan t eman-t emanku menyisih karena
penyakitku, dan sanak saudaraku menjauh. Orang-orang
yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-
orang yang mengikhtiar celakaku, memikirkan kehancuran
dan merancangkan tipu daya sepanjang hari. Tetapi aku

ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar, seperti orang


bisu yang tidak membuka mulutnya. Sebab kepadaMu, ya
TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab,
ya TUHAN, Allahku. Pikirku: “Asal mereka jangan beria-
ria karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku
apabila kakiku goyah!” Sebab aku mulai jatuh karena
tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan; ya aku
mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku. Orang-
orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah
orang-orang yang membenci aku tanpa sebab; mereka
membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik, mereka
memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik. Janganlah
tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, jangan jauh dari
p a d a k u ! S e g e ra l a h m e n o l o n g a k u , ya T U H A N
keselamatanku!

Diulang:
Janganlah tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, jangan
jauh dari padaku! Segeralah menolong aku, ya TUHAN
keselamatanku!

Mazmur 63
Ya Allah Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku
haus kepadaMu, tubuhku rindu kepadaMu, seperti tanah
yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku
memandang kepadaMu di tempat kudus, sambil melihat

kekuatanMu dan kemulianMu. Sebab kasih setiaMu lebih


baik daripada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.
Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan
menaikkan tanganku demi namaMu. Seperti dengan lemak
dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang
bersorak-sorai mulutku memuji-muji. Apabila aku ingat
kepadaMu di tempat tidurku, merenungkan Engkau
sepanjang kawal malam, sungguhlah Engkau telah
menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayapMu aku
bersorak-sorai. Jiwaku melekat kepadaMu, tangan
kananMu menopang aku. Tetapi orang-orang yang
berikhtiar mencabut nyawaku, akan masuk ke bagian-
bagian bumi yang paling bawah. Mereka akan diserahkan
kepada kuasa pedang, mereka akan menjadi makanan
anjing hutan. Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah;
setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah,
karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan
disumbat.

Diulang:
Apabila aku ingat kepadaMu di tempat tidurku,
merenungkan Engkau sepanjang ka wal malam,
sungguhlah Engkau telah menjadi pertolonganku, dan
dalam naungan sayapMu aku bersorak-sorai. Jiwaku
melekat kepadaMu, tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala
abad. Amin.

Alleluia. Alleluia. Alleluia kemuliaan bagiMu ya Allah.


(3X).

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Mazmur 88
Ya Tuhan, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku
berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
Biarlah doaku datang ke hadapanMu, sendengkanlah
telingaMu kepada teriakku; sebab jiwaku kenyang dengan
malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.
Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke
liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan.
Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti
orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur,
yang tidak Kau ingat lagi, sebab mereka terputus dari
kuasaMu. Telah Kau taruh aku dalam liang kubur yang
paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang

dalam. Aku tertekan oleh panas murkaMu, dan segala


pecahan ombakMu Kau tindihkan kepadaku. Telah
Kaujauhkan kenalan-kenalanku daripadaku, telah Kaubuat
aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak
dapat keluar; mataku merana karena sengsara. Aku telah
berseru kepadaMu ya TUHAN, sepanjang hari, telah
mengulurkan tanganku kepadaMu. Apakah Kaulakukan
keajaiban bagi orang-orang mati? Masakan arwah
bangkit untuk bersyukur kepadaMu? Dapatkah kasihMu
diberitakan di dalam kubur, dan kesetiaanMu di tempat
kebinasaan? Diketahui orangkah keajaiban-keajaibanMu
dalam kegelapan, dan keadilanMu di negeri segala lupa?
Tetapi aku ini ya TUHAN, kepadaMu aku berteriak minta
tolong, dan pada waktu pagi doaku datang
kehadapanMu. Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku,
Kausembunyikan wajahMu dari padaku? Aku tertindas
dan menjadi incaran maut sejak kecil, aku telah
menanggung kengerian dari padaMu, aku putus asa.
Kehangatan murkaMu menimpa aku, kedasyatanMu
membungkamkan aku, mengelilingi aku seperti air banjir
sepanjang hari, mengepung aku serentak. Telah
Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-
kenalanku adalah kegelapan.

Diulang:

Ya Tuhan, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku


berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
Biarlah doaku datang ke hadapanMu, sendengkanlah
telingaMu kepada teriakku.

Mazmur 103
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus,
hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan
janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang
mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari
lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih
setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan
kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti
pada burung rajawali. TUHAN menjalankan keadilan dan
hukum bagi segala orang yang diperas. Ia telah
memperkenalkan jalan-jalanNya kepada Musa, perbuatan-
perbuatanNya kepada orang Israel. TUHAN adalah
penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk
selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukanNya
kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh
Timur dari Barat, demikian dijauhkanNya daripada kita

pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-


anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang
yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia
ingat, bahwa kita ini debu. Adapun manusia, hari-harinya
seperti rumput, seperti bunga di padang demikian ia
berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada
lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi
kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-
lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan
keadilanNya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang
berpegang pada perjanjianNya dan yang ingat untuk
melakukan titahNya. TUHAN sudah menegakkan
tahtaNya di Sorga dan kerajaanNya berkuasa atas
segala sesuatu. Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikatNya,
hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan
rmanNya dengan mendengarkan suara rmanNya.
Pujilah TUHAN, hai segala tentaranya, hai pejabat-
pejabatNya yang melakukan kehendakNya. Pujilah
TUHAN, hai segala buatanNya, disegala tempat
kekuasaanNYa. Pujilah TUHAN, hai jiwaku.

Diulang:
Pujilah TUHAN hai jiwaku di segala tempat
kekuasaanNya!
fi

fi
Mazmur 143
Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada
permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaanMu, demi
keadilanMu! Janganlah berperkara dengan hambaMu ini,
sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar
di hadapanMu. Sebab musuh telah mengejar aku dan
mencampakkan nyawaku ke tanah, menempatkan aku di
dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati.
Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun
dalam tubuhku. Aku teringat hari-hari dahulu kala, aku
merenungkan segala pekerjaanMu, aku memikirkan
perbuatan tanganMu. Aku menadahkan tanganku
kepadaMu, jiwaku haus kepadaMu seperti tanah yang
tandus. Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah
habis semangatku! Jangan sembunyikan wajahMu
terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke
liang kubur. Perdengarkanlah kasih setiaMu kepadaku
pada waktu pagi, sebab kepadaMulah aku percaya!
Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab
kepadaMulah kuangkat jiwaku. Lepaskanlah aku daripada
musuh-musuhku, ya TUHAN, padaMu-lah aku berteduh!
Ajarlah aku melakukan kehendakMu, sebab Engkaulah
Allahku! Kiranya RohMu yang baik itu menuntun aku di
tanah yang rata! Hidupkanlah aku oleh karena namaMu,
ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan
demi keadilanMu! Binasakanlah musuh-musuhku demi

kasih setiaMu, dan lenyapkanlah semua orang yang


mendesak aku, sebab aku ini hambaMu!

Diulang:
Jawablah aku dalam kesetiaanMu, demi keadilanMu!
Janganlah berperkara dengan hambaMu ini. Jawablah
aku dalam kesetiaanMu, demi keadilanMu! Janganlah
berperkara dengan hambaMu ini. Kiranya RohMu yang
baik itu menuntun aku di tanah yang rata.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Alleluia, Alleluia, Alleluia, Kemuliaan bagiMu ya Allah.


(3X) Harapan kami, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

UMAT BERDIRI

Imam:
Dalam damai sejahtera mari kita berdoa kepada Tuhan

Bagi damai yang dari atas dan bagi keselamatan jiwa


kita, mari kita berdoa kepada Tuhan.

Bagi perdamaian seluruh dunia, bagi keteguhan Gereja-


gereja Allah yang Kudus, dan bagi persatuan semua, mari
kita berdoa kepada Tuhan.

Bagi rumah kudus ini, dan bagi mereka yang masuk ke


dalamnya dengan iman, kekusyukan, serta rasa takut akan
Allah, mari kita berdoa kepada Tuhan.

Bagi Metropolitan/Uskup-agung/Uskup kita... (nama),


kepresbiteran kita yang terhormat, kediakonan didalam
Kristus dan bagi segenap rohaniawan dan segenap umat,
mari kita berdoa kepada Tuhan.

Bagi pemimpin negara kita ………....., bagi negara kita ini,


dan bagi mereka yang memerintah negara ini, mari kita
berdoa kepada Tuhan.

Bagi kota/desa ini dan bagi setiap kota/desa dan tanah,


serta bagi kaum beriman yang tinggal di dalamnya, mari
kita berdoa kepada Tuhan.

Bagi cuaca-cuaca yang baik, bagi berlimpahnya hasil


bumi dan bagi masa-masa tenteram, mari kita berdoa
kepada Tuhan.

Bagi mereka yang dalam perjalanan darat, laut, dan


udara, bagi mereka yang sakit, bagi mereka yang
menderita, bagi mereka yang tertawan, dan bagi
keselamatan mereka, mari kita berdoa kepada Tuhan.

Bagi pelepasan kita dari semua kesesakan, murka, bahaya


dan kebutuhan, mari kita berdoa kepada Tuhan.

Tolonglah, selamatkanlah, kasihanilah dan lindungilah


kami ya Allah, dengan rahmatMu

Dengan mengenang ibu kita yang tersuci, murni, terberkati


dan mulia, Sang Theotokos dan yang selalu perawan
Maria, dengan segenap orang kudus, mari kita
menyerahkan diri kita sendiri, seorang kepada yang lain
serta dengan segenap hidup kita kepada Kristus, Allah
kita.

Umat:
KepadaMu, ya Tuhan

Imam:
Karena bagiMulah segala kemuliaan, hormat dan sembah,
bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh Kudus,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin

Irama Delapan
1. Rohku mencari Engkau pada awal jaga malam, karena
perintahMu adalah terang di atas bumi

Alleluia, Alleluia, Alleluia.

2. Belajarlah kebenaran, kalian semua yang diam di atas


bumi.

Alleluia, Alleluia, Alleluia

3. Semangat akan menimpa orang yang tak diajar, dan


sekarang, api akan membakar habis segenap musuh.

Alleluia, Alleluia, Alleluia

4. Bawalah keburukan lebih banyak lagi kepada mereka, ya


Tuhan, bawalah keburukan lebih banyak lagi kepada
mereka yang memuliakan dirinya di atas bumi.

Alleluia, Alleluia, Alleluia

Irama Delapan
Ketika para muridMu yang mulia diterang pada waktu
pembasuhan kaki mereka sebelum Perjamuan Malam,
kemudian Yudas yang fasik itu digelapkan oleh penyakit
ke t a m a a n , d a n ke p a d a h a k i m d u r j a n a d i a t e l a h
menyerahkanMu, Sang Hakim yang Adil. Lihatlah, hai kamu
sekalian pecinta uang, orang ini karena ketamakannya telah
dibawa ke tiang gantungan. Larilah dari keinginan yang tak
pernah terpuaskan, yang berani melakukan hal yang
sedemikian itu melawan Sang Penguasa. Ya Tuhan yang
memperlakukan semua orang dengan adil kemuliaan
bagiMu. (3X)

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS PERTAMA

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
13:31-38; 14:1-31; 15:1-27; 16:1-33; 17:1-26; 18:1.
Mari memperhatikan!

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak
Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam
Dia, Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan
mempermuliakan Dia juga di dalam diriNya, dan akan
mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anakKu,
hanya seketika saja lagi Aku ada bersama dengan kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan
kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak
mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya
sekarang juga kepada kamu. Aku memberikan perintah baru

kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama


seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus
saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu,
bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling
mengasihi.”
Simon Petrus berkata kepada Yesus: “Tuhan, ke manakah
Engkau pergi ?” Jawab Yesus: “Ketempat Aku pergi, engkau
tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau
akan mengikuti Aku.” Kata Petrus kepadaNya: “Tuhan,
mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku
akan memberikan nyawaku bagiMu” Jawab Yesus:
“Nyawamu akan kau berikan bagiKu? Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah
menyangkal Aku tiga kali.”

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,


percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat
tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan
tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat dimana Aku
berada, kamupun berada. Dan kemana Aku pergi, kamu tahu
jalan kesitu.”
Kata Thomas kepadaNya: “Tuhan, kami tidak tahu kemana
Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Kata

Yesus kepadanya :”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.


Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu
juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia
dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepadaNya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu
kepada kami. Itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus
kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu,
Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa
telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak
percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di
dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku
katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam
Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya. Percayalah
kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam
Aku, atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-
pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-
pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi
kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam
n a m a Ku , A k u a ka n m e l a k u ka n nya , s u p a ya B a p a
dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu
kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya,”

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala


perintahKu. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya
Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.
Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat
Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia,
sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim-piatu. Aku
datang kembali kepadaMu. Tinggal sesaat lagi dan dunia
tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab
Aku hidup dan kamupun akan hidup. Pada waktu itulah kamu
akan tahu, bahwa Aku di dalam BapaKu dan kamu di dalam
Aku dan Aku di dalam kamu. Barangsiapa memegang
perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
BapaKu dan Akupun akan mengasihi dia dan akan
menyatakan diriKu kepadanya.” Yudas yang, bukan Iskariot,
berkata kepadaNya: “Tuhan, apakah sebabnya maka
Engkau hendak menyatakan diriMu kepada kami, dan
kepada dunia?” Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku,
ia akan menuruti rmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia
dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama
dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak
menuruti rmanKu; dan rman yang kamu dengar itu
bukanlah dari padaKu, melainkan dari Bapa yang mengutus
Aku.

fi
fi
fi

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada


bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh
Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah
yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan
kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai
sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan
tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah
mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi,
tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu
mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku
pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar dari pada
Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu
sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu
terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu,
sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa
sedikitpun atas diriKu. Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku
mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu
seperti yang diperintahkan Bapa kepadaKu, bangunlah,
marilah kita pergi dari sini.”

“Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah


pengusahanya. Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah,
d i p o t o n g N ya d a n s e t i a p r a n t i n g ya n g b e r b u a h ,
dibersihkanNya supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu

memang sudah bersih karena rman yang telah Kukatakan


kepadamu. Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya
sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian
juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal didalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang
keluar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian
dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu
dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan rmanKu
tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yang kamu
kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah
BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-muridKu. Seperti Bapa
telah mengasihi Aku, demikian juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggalah di dalam kasihKu itu. Jikalau kamu menuruti
perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku
menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada
di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”
“Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih
besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabatKu, jikalau
fi

fi
kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadaMu. Aku tidak
lagi menyebutmu hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengan dari BapaKu. Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang
kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya
kepadamu: Inilah perintahKu kepadamu: “Kasihilah seorang
akan yang lain.”
“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih
dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari
dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.
Tetapi kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih
kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang
hamba tidak lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka
telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu;
jikalau mereka telah menuruti rmanKu; mereka juga akan
menuruti perkataanmu. Tetapi semuanya itu akan mereka
lakukan terhadap kamu karena namaKu, sebab mereka tidak
mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. Sekiranya Aku tidak
datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu
tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai
dalih bagi dosa mereka! Barangsiapa membenci Aku, ia

fi
membenci juga BapaKu. Sekiranya Aku tidak melakukan
pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah
dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi
sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu,
namun mereka membenci baik Aku maupun BapaKu. Tetapi
rman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus
digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan. Jikalau
Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, Yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, ia akan bersaksi tentang
Aku. Tetapi kamu dari semula bersama-sama sama dengan
Aku.”

“Semuanya ini Kukatakan kepadaku, supaya kamu jangan


kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan
akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh
kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak
mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini
Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu
ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”
“Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena
selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu.”
“Tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus
Aku, dan tidak seorangpun di antara kamu yang bertanya
kepadaKu: Kemana Engkau pergi ? Tetapi karena Aku
mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
fi

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih


berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak
pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepada kamu, tetapi
jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadaMu. Dan
kalau Dia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka
tetap tidak percaya kepadaKu; akan kebenaran, karena Aku
pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan
penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
“Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi
sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila
Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke
dalam seluruh kebenaran; sebab ia tidak akan berkata-kata
dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya
itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan
Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterimanya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya,
adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari
padaKu. Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi
dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku
sebab Aku pergi kepada Bapa.”
Mendengar itu beberapa dari muridNya berkata seorang
akan yang lain: “Apakah artinya Ia berkata kepada kita:
Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal

sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi
kepada Bapa?” Maka kata mereka: “Apakah artinya Ia
berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa
maksudNya.”
Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu
kepadaNya, lalu Ia berkata kepada mereka: “Adakah kamu
membicarakan seorang dengan yang lain apa yang
Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak
melihat Aku dan tinggal sesaat pula dan kamu akan melihat
Aku? Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan
menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu
akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia
melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak
ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa
seorang manusia telah dilahirkan di dunia. Demikianlah juga
kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat
kamu lagi dan hatimu akan begembira dan tidak ada
seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari
dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak menanyakan
apa-apa kepadaKu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikanNya kepadamu dalam namaKu. Sampai sekarang
kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah
maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.”

“Semuanya ini kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan


tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan
kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
Pada hari itu kamu akan berdoa dalam namaKu. Dan tidak
Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada
Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu
telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari
Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam
dunia ; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada
Bapa.”
Kata murid-muridNya: “Lihat, sekarang Engkau terus terang
berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang
kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan
tidak perlu orang bertanya kepadaMu. Karena itu kami
percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus
kepada mereka:” Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya
datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu dicerai-beraikan
masing-masing ketempatnya sendiri dan kamu meninggalkan
Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa
menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya
kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia
kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu,
Aku telah mengalahkaan dunia.”

Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan


berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah AnakMu,

supaya AnakMu mempermuliakan Engkau. Sama seperti


Engkau memberikan kepadanya kuasa atas segala yang
hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal
kepada semua yang telah Engkau berikan kepadaNya. Inilah
hidup yaang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus
yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakaan Engkau
di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau
berikan kepadaKu untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya
Bapa, permuliakanlah Aku padaMu sendiri dengan
kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMu sebelum dunia ada.”
“Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang
Engkau berikan kepadaKu dari dunia. Mereka itu milikMu
dan Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka
telah menuruti rmanMu. Sekarang mereka tahu, bahwa
semua yang Engkau berikan kepadaKu itu berasal dari
padaMu. Sebab segala rman yang Engkau sampaikan
kepadaKu telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka
telah menerimannya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku
datang dari padaMu, dan mereka percaya, bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
“Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa,
tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu,
sebab mereka adalah milikMu dan segala milikKu adalah
milikMu dan milikMu adalah milikKu, dan Aku telah
dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di
fi
fi

dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan


Aku datang kepadaMu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah
mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yag telah Engkau
berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti
Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka
dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan
kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada
seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia
yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang
tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang
kepadaMu dan Aku mengatakan semua ini sementara Aku
masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacitaKu
didalam diri mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama
seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya
Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau
melindungi mereka dari para yang jahat. Mereka bukan dari
dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; rmanMu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku kedalam dunia,
demikian pula Aku telah mengutus mereka kedalam dunia;
dan Aku menguduskan diriKu bagi mereka, supaya mereka
pun dikuduskan dalam kebenaran.”
“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga
untuk orang-orang, yang percaya kepadaKu oleh
pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, Ya Bapa, di dalam Aku dan Aku
fi

didalam Engkau, agar mereka juga didalam Kita, supaya


dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. Dan
Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, Yang
Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan
Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu,
agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku
dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau
mengasihi Aku.”
“Ya Bapa, Aku mau supaya, dimana Aku berada, mereka
juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah
Engkau berikan kepadaKu, agar mereka memandang
kemuliaanKu yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab
Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya
Bapa yang aadil, memang dunia tidak mengenal Engkau,
tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa
E n g ka u l a h ya n g t e l a h m e n g u t u s ; d a n A k u t e l a h
memberitahukan namaMu kepada mereka dan Aku akan
memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan
kepadaKu ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ


bersama-sama dengan murid-muridNya dan mereka pergi ke
seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia
masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-muridNya.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Kidung Antifon Pertama


Irama Ke Delapan
Para pemimpin umat berunding bersama melawan Tuhan dan
orang yang diurapiNya. Suatu tuduhan fasik telah diarahkan
kepadaku ya Tuhan, ya Tuhan jangan tinggalkan Aku.

Marilah kita persembahkan kasih kita yang murni kepada


Kristus, dan sebagai sahabat-sahabatNya, melalui Dia,
membuat suatu persembahan jiwa kita. Janganlah kita seperti
Yudas, kuatir akan kebutuhan-kebutuhan dunia ini, tetapi dari
harta simpanan hati kita marilah kita berseru: Bapa yang
ada di dalam Sorga lepaskanlah kami dari si jahat.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Maria Sang Theotokos, sebagai seorang perawan,


sungguhlah engkau telah melahirkan sebagai Perawan,
namun engkau tetap selalu perawan, ya Ibu Yang Tak Kenal

Nikah. Kiranya Engkau memohon kepada Kristus Allah kita,


agar kami diselamatkan.

Kidung Antifon Ke Dua


Irama Ke Dua
Yudas bergegas kepada ahli-ahli taurat yang fasik dan
berkata kepada mereka: Apa yang akan kauberikan
kepadaku, dan aku akan menyerahkan Dia kepadamu ? Dan
Engkau berdiri secara tak terlihat mata di tengah-tengah
mereka yang membuat perjanjian itu, dan sungguh telah
menyerahkan diriMu kepada perjanjian tersebut. Ya Baginda
yang mengetahui hati manusia, sayangkanlah jiwa kami.

Dengan kemurahan hati mari kita melayani Allah,


sebagaimana yang dilakukan oleh Maria pada waktu
Perjamuan Malam, dan janganlah seperti Yudas, yang
memelihara hati tamak, agar kita boleh berada bersama
dengan Kristus, Allah kita.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus , sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Janganlah berhenti, ya Sang Perawan, untuk memohon


kepada Dia yang telah engkau lahirkan secara tak dapat
diterangkan akal, agar Dia boleh menyelamatkan dari

bahaya mereka yang berlari memohon bantuan doamu,


karena Dia itu penuh kemurahan.

Kidung Antifon Ke Tiga


Irama Ke Dua
Karena Engkau telah membangkitkan Lazarus, ya Tuhan Yang
maha Pengasih, orang-orang Ibrani itu berseru: Hosana
kepadaMu, tetapi Yudas yang fasik itu tak rela untuk
mengerti.

Pada Perjamuan MalamMu, ya Kristus Allah kami, Engkau


sungguh telah memberitahu sebelumnya kepada para
muridMu: Salah seorang di antaramu akan mengkhianati
Aku, tetapi Yudas yang fasik itu tak rela untuk mengerti.

Ketika Yohanes bertanya kepadaMu, ya Tuhan, Siapakah


orangnya yang akan mengkhianatiMu? Engkau sungguh
menyatakan orang itu melalui roti, tetapi Yudas yang fasik itu
tak rela untuk mengerti.

Dengan tiga puluh keping perak, dan dengan satu cium


pengkianatan, orang-orang Yahudi berusaha untuk
membunuhMu, ya Tuhan, tetapi Yedas yang fasik itu tak rela
untuk mengerti.

Pada pembasuhan kakiMu, Engkau, Ya Kristus, Allah kami,


sungguh telah menghimbau para muridMu: Lakukanlah kalian
semua sebagaimana yang kalulihat Aku melakukannya, tetapi
Yudas yang fasik itu tak rela untuk mengerti.

Berjaga dan berdoalah, agar engkau tidak dicobai, Engkau ,


ya Allah telah berkata kepada para muridMu, namun Yudas
yang fasih itu tak rela untuk mengerti.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Kiranya engkau, ya Theotokos, melalui doamu, mintakan


kepada Allah untuk memelihara kami hamba-hambaNya ini
dari bahaya karena sesudah kami lari kepada Allah, kami
berlari mohon bantuan doamu, bagi perlindungan yang
seperti benteng, tak terobohkan.

Kidung Kathisma
Irama Ke Tujuh
Ketika Engkau memberi makan para muridMu pada
perjamuan malam, Engkau telah mengetahui tipu daya usaha
pengkhianatan atasMu, dan di dalam diriMu sendiri Engkau
telah memilih Yudas, karena Engkau telah mengenal orang ini
sebagai yang tegar tengkuk. Engkau berkehendak untuk

membuat hal ini menjadi nyata kepada semua orang bahwa


Engkau dengan sukarela dikhianati, agar merebut dunia dari
si musuh. Ya Tuhan yang panjang sabar, kemuliaan bagiMu.

Imam:
Mari kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah! Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga.

BACAAN INJIL KUDUS KE DUA

Imam:

Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes


18:1-28. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

Imam (membaca):
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ
bersama-sama dengan murid-muridNya dan mereka pergi ke
seberang sungai Kidron. Disitu ada suatu taman dan Ia
masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-muridNya.
Yudas, yang mengkianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena
Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-muridNya.
Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan
prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan
lentera, suluh dan senjata.
Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diriNya,
maju ke depan dan berkata kepada mereka: “Siapakah yang
kamu cari?” Jawab mereka: “Yesus dari Nasaret.” KataNya
kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkianati Dia
berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata
kepada mereka: “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh
ke tanah. Maka Ia bertanya pula: “Siapakah yang kamu
cari ?” Kata mereka : “Yesus orang Nazaret.” Jawab Yesus:
“Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang

kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.” Demikianlah


hendaknya supaya genaplah rman yang telah
dikatakanNya: “Dari mereka yang Engkau serahkan
kepadaKu, tidak seorangpun yang Kaubiarkan binasa.”
Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus
pedang itu, menetakkannya kepada hamba Iman Besar dan
memuturkan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
Kata Yesus kepada Petrus: “Sarungkan pedangmu itu;
bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa
kepadaKu?”
Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-
penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan
membelenggu Dia. Lalu mereka membawaNya mula-mula
kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang
pada tahun itu menjadi Iman Besar; dan Kayafaslah yang
telah menasehatkan orang-orang Yahudi: “Ada lebih berguna
jika satu orang mati untuk seluruh bangsa.”
Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid
itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama
dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus
tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang
mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap
dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus
masuk. Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada
Petrus :”Bukankah engkau juga murid orang itu ?” Jawab
Petrus: “Bukan!” Sementara itu hamba-hamba dan penjaga

fi

Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin


waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus
berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka.
Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-
muridNya dan tenang ajaranNya. Jawab Yesus kepadanya:
“Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku Aku selalu
mengajar di rumah-rumah ibadah dan di Bait Allah, tempat
semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara
sembunyi-sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku?
Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang
Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang
telah Kukatakan.”
Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri
di situ, menampar mukaNya sambil berkata: “Begitukah
jawabMu kepada imam Besar?” Jawab Yesus kepadanya:
“Jikalau kataKu itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi
jikalau kataKu itu benar, mengapa engkau menampar Aku?”
Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas,
Imam Besar itu.
Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang itu
kepadanya: “Bukankah engkau juga seorang muridNya?” Ia
menyangkal katanya: “Bukan.” Kata seorang hamba Imam
Besar, seorang keluarga yang telinganya dipotong Petrus:
“Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan
Dia?” Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu
berkokoklah ayam.

Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung


pengadilan.Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak
masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan
diri, sebab mereka hendak makan Paskah.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu.

UMAT DUDUK

Kidung Antifon Ke Empat


Irama Ke Lima
Hari ini Yudas meninggalkan Sang Guru dan mengambil iblis
bagi dirinya sendiri, dia dibutakan oleh hawa nafsu
ketamakan, dan di dalam kegelapannya terjatuh dari terang.
Bagaimanakah ia dapat melihat, dia yang telah menjual Sang
Pengemban Terang seharga tiga puluh keping perak? Tetapi
Dia yang telah menderita bagi dunia telah bangkit bagi kita.
KepadaNya marilah kita berseru: Ya Engkau yang menderita
buat dan dengan manusia, kemuliaan bagiMu.

Hari ini Yudas telah membangkitkan kesalehan bagi kita dan


dirinya sendiri terpisah dari kasih karunia. Dia seorang murid
yang telah menjadi pengkianat, dan dibawah samaran

kelemah-lembutan dia menyembunyikan tipu daya. Dia di


dalam kebodohannya memilih tiga puluh keping perak lebih
dari pada kasih akan Sang Guru, dan menjadi pemandu bagi
sidang para orang durhaka. Marilah kita, yang memiliki
Kristus sebagai keselamatan kita, memuliakan Dia.

Irama Pertama
Sebagai saudara-saudara di dalam Kristus, marilah kita
mengusahakan kasih persaudaraan, dan janganlah kita
sampai kehilangan simpati kepada sesama kita agar kita tak
terhukum, dikarenakan uang, atau menyesal secara sia-sia
seperti Yudas.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Maria Sang Theotokos, mulia dan murni, di setiap tempat


hal-hal yang paling indah telah dibicarakan orang mengenai
engkau, karena engkau telah memperanakkan secara daging
Pencipta segala sesuatu.

Kidung Antifon Ke Lima


Irama Enam
Si murid Sang Guru setuju dengan hartanya, dan menjual
Tuhannya seharga tiga puluh keping perak. Dengan ciuman

tipu daya ia mengkhianati Dia bagi kematian di tang para


manusia durhaka.

Hari ini Pencipta langit dan bumi berkata kepada para


muridNya : Waktunya sudah dekat, dan Yudas yang
mengkhianatiKu, ada di sini. Janganlah satupun menyangkal
Aku, apabula mereka melihatKu di atas salib di antara dua
pencuri, karena semua manusia, Aku menderita, dan sebagai
Penebus manusia Aku menyelamatkan mereka yang percaya
kepadaKu.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, sepanjang segala abad. Amin.

Ya Sang Perawan, yang pada akhir zaman ini dengan secara


tak terjangkau akal telah mengandung dan melahirkan Sang
Pencipta sendiri, kiranya engkau mendoakan mereka yang
menjujungmu untuk diselamatkan olehNya.

Kidung Antifon Ke Enam


Irama Tujuh
Hari ini Yudas berjaga-jaga bagaimana untuk mengkhianati
Tuhan, Juruselamat dunia sebelum segala zaman, yang
dengan lima ketul roti telah mengenyangkan orang banyak.
Hari ini si pelanggar menyangkal Sang Guru, dia menjadi
murid dan menyangkal Sang Guru.

Hari ini orang-orang Yahudi memakukan di atas Salib, Tuhan


yang telah membelah lautan dengan sebatang tongkat, dan
yang telah membimbing mereka di padang belantara. Hari
ini mereka telah menusuk lambungNya dengan sebatang
tombak, Dia yang demi mereka telah menghukum Mesir
dengan bala bencana, serta memberikan anggur asam, Dia
yang telah menghujani mereka dengan manna untuk
makanan mereka.

Ya Tuhan, ketika Engkau telah datang dengan relanya


kepada penderitaanMu, Engkau sungguh telah mengatakan
kepada para muridMu: Jika Engkau tak memiliki kekuatan
untuk berjaga denganKu selama satu jam saja, bagaimana
engkau berjanji untuk mati bagiKu? Engkau lihatkan Yudas,
bagaimana dia tidak tidur, tetapi bergegas untuk mengkianati
Aku kepada musuh? Bangkitlah, berdoalah, supaya jangan di
antara kamu ada yang menyangkal Aku, apabila kamu
melihat Aku di atas salib. Ya Engkau yang panjang sabar,
kemulian bagiMu.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Salam! Ya Sang Theotokos, karena engkau sungguh telah


mengandung di dalam rahimmu, Dia yang tak terbatas di
sorga. Salam! Ya Sang Perawan, karena engkaulah yang
diberitakan oleh para nabi, dan darimu Sang Emmanuel
dinyatakan: Salam! Ya Ibu Sang Kristus Allah kami.

Kidung Kathismata
Irama Tujuh
Bagaimana engkau mengusahakan diri, ya Yudas, untuk
mengkhianati Sang Juruselamat? Apakah Dia yang
memisahkanmu dari persaudaraan para Rasul? Apakah Dia
telah memberikanmu kasih karunia penyembuhan? Apakah
Dia, pada waktu pembasuhan kaki teman-temanmu yang lain,
mengabaikanmu? Alangkah pelupanya engkau atas banyak
kasih karuniaNya! Tipu dayamu yang sangat keji itu, sungguh
telah menjadi begitu menjijikkan, dan penahanan diriNya
yang mulia dan belas-kasihanNya yang agung itu
diberitakan.

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah! Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE TIGA

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
26:57-75. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

Imam (membaca):
Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawaNya
menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul
ahli-ahli Taurat dan tua-tua. Dan Petrus mengikuti Dia dari
jauh sampai ke halaman Iman Besar, dan setelah masuk
kedalam, ia duduk di antara para pengawal-pengawal untuk

melihat kesudahan perkara itu. Imam-iman kepala, malah


seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap
Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak
memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi
akhirnya tampilah dua orang, yang mengatakan: “Orang ini
b e r ka t a : A k u d a p a t m e ro b o h ka n B a i t A l l a h d a n
membangunnya kembali dalam tiga hari.”
Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepadaNya:
“Tidakkan Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan
saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi Yesus tetap diam.
Lalu kata Imam Besar itu kepadaNya: “Demi Allah yang
hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias,
Anak Allah atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah
mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai
sekarang kamu akan melihat Anak manusia duduk di sebelah
kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan
dilangit.”
Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata:
“Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi?
Sekarang telah kamu dengar hujatNya. Bagaimana pendapat
kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum
mati!” Lalu mereka meludahi mukaNya dan meninjuNya;
orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah
katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul
Engkau?”

Sementara itu Petrus duduk di luar halaman. Maka datanglah


seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: ”Engkau
juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu”
Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya:
“Aku tidak tahu, apa yang Engkau maksud.” Ketika ia pergi
ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan
berkata kepada orang-orang yang ada di situ: “Orang ini
bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu.” Dan ia
menyangkalnya pula dengan bersumpah: “Aku tidak
mengenal orang itu.” Tidak lama kemudian orang-orang yang
ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: “Pasti engkau
juga salah seorang dari mereka itu, itu nyata dari
bahasamu.” Maka mulailah Petr us memgutuk dan
bersumpah: “Aku tidak kenal orang itu.” Dan pada saat itu
berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang
dikatakan Yesus kepadanya: “Sebelum ayam berkokok,
engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi keluar
dan menangis dengan sedihnya.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

Kidung Antifon Ke Tujuh


Irama Ke Delapan

Engkau ya Tuhan, sementara mengijinkan para manusia


durjana untuk menangkapMu sungguh telah berseru:
Meskipun engkau telah memukul Sang Gembala dan
mencerai-beraikan dua belas domba, yaitu para muridKu,
namun demikian Aku dapat mengelilingi diriKu sendiri
dengan lebih dari dua belas legium malaikat, namun Aku
menahan diri, agar hal-hal yang tak diketahui dan yang
rahasia, yang telah Aku nyatakan kepadamu melalui para
nabiKu, boleh digenapi. Ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

Petrus setelah menyangkalMu sebanyak tiga kali, langsung


mengingat sabdaMu kepadanya dan dia dibawa kepadaMu
dengan air mata pertobatan, katanya: Ya Allah, ampunilah
aku dan selamatkanlah aku.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Marilah kita semua menjunjung Sang Perawan kudus,


sebagai pintu gerbang lahirnya Sang Keselamatan dan
sebagai rdaus yang penuh damai dan sebagai yang
menjadi awan yang mengelilingi Sang Terang Abadi.
Kepadanya marilah kita semua mengatakan: Salam!

Kidung Antifon Ke Delapan

fi

Irama Ke Dua
Katakanlah: hai para manusia durjana, apakah yang telah
engkau dengar mengenai Juruselamat kami? Tidakkah Dia
telah menjelaskan pengajaran Taurat dan para nabi? Kalau
bagaimana engkau lalu mengadakan suatu perundingan
untuk mengkhianati Dia kepada Pilatus? Dia, yang adalah
Allah Sang Sabda yang keluar dari Allah sendiri, dan
Juruselamat jiwa kami?

“Biarlah Dia disalibkan” teriak mereka, yang selalu


mendapatkan karunia kemurahanMu : dan mereka yang
membunuh orang benar, menuntut untuk menerima penjahat
pengganti Pemberi Berkat, tetapi Engkau, ya Sang Kristus,
berdiam diri, menahankan ketidak-tetapan hati mereka, dan
berkehendak untuk menderita, karena belas kasihanMu untuk
menyelamatkan kami.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Perawan, Theotokos, karena begitu banyaknya dosa


yang kami lakukan kami merasa takut untuk mendekatiNya,
kiranya engkau memohonkan doa bagi kami kepadaNya,
yang telah dilahirkan darimu, karena doa seorang ibu itu
sangat berkasiat bagi mendapatkan perkenan Sang

Penguasa. Ya Ibu yang amat suci, janganlah kau abaikan


permohonan minta bantuan doa dari kami hamba-hamba
Allah yang berdoa ini, karena Dia yang telah rela untuk
menderita bagi kami itu penuh kemurahan dan dapat
menyelamatkan.

Kidung Antifon Ke Sembilan


Irama Ke Tiga
Mereka menimbang tiga puluh keping perak, harga penilaian
atas Dia, yang mereka dari anak-anak Israel itu telah
menilaiNya. Berjaga dan berdoalah, agar engkau tak masuk
dalam pencobaan, memang roh itu penurut tetapi daging
lemah, oleh karena itu berjagalah.

Mereka memberiKu anggur asam untuk dimakan, dan ketika


Aku haus mereka memberiKu Cuka Pahit untuk diminum,
tetapi Engkau, ya Tuhan, bangkitkanlah Aku lagi agar Aku
dapat membalaskan mereka.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Kami para bangsa bukan Yahudi, menjunjungmu, ya


Theotokos Suci, karena engkau sungguh telah memberikan
kelahiran kepada Sang Kristus, Allah kami, yang melalui

p e n g a m b i l a n d a g i n g ke m a n u s i a a n d a r i m u , t e l a h
membebaskan manusia dari kutukan.

Kidung Kathisma
Irama Ke Delapan
Sesungguhnya, bagaimana dapat si Yudas itu, yang dulu
adalah muridMu, lalu merancang-rancang pengkhianatan
atasMu? Si pengkhianan dan pembuat kejahatan itu dengan
khianatnya bersantap denganMu, dan pergi kepada para
Imam dan berkata: “Apa yang akan kauberikan kepadaku
dan aku akan menyerahkan Dia kepadamu, Dia yang telah
menyingkirkan Taurat dan telah menajiskan Hari Sabat?” Ya
Tuhan, yang panjang sabar, kemuliaan bagiMu

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:

Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil


Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE EMPAT

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
18:28-40; 19:1-16. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung
pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak
masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan
diri, sebab mereka hendak makan Paskah.
Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata:
“Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?” Jawab mereka
kepadanya: “Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak
menyerahkanNya kepadamu!” Kata Pilatus kepada mereka:
“Ambilah Ia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu.”

Kata orang-orang Yahudi itu: “Kami tidak diperbolehkan


membunuh seseorang.” Demikianlah hendaknya supaya
genaplah rman Yesus, yang dikatakanNya unuk menyatakan
bagaimana caranya Ia akan mati.
Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu
memanggil Yesus dan bertanya kepadaNya: “Engkau inikah
raja orang Yahudi ?” Jawab Yesus: “Apakah engkau katakan
hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang
mengatakannya kepadamu tentang Aku?” Kata Pilatus:
“Apakah aku seorang Yahudi? BangsaMu sendiri dan imam-
imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku;
apakah yang akan Engkau perbuat?” Jawab Yesus:
“Kerajaanku bukan dari dunia ini; jika kerajaanKu dari dunia
ini, pasti hamba-hambaKu telah melawan, supaya Aku jangan
diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaanKu
bukan dari sini” Maka kata Pilatus kepadaNya: “Jadi Engkau
adalah raja?” Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa
Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku
datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari
ke be n aran m e n de n gar kan s u araKu .” Kat a P i l at u s
kepadaNya: “Apakah kebenaran itu ?”
Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi
mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada
mereka: “Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.
Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku
fi

membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku


membebaskan raja orang Yahudi bagimu?” Mereka berteriak
pula: “Jangan Dia, melainkan Barabas!” Barabas adalah
seorang penyamun.
Lalu Pilatus memanggil Yesus dan menyuruh orang menyesah
Dia. Prajurit-prajurit menganyam mahkota duri dan
menaruhnya di atas kepalaNya. Mereka memakaikan jubah
unggu, dan sambil maju ke depan mereka berkata: “Salam,
hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar mukaNya.
Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, aku
membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu,
bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.”
Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan jubah unggu. Maka
kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah manusia itu!” Ketika
imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia,
berteriaklah mereka: “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Kata
Pilatus kepada mereka: “Ambillah Dia dan salibkan Dia;
sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.”
Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: “Kami mempunyai
hukum dan menurut hukum itu, Dia harus mati, sebab Dia
menganggap diriNya sebagai Anak Allah.”
Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah
ia, lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan
berkata kepada Yesus: “Dari manakah asalMu?” Tetapi Yesus
tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus
kepadaNya: “Tidakkan Engkau mau bicara dengan aku?

Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk


membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan
Engkau?” Yesus menjawab: “Engkau tidak mempunyai kuasa
apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan
kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku
kepadamu, lebih besar dosanya.”
Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi
o r a n g - o r a n g Ya h u d i b e r t e r i a k : “ J i k a l a u e n g k a u
membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap
orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan
Kaisar.”
Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh
membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,
ditempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani
Gabata. Hari itulah ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam
dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu:
“Inilah rajamu!” Maka berteriaklah mereka: “Enyahkan Dia!
Enyahkan Dia! Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka:
“Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam
kepala: “Kami tidak mempunyai raja selain dari para
Kaisar!” Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka
untuk disalibkan.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Kidung Antifon Ke Sepuluh


Irama Ke Enam
Dia yang mengenakan terang bagi diriNya seolah-olah
seperti jubah, telah berdiri telanjang pada penghakiman dan
menerima pukulan-pukulan pada kedua pipiNya dari tangan
mereka yang telah diciptakanNya, dan apaila orang banyak
yang durjana itu telah memakukan Tuhan Kemuliaan di atas
salib, maka tabir Bait Allah itu terobek dua ditengah, serta
matahari menjadi gelap, tak dapat menahan pemandangan
kemarahan Allah, yang dihadapiNya semua gemetar. Dia,
marilah kita sembah.

Si murid itu menyangkaliNya , dan si pencurii itu menyatakan


“Ingatlah akan aku, ya Tuhan, di dalam kerajaanMu.”

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Berikanlah damai sejahtera kepada dunia, ya Tuhan yang


penuh kasih, Engkau yang telah berkenan, demi pera
hambaMu, untuk menjelma menjadi daging melalui seorang

perawan, oleh karenanya dengan satu suara kami


memuliakanMu.

Kidung Antifon Ke Sebelas


Irama Ke Enam
Sebagai balasan atas berkat-berkat yang telah Engkau
karuniakan atas bangsa Ibrani, ya Sang Kristus, mereka telah
menghukum Engkau dengan disalibkan, dan memberikan
kepadaMu cuka pahit untuk diminum yang dicampun dengan
anggur asam. Balaskanlah kepada mereka ya Tuhan, sesuai
dengan perbuatan mereka, karena mereka tidak mengerti
perendahan diriMu.

Pengkhianatan atasMu itu, ya Sang Kristus, belum terasa


cukup oleh bangsa Ibrani, tetapi mereka menggelengkan
kepala mereka, serta mendekatiMu dengan cemoohan dan
ejekan. Balaskanlah kepada mereka, ya Tuhan, sesuai
dengan perbuatan mereka, karena dengan sia-sia mereka
berusaha melawanMu.

Baik bumi dengan gempanya, dan batu-batu karang ketika


mereka pecah menjadi dua, dan Tabir Bait Allah yang
terbelah, maupun bangkitnya para orang mati dapat
menyakinkan orang Yahudi. Tetapi Engkau, ya Tuhan,
membalas mereka sesuai dengan perbuatan mereka, karena
mereka mengolok-olok Engkau dengan salahnya.

Kemuliaan bagi sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Perawan yang satu-satunya murni dan satu-satunya


terberkati, Sang Theotokos, kami tahu Allah telah mengambil
daging darimu. Oleh karenanya tak henti-hentinya kami
menjunjung dan meninggikanmu.

Kidung Antifon Ke Dua Belas


Irama Ke Delapan
Demikianlah Tuhan berkata kepada orang Yahudi: Ya
umatKu, apakah yang telah Aku lakukan, dan dimanakah
Aku telah membuatmu terbeban? Kepada orang-orangmu
yang buta Aku telah memberi terang, kepada orang-orang
kustamu Aku telah mentahirkannya, orang-orang lumpuhmu
Aku membangkitkannya. Ya umatKu, apa yang telah Aku
lakukan kepadamu, dan bagaimana engkau telah membalas
Aku? Sebagai ganti manna kau beri Aku cuka pahit, sebagai
ganti air kau beri Aku anggur asam, sebagai ganti kasihKu
kau pakukan Aku di atas salib. Tidak lagi aku menaungi
engkau, dan Aku akan menyebut bangsa-bangsa lain sebagai
milikKu, dan mereka akan memuliakanKu, bersama Sang
Bapa, Sang Roh Kudus, dan Aku akan memberikan kepada
mereka hidup yang kekal.

Hari ini tirai Bait Allah terobek dua, sebagai suatu peringatan
kepada para manusia durjana dan bahkan matahari
menyembunyikan sinarnya, memandang Sang Penguasa di
atas salib.

Para rasul menyatakan kepadamu, ya para Penegak hukum


bangsa Israel, orang-orang Yahudi dan kaum Farisi; lihatlah
Sang Bait Allah yang telah engkau hancurkan; lihatlah Sang
Anak Domba yang telah engkau salibkan; engkau telah
serahkan Dia ke dalam kubur, namun dengan kuasanya
sendiri Ia telah bangkit. Jangan engkau tipu dirimu sendiri, ya
orang-orang Yahudi, karena di dalam lautan Dia telah
menyelamatkanmu, di padang belantara Dia memberimu
makan, Dialah Hidup dan Terang serta Damai bagi dunia.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Salam! Pintu Gerbang Raja kemuliaan, yang hanya Yang


Mahatinggi saja yang telah melewatinya, dan lagi
meninggalnya tertutup rapat, bagi keselamatan jiwa kita.

Kidung Kathisma
Irama Ke Delapan

Apabila Engkau, ya Allah, berdiri dihadapan Kayafas, dan


meskipun Engkau sendiri adalah hakim, telah menyerahkan
diriMu sendiri kepada Pilatus, kuasa-kuasa sorgawi gemetar
karena takut. Engkau yang tanpa dosa diangkat ke atas
kayu salib di antara dua pencuri, dan terhitung di antara
orang-orang durhaka, agar untuk menyelamatkan manusia.
Ya Tuhan Yang Maha Besar, kemuliaan bagiMu.

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE LIMA

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius 27:
3-32. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa
Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia
mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-
imam kepaladan tua-tua, dan berkata: “Aku teah berdosa
karena telah menyerahkan darah orang yang tak bersalah.”
Tetapi jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu
urusanmu sendiri! Maka ia pun melemparkan uang perak itu
ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan mengantungkan
diri dengan seutas tali leher kuda.
Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata:
“Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti
persembahan, sebab ini uang darah.” Sesudah berunding
mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah
Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah
Darah. Dengan demikian genaplah rman yang disampaikan

fi

nabi Yeremia: “Mereka menerima tiga puluh uang perak,


yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian
yang berlaku di antara orang Israel., dan mereka
memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang
dipesankan Tuhan kepadaku.”
Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri
bertanya kepadaNya: “Engkaukah raja orang Yahudi ?”
Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.” Tetapi atas
tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua
terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apapun. Maka kata
Pilatus kepadaNya: ”Tidakah Engkau dengan bertapa
banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi
Ia tidak menjawan suatu katapun, sehingga wali negeri itu
sangat heran.
Telah menjadi kebiasaan bagi wali neger i untuk
membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya
itu atas pilihan orang banyak. Dan pada waktu itu ada dalam
penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama
Yesus Barabas. Karena mereka sudah berkumpul disana,
Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki
kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut
Kristus?” Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah
menyerahkan Yesus karena dengki. Ketika Pilatus sedang
duduk di kursi pengadilan, istrinya mengirim pesan
kepadanya: “Jangan engkau mencampuri perkara orang
benar itu, sebab karena Dia aku menderita dalam mimpi tadi

malam.” Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua,


orang banyak bertekat untuk meminta supaya Barabas
dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab
dan berkata kepada mereka: “Siapakah di antara kedua
orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?” Kata
mereka: “Barabas.” Kata Pilatus kepada mereka: “Jika
begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang
disebut Kristus?” Mereka semua berseru: “Ia harus
disalibkan.” Katanya: “Tetapi kejahatan apakah yang telah
dilakukanNya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Ia
harus disalibkan!”
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia,
malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan
membasuh tangannya dihadapan oran banyakdan berkata:
“Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan
kamu sendiri!” Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah
darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak
kami!”
Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus
disesahnya lalu diserahkannya utuk disalibkan. Kemudian
serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung
pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul
sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaianNya dan
mengenakan jubah unggu kepadaNya. Mereka menganyam
sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNya,
lalu memberi Dia sebatang buluh di tangan kananNya.

Kemudian mereka berlutut dihadapanNya dan mengolok-


olokkan Dia, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”
Mereka meludahiNya dan mengambil buluh itu dan
memukulkannya ke kepalaNya.
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah
itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya
kepadaNya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk
disalibkan. Ketika mereka berjalan di luar kota, mereka
berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon.
Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Kidung Antifon Ke Tiga Belas


Irama Ke Enam
Sidang kaum Yahudi menuntut pada Pilatus agar Engkau, ya
Tuhan, disalibkan dan tak menemukan alasan untuk
melawanMu, mereka melepaskan seorang nara pidana,
Barabas, dan menghukumkan Engkau, orang yang benar,
dan dengan itu mewarisi bagi diri mereka sendiri tuduhan
hutang darah. Balaskanlah kepada mereka, ya Tuhan, sesuai

dengan pekerjaan mereka, karena dengan sia-sia mereka


berjuang melawan Engkau.

Para Imam memberikan kepadaNya anggur asam untuk


diminum, dan mereka memukulNya dengan tangan mereka,
Dia yang dihadiratNya segala sesuatu bergentar dan
gemetar, Kristus Kuasa dan Hikmat Allah, yang setiap lidah
memujiNya. Melalui belas kasihanNya Dia berkehendak
untuk menahankan segala sesuatu, agar Dia boleh melalui
darahNya sendiri menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Theotokos, yang melalui kata persetujuanmu,


dengan cara yang tak terjangkau oleh akal telah melahirkan
Penciptamu sendiri, kiranya engkau memohonkan kepadanya
untuk menyelamatkan jiwa kami.

Kidung Antifon Ke Empat Belas


Irama Ke Delapan
Engkau, ya Tuhan, telah menerima teman seperjalananNya
yaitu si Pencuri yang tangannya ternajiskan oleh darah.
Kiranya Engkau hitung kami dengannya, Karena Engkaulah
Mahabesar dan Penuh Belas Kasih.

Si Pencuri di atas salibnya mengucapkan kata-kata sedikit,


namun dia menemukan iman yang benar. Dalam sekejap saja
dia diselamatkan, dan dialah yang pertama masuk rdaus
ketika pintunya sedang dibuka. Ya, Tuhan yang menerima
pertobatannya, kemuliaan bagiMu.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Salam bagimu, yang melalui seorang malaikat telah


menerima sukacita dunia. Salam bagimu, yang telah
mengandung Penciptamu dan Tuhanmu. Salam bagimu, yang
dianggap layak untuk menjadi Ibu Sang Kristus Allah kami.

PROSESI SALIB

Pada saat ini Imam mengangkat Salib, yang


didahului oleh para Putra Altar diikuti oleh Umat di
b e l a ka n g nya ya n g m e m b a wa l i l i n , s a m b i l
mengidungkan kidung di bawah ini.

Kidung Antifon Ke Lima Belas


Irama Ke Enam

fi

Hari ini tergantung di atas kayu salib, Dia yang


menggantungkan bumi ditengah-tengah air. Hari ini
tergantung di atas kayu salib, Dia yang menggantungkan
bumi ditengah-tengah air Hari ini tergantung di atas kayu
salib, Dia yang menggantungkan bumi ditengah-tengah air.
Suatu mahkota duri memahkotaiNya, yang adalah Raja para
malaikat. Dia yang dikerudungi dengan kain unggu
penghinaan, yang mengerudungi langit dengan awan-awan.
Dia menerima pukulan-pukulan, yang membebaskan Adam di
sungai Yordan. Dia yang dipaku dengan paku, yang adalah
Anak Sang Perawan.

Kami menyembah kesengsaraanMu Kristus. Kami menyembah


kesengsaraanMu Kristus. Kami menyembah kesengsaraanMu
Kristus. Tunjukkan kami juga kebangkitanMu yang Mulia.

Kidung ini dinyanyikan berulang-ulang sampai


arak-arakan selesai dan salib ditaruh didepan
Altar.

UMAT DUDUK

Kristus Allah kita, yang adalah Paskah kita, dikorbankan bagi


kita, oleh karena itu marilah kita merayakan pesta itu bukan
s e b a g a i m a n a o r a n g Ya h u d i , t e t a p i m a r i l a h k i t a
membersihkan diri kita dari setiap kenajisan dan dengan

ketulusan hati marilah kita berdoa kepadaNya: Bangkitlah


ya Tuhan, dan dari belas kasihanMu selamatkan kami.

SalibMu, ya Tuhan, adalah hidup dan kebangkitan bagi


umatMu, dan dengan meyakini akan hal itu kami memujiMu,
Tuhan kami yang tersalib, kiranya Engkau mengasihani kami.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ke tika dia member iMu kelahiran secara manusia


memandangMu tergantung di atas salib, ya Kristus, dia
berseru: “Alangkah anehnya misteri yang aku lihat ini ya
Anakku! Bagaimana dengan tanganMu lekat terpaku, ya
Engkau Sang Pemberi Hidup, telah mati di atas kayu ?”

Kidung Kathisma
Irama Ke Empat
Engkau sungguh telah menebus kami dari kutuk hukum Taurat
oleh darahMu yang mulia, Engkau telah mencurahkan ketak-
binasaan ke atas manusia dengan dipakukan di atas salib
serta ditusuk dengan tombak. Ya Juruselamat kami semua,
kemuliaan bagiMu.

Imam:

Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE ENAM

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Markus
15:16-32. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana,
yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan
berkumpul. Mereka mengenakan jubah unggu kepadaNya,
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas
kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat
kepadaNya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”
M e r e ka m e m u k u l ke p a l a N ya d e n g a n b u l u h , d a n
meludahiNya dan berlutut menyembahNya.
Sesudah mengolok-olok Dia mereka menanggalkan jubah
unggu itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya
kepadaNya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk
disalibkan. Pada waktu itu lewat seorang yang bernama
Simon, orang Kirene, ayah Alexander dan Rufus, yang baru
datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk
memikul salib Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang
bernama Golgota, yang berarti; Tempat Tengkorak.
Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadaNya,
tetapi Ia menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia,
lalu mereka membagi pakaianNya dengan membuang undi
atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Hari jam
sembilan ketika Ia disalibkan. Dan Alasan mengapa Dia
dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: “Raja
orang Yahudi.”
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun,
seorang disebelah kananNya dan seorang disebelah kiriNya.

[Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: “Ia akan


terhitung di antara orang-orang durhaka.”] Orang-orang
yang lewat disana menghujat Dia, dan sambil
menggelengkan kepala mereka berkata: “Hai Engkau yang
merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali
dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkan
diriMu!” Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama
ahli Taurat mengolok-olok Dia di antara mereka sendiri dan
mereka berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diriNya
sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel
itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya.”

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

UCAPAN BAHAGIA

Irama ke Empat
Di dalam kerajaanMu, ingatlah kami, ya Tuhan, apabila
Engkau datang dalam kerajaanMu.

Berbahagialah orang yang berduka cita, karena mereka


akan dihibur

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena


merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka


akan memiliki bumi.

Karena oleh sebatang pohon, Adam terusir dari Firdaus, dan


si Pencuri, karena Salib dari sebatang pohon tinggal di dalam
Firdaus, karena yang disebut pertama itu di dalam mencicipi,
melanggar perintah Sang Pencipta, tetapi yang disebut
terakhir, yang disalib denganMu itu, telah mengaku, serta
mengaku bahwa Engkau adalah Allah yang tersembunyi. Ya
Juruselamat, juga ingatlah kami di KerajaanMu.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,


karena mereka akan dipuaskan.

Para pelanggar hukum sungguh telah membeli Pemberi


Hukum dari seorang murid. Dan sebagai pelanggar hukum
mereka telah membawa Dia di hadapan Pilatus, berteriak-
teriak agar Dia yang memberi mereka Manna di padang
belantara disalibkan. Tetapi kita dengan mencontoh si

pencuri yang benar itu, berteriak di dalam iman: ingatlah


juga kami, ya Juruselamat, di dalam KerajaanMu.

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka


akan beroleh kemurahan.

Sidang kaum Yahudi, bangsa yang fasik dan menyerang


Allah itu, dengan gilanya berteriak-teriak kepada Pilatus
katanya: Salibkan! Kristus yang tak bersalah itu, memohon
lebih baik Barabas saja yang dilepaskan. Tetapi kita
berteriak di dalam si pencuri yang bersyukur itu, Ingatlah
juga kami, ya Juruselamat, di dalam kerajaanMu.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan


melihat Allah.

LambungMu yang mengemban hidup itu, ya Sang Kristus,


mengalir deras seperti suatu sumber dari Taman Eden,
menyirami GerejaMu sebagai suatu Taman Firdaus yang
dapat berbicara, dan dari sana membagi-bagikan kabar
sukacita di dalam empat Injil, sebagai ke dalam empat
kepala, menyirami dunia, menggembirakan ciptaan, dan
mengajar orang-orang ka r untuk memuja KerajaanMu di
dalam iman.

fi

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka


akan disebut anak-anak Allah.

Engkau disalibkan, ya Sang Kristus, demi aku, agar Engkau


boleh mencurahkan keselamatan demi aku. Dan lambungMu
di tusuk dengan sebuah tombah, agar itu boleh menyebabkan
sungai kehidupan mengalir bagiku. Engkau dipakukan
dengan paku, dan dengan menyadar i kedalaman
penderitaanMu: Kemuliaan bagi PenderitaanMu dan bagi
PenyalibanMu, ya Juruselamat yang memberi hidup.

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,


karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Segenap ciptaan, ya Sang Kr istus, memandang


penyalibanMu bergentar, dan dasar-dasar bumi bergempa
karena takut akan kuasaMu, penerang-penerang langit pergi
bersembunyi, tabir Bait Allah terkoyak, gunung-gunung
bergejolak, dan batu-batu karang meledak luluh-lantah,
ketika si pencuri itu berseru bersama kami kepadaMu:
Ingatlah akan aku.

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan


dianiaya dan kepadamu di tnahkan segala yang jahat.

fi

Engkau telah mengoyak dengan tombak, ya Tuhan, surat


tanda piutang yang melawan kami, dan Engkau dihisapkan di
antara orang mati, dan mengikat di dalam dunia orang mati
sana Dia yang merebut hak manusia secara tak sah, serta
melepaskan semua dari ikatan kematiaan oleh
kebangkitanMu, yang melaluinya kami semua telah diterangi.
Oleh karenanya, kami berseru kepadaMu: Ya Pengasih
manusia, ingatlah juga kami di kerajaanMu.

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di


Sorga.

Ya Tuhan, yang diangkat di atas kayu salib, dan yang dalam


keadaan sebagai Allah melepaskan ikatan kematian dan
menghapuskan tanda piutang ketentuan hukum yang
melawan kita, karuniakan kami pertobatan si pencuri, ya
Engkau yang satu-satunya mengasihi manusia, kami yang
menyembahMu di dalam iman, Ya Kristus, Allah kami, dan
yang berser u kepadaMu: “Ingatlah juga kami di
KerajaanMu.”

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus.

Marilah, hai kaum beriman, marilah dengan satu hati


berdoa, memuliakan sebagaimana layaknya, Sang Bapa,

Sang Putra serta Sang Roh Kudus, Satu Allah di dalam Tiga
Pribadi, tinggal tetap tanpa pembauran, sederhana, tak
terbagi-bagi, serta tak dapat didekati, yang melaluiNya kita
lepas dari api penyiksaan.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Kami persembahkan kepadaMu sebagai pembantu doa kami,


Ya Kristus, Tuhan Yang Maha Pemurah, IbuMu, Sang
Perawan sejati, yang tanpa benih laki-laki, telah melahirkan
di dalam tubuh dan tetap tinggal perawan setelah melahirkan
Anak, agar Engkau boleh mengampuni pelanggaran-
pelanggaran dari mereka yang selalu berseru kepadaMu:
Ingatlah juga kami, ya Juruselamat, di dalam KerajaanMu.

Kidung Prokimenon
Irama Ke Empat
Mereka membagi-bagikan jubahKu di antara mereka, dan
membuang undi bagi pakaianKu. (3X).

Ya, Allahku, Allahku, perhatikanlah aku, mengapa Engkau


telah meninggalkan aku?

Imam:

Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE TUJUH

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
27:33-54. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama
Golgota, artinya: Tempat Tengkoran.
Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu.
Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaianNya
dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga
Dia. Dan di atas kepalanya terpasang alasan mengapa Ia
dihukum: “Inilah Raja orang Yahudi” Bersama dengan dia
disalibkan dua orang penyamun, seorang disebelah kanan
dan seorang di sebelah kiriNya. Orang-orang yang lewat di
sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait
Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
selamatkanlah diriMu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah
dari salib itu!” Demikian juga imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka
berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diriNya sendiri
idak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun
dari salib itu dan kami akan percaya kepadaNya. Ia
menar uh harapanNya pada Allah: baiklah Allah
menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepadaNya!
Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah.” Bahkan
penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia
mencelaNya demikian juga.

Mulai jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu


sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan
suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya; AllahKu,
AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar
hal itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Ia
memanggil Elia.” Dan segeralah datang seorang dari
mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke
dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang
buluh dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-orang lain
berkata: “Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang
untuk menyelamatkan Dia.” Yesus berseru pula dengan suara
nyaring lalu menyerahkan nyawaNya.
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke
bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu
terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang
kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah
kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk
ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus
menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan
apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah
Anak Allah.”

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Mazmur 51
Kasihanilah aku, ya TUHAN, menurut kasih setiaMu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan
tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan
pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah
berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya
ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam
penghukumanMu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku
diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam
batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat
kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop,
maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi
lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan
sukacita, biarlah tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak
kembali! Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, Ya
TUHAN, dan perbaharui hatiku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah
mengambil RohMu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah
kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari

padaMu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka


aku akan mengajarkan jalanMu kepada orang-orang yang
melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa
berbalik kepadaMu. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya
TUHAN, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-
sorai memberitahukan keadilanMu! Ya, TUHAN, bukalah
bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepadaMu.
Sebab Engkau tidak berkenan dengan korban sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak
menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa
yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan
Kaupandang hina, ya TUHAN. Lakukanlah kebaikan kepada
Sion menurut kerelaan hatiMu bangunkanlah tembok-tembok
Yerusalem! Maka Engkau akan berkenan kepada korban
yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar
seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan
diatas mezbahMu.

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE DELAPAN

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Lukas
23:32-49. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat
untuk dihukum mati bersama-sama sama dengan Dia.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama
Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua
orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kananNya dan
yang lain di sebelah kiriNya. Yesus berkata: “Ya Bapa,

ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang


mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk
membagi pakaianNya. Orang banyak berdiri di situ dan
melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia,
katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia
menyelamatkan diriNya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang
yang dipilih Allah. Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan
Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepadaNya dan
berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diriMu!” Ada juga tulisan di atas kepalaNya:
“Inilah raja orang Yahudi”.
Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat
Dia, kat anya: “Bukankah Engkau adalah Kr istus?
Selamatkanlah diriMu dan kami!” Tetapi yang seorang
menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak
kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang
sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita
menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita,
tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia
berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang
sebagai Raja.” Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu
kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab
matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.

Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke


dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu.” Dan sesudah
berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya. Ketika kepala
pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah,
katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan
sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di
situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu,
pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang
yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-
perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh
dan melihat semuanya itu.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Seloka Ke Lima
Irama Ke Enam
Aku mendekatiMu dini sekali, yang Sang Firman Allah,
Engkau yang oleh Belas KasihMu kepada manusia yang telah
jatuh, telah mengosongkan diri meskipun tanpa perubahan,
dan telah menderita sengsara tanpa mengalami
kesengsaraan tanpa keberadaanMu yang sesungguhnya

menderita sengsara, serta merendahkan diriMu. Ya Tuhan


yang Maha Pengasih, karuniakanlah damai kepadaku.

Kemuliaan bagiMu, yang Allah, kemuliaan bagiMu.

Dengan kaki terbasuh dan diri mereka terbersihkan oleh


keikut-sertaan mereka di dalam Misteri IllahiMu, para
hambaMu, ya Sang Kristus, sekarang datang bersama-sama
dari Gunung Agung Zaitun, dan mereka memujiMu, ya Tuhan
yang Penuh Belas Kasih.

Kemuliaan bagiMu, yang Allah, kemuliaan bagiMu.

Engkau telah mengatakan: “Lihatlah, hai para sahabatKu,


supaya jangan hatimu terganggu, karena sekarang waktunya
sudah dekat bagiKu untuk diserahkan dan dibunuh oleh
tangan kaum durjana. Engkau semua akan bercerai-berai,
meninggalkanKu, tetapi mereka yang akan Kukumpulkan
akan memberitakan belas-kasihanku.”

Kidung Kontakion (untuk dibaca)


Marilah kita memuji Dia, yang disalibkan bagi kita, karena
Maria telah melihat /dia di atas kayu salib dan berkata:
“Meskipun jika Engkau menahankan sakit di atas salib,
Engkau tetap Anakku dan Allahku.”

Oikos (untuk dibaca)


Sang Ibu yang Perawan, melihat Anak Dombanya sendiri
digiring ke tempat pembantaian, mengikuti dengan para
wanita lainnya sambil menangis dan berseru: Kemanakah
Engkau pergi, ya Anakku? Mengapa Engkau berjalan begitu
cepat? Tentunya tidak akan ada lagi Pesta Perkawinan di
Kana bukan? Ke sana Engkau bergegas untuk mengubah
bagi mereka air menjadi anggur? Tak dapatkah aku pergi
denganMu, ya Anakku? Atau tinggal bersamaMu?
Berkatalah kepada, ya Engkau Sang Firman. Jangan lewati
aku tanpa kata, ya Engkau yang memeliharaku tetap kudus,
karena Engkaulah Anakku dan Allahku.

Synaksarion

Synaksarion pertama dibaca dari kitab Minaion,


Synaksarion yang dibawah ini.

Pada hari Jumat Agung dirayakan Penderitaan yang sangat


ngeri dan penyelamatan yang kudus dari Tuhan dan Allah
serta Juruselamat kita Yesus Kristus. Karena bagi kita Dia
telah menahankan diri untuk diludahi, dicambuk, dipukuli,
diolok, dicemooh, dikerudungi dengan jubah ungu, tongkat
pencucuk anggur, jamur karang, anggur-asam, paku-paku,
tombak, dan di atas semuanya itu, Salib dan Kematian.

Engkau adalah Allah yang hidup, namun demikian Engkau


tanpa kehidupan di atas kayu. Ya Mayat Telanjang, namun
Firman dari Allah yang hidup.

Juga dirayakan pengakuan di atas Salib bagi keselamatan si


Pencuri yang bertobat, yang disalibkan bersama Dia.

Si Pencuri membuka Pintu Gerbang Eden yang terkunci


dengan kunci: “Ingatlah aku.”

Melalui belas kasihMu yang tanpa batas dan menakjubkan


kepada kami, ya Kristus Allah kami, kasihanilah kami. Amin.

Seloka Ke Delapan
Para pemuda kudus telah menelanjangi kejahatan orang
ka r, dan melawan Kristus, Sanhedrin yang congkak dan
fasik itu dengan sia-sia bersidang, merundingkan bagaimana
membunuh Dia yang memegang hidup di telapak
tanganNya, dan yang segala ciptaan memberkatiNya
sepanjang segala abad.

Kemuliaan bagiMu, ya Allah, kemuliaan bagiMu.

Buanglah rasa kantuk dari kelopak matamu, ya para


muridKu, kata Kristus. Dengan doa dan berjaga-jaga,
supaya jangan kamu dikuasai oleh pencobaan, dan
fi

khususnya engkau Petrus, karena pencobaan itu datang lebih


besar kepada orang yang kuat. Ya Petrus, kenalilah Aku,
Yang segala ciptaan memberkatiNya sepanjang segala abad.

Kemuliaan bagiMu, ya Allah, kemuliaan bagiMu.

Ya Baginda, teriak Petrus, kata-kata yang sia-sia tidak akan


pernah keluar dari bibirku. Meskipun jika semua orang akan
menyangkal Engkau, namun demikian aku akan bersukacita
mati bersamaMu. Karena bukan darah dan daging, tetapi
BapaMu telah menyatakan Engkau kepadaku, Engkau segala
ciptaan memberkatiNya sepanjang segala abad.

Kemuliaan bagiMu, ya Allah, kemuliaan bagiMu.

Segenap kedalaman hikmat dan pengetahuan illahi, engkau


belum mencarinya, dan jurang dasar terdalam dari
penghakimanKu, ya manusia, engkau belum dapat
m e m a h a m i nya , ka t a Tu h a n . J a n g a n l a h e n g ka u
membanggakan diri, karena engkau hanyalah daging, dan
sebanyak tiga kali engkau akan menyangkal Aku, Yang
segala ciptaan memberkatiNya sepanjang segala abad.

Kemuliaan bagiMu, ya Allah, kemuliaan bagiMu.


Engkau akan mengecewakan Aku, ya Simon Petrus, kata


Tuhan, segera ketika kata-kata itu diarahkan kepadamu,
meskipun sebenarnya engkau tahu kebenaran kata-kata itu,
dan seorang hamba perempuan mendekatimu dengan
tergesa-gesa akan membuatmu ketakutan. Namun demikian,
dengan menangis tersedu-sedan, engkau mengetahui bahwa
Aku sangat berbelas-kasihan, Yang segala ciptaan
memberkatiNya sepanjang segala abad.

Kami memuji, kami memberkati dan kami menyembah Tuhan.

Para pemuda kudus telah menelanjangi kejahatan orang


ka r, dan melawan Kristus, Sanhedrin yang congkak dan
fasik itu dengan sia-sia bersidang, merundingkan bagaimana
membunuh Dia yang memegang hidup di telapak
tanganNya, dan yang segala ciptaan memberkatiNya
sepanjang segala abad.

UMAT BERDIRI

Imam:
Sang Theotokos dan Bunda Sang Terang marilah kita hormati
dan kita sanjung dalam kidung.
fi

Pada saat ini Imam mendupai Salib, Ikonostasion


dan Umat, selesai Pendupaan Umat dipersilakan
duduk.

Seloka Ke Sembilan
Hiermos

Umat:
Lebih terhormat dari Kerubim dan tak terbanding lebih
mulianya dari para Sera m dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda sungguh kaulah sang Theotokos engkau
kujunjung tinggi.

Kemuliaan bagiMu, ya Allah, kemuliaan bagiMu.

Rumah Ibadah, dari gerombolan tak berharga dari orang-


orang durhaka, terkutuk dan para pembunuh Allah Sang
Sabda, telah menyerang Engkau, yang Sang Kristus, serta
menyeret-nyeret Engkau, sebagai seorang penjahat, Engkau
Sang Pencipta segala sesuatu, yang kami tinggikan.

Kemuliaan bagiMu, ya Allah, kemuliaan bagiMu.

Para orang fasik yang tak mengerti baik hukum Taurat


maupun suara para Nabi, dan mengadakan penyelidikan

fi

yang sia-sia, dengan tak adilnya telah menyeret Engkau,


Penguasa segala sesuatu, sebagai seekor domba ke tempat
pembantaian Engkau kami tinggikan.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh


Kudus.

Para Imam dan para ahli Taurat, menyebabkan para orang


ka r mengambil kehidupan yang telah dikianati, dan mereka
menghantam Dia dengan kedengkian yang paling jahat. Ia
yang pada hakekatNya adalah Sang Pemberi Hidup, dan
yang kami tinggikan.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Seperti anjing yang bergerombolan mereka mengerumuni


Engkau, ya Sang Raja dan menampar kedua pipiMu dengan
tangan mereka. Mereka mengadili Engkau dan mengajukan
saksi-saksi dusta, tetapi Engkau menahankan segala sesuatu
dan telah menyelamatkan kami semua.

Kidung Katabasia
Lebih terhormat dari Kerubim dan tak terbanding lebih
mulianya dari para Sera m dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda sungguh kaulah sang Theotokos engkau
kujunjung tinggi.
fi

fi

Imam:
Lagi sekali lagi dalam damai sejahtera, mari kita berdoa
kepada Tuhan.

Tolonglah, selamatkanlah, kasihanilah, dan lindungilah kami,


ya Allah dengan rahmatMu.

Dengan mengenang Ibu kita tersuci, murni, terberkati dan


mulia, Sang Theotokos dan yang selalu Perawan Maria
dengan segenap orang kudus, marilah kita menyerahkan diri
kita sendiri, seorang kepada yang lain, dan segenap hidup
kita kepada Kristus, Allah kita.

Umat:
Kepadamu, ya Tuhan

Imam:
Karena segenap kuasa-kuasa sorgawi memujiMu, dan
kepadaMu mereka menyampaikan kemuliaan kepada Sang
Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh Kudus, sekarang dan
selalu, serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kidung Eksaposteilarion
Irama Ke Tiga
Engkau yang pada hari ini membuat si Pencuri layak bagi
Firdaus, kiranya Engkau, ya Tuhan menerangiku dengan kayu
Salib dan selamatkanlah aku (3X)

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE SEMBILAN

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
19:25-37. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara
ibunya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika
Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: “Ibu, inilah
anakMu!” Kemudian kataNya kepada murid-muridNya:
“Inilah ibumu!” Dan sejak itu murid itu menerima dia di dalam
rumahnya..
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah
selesai, berkatalah ia – supaya genaplah yang ada tertulis,
dalam Kitab Suci – “Aku haus!” Di situ ada suatu bekas
penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga
karang, yang telah di celupkan dalam anggur asam, pada
sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia:
“Sudah selesai.” Lalu ia menundukkan kepalaNya dan
menyerahkan nyawaNya.

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari


Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu
salib – sebab Sabat itu adalah hari yang besar – maka
datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta
kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan
mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit
lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang
yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat
bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakiNya,
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya
dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan
kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia
mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab
hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab
Suci: “Tidak ada tulangNya yang akan dipatahkan.” Dan
ada pula nas yang mengatakan: “Mereka akan memandang
kepada Dia yang telah mereka tikam.”

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Kidung Pujian (Ainoi)


Irama Ketiga
Biarlah segala sesuatu yang bernafas memuji Tuhan. Pujilah
Tuhan hai sorga, pujilah Tuhan di tempat tinggi. KepadaMu,
ya Allah, segala pujian.

Pujilah Dia, hai semua malaikatNya, pujilah Dia segenap


tentaraNya. KepadaMu, ya Allah, segala pujian.

Pujilah Dia karena pekerjaanNya yang berkuasa, pujilah Dia


menurut keagunganNYA yang besar.

Israel anak sulungKu, melakukan dua perbuatan jahat; Dia


meninggalkan Aku sumber Air Hidup, serta mentah bagi
dirinya sendiri suatu mata air yang tiris, serta dia
menyalibkan Aku di atas kayu, dan menuntut terlepasnya
Barabas. Sorga merasa terpana heran akan hal ini, dan
matahari menyembunyikan sinarnya, namun Engkau, ya
Israel, tidak merasa malu, dan telah menyerahkan Aku
kepada kematian. Ampunilah mereka, ya Bapa Yang Kudus,
karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Pujilah Dia dengan suara sangkakala, pujilah Dia dengan


seruling dan kecapi.

Setiap anggota TubuhMu mengalami hinaan bagi kami:


KepalaMu ada Duri; wajahMu diludahi; mulutmu merasakan
cuka pahit bercampur anggur asam; telingaMu
mendengarkan hujatan-hujatan yang fasik; punggungMu
menerima cambukan; tanganMu menerima buluh; seluruh
tubuhmu direntangkan di atas Salib; Pergelangan-
pergelangan tangan dan kakiMu ditembus paku-paku; dan
lambungMu ditusuk tombak; ya Engkau yang telah menderita
bagi kami, dan melepaskan kami penderitaan, Yang oleh
We l a s - a s i h M u t e l a h t u r u n k e b a w a h d a n t e l a h
membangkitkan kami, ya Juruselamat Yang Mahakuasa,
kasihanilah kami.

Pujilah Dia dengan canang dan Paduan Suara, pujilah Dia


dengan kecapi dan seruling.

Segenap ciptaan gemetar, ya Sang Kristus, pada waktu


melihat Engkau disalib, dan karena takut akan kuasaMu
dasar bumi berjungkal-balik. Karena hari ini, dengan
diangkatNya Engkau ke atas kayu, bangsa Ibrani itupun
punahlah, Tirai Bait Allah terkoyak dua, kuburanpun terbuka,
dan orang-orang mati bangkit dari kuburan mereka. Kepala
pasukan itu bergidik ketika melihat mujizat-mujizat itu, dan
IbuMu berdiri di dekatMu, dan menangis dengan tangisan
dukacita seorang Ibu; Bagaimanakah mungkin aku tidak akan
menangis dengan dukacita, dan keberadaanku seluruhnya

tidak terhempas sesak, apabila aku melihat Engkau telanjang


dan tergantung seperti seorang penjahat di atas Kayu? Ya
Tuhan! Yang disalibkan dan dikuburkan, dan telah bangkit
dari antara orang mati, kemuliaan bagiMu.

Irama Ke Enam
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putera, serta Sang Roh
Kudus.

Mereka mengambil jubahKu dariKu, dan mengenakan


kepadaKu jubah ungu, mereka menaruh di atas kepalaKu
suatu mahkota dari duri, dan memberikan suatu tongkat
kepada tanganKu kanan, agar Aku boleh menghancurkan
mereka berkeping-keping seperti bejana tukang periuk.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Kuberikan punggungKu untuk cambukan, dan tidak


membalikkan wajahKu dari diludahi; Aku berdiri di hadapan
kursi pengadilan Pilatus, serta menahankan salib, bagi
keselamatan dunia.

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE SEPULUH

Imam
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Markus
15:43-47. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis
Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan

Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta


mayat Yesus. Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus
sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan
bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. Sesudah
didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan
memberikan mayat itu kepada Yusuf. Yusuf pun membeli kain
lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan
mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan
Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu.
Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana
Yesus dibaringkan.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Kidung Doxologia
Karena Engkau yang empunya segala kemuliaan, ya Tuhan,
Allah kami, dan kepadamu kami sampaikan kemuliaan,
kepada Sang Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh Kudus,
sekarang dan selalu serta segala abad. Amin.

Kemuliaan bagiMu yang telah menunjukkan terang,

Kemuliaan bagi Allah di tempat mahatinggi dan damai di


bumi, bagi semua orang yang berkenan.

Kami memujiMu, kami memberkatiMu, kami menyembahMu,


kami memuliakanMu, kami bersyukur kepadaMu atas
kemuliaanMu yang Agung.

Ya Tuhan, Sang Raja, Allah sorgawi, Sang Bapa Yang


Mahakuasa. Ya Tuhan, Sang Putera yang Tunggal dan Sang
Roh Kudus.

Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, yang melenyapkan dosa-


dosa dunia; kasihanilah kami Engkau yang telah mengambil
dosa-dosa dunia.

Terimalah doa kami, Engkau yang duduk di sebelah kanan


Sang Bapa, dan kasihanilah kami.

Karena Engkau saja yang kudus, Engkau saja Tuhan, Yesus


Kristus, di dalam kemuliaan Allah Sang Bapa. Amin.

Setiap hari aku akan memberkatiMu, dan memujiMu


namaMu, sepanjang segala abad.

Ya Tuhan, Engkau telah menjadi tempat pengungsian kami


dari keturunan sampai keturunan. Aku berkata: Tuhan,
kasihanilah aku, sembuhkan jiwaku, karena aku telah
berdosa melawanMu.

Ya Tuhan, kepadaMu aku telah mengungsi; ajarlah aku untuk


menurut kehendakMu, karena Engkaulah Allahku.

Karena Engkaulah sumber terang, dan di dalam terangMu


kami akan melihat terang.

Ulurkanlah belas-kasihMu kepada mereka yang


mengenalMu.

Jagailah, ya Tuhan, peliharalah kami hari ini agar tanpa


dosa.

Terberkatilah Engkau ya Tuhan, Allah dari bapa-bapa leluhur


kami, namaMu dipuji dan dimuliakanlah sepanjang segala
abad. Amin.

Biarlah belas kasihanMu turun atas kami, ya Tuhan,


sebagaimana kami telah menaruh harapan kami kepadaMu.

Terpujilah Engkau, Ya Tuhan, ajarlah aku dengan perintah-


perintahMu.

Terberkatilah Engkau, ya Baginda, jadikanlah aku mengerti


perintah-perintahMu.

Terberkatilah Engkau, ya Yang Maha Kudus, terangilah aku


dengan perintah-perintahMu.

Belas kasihanMu, ya Tuhan, adalah untuk selamanya; jangan


mengabaikan pekerjaan-pekerjaan tanganMu.

BagiMulah pujian, bagiMulah kidungan, bagiMulah


kemuliaan; bagi Sang Bapa, Sang putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjamng segala abad.
Amin.

Imam:
Marilah kita lengkapi permohonan pagi kita kepada Tuhan.

Umat:
Tuhan Kasihanilah.

Imam:
Tolonglah, selamatkanlah, kasihanilah dan lindungilah kami,
ya Tuhan, dengan rahmatMu.

Agar seluruh hari ini boleh sempurna, kudus, damai


sejahtera, dan tanpa dosa, mari kita memohon kepada
Tuhan.

Umat:
Kabulkanlah kami, ya Tuhan.

Imam:
Bagi malaikat damai, pembimbing yang setia, penjaga jiwa
dan tubuh kita, mari kita memohon kepada Tuhan.

Bagi pengampunan dan penghapusan dosa-dosa dan


pelanggaran-pelanggaran kita, mari kita memohon kepada
Tuhan.

Bagi segala yang baik dan berguna bagi jiwa kita dan bagi
perdamaian dunia, mari kita memohon kepada Tuhan.

Agar kita menghabisi sisa-sisa hidup kita ini didalam damai


sejahtera dan pertobatan, mari kita memohon kepada Tuhan.

Agar akhir hidup kita secara Kristen, tanpa siksaan, tanpa


cela, dan damai sejahtera, serta bagi pertanggung-jawaban
kita yang baik dihadapan tahta pengadilan Kristus yang
menakutkan itu, mari kita berdoa kepada Tuhan.

Dengan mengenang ibu kita yang tersuci, murni, terberkati


dan mulia, Sang Theotokos dan yang selalu Perawan Maria,
dengan segenap orang kudus, mari kita menyerahkan diri
kita sendiri, seorang kepada yang lain dan dengan segenap
hidup kita kepada Kristus, Allah kita.

Umat:
KepadaMu ya Tuhan

Imam:
Karena Engkau adalah Allah, yang Maha Lembut dan Maha
Pemurah dan penuh dengan Belas Kasihan, dan kepadaMu
kami sampaikan kemuliaan, kepada Sang Bapa, Sang putra
serta Sang Roh Kudus, sekarang dan selalu, serta
sepanjamng segala abad.

UMAT BERDIRI

Umat:
Amin.

Imam:
Damai sejahtera bagi semua.

Umat:

Dan bagi rohmu juga.

Imam:
Mari kita tundukkan kepala kita kepada Tuhan.

Umat:
KepadaMu. ya Tuhan.

Imam (berdoa):
Ya Tuhan Yang Mahakudus, yang tinggal di tepat tinggi dan
yang memperhatikan hal-hal yang ada di bawah, dan
dengan mataMu yang menyelidiki segala sesuatu itu sungguh
melihat ke atas ciptaan, kepadaMu kami tundukkan leher jiwa
dan tubuh kami, dan kami berdoa kepadaMu, Ya Yang
Mahakudus dari segala yang kudus, rentangkanlah
tanganMu yang tak nampak oleh mata itu dari tempat
kediamanMu yang kudus dan berkatilah kami semua; dan
kalau kami telah berdosa secara sengaja, ataupun tidak
sengaja, kiranya Engkau sebagai Allah kami yang benar dan
penuh belas-kasihan ampunilah, dan karuniakanlah kepada
kami berkat-berkatMu yang duniawi maupun yang sorgawi

Imam:
Karena Engkau yang empunya belas kasihan dan
keselamatan, ya Allah dan kepadaMu kami sampaikan

kemuliaan, bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE SEBELAS

Imam
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
19:38-42. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Sesudah itu Yusuf dari Arimatea – ia murid Yesus, tetapi
sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi
– meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan
menur unkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan
permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat
itu. Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula
datang pada waktu malam kepada Yesus. Ia membawa
campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima
puluh kati beratnya. Mereka mengambil mayat Yesus,
mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya
dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila
menguburkan mayat. Dekat tempat dimana Yesus disalibkan
ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kuburan
baru yang didalamnya belum pernah dimakamkan
seseorang. Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi,
sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka
meletakkan mayat Yesus ke situ.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

UMAT DUDUK

Kidung Apostikha
Irama Pertama
Segenap ciptaan berubah ketakutan, ketika melihat Engkau,
ya Sang Kristus, tergantung di atas salib, matahari jadi
gelap, dan dasar bumi menggempa. Segala sesuatu
menderita bersama dengan Pencipta segala sesuatu. Ya
Tuhan, yang bagi kami telah dengan begitu relanya
menahankan diri, kemuliaan bagiMu.

Irama Kedua
Mereka telah membagi-bagi jubahKu diantara mereka, dan
atas pakaianKu, mereka telah membuang undi.

Suatu kaum fasik yang sesat, mengapa mereka mereka-reka


perkara yang sia-sia? Mengapa mereka menghukum mati
kehidupan segala sesuatu? Oh, suatu keajaiban yang
mengherankan! Pencipta dunia dikhianati alam tangan
manusia durhaka; dan Dia yang penuh belas kasih diangkat

di atas kayu, agar Dia boleh memberikan kebebasan kepada


mereka yang diikat oleh neraka, yang berseru: Ya Tuhan
yang panjang sabar, kemuliaan bagiMu.

Mereka memberiku cuka pahit untuk dimakan, dan ketika


Aku haus mereka memberiKu anggur asam untuk diminum.

Hari ini Sang Perawan yang tanpa cacat melihat Engkau, ya


Sang Firman Allah tergantung di atas salib, dan dia menangis
dengan penuh dukacita di dalam dirinya dan begitu dalam
tertusuk hatinya, dan dia mengeluh dalam kesedihan dari
kedalaman jiwanya. Capai oleh pukulan-pukulannya sendiri
atas dadanya, dengan rambut teruurai tak teratur, dia
menangis meraung-raung: Aduh, aduh! Anakku yang Ilahi.
Aduh celaka! Sang Terang Dunia. Mengapa ya Anak Domba
Allah, Engkau telah pergi dari pandangan mataku? Oleh
karenanya juga, bala tentara Prajurit Sorgawi terkuasai oleh
rasa gentar dan berseru: “Ya Tuhan yang tak terkalahkan,
kemuliaaan bagiMu.”

Tetapi Allah adalah raja kita dari zaman Purba, Dia telah
melaksanakan keselamatan di tengah-tengah dunia.

Ketika dia melihat Engkau tergantung di atas kayu, ya Sang


Kristus, Allah dan pencipta segala sesuatu, yang sebagai
seorang perawan dia melahirkanMu, dia berteriak dengan

kepahitan hati: “Ya anakKu, kemanakah perginya keindahan


bentukMu? Aku tak dapat bertahan melihat Engkau disalib
secara tak adil, oleh karenanya bergegaslah bangkit, agar
aku juga boleh melihat kebangkitanMu dari antara orang
mati pada hari ketiga.

Irama Ke Delapan
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh
Kudus.

Ya Tuhan ketika Engkau diangkat ke atas salib, ketakutan dan


gemetar menimpa ciptaan, Engkau tidak mengijinknan bumi
untuk menelan mereka yang menyalibkanMu, dan Engkau
mengalami derita alam maut untuk mengirim keluar para
tawanannya di dalam kelahirannya kembali para makhluk
fana. Ya Hakim orang hidup dan orang mati, Engkau telah
datang untuk memberikan kehidupan dan bukan kematian. Ya
Tuhan Yang Maha Pengasih, kemuliaan bagiMu.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Sudahlah pena penetapan hukuman dicelupkan ke dalam


tinta oleh para hakim yang tidak adil. Dan Yesuspun diikat
dan diarak untuk dihukum diatas salib, dan segenap ciptaan
menderita melihat, melihat Tuhan di atas salib. Ya Engkau

yang di dalam tubuh alamiah telah menderita bagi kami, ya


Tuhan Maha adil, kemuliaan bagiMu

Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

UMAT BERDIRI

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

BACAAN INJIL KUDUS KE DUABELAS

Imam
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
27:62-66. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam (membaca):
Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama
menghadap Pilatus, dan mereka berkata: “Tuan kami ingat,
bahwa si penyesat itu sewaktu hidupNya berkata: Sesudah
tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkan untuk
menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak,
murid-muridNya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu
mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara
orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih
buruk akibatnya dari pada yang pertama.” Kata Pilatus
kepada mereka: “Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan
jagalah kubur itu sebaik-baiknya.” Maka pergilah mereka
dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka mematerai
kubur itu dan menjaganya.

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu

Imam:

Adalah hal yang baik untuk mengaku kepada Tuhan, serta


untuk menyanyikan pujian bagi namaMu, ya Yang
Mahatinggi. Untuk memberitakan kemurahanMu pada waktu
pagi, dan kebenaranMu pada waktu malam.

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami.
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami.
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami
kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kidung Penutup
Irama Ke Empat
Engkau telah menebus kami dari kutuk hukum Taurat oleh
darahMu yang mulia, Engkau telah mencurahkan ketak-
binasaan atas manusia dengan dipakukan di atas salib dan

ditusuk dengan tombak. Ya Juruselamat kami semua,


kemuliaan bagiMu.

Imam:
Kasihanilah kami ya Allah, menurut belas kasihanMu yang
besar, kami berdoa kepadaMu dengarkanlah dan
kasihanilah.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Imam:
Lagi kami berdoa bagi semua orang yang saleh dan Kristen
Orthodox.

Lagi kami berdoa bagi Metropolitan/Uskup-agung/Uskup


kami...(nama).

Lagi kita berdoa bagi saudara-saudara kita, para Imam,


para Imam Rahib, para Diakon, para Diakon Rahib, para
Rahib dan Rubiah, dan segenap persaudaraan di alam
Kristus.

Lagi kita berdoa bagi kasih rahmat, hidup, damai sejahtera,


kesehatan, keselamatan, perlindungan, pengampunan dan
penghapusan dosa-dosa para hamba Allah, dan bagi semua

orang Kristen yang saleh dan Orthodox dari kota dan Umat
ini.

Karena Engkau, ya Allah, adalah penuh kemurahan dan


penuh belas kasih, dan kepadaMu kami sampaikan
kemuliaan, bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Imam:
Kuatkanlah, ya Tuhan, Allah, iman yang murni dan kudus dari
para orang Kristen yang saleh dan Orthodox, beserta
Gereja Kudus, kota ini, sampai sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Tuhan, kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.

Ya Bapa sampaikanlah berkat.

Imam
Hikmat! Ya Engkau yang terberkati, Sang Kristus Allah kami,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Imam:
Kemuliaan bagiMu ya Allah dan harapan kami, kemuliaan
bagiMu

Kiranya Sang Kristus Allah kami yang benar, yang telah


menahankan diludahi dan dicambuki, serta dipukuli, dan
Salib serta Kematian bagi keselamatan kami, melalui doa
permohonan dari IbuNya yang sangat murni; melalui kuasa
Salib yang mulia dan memberi hidup; melalui perlindungan
dari Para Kuasa Sorgawi yang mulia; melalui doa
permohonan dari Nabi dan Perintis Jalan yang mulia St.
Yohanes Pembaptis; doa permohonan dari para Rasul yang
kudus, mulia dan ternama; doa permohonan dari para Martir
yang suci, mulia dan unggul; doa permohonan dari para
Bapa kudus; doa permohonan dari Leluhur Sang Kristus yang
kudus dan benar St. Yoakim dan St. Anna; doa permohonan
dari Santo/Santa... (nama), yang peringatannya kami

peringati hari ini, dan doa permohonan dari semua Orang


Kudus, mengasihi kami dan menyelamatkan kami, melalui
kebaikanNya dan kemurahanNya sebagai Allah yang Maha
Pemurah.

Melalui doa-doa para Bapa kudus, ya Tuhan Yesus Kristus,


Allah kami, kasihanilah dan selamatkanlah kami.

Umat:
Amin.

IBADAT HARIAN
JUMAT AGUNG
JAM RAJANI

Ibadat Harian Jam Rajani ini dilaksanakan pada


hari Jumat Pagi untuk memperingati Penderitaan
dari Tuhan kita Yesus Kristus

“JAM PERTAMA”

UMAT BERDIRI

Imam:
Terberkatilah Allah kita, sekarang dan selalu serta sepanjang
segala abad,

Umat:
Amin.

Imam:
Kemuliaan bagiMu, ya Allah kami, kemuliaan bagiMu,

Ya Raja Sorgawi, Penghibur, Roh Kebenaran, yang hadir


disegala tempat serta yang memenuhi segala sesuatu, harta
simpanan segala yang baik serta Sang Pemberi hidup.
Datanglah dan tinggallah di dalam kami serta bersihkanlah
kami dari segala kenajisan dan selamatkanlah jiwa kami, ya
Yang Mahabaik.

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami
kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad,
Amin.

Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Raja dan


Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Kristus, Raja
dan Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud dihadapan Kristus
sendiri, Raja dan Allah kita.

UMAT DUDUK

MAZMUR 5
Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah
keluh kesahku. Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku
dan Allahku, sebab kepadaMulah aku berdoa. TUHAN,
pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu
pagi aku mengatur persembahan bagiMu, dan aku
menunggu-nunggu. Sebab Engkau bukanlah Allah yang
berkenan kepada kefasikan; orang jahat tak menompang
padaMu. Pembual tidak akan tahan didepan mataMu;
Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.
Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu. Tetapi aku,
berkat kasih setiaMu yang besar, aku akan masuk kedalam

rumahMu, sujud menyembah ke arah baitMu yang kudus


dengan takut akan Engkau. TUHAN, tuntunlah aku dalam
keadilanMu karena seteruku; ratakanlah jalanMu di
depanku. Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur,
batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka
seperti kubur menganga, lidah mereka merayu-rayu. Biarlah
mereka menanggung kesalahan mereka, ya TUHAN, biarlah
mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka
karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka
memberontak terhadap Engkau. Tetapi semua orang yang
berlindung padaMu akan bersuka-cita, mereka akan
bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi
mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang
yang mengasihi namaMu. Sebab Engkaulah yang
memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia
dengan anugrahMu seperti perisai.

MAZMUR 2
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa
mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-
siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan
TUHAN dan yang diurapiNya: “Marilah kita memutuskan
belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka
dari pada kita!” Dia, yang bersemayam disorga, tertawa;
Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada
mereka dalam murkaNya dan mengejutkan mereka dalam

kehangatan amarahNya: “Akulah yang telah melantik rajaKu


di Sion, gunungKu yang kudus!” Aku mau menceritakan
ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: “AnakKu, engkau!
Engkau telah Kuperanakkan hari ini. Mintalah kepadaKu,
maka bangsa-bangsa akan kuberikan kepadamu menjadi
milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi,
memecahkan mereka seperti tembikar tukang periok.” Oleh
sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana terimalah
pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada
TUHAN dengan takut dan ciumlah kakiNya dengan gemetar,
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab
mudah sekali murkaNya menyala. Berbahagialah semua
orang yang berlindung padaNya.

MAZMUR 22
Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku
berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau
tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga
aku tenang. Padahal Engkaulah Yang Kudus yang
bersemayam diatas puji-pujian orang Israel. KepadaMu
nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau
meluputkan mereka. KepadaMu mereka berseru-seru, dan
mereka terluput; kepadaMu mereka percaya, dan mereka
tidak mendapat malu. Tetapi aku ini ulat dan bukan orang,

cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. Semua yang


melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan
bibirnya, menggelengkan kepalanya: “Ia menyerah kepada
TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang
melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?” Ya,
Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau
yang membuat aku aman pada dada ibuku. KepadaMu aku
diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku
Engkaulah Allahku. Janganlah jauh dari padaku, sebab
kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng
dari Basan mengepung aku; mereka mengangakan mulutnya
terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari
sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh didalam
dadaku; kekuatanku kering seperti beling, lidahku lekat pada
langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat
mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala
tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka
memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku diantara
mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. Tetapi
Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah
menolong aku! Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku
dari cengkeraman anjing. Selamatkanlah aku dari mulut
singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
Aku akan memasyurkan namaMu kepada saudara-saudaraku
dan memuji-muji Engkau ditengah-tengah jemaah: kamu yang
takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu
Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai
segenap anak cucu Israel! Sebab Dia tidak memandang hina
ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan
Ia tidak menyembunyikan wajahNya kepada orang itu, dan
Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong
kepadaNya. Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah
yang besar; nazarku akan kubayar didepan mereka yang
takut akan Dia. Orang yang rendah hati akan makan dan
kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia;
biarlah hatimu hidup untuk selamanya! Segala ujung bumi
akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan
segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah
dihadapanNya. Sebab TUHANlah yang empunya kerajaan,
Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. Ya,
kepadaNya akan sujud menyembah semua orang sombong
di bumi, dihadapannya akan berlutut semua orang yang
turun kedalam debu, dan orang yang tidak dapat
menyambung hidup. Anak-anak cucu akan beribadah
kepadaNya, dan akan menceritakan tentang Tuhan kepada
angkatan yang akan datang. Mereka akan memberitakan
keadilanNya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia
telah melakukannya.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Alleluia, Alleluia, Alleluia, Kemuliaan bagiMu ya Allah. (3X)

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus.

Dengan Salib, ya Sang Kristus, si perebut kedudukan itu telah


dihancurkan dan kuasa musuh itu telah diinjak-injak karena
bukanlah malaikat atau manusia tetapi Engkau yang
menyelamatkan kami, kemuliaan bagiMu.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Panggilan apakah aku harus memanggilmu, ya Yang Penuh


Rahmat? Apakah kami akan memanggilmu Langit karena
engkau telah memberikan terbitnya Sang Surya Matahari
Kebenaran? Ataukah kami akan memanggilmu Firdaus,
karena engkau telah melahirkan Sang Bunga Ketak
binasaan? Ataukah kami akan memanggilmu Sang Dara
sebab engkau tetap tak ternajiskan dan tetap perawan
sesudah melahirkan? Atau seorang Ibu Yang Murni, karena

engkau telah menggendong di lenganmu yang kudus: Anak


dari Allah segala sesuatu? Oleh karenanya mohonkanlah
padaNya, agar Dia boleh menyelamatkan jiwa kami.

Irama ke Delapan
Hari ini Tirai Bait Allah terkoyak sebagai peringatan kepada
para pelanggar hukum, dan matahari telah menyembunyikan
sinarnya, melihat Tuhan disalibkan.

Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa


mereka-reka perkara yang sia-sia?

Seperti seekor domba Engkau telah digiring ke tempat


pembantaian, ya Kristus Sang Raja, seperti domba yang
digiring ke tempat pembantaian, ya Kristus Sang Raja, seperti
domba yang tak berdaya, ya Raja segala sesuatu, Engkau
dipakukan di atas Salib oleh para pelanggar hukum demi
dosa-dosa kami, ya Pengasih Manusia.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Dengan kesabaran dan penahanan diri, Engkau berseru, ya


Tuhan, kepada para pelanggar hukum yang telah
menangkapMu, mengatakan jika engkau telah memukul

gembala dan mencerai beraikan murid-muridKu, dua belas


domba itu, Aku dapat membawa lebih dari dua belas legium
malaikat. Tetapi tetap bersabarlah engkau, agar boleh
digenapi apa yang telah Aku nyatakan melalui para NabiKu,
mengenai hal-hal rahasia dan tersembunyi. Oleh karenanya,
ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

PEMBACAAN KITAB NABI

Pembaca:
Dia keluar dan berbicara kepada orang banyak.
Berbahagialah orang yang mengerti mengenai orang fakir
dan orang miskin.

Pembacaan diambil dari Kitab Nabi Zakharia 11:10-13

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan

Pembaca:
Aku mengambil tongkatku “Kemurahan”, lalu
mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah
kuikat dengan segala bangsa. Jadi dibatalkanlah perjanjian
yang pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang
domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah

rman TUHAN. Lalu aku berkata kepada mereka: “Jika itu


kamu anggap baik, berikanlah!” Maka mereka membayar
upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. Tetapi
ber rmanlah TUHAN kepadaku: “Serahkanlah itu kepada
penuang logam!”-nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku.
Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan
menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.

BACAAN EPISTEL

Umat:
Pembacaan diambil dari Surat Paulus kepada umat di
Galatia 6: 14-18

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan

Pembaca:
Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib
Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan
bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak
bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru,
itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi
dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai
sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.
fi
fi

Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku,


karena tubuhku ada tanda milik Yesus. Kasih karunia Tuhan
kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, saudara-saudara!
Amin.

Umat:
Alleluia, Alleluia, Alleluia.

Imam:
Mari kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan Kasihanilah. Tuhan Kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga.

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
27:1-56. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan. Kemuliaan bagiMu.

Imam:
Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua
Bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk
membunuh Yesus. Mereka membelenggu Dia, lalu
membawaNya dan menyerahkanNya kepada Pilatus, wali
negeri itu.
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat bahwa
Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia
mngembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-
imam kepala dan tua-tua, dan berkata: “Aku telah berdosa
karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.” Tetapi
jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu
sendiri!”. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam
Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata:
“Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti
persembahan, sebab ini uang darah.” Sesudah berunding
mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah
Tukan Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah
Darah. Dengan demikian genaplah rman yang disampaikan
oleh Nabi Yeremia: “Mereka menerima tiga puluh uang

fi

perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut


penilaian orang Israel, dan mereka memberikan uang itu
untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan
kepadaku.”
Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri
bertanya kepadaNya: Engkaukah raja orang Yahudi?”
Jawab Yesus : “Engkau sendiri mengatakannya.” Tetapi atas
tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua
terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apapun. Maka kata
Pilatus kepadaNya: “Tidakkah Engkau dengar betapa
banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi
Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu
sangat heran.
Telah menjadi kebiasaan bagi wali neger i untuk
membebaskan suatu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya
itu atas pilihan orang banyak. Dan pada waktu itu ada dalam
penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama
Yesus Barabas. Karena mereka sudah berkumpul di sana,
Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki
kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut
Kristus?” Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah
menyerahkan Yesus karena dengki. Ketika Pilatus sedang
duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan
kepadanya: :Jangan engkau mencampuri perkara orang
benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam
mimpi tadi malam.” Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala

dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya


Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri
menjawab dan berkata kepada mereka: “Siapa di antara
kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?”
Kata mereka: “Barabas.” Kata Pilatus kepada mereka: “Jika
begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang
disebut Kristus?” Mereka semua berseru: “Ia harus
disalibkan!”
Ka t a n y a : “ Te t a p i k e j a h a t a n a p a k a h y a n g t e l a h
dilakukanNya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Ia
harus disalibkan!” Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha
akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia
mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang
banyak dan berkata: “Aku tidak bersalah terhadap darah
orang ini; itu urusan kamu sendiri!” Dan seluruh rakyat itu
menjawab: “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan
atas anak-anak kami!”
Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus
disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian
serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung
pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul
sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaianNya dan
mengenakan jubah ungu kepadaNya. Mereka menganyam
sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNya,
lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kananNya.
Kemudian mereka berlutut di hadapan Nya dan mengolok-

olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja Orang Yahudi!”


Mereka meludahiNya dan mengambil buluh itu dan
memukulkannya ke kepalaNya.
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah
itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya
kepadaNya. Kemudian mereka membawa Dia keluar untuk
disalibkan. Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka
berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon.
Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. Maka
sampailah mereka di suatu tempat bernama Golgota, artinya:
Tempat Tengkorak.
Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu.
Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaianNya
dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga
Dia. Dan di atas kepalaNya terpasang tulisan yang menyebut
alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah Yesus Raja Orang
Yahudi.”
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun,
seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiriNya.
Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil
menggelengkan kepala, mereka berkata: “Hai Engkau yang
mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali
dalam tiga hari, selamatkanlah diriMu jikalau Engkau Anak
Allah, turunlah dari salib itu!” Demikian juga imam-imam
kepala bersama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-

olokkan Dia dan berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi


diriNya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia raja Israel?
Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya
kepadaNya. Ia menaruh harapanNya pada Allah: baiklah
Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan
kepadaNya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak
Allah.” Bahkan penyamun yang disalibkan bersama-sama
dengan Dia mencelaNya demikian juga.
Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah
itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: “Eli, Eli, Lama sabakhtani?” Artinya:
AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata:
“Ia memanggil Elia.” Dan segeralah datang seorang dari
mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke
dalam anggur asam, lalu mencucukannya pada sebatang
buluh dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-orang lain
berkata: “Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang
untuk menyelamatkan Dia.” Yesus berseru pula dengan suara
nyaring lalu menyerahkan nyawaNya.
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke
bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu
terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang
kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah
kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk
ke Kota Kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.

Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus


menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan
apa yang telah terjadi lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah
Anak Allah. Dan di situ banyak perempuan yang melihat dari
jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari
Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat
Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu
anak-anak Zebedeus.

Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

Pembaca:
Bimbinglah langkahku dalam rmanMu, sehingga takkan ada
kejahatan yang menguasaiku. Lepaskanlah aku dari tindakan
salah manusia, sehingga aku akan memelihara perintah-
perintahMu. Tunjukkanlah terang wajahMu ke atas
hambaMu, dan ajarlah aku perintah-perintahMu. Biarlah
mulutku dipenuhi dengan pujianMu, ya Tuhan, agar aku
boleh menyanyikan kemuliaan dan kehormatanMu sepanjang
hari.

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)

fi

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:

Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan


kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita
penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

DOA

Ya Engkau yang pada segala waktu, dan pada setiap jam,


baik di Sorga maupun di atas bumi, disembah dan
dimuliakan, ya Sang Kristus, Allah kami, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia dan pengasihan, yang mengasihi orang
benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang
dikeraskan oleh dosa yang memanggil semua manusia

kepada keselamatan melalui janji akan hal-hal yang baik


yang akan datang: Kiranya Engkau, ya Tuhan yang sama itu,
menerima juga permohonan kami pada jam ini, dan
arahkanlah hidup kami ini sesuai dengan perintah-
perintahMu. Sucikanlah jiwa kami, murnikanlah tubuh kami,
luruskanlah pikiran kami, basuhlah angan-angan kami, dan
lepaskanlah kami dari segala kemalangan, murka dan
kesesakan. Kelilingilah kami dengan malaikat-malaikat
kudusMu, agar dengan dibimbing dan dijaga oleh bala
tentara mereka, boleh kiranya kami mencapai kesatuan iman
dan bagi pengertian akan kemuliaanMu yang tak terjangkau
oleh akal. Karena Engkau itu terberkati sampai sepanjang
segala abad. Amin.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Lebih terhormat dari Kerubim, dan tak terbanding lebih


mulianya dari para Sera m, dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda, sungguh kaulah Sang Theotokos, engkau
kujunjung tinggi.

Dalam nama Tuhan Ya Bapa Imam, ucapkanlah berkat.

fi

Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.

DOA

Ya Kristus Terang Yang Benar, yang menerangi dan


menguduskan setiap orang yang telah datang ke dalam
dunia. Kiranya Terang WajahMu dinyatakan kepada kami,
agar kami di dalamnya kami boleh melihat terang yang yak
terjangkau oleh akal, dan bimbinglah lurus langkah kaki
kami, bagi pemeliharaan perintah-perintahMu, melalui doa-
doa permohonan dari IbuMu yang murni, dan semua Orang
KudusMu.

Umat:
Amin.

“JAM KE TIGA”

UMAT BERDIRI

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang

bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami


kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad,
Amin.

Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Raja dan


Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Kristus, Raja
dan Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud dihadapan Kristus
sendiri, Raja dan Allah kita.

UMAT DUDUK

MAZMUR 35
Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah
dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang
melawan aku! Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah
menolong aku, cabutlah tombak dan kapak menghadapi
orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada
jiwaku: ”Akulah keselamatmu!” Biarlah mendapat malu dan
kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang
merancang kecelakanku! Biarlah mereka seperti sekam
dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN; biarlah jalan
mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN mengejar
mereka! Karena tanpa alasan mereka memasang jaring
terhadap aku, tanpa alasan mereka mengali pelubang untuk
nyawaku. Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak
disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah
menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah! Tetapi
aku bersorak-sorai karena TUHAN, aku girang karena
keselamatan dari padaNya; segala tulangku berkata:
“Ya ,TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang
melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih
kuat dari padanya, orang sengsara an miskin dari orang
yang merampas dia?” Saksi-saksi yang gemar kekerasan
bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka

tuntut dari padaku. Mereka membalas kebaikanku dengan


kejahatan; perasaan bulus mencengkam aku. Tetapi aku,
ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku
menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul
dalam dadaku, seolah-olah temanku atau saudarakulah yang
sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh
kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan
pakaian kabung. Tetapi ketika aku tersandung jatuh,
bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun
melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista
aku dengan tidak henti-hentinya; dengan fasik mereka
mengolok-olok terus, menggertakkan giginya terhadap aku.
Sampai berapa lama, TUHAN, Engkau memandangi saja?
Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari
singa-singa muda! Aku mau menyanyikan syukur kepadaMu
dalam jemaah yang besar, di tengah-tengah rakyat yang
besar aku mau memuji-muji Engkau. Janganlah sekali-kali
bersukacita atas aku, orang-orang yang memusuhi aku tanpa
sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang
membenci aku tanpa alasan. Karena mereka tidak
membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun
di negeri mereka merancangkan penipuan, mereka membuka
mulutnya lebar-lebar terhadap aku dan berkata “Syukur,
syukur, mata kami telah melihatnya!” Engkau telah
melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri, ya TUHAN,
janganlah jauh dari padaku. Terjagalah dan bangunlah
membela hakku, membela perkaraku, ya Allahku dan
Tuhanku! Hakimilah aku sesuai dengan keadilanMu, Ya
TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita atasku!
Janganlah mereka berkata dalam hatinya: “Syukur, itulah
keinginan kami!” Dan janganlah mereka berkata: “Kami telah
menelannya!” Biarlah bersama-sama mendapat malu dan
tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita atas
kemalanganku; biarlah berpakaian malu dan noda orang-
orang yang membesarkan dirinya terhadap aku! Biarlah
bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin
melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata :
“TUHAN itu benar, Dia menginginkan keselamatan
h a m b a N ya ! ” D a n l i d a h k u a ka n m e nye b u t - nye b u t
keadilanMu, memuji-muji Engkau sepanjang hari.

MAZMUR 109
Ya TUHAN pujianku, janganlah berdiam diri! Sebab mulut
orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku,
mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta; dengan
kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi
aku tanpa alasan. Sebagai balasan terhadap kasihku mereka
menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka. Mereka
membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian
ganti kasihku. “Angkatlah seorang fasik atas dia, dan biarlah
seorang pendakwa berdiri disebelah kanannya; apabila
dihakimi, biarlah ia keluar sebagai orang bersalah, dan

biarlah doanya menjadi dosa. Biarlah umurnya berkurang,


biarlah jabatannya diambil orang lain. Biarlah anak-anaknya
menjadi yatim, dan istrinya menjadi janda. Biarlah anak-
anaknya mengembara tidak karuan dan mengemis, dan
dihalau dari reruntuhan rumahnya. Biarlah penagih hutang
menyita segala kepunyaannya, dan orang-orang lain
menjarah hasil jerih payahnya. Janganlah ada orang yang
tetap menunjukkan kasihnya kepadanya, dan janganlah ada
orang yang sayang kepada anak-anaknya yang menjadi
yatim. Biarlah dilenyapkan keturunannya, dan dihapuskan
namanya dalam angkatan yang kemudian. Biarlah kesalahan
nenek moyangnya diingat-ingat dihadapan TUHAN, dan
janganlah dihapuskan dosa ibunya. Biarlah itu selalu
diperhatikan TUHAN, supaya ingatan kepada mereka
dilenyapkan dari bumi. Oleh karena ia tidak ingat
menunjukkan kasih, tetapi mengejar orang sengsara dan
miskin dan orang yang hancur hati sampai mereka mati. Ia
cinta kepada kutuk - biarlah itu datang kepadanya; ia tidak
suka kepada berkat - biarlah itu menjauh dari padanya. Ia
memakai kutuk sebagai bajunya - biarlah itu merembes
seperti air kedalam dirinya, dan seperti minyak kedalam
tulang-tulangnya; biarlah itu baginya seperti pakaian yang
dikenakannya, sebagai ikat pinggang yang senantiasa
dipakainya. Biarlah semuanya itu dari pihak TUHAN menjadi
upah orang yang mendakwa aku, dan upah orang-orang
yang berkata-kata jahat terhadap aku.” Tetapi Engkau, ya
TUHAN, Allahku, bertindaklah kepadaku oleh karena
namaMu, lepaskanlah aku oleh sebab kasih setiaMu yang
baik! Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka
dalam diriku; aku menghilang seperti bayang-bayang pada
waktu memanjang, aku dikebutkan seperti belalang. Lututku
melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus,
habis lemaknya. Aku telah menjadi cela bagi mereka; melihat
aku, mereka menggelengkan kepalanya. Tolonglah aku, ya
TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih
setiaMu, supaya mereka tahu, bahwa tanganMulah ini,
bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya.
Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati; biarlah
lawan-lawanku mendapat malu, tetapi hambaMu ini kiranya
bersukacita. Biarlah orang-orang yang mendakwa aku
berpakaian noda, dan berselimutkan malunya sebagai jubah.
Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan
mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah
orang banyak. Sebab Ia berdiri disebelah kanan orang
miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang
menghukumnya.

MAZMUR 51
Kasihanilah aku, ya TUHAN, menurut kasih setiaMu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan
tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan

pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.


Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah
berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya
ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam
penghukumanMu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku
diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam
batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat
kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop,
maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi
lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan
sukacita, biarlah tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak
kembali! Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, Ya
TUHAN, dan perbaharui hatiku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah
mengambil RohMu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah
kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari
padaMu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka
aku akan mengajarkan jalanMu kepada orang-orang yang
melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berbalik
kepadaMu. Lepaskanlah aku dari hutang darah y, Ye
TUHAN, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-
sorai memberitahukan keadilanMu! Ya, TUHAN, bukalah
bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepadaMu.
Sebab Engkau tidak berkenan dengan korban sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak
menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa
yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan
Kaupandang hina, ya TUHAN. Lakukanlah kebaikan kepada
Sion menurut kerelaan hatiMu bangunkanlah tembok-tembok
Yerusalem! Maka Engkau akan berkenan kepada korban
yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar
seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan
diatas mezbahMu.

Umat:
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Alleluia, Alleluia, Alleluia. Kemuliaan bagiMu ya Allah (3X)

Tuhan, kasihanilah. Tuhan, kasihanilah. Tuhan, kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus

Kaum Yahudi, ya Tuhan, telah menghukumMu mati, ya


Engkau Kehidupan segala sesuatu, dan mereka yang telah
Engkau tuntun menyeberang Laut Merah memakukan Engkau
di atas salib. Mereka yang kepadanya telah Engkau beri

madu dari batu karang untuk dimakan, telah


mempersembahkan cuka pahit kepadaMu. Namun Engkau
menahan diri dengan sukarela agar boleh melepaskan kami
dari ikatan musuh. Ya Sang Kristus, Allah kami, kemuliaan
bagiMu.

Sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.

Engkau adalah pohon anggur yang benar, ya Sang


Theotokos, karena telah melahirkan Buah Kehidupan. Oleh
karenanya, kepadamu kami memohon bantuan doa, ya Ibu,
berdoalah engkau bersama para rasul dan para Orang
Kudus, bagi keselamatan kami.

Irama ke Delapan
Karena takut akan kaum Yahudi, ya Tuhan, Petrus, sahabat
dan temanMu, menyangkal Engkau, serta berdukacita
demikian: Janganlah berpaling dari air mataku, karena aku
telah berkata bahwa aku akan memelihara imanku, namun
tidak, ya Yang Mahakasih. Oleh karenanya terimalah seperti
itu pertobatan kami ini, dan kasihanilah kami.

Dengarkanlah suara doaku, ya Rajaku dan Allahku.

Pada SalibMu yang termulia, ya Tuhan, ketika para tentara


memperolokkan Engkau, bala tentara malaikat silau

kebingungan, karena Engkau menggunakan mahkota tuduhan


palsu, Engkau yang telah menghiasi bumi dengan bunga-
bunga. Engkau telah mengenakan jubah ejekan, ya Engkau
yang telah menjubahi cakrawala dengan awan-awan. Di
dalam rencana keselamatan, inilah karenanya, diketahui
akan belas kasihMu, Sang Kristus yang besar belas
kasihNya, kemuliaan bagiMu.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ketika Engkau digiring ke Salib ya Tuhan, Engkau telah


mengatakan: Karena perbuatan apakah kalian ingini, ya
Kaum Yahudi, untuk menyalibkanKu? Apakah itu dikarenakan
A k u t e l a h m e m b a n g k i t ka n o r a n g m a t i m u s e p e r t i
membangunkan dar i tidur, karena menyembuhkan
perempuan yang menderita pendarahan, dan menunjukkan
belas kasihan kepada wanita Kanaan? Karena perbuatan
apakah, hai Kaum Yahudi, kalian mengingini kematianKu?
Namun engkau akan melihat Dia yang telah kamu tusuk, hai
kaum pemberontak, dan akan mengetahui bahwa memang
Dialah Kristus itu.

PEMBACAAN KITAB NABI

Pembaca:
Sungguhlah aku siap untuk dicambuk. Ya Tuhan, janganlah
Engkau menimpa aku dengan amarahMu.

Pembacaan diambil dari Kitab Yesaya 50:4-11

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan !

Pembaca:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang
murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi
semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti
seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan
aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang
memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang
mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku
ketika aku dinodai dan diludahi.
Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak
mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti
keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak
akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah
dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku?
Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku

berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sesungguhnya,


Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani
menyatakan aku bersalah? Sesungguhnya, mereka semua
akan memburuk seperti pakaian yang sudah usang; ngengat
akan memakan mereka.
Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan
mendengarkan suara hambaNya ? Jika ia hidup dalam
kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah
ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada
Allahnya! Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api
dan yang memasang panah-panah api, masuklah ke dalam
nyala apimu, dan ke tengah-tengah panah-panah api yang
telah kamu pasang! Oleh tanganKulah hal itu akan terjadi
atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan.

PEMBACAAN EPISTEL

Pembaca:
Pembacaan diambil dari Surat Kiriman Rasul Paulus kepada
umat di Roma 5:6-10

Imam:
Mari memperhatikan!

Pembaca:

Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh
Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang
yang benar -tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang
yang berani mati- Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya
kepada kita. oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika
kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Sebab jikalau kita, ketika masih berseteru, diperdamaikan
dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh
hidup-Nya!

Umat:
Alleluia, Alleluia, Alleluia

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga.

Imam:

Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Markus 15:


16-41. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan, kemuliaan bagiMu

Imam:
Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana,
yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan
berkumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepadaNya,
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas
kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat
kepadaNya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”
M e r e ka m e m u k u l ke p a l a N ya d e n g a n b u l u h , d a n
meludahiNya dan berlutut menyembahNya.
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah
ungu itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya
kepadaNya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk
disalibkan.
Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang
Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari
luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib
Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama
Golgota, yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat
Tengkorak.

Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadaNya,


tetapi Ia menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia,
lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi
atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Hari jam
sembilan ketika Ia disalibkan. Dan alasan mengapa Ia
dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: “Raja
orang Yahudi”.
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun,
seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah
kiriNya. (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: !Ia
akan terhitung diantara orang-orang durhaka”.) Orang-orang
ya n g l ewa t d i s a n a m e n g h u j a t D i a , d a n s a m b i l
menggelengkan kepala mereka berkata: “Hai Engkau yang
mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali
dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkan
diriMu!” Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama
ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri
dan mereka berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-
Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Baiklah Mesias, Raja
Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya.”
Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan
Dia mencela Dia juga.
Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu
dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga
berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama
sabakhtani?”, yang berarti: AllahKu, AllahKu, mengapa

Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang


yang berdiri di situ berkata: “Lihat, Ia memanggil Elia.” Maka
datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya
ke dalam anggur asam lalu mencucukannya pada sebatang
buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: “Baiklah kita
tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan
Dia.” Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan
menyerahkan nyawaNya.
Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke
bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan
dengan Dia melihat matiNya demikian, berkatalah ia:
“Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” Ada juga
beberapa perempuan yang melihat dari jauh, diantaranya
Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses,
serta Salome. Mereka semuanya telah mengikuti Yesus dan
melayaniNya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ
banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem
bersama-sama dengan Yesus.

Umat:
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:

Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan


kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita
penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

DOA

Ya Engkau yang pada segala waktu, dan pada setiap jam,


baik di Sorga maupun di atas bumi, disembah dan
dimuliakan, ya Sang Kristus, Allah kami, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia dan pengasihan, yang mengasihi orang
benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang
dikeraskan oleh dosa yang memanggil semua manusia

kepada keselamatan melalui janji akan hal-hal yang baik


yang akan datang: Kiranya Engkau, ya Tuhan yang sama itu,
menerima juga permohonan kami pada jam ini, dan
arahkanlah hidup kami ini sesuai dengan perintah-
perintahMu. Sucikanlah jiwa kami, murnikanlah tubuh kami,
luruskanlah pikiran kami, basuhlah angan-angan kami, dan
lepaskanlah kami dari segala kemalangan, murka dan
kesesakan. Kelilingilah kami dengan malaikat-malaikat
kudusMu, agar dengan dibimbing dan dijaga oleh bala
tentara mereka, boleh kiranya kami mencapai kesatuan iman
dan bagi pengertian akan kemuliaanMu yang tak terjangkau
oleh akal. Karena Engkau itu terberkati sampai sepanjang
segala abad. Amin.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Lebih terhormat dari Kerubim, dan tak terbanding lebih


mulianya dari para Sera m, dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda, sungguh kaulah Sang Theotokos, engkau
kujunjung tinggi.

Dalam nama Tuhan Ya Bapa Imam, ucapkanlah berkat.

fi

Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.

DOA SANTO MARDARIOS

Ya tuhan Allah, Sang Bapa Yang Mahakuasa, ya Tuhan Sang


Putra Tunggal, Yesus Kristus, serta Sang Roh Kudus, satu
Allah, satu kuasa, kasihanilah aku, orang berdosa ini. Dan
dengan pengadilan yang sudah Engkau tegakkan,
selamatkanlah aku yang tak layak ini. Karena Engkau itu
terpuji sepanjang segala abad.

Umat:
Amin

“JAM KE ENAM”

UMAT BERDIRI

Umat:

Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka


Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami

kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si


jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad,
Amin.

Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Raja dan


Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Kristus, Raja
dan Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud dihadapan Kristus
sendiri, Raja dan Allah kita.

UMAT DUDUK

MAZMUR 54
Ya TUHAN, selamatkanlah aku karena namaMu, berilah
keadilan kepadaku karena keperkasaanMu! Ya, TUHAN,
dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku.
Orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku;
mereka tidak memperdulikan TUHAN. Sesungguhnya,
TUHAN adalah penolongku; TUHANlah yang menopang
aku. Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetiaanMu! Dengan rela hati
aku akan mempersembahkan korban kepadaMu, bersyukur
sebab namaMu baik, Ya TUHAN. Sebab Ia melepaskan aku
dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.

MAZMUR 140
Luputkanlah aku, ya TUHAN, daripada manusia jahat,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari
menghasut-hasut perang! Mereka menajamkan lidahnya
seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah bibirnya.
Peliharalah aku ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang bermaksud menjatuhkan aku. Orang congkak dengan
sembunyi memasang jerat terhadap aku, dan mereka
membentangkan tali-tali sebagai jaring, di sepanjang jalan

mereka menaruh perangkap terhadap aku. Aku berkata


kepada TUHAN: “Allahku Engkau, berilah telinga ya
TUHAN, kepada suara permohonanku!” Ya Allah, Tuhanku,
kekuatan keselamatanku, Engkau menudungi kepalaku pada
hari pertarungan senjata. Ya TUHAN, jangan penuhi
keinginan orang fasik, jangan luluskan tipu rencananya!
Orang-orang yang mengelilingi aku meninggikan kepala;
biarlah bencana yang diucapkan mereka menimpa mereka!
Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api! Biarlah Ia
menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit
lagi! Pem tnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang
melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka. Aku
tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang
tertindas, dan membela perkara orang miskin. Sungguh,
orang-orang benar akan memuji namaMu, orang-orang jujur
akan diam di hadapanMu.

MAZMUR 91
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan
bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata
kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu
pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” Sungguh, Dialah
yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepakNya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayapNya engkau akan
berlindung, kesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.
fi

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,


terhadap panah yang terbaring di waktu siang, terhadap
penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap
penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau
seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah
kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya
menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat
pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN
ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah
kaubuat tempat perteduhanMu, malapetaka tidak akan
menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada
kemahmu; sebab malaikat-malaikatNya akan
memerintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di
segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas
tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Singa dan ular tedung akan kau langkahi, engkau akan
menginjak anak singa dan ular naga. “Sungguh, hatinya
melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya, Aku
akan membentenginya sebab ia mengenal namaKu. Bila ia
berseru kepadaKu, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai
dia dalam kesesakan, aku akan meluputkannya dan
memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan
dia, dan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan
daripadaKu.”

Umat:

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Alleluia, Alleluia, Alleluia, kemuliaan bagiMu, ya Allah. (3X)

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus

Suatu keselamatan telah Engkau hasilkan di tengah-tengah


dunia, ya Sang Kristus Allah kami, ketika Engkau telah
merentangkan tanganMu yang murni di atas Salib,
memanggil bersama segala bangsa, yang berseru
kepadaMu: Ya, Tuhan kemuliaan bagiMu.

Sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad. Amin.

Sungguh kami tak memiliki keberanian karena dosa-dosa


kami. Oleh karenanya, ya Sang Perawan Theotokos,
berdoalah kepadaNya yang dilahirkan darimu, karena doa
seorang ibu itu sangat berkhasiat bagi mendapatkan
perkenan Sang Raja. Janganlah kau abaikan doa-doa
hamba-hamba Allah yang berdosa ini, ya Yang sangat
terhormat, karena Dia yang telah rela untuk menderita bagi

dosa-dosa kami itu Mahapengasih dan dapat


menyelamatkan.

Irama ke Delapan
Demikianlah Tuhan berkata kepada orang Yahudi: Ya
umatKu, apakah yang telah Aku lakukan, dan dimanakah
Aku telah membuatmu terbeban? Kepada orang-orangmu
yang buta Aku telah membagi terang, kepada orang-orang
kustamu Aku telah mentahirkannya, orang-orang lumpuh Aku
membangkitkannya. Ya umatKu, apa yang telah aku lakukan
kepadamu dan bagaimana engkau telah membalas Aku?
Sebagai ganti manna kauberi Aku anggur asam, sebagai
ganti kasihKu kaupakukan Aku di atas Salib. Tidak lagi Aku
menaungi Engkau, dan Aku akan menyebut bangsa-bangsa
lain sebagai milikku, dan mereka akan memuliakanKu,
bersama Sang Bapa, Sang Roh Kudus, dan Aku akan
memberikan kepada mereka hidup yang kekal.

Sebagai ganti makananKu mereka beri empedu, dan untuk


kehausanKu mereka memberiKu minum cuka.

Persaudaraan para Rasul menyatakan kepadamu, ya para


penegak hukum Israel, ya orang-orang Yahudi dan Kaum
Farisi, lihatlah Sang Bait Allah yang telah engkau hancurkan,
lihatlah Sang Anak Domba yang telah engkau salibkan, kamu
telah serahkan Dia ke dalam kuburan, namun dengan

kuasaNya sendiri Dia telah bangkit. Jangan engkau menipu


dirimu sendiri, ya kaum Yahudi, karena di dalam lautan Dia
telah menyelamatkanmu, di padang belantara Dia telah
memberimu makan, dialah Hidup dan Terang serta damai
sejahtera dunia.

Irama ke Lima
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Hai sekalian bangsa yang telah mengenakan Sang Kristus,


datanglah, marilah kita melihat apakah yang dirundingkan
oleh Yudas si pengkhianat itu dengan para Imam yang
melanggar hukum itu di dalam melawan Juruselamat kita.
Hari ini, mereka telah menempatkan Firman yang tak
berkebinasaan itu di bawah hukuman mati. Mereka telah
menyerahkanNya kepada Pilatus, ser ta telah
menyalibkanNya, Juru Selamat kita menderita dan berseru,
katanya: Ya Bapa, ampunilah mereka atas dosa ini, agar
bangsa-bangsa ka r boleh mengetahui kebangkitanKu dari
antara orang mati.

PEMBACAAN KITAB NABI

Pembaca:

fi

Ya Tuhan, Tuhan kami, Agunglah namaMu di seluruh dunia.


Bahwa kehebatanMu itu telah mengatasi ketinggian segala
langit.

Pembacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya 52:13-15,


53:1-12, 54:1

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan

Pembaca:
Sesungguhnya, hambaKu akan berhasil, ia akan ditinggikan,
disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan
tertegun melihat dia - begitu buruk rupanya, bukan seperti
manusia lagi - demikianlah ia akan membuat tercengang
banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya
melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada
mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka
dengar akan mereka pahami.
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar,
dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai
tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun
tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak,
sehingga kita menginginkannya.

Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh


kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat
dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan
bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira
dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam
oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan
bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-
masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah
menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri tertindas dan tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian: seperti induk domba yang kelu di depan
orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil,
dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan
karena pemberontakan umatKu ia kena tulah. Orang
menempatkan kuburnya diantara orang-orang fasik, dan
dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun
ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam
mulutnya

Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan


kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban
penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan
lanjut dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan
menjadi puas; dan hambaKu itu, sebagai orang yang benar
akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan
kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan
kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia
akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu
sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke
dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-
pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang
dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah
melahirkan! Bergembiralah dengan sorak sorai dan
memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit
bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan
mempunyai lebih banyak anak daripada yang bersuami,
rman TUHAN.

PEMBACAAN EPISTEL

Pembaca:
Pembacaan diambil dari Kiriman Paulus kepada orang-orang
Ibrani 2:11-18
fi

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan.

Pembaca:
Sebab ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan,
mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak
malu menyebut mereka saudara, kataNya: “Aku akan
memberitakan namaMu kepada saudara-saudaraKu, dan
memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,” dan lagi: “aku
akan menaruh kepercayaan kepadaNya,” dan lagi:
“Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah
diberitakan Allah kepadaKu.” Karena anak-anak itu adalah
anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi
sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan
mereka, supaya oleh kematianNya Ia memusnahkan dia,
yaitu Iblis yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan
jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur
hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya
kepada maut. Sebab sesungguhnya bukan malaikat-malaikat
yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan
dengan saudara-saudaraNya, supaya Ia menjadi Imam Besar
yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah
untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena

Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka ia dapat


menolong mereka yang dicobai.

Umat:
Alleluia, Alleluia, Alleluia

UMAT BERDIRI

PEMBACAAN INJIL

Imam:
Mari kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Suci

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.

Umat:
Dan bagi rohmu juga

Imam:

Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Lukas


23:32-49. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.

Imam:
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat
untuk dihukum mati bersama-sama dengan dia. Ketika mereka
sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka
menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu,
yang seorang di sebelah kananNya dan yang lain di sebelah
kiriNya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi
pakaianNya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat
semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya:
“Orang lain Ia selamatkan, biar lah sekarang Ia
menyelamatkan diriNya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang
yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan
Dia; mereka mengunjukkan angur asam kepadaNya dan
berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diriMu!” Ada juga tulisan di atas kepalaNya:
Inilah raja orang Yahudi.”
Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia
katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah

diriMu dan kami!” Tetapi yang seorang menegor dia,


katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah,
sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang
selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang
setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak
berbuat salah.” Lalu Ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku
apabila Engkau datang sebagai Raja.” Kata Yesus
kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini
juga engkau akan ada bersama-sama dengan aku di dalam
Firdaus.”
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan
meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari
tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus
berseru dengan suara nyaring; “Ya Bapa ke dalam
tanganMu kuserahkan nyawaKu.” Dan sesudah berkata
demikian Ia menyerahkan nyawaNya.
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia
memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah
orang benar!” Dan sesudah seluruh orang banyak yang
datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa
yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk
perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea,
berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.

Umat:

Kemuliaan bagi penahanan diriMu ya Tuhan, kemuliaan


bagiMu.

Pembaca:
Cepatlah bersegera belas kasihMu merangkul kami, ya
Tuhan, karena kami sangat miskin. Tolonglah kami, ya Allah
Juru Selamat kami, demi kemuliaan namaMu. Ya Tuhan
lepaskanlah kami dan ampunilah kami atas dosa-dosa kami
demi namaMu.

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh

Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita


penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

DOA

Ya Engkau yang pada segala waktu, dan pada setiap jam,


baik di Sorga maupun di atas bumi, disembah dan
dimuliakan, ya Sang Kristus, Allah kami, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia dan pengasihan, yang mengasihi orang
benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang
dikeraskan oleh dosa yang memanggil semua manusia
kepada keselamatan melalui janji akan hal-hal yang baik
yang akan datang: Kiranya Engkau, ya Tuhan yang sama itu,
menerima juga permohonan kami pada jam ini, dan
arahkanlah hidup kami ini sesuai dengan perintah-
perintahMu. Sucikanlah jiwa kami, murnikanlah tubuh kami,
luruskanlah pikiran kami, basuhlah angan-angan kami, dan
lepaskanlah kami dari segala kemalangan, murka dan
kesesakan. Kelilingilah kami dengan malaikat-malaikat
kudusMu, agar dengan dibimbing dan dijaga oleh bala
tentara mereka, boleh kiranya kami mencapai kesatuan iman
dan bagi pengertian akan kemuliaanMu yang tak terjangkau

oleh akal. Karena Engkau itu terberkati sampai sepanjang


segala abad. Amin.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Lebih terhormat dari Kerubim, dan tak terbanding lebih


mulianya dari para Sera m, dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda, sungguh kaulah Sang Theotokos, engkau
kujunjung tinggi.

Dalam nama Tuhan Ya Bapa Imam, ucapkanlah berkat.

Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.

DOA SANTO BASILIUS AGUNG

Ya Allah, TUHAN Bala Tentara, dan Pencipta segala sesuatu


yang tercipta, yang melalui belas kasih yang lemah lembut
dari belas kasihanMu yang tak terbandingkan telah

fi

mengirimkan AnakMu Yang Tunggal, Tuhan kami, Yesus


Kristus, bagi penebusan umat manusia, dan dengan SalibNya
yang mulia telah menghancurkan surat tanda hutang dosa-
dosa kami, dan dengan demikian telah menang atas
Penguasa-penguasa dan Kuasa-kuasa kegelapan: Kiranya
Engkau, ya Tuhan yang sama, yang mengasihi manusia,
menerima juga ucapan syukur dan doa kami yang dalam ini,
dari kami orang-orang berdosa ini. Dan lepaskanlah kami
dar i setiap pelanggaran yang mencelakakan dan
menggelapkan, serta dari semua musuh, baik yang nampak
mata maupun yang tidak, yang mencari-cari kami untuk
menghancurkan kami. Pakukan daging kami pada takut akan
Engkau, dan jangan condongkan hati kami pada kata-kata
atau pikiran yang penuh muslihat jahat, tetapi dibimbing
olehMu di dalam Terang, memandang Engkau, Terang yang
tak ter jangkau akal dan kekal, agar kami boleh
menyampaikan kepadaMu pujian dan ucapan syukur yang
tanpa henti, bagi Sang Bapa yang tanpa awal, bersama
dengan Anak TunggalMu, dan RohMu Yang Maha baik serta
Maha memberi hidup, sekarang dan selalu serta sepanjang
segala abad.

Umat:
Amin.

“JAM KE SEMBILAN”

UMAT BERDIRI

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah
pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci
kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu

diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada


hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami
kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad,
Amin.

Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Raja dan


Allah kita.
Marilah kita menyembah dan bersujud kepada Kristus, Raja
dan Allah kita.

Marilah kita menyembah dan bersujud dihadapan Kristus


sendiri, Raja dan Allah kita.

UMAT DUDUK

MAZMUR 69
Selamatkan aku, ya TUHAN, sebab air telah naik sampai
keleherku! Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak
ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang
dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku. Lesu aku
karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku kering
karena mengharapkan Allahku. Orang-orang yang membenci
aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut dikepalaku;
terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak
membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku
dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. Ya
TUHAN, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-
kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu. Janganlah mendapat
malu oleh karena aku, orang-orang yang menantikan Engkau,
Ya TUHAN, Allah semesta alam! Janganlah kena noda
karena aku orang-orang yang mencari Engkau, Ya Allah
Israel! Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela,
noda meliputi mukaku. Aku telah menjadi orang luar bagi
saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku;
sebab cinta untuk rumahMu menghanguskan aku, dan kata-
kata yang mencela Engkau telah menimpa aku. Aku

meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi


cela bagiku; aku membuat kain kabung menjadi pakaianku,
aku menjadi sindiran bagi mereka. Aku menjadi buah bibir
orang-orang yang duduk di pintu gerbang, dengan kecapi
peminum-peminum menyanyi tentang aku. Tetapi aku, aku
berdoa kepadaMu, Ya TUHAN, pada waktu Engkau
berkenan ya Allah; demi kasih setiaMu yang besar jawablah
aku dengan pertolonganMu yang setia! Lepaskanlah aku dari
dalam lumpur, supaya jangan aku tenggelam, biarlah aku
dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku, dan dari
air yang dalam! Janganlah gelombang air menghanyutkan
aku, atau tubir menelan aku, atau sumur menutup mulutnya
diatasku. Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setiaMu
baik, berpalinglah kepadaku menurut rahmatMu yang besar!
Janganlah sembunyikan wajahMu kepada hambaMu, sebab
aku tersesak; segeralah menjawab aku! Datanglah kepadaku,
tebuslah aku, bebaskanlah aku oleh karena musuh-musuhku.
Engkau mengenal celakaku, maluku dan nodaku; semua
lawanku ada dihadapanMu. Cela itu telah mematahkan
hatiku, dan aku putus asa; aku menantikan belas kasihan,
tetapi sia-sia, menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak
kudapati. Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan
pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur
asam. Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat,
dan selamatan mereka menjadi perangkap. Biarlah mata
mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat;
buatlah pinggang mereka goyah senantiasa! Tumpahkanlah
amarahMu ke atas mereka, dan biarlah murkaMu yang
menyala-nyala menimpa mereka. Biarlah perkemahan mereka
menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada
penghuninya. Sebab mereka mengejar orang yang Kaupukul,
mereka menambah kesakitan orang-orang yang Kautikam.
Tambahkanlah salah kepada salah mereka, dan janganlah
sampai Engkau membenarkan mereka! Biarlah mereka
dihapuskan dari kitab kehidupan, janganlah mereka tercatat
bersama-sama dengan orang-orang yang benar! Tetapi aku
ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari padaMu, ya
Allah, kiranya melindungi aku! Aku akan memuji-muji nama
Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan
nyanyian syukur; pada pemandangan Allah itu lebih baik
dari lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.
Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan
bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu
hidup kembali! Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang
miskin, dan tidak memandang hina orang-orangNya dalam
tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan
segala yang bergerak di dalamnya. Sebab Allah akan
menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda,
supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; anak
cucu hamba-hambaNya akan mewarisinya, dan orang-orang
yang mencintai namaNya akan diam di situ.

MAZMUR 70
Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku ya
TUHAN! Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu mereka
yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan kena
noda mereka yang mengingini kecelakaanku; biarlah
berbalik karena malu mereka yang mengatakan: “Syukur,
syukur!” Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau
semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang
mencintai keselamatan dari padaMu selalu berkata: “Allah itu
besar!” Tetapi aku ini sengsara dan miskin ya Allah,
segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan
meluputkan aku; ya Tuhan janganlah lambat datang!

MAZMUR 86
Sedengkanlah telingaMu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab
sengsara dan miskin aku. Peliharalah nyawaku, sebab aku
orang yang Kau kasihi, selamatkanlah hambaMu yang
percaya kepadaMu. Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku,
ya Tuhan, sebab kepadaMu-lah aku berseru sepanjang hari.
Buatlah jiwa hambaMu bersukacita, sebab kepadaMu-lah ya
Tuhan, kuangkat jiwaku. Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan
suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua
orang yang berseru kepadaMu. Pasanglah telinga kepada
doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara permohonanku.
Pada hari kesesakanku aku berseru kepadaMu, sebab
Engkau menjawab aku. Tidak ada seperti Engkau di antara

para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang


Kaubuat. Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud
menyembah di hadapanMu, ya Tuhan, dan akan memuliakan
namaMu. Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-
keajaiban; Engkau sendiri saja Allah. Tunjukkanlah kepadaku
j a l a n M u ya T U H A N , s u p a ya a k u h i d u p m e n u r u t
kebenaranMu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan namaMu.
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan, Allahku,
dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk
selama-lamanya; sebab kasih setiaMu besar atas aku, dan
Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati
yang paling bawah. Ya Allah, orang-orang yang angkuh
telah bangkit menyerang aku, dan gerombolan orang-orang
yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak
mempedulikan Engkau. Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah
penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah
kasih dan setia. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,
berilah kekuatanMu kepada hambaMu dan selamatkanlah
anak laki-laki hambaMu perempuan! Lakukanlah kepadaku
suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci
aku melihat dengan malu, bahwa Engkau ya TUHAN, telah
menolong dan menghiburkan aku.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Alleluia. Alleluia. Alleluia. Kemuliaan bagiMu ya Allah. (3X)

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus

Ketika si Pencuri melihat Sang Pencipta Kehidupan tergantung


di atas Salib, dia berkata: Jika Engkau ini, yang disalibkan
dengan kami bukan Allah yang menjelma tak mungkinlah
matahari itu menyembunyikan sinarnya, tak mungkin pula
bumi berguncang dengan gempa. Tetapi kiranya Engkau
yang menderita segala sesuatu, ingatlah akan daku di
KerajaanMu, ya Tuhan.

Sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad. Amin.

Ya Engkau, yang demi kami telah dilahirkan dari seorang


perawan, dan telah menderita penyaliban, ya Yang
Mahabaik, dan telah memporak porandakan maut oleh
kematianMu, dan sebagai Allah telah menyatakan
kebangkitan: Jangan Engkau hinakan mereka yang telah
menyatakan kebangkitan: Jangan Engkau hinakan mereka
yang telah Engkau ciptakan dengan tanganMu sendiri,
tunjukkanlah kasihMu akan manusia, ya Yang Penuh Belas-

Ka s i h a n : Te r i m a l a h S a n g T h e o t o k o s y a n g t e l a h
melahirkanMu, yang berdoa dan memohon kepadaMu bagi
kami, dan selamatkanlah umatMu yang putus asa, ya Juru
Selamat kami.

Irama Tujuh
Suatu hal yang mengherankan untuk dilihat, bagaimana
Pencipta langit dan bumi tergantung di atas Salib, bagaimana
matahari menjadi gelap, dan siang hari diubah menjadi
malam, dan bagaimana bumi menyerahkan tubuh orang
matinya dari kuburan. Oleh karenanya, bersama mereka,
kami menyembahMu. Selamatkanlah kami.

Irama Ke Dua
Mereka membagi-bagi pakaianKu diantara mereka dan
mereka membuang undi untuk jubahku.

Ketika para manusia durjana itu memakukan Engkau di atas


salib, ya Tuhan kemuliaan, Engkau telah berseru kepada
mereka: Di manakah Aku pernah membuatmu menderita?
Dimanakah Aku pernah membuatmu jengkel? Dan siapakah
yang sebelumKu yang melepaskanmu dari derita? Dan
sekarang dengan apa Engkau membalas budi padaKu?
Sebagai ganti kebaikan, kejahatan; sebagai ganti Tugu Api,
kau salibkan Aku di atas Tonggak Kayu; sebagai ganti awan
yang menaungi, kau gali kubur untuk menutup tubuhKu;

sebagai ganti air segar, engkau berikan padaKu anggur


asam untuk diminum. Mulai sekarang aku akan memanggil
bangsa-bangsa ka r, dan mereka akan memuliakan Aku
bersama dengan Sang Bapa, Sang Roh Kudus.

UMAT BERLUTUT

K i d u n g d i b a wa h i n i d i nya ny i ka n d e n g a n
Pengidung yang berdiri di tengah Solea (depan
Gerbang Kudus):

Irama ke Enam
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Hari ini tergantung di atas kayu Salib, dia yang


menggantungkan bumi di tengah-tengah air. Hari ini
tergantung di atas kayu Salib, dia yang menggantungkan
bumi di tengah-tengah air. Hari ini tergantung di atas kayu
Salib, dia yang menggantungkan bumi di tengah-tengah air.
Suatu mahkota duri memahkotaiNya, yang adalah raja para
malaikat. Dia yang dikerudungi dengan kain ungu cemooh,
yang mengerudungi langit dengan awan-awan. Dia
menerima pukulan-pukulan, yang membebaskan Adam di

fi

Sungai Yordan. Dia yang terpaku mati dengan paku, yang


adalah anak Sang Perawan.

Kami menyembah kesengsaraanMu, ya Kristus. Kami


menyembah kesengsaraanMu, ya Kristus. Kami menyembah
kesengsaraanMu, ya Kristus. Tunjukkan kami juga
kebangkitanMu yang mulia.

UMAT DUDUK

PEMBACAAN KITAB NABI

Pembaca:
Orang bebal berkata dalam hatinya: Tidak ada Allah. Tak
seorangpun yang berbuat baik, tak seorangpun.

Pembacaan diambil dari Kitab Nabi Yeremia 11:18-23;


12:1-4; 12:9-15.

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan

Pembaca:
TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku
menge t ahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN ,

memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku. Tetapi aku


dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk
disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan
persepakatan jahat terhadapaku: “Marilah kita binasakan
pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita
melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup,
sehingga namanya tidak diingat orang lagi!”
Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil,
yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat
pembalasanMu terhadap mereka, sebab kepadaMu telah
kuserahkan perkaraku. Sebab itu beginilah rman TUHAN
tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku
dengan mengatakan: “Janganlah bernubuat demi nama
TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!”
Sebab itu beginilah Firman TUHAN semesta alam:
“Sesungguhnya Aku akan menghukum mereka: pemuda-
pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka
yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;
tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku
akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot
pada tahun hukuman mereka.”
Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah
dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau
tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang
fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia? Engkau
membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga berakar,

fi
mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang
selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku dan
Engkau menguji bagaimana haiku terhadap Engkau. Tariklah
mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan
khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. Berapa lama
lagi negeri ini menjadi kering, dan rumput di segenap
padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya
binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab
mereka telah mengira: “Ia tidak akan melihat tingkah langkah
kita!”
Negeri milikKu sudah menjadi seperti burung belang bagiKu;
burung-burung buas mengerumuninya. Ayo kumpulkanlah
segala binatang di padang, bawalah untuk
menghabiskannya! Banyak gembala telah merusakkan kebun
anggurKu, memijak-mijak tanahKu, dan membuat tanah
kedambaanKu menjadi padang gurun yang sunyi sepi. Ya,
mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi sepi tanah itu
berkabung di hadapanKu! Sunyi sepi sekarang segenap
negeri itu, tetapi tidak ada orang memperhatikannya. Para
pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di
padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk makan
dari ujung negeri yang satu ke ujung yang lain; tidak ada
damai bagi segala hal yang hidup. Mereka telah menabur
gandum, tetapi yang dituai adalah semak duri; mereka telah
bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna; mereka

malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat dari murka


TUHAN yang menyala-nyala.”
Beginilah Firman TUHAN: “mengenai sekalian tetanggaKu
yang jahat yang telah mengusik negeri yang telah Kuberikan
sebagai milik pusaka kepada umatKu Israel, bahwasannya
Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku
mencabut kaum Yehuda dari tengah-tengah mereka. Tetapi
setelah aku mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi
mereka kembali. Aku akan mengembalikan mereka masing-
masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke negerinya.

PEMBACAAN EPISTEL

Pembaca:
Pembacaan diambil dari Surat kiriman Paulus kepada Ibrani
10:19-31

Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan.

Pembaca:
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh
keberanian dapat masuk ke dalam tempat Kudus, karena Ia
telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita
melalui tabir, yaitu diriNya sendiri, dan kita mempunyai

seorang Imam besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu


marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah
dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah
dibasuh dengan air yang murni. Marilah kita teguh
berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita,
sebab Ia yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling
memperhatikan supaya kita saling memperhatikan supaya
kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan
baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-
pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa
orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh
pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban
untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada adalah kematian
yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat
yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Jika ada
orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa
belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas
dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap
najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang
menghina Roh kasih karunia? Sebab kita mengenal Dia yang
berkata: “Pembalasan adalah hakKu. Akulah yang akan
menuntut pembalasan.” Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi

umatNya. ”Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah


yang hidup.

Imam:
Damai bagimu, ya saudara pembaca!

Umat:
Alleluia. Alleluia. Alleluia.

UMAT BERDIRI

PEMBACAAN INJIL

Imam:
Mari kita berdoa kepada tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.

Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.

Umat:

Dan bagi rohmu juga

Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
19:23-37. Mari memperhatikan.

Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan. Kemuliaan bagiMu.

Imam:
Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka
mengambil pakaianNya lalu membaginya menjadi empat
bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -dan jubahNya
juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke
bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata
seorang kepada yang lain: “Janganlah kita membaginya
menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang
undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya.”
Demikanlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis
dalam Kitab Suci: “Mereka membagi-bagi pakaianKu di
antara mereka dan membuang undi atas jubahKu. Hal itu
telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
Dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara ibunya,
Maria, isteri Kleopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus
melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya disampingnya,

berkatalah Ia kepada ibuNya: “Ibu, inilah anakMu!”


Kemudian kataNya kepada murid-muridNya: “Inilah ibumu!”
Dan sejak itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah
selesai, berkatalah ia -supaya genaplah yang ada tertulis,
dalam Kitab Suci- “Aku haus!” Di situ ada suatu bekas penuh
anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang,
yang telah di celupkan dalam anggur asam, pada sebatang
hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus
meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.”
Lalu ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan
nyawaNya.
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat
mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu Salib-
sebab Sabat itu adalah hari yang besar-maka datanglah
orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya
supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya
diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan
kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang
disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka
sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati,
mereka tidak mematahkan kakiNya, tetapi seorang dari
antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak,
dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang
melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan
kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan

kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi,


supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: “Tidak ada
tulangNya yang akan dipatahkan.” Dan ada pula nas yang
mengatakan: “Mereka akan memandang kepada Dia yang
telah mereka tikam.”

Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu ya Tuhan. Kemuliaan
bagiMu

Pembaca:
Jangan tinggalkan kamu kacau balau, karena demi
NamaMu, dan jangan hancurkan perjanjianMu. Janganlah
ambil belas kasihanMu dari kami, demi Abraham yang
Engkau kasihi, dan demi hambaMu, Israel yang kudus.

Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)

Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Ya Sang Tritunggal Mahakudus, kasihanilah kami. Ya Tuhan


ampunilah dosa-dosa kami. Ya Baginda maafkanlah

pelanggaran-pelanggaran kami. Ya Sang Mahasuci


kunjungilah kami dan sembuhkanlah kelemahan-kelemahan
kami demi namaMu.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin.

Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita
penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku

Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah.


(12X)

DOA

Ya Engkau yang pada segala waktu, dan pada setiap jam,


baik di Sorga maupun di atas bumi, disembah dan
dimuliakan, ya Sang Kristus, Allah kami, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia dan pengasihan, yang mengasihi orang
benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang
dikeraskan oleh dosa yang memanggil semua manusia
kepada keselamatan melalui janji akan hal-hal yang baik
yang akan datang: Kiranya Engkau, ya Tuhan yang sama itu,
menerima juga permohonan kami pada jam ini, dan
arahkanlah hidup kami ini sesuai dengan perintah-
perintahMu. Sucikanlah jiwa kami, murnikanlah tubuh kami,
luruskanlah pikiran kami, basuhlah angan-angan kami, dan
lepaskanlah kami dari segala kemalangan, murka dan

kesesakan. Kelilingilah kami dengan malaikat-malaikat


kudusMu, agar dengan dibimbing dan dijaga oleh bala
tentara mereka, boleh kiranya kami mencapai kesatuan iman
dan bagi pengertian akan kemuliaanMu yang tak terjangkau
oleh akal. Karena Engkau itu terberkati sampai sepanjang
segala abad. Amin.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh


Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.

Lebih terhormat dari Kerubim, dan tak terbanding lebih


mulianya dari para Sera m, dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda, sungguh kaulah Sang Theotokos, engkau
kujunjung tinggi.

Dalam nama Tuhan Ya Bapa Imam, ucapkanlah berkat.

Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.

DOA SANTO BASILIUS AGUNG

fi

Ya Baginda, Tuhan Yesus Kristus Allah kami, yang panjang


sabar terhadap dosa-dosa kami, dan yang telah membimbing
kami bahkan sampai pada jam ini, sebagaimana Engkau
telah tergantung di atas kayu yang memberi hidup itu,
Engkau membuka jalan ke dalam Firdaus bagi si pencuri
yang bertobat, dan oleh kematian telah menghancurkan
maut; Basuhlah kami orang-orang berdosa dan para
hambaMu yang tak layak ini, karena kami telah berdosa dan
berbuat jahat, dan kami tidak layak untuk mengangkat mata
kami dan memandang ketinggian sorga, sejauh kami telah
menjauh dari jalan kebenaran, serta telah berjalan menurut
keinginan hati kami sendiri. Tetapi kami memohon
kebaikanMu yang tanpa batas itu: Sayangkanlah kami, ya
Tuhan, menurut kelimpahan belas kasihanMu, dan
selamatkan kami, ya Tuhan menurut kelimpahan belas
kasihanMu, dan selamatkanlah kami, demi namaMu yang
kudus, karena hari-hari kami telah berlalu dengan sia-sia.
Rebutlah kami dari tangan si musuh, serta ampunilah dosa-
dosa kami dan matikanlah angan-angan kedagingan kami,
sehingga dengan melepaskan manusia lama kami boleh
mengenakan manusia yang baru, dan bolehlah kami hidup
bagiMu, Raja dan Pemelihara kami, dan dengan mengikuti
perintah-perintahMu, kami boleh mencapai istirahat kekal,
dimana bertempat tinggal mereka semua yang bersukacita.
Karena Engkaulah sesungguhnya, kegembiraan kekal dan
sukacita dari mereka yang mengasihiMu, ya Kristus Allah
kami, dan kepadaMu kami sampaikan kemuliaan, bersama
dengan Sang Bapa yang tanpa awal, dan RohMu Yang
Mahakudus, Mahabaik dan Maha Memberi Hidup, sekarang
dan selalu serta sepanjang segala abad. Amin.

UCAPAN BAHAGIA

Pembaca:
Didalam KerajaanMu, ingatlah kami, ya Tuhan, apabila
Engkau datang di dalam KerajaanMu.

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena


merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang berduka cita, karena mereka


akan dihibur

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka


akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,


karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka


akan beroleh kemurahan.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan


melihat Allah.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka


akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,


karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan


dianiaya dan kepadamu di tnahkan segala yang jahat.

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di


Sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang
sebelum kamu.”

Imam:
Bala tentara Sorga memuji Engkau dan mengatakan: Kudus,
Kudus, Kudus TUHAN Sebaoth, bumi dan Sorga penuhlah
kemuliaanMu.

Bala tentara malaikat kudus dan malaikat penghulu dengan


semua kuasa-kuasa Sorgawi memujiMu katanya: Kudus,
Kudus, Kudus TUHAN Sebaoth, bumi dan Sorga penuhlah
kemuliaanMu.

fi

PENGAKUAN IMAN NIKEA


1. Aku percaya pada satu Allah, Sang Bapa, Yang Maha
Kuasa, Pencipta Langit dan Bumi, dan Segala Sesuatu
yang kelihatan maupun tak kelihatan.

2. Dan kepada Satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Tunggal


Allah, yang diperanakkan dari Sang Bapa sebelum
segala zaman. Terang yang keluar dari Terang; Allah
Sejati yang keluar dari Allah sejati; Yang Diperanakkan
dan bukan diciptakan, satu Dzat Hakekat dengan Sang
Bapa; yang melaluiNya segala sesuatu diciptakan.

3. Yang untuk kita manusia, dan untuk keselamatan kita,


telah turun dari Sorga, dan menjelma oleh Sang Roh
Kudus dan dari Sang Perawan Maria serta menjadi
Manusia.

4. Telah disalibkan bagi keselamatan kita dibawah


pemerintahan Pontius Pilatus, Dia menderita sengsara
dan dikuburkan.

5. Dan telah bangkit lagi pada hari ketiga sesuai dengan


Kitab Suci.

6. Dan telah naik ke Sorga, serta duduk disebelah kanan


Sang Bapa.

7. Serta Dia akan datang lagi dalam kemuliaan untuk


menghakimi orang yang hidup maupun orang mati,
yang KerajaanNya tidak ada akhirnya.

8. Dan aku percaya pada Sang Roh Kudus, Tuhan Sang


Pemberi Hidup, yang keluar dari Sang Bapa, yang
bersama dengan Sang Bapa, Sang Putra disembah dan
dimuliakan, yang berbicara melalui para Nabi.

9. Aku percaya pada Gereja Yang Satu, Kudus, Katolik,


dan Apostolik.

10.Aku mengakui Satu Baptisan bagi Pengampunan dosa-


dosa

11. Aku menunggu akan kebangkitan Orang-Orang mati .

12.Serta Kehidupan Zaman yang akan datang. Amin

Ampuni, hapuskan dan maafkanlah, ya Tuhan, kesalahan


kami baik yang kami sengaja, ataupun tidak sengaja, baik
dengan kata-kata atau dengan perbuatan, yang kami
ketahui ataupun tak kami ketahui, pada yang kami lakukan
waktu siang atau waktu malam, baik itu yang ada di dalam
pikiran atau yang dilakukan melalui panca indera, serta

ampunilah kami semua, karena Engkaulah Allah yang


Mahabaik, dan Yang Mengasihi Manusia.

Bapa kami yang ada di dalam sorga. Dikuduskanlah


namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu
diatas bumi seperti didalam sorga. Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami
kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada si
jahat.

Imam:
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, kuasa dan
Kemuliaan, Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh Kudus,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.

Umat:
Amin

Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan


bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, dan berkata: Meskipun Engkau
menderita penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan
Allahku.

Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.

Terpujilah kiranya nama dari Tuhan, mulai sekarang dan


sampai selamanya. (3X)

MAZMUR 34
Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian
kepadaNya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku
bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati
mendengarnya dan bersukacita. Muliakanlah TUHAN
bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama
memasyurkan namaNya! Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia
menjawab aku, dan melepaskan aku dar i segala
kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepadaNya, maka
mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia
menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat
TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan
Dia, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa
baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung
padaNya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang
kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan
Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang
yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang
baik. Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan
TUHAN akan keajarkan kepadamu! Siapakah orang yang

menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk


menikmati yang baik? Jagalah lidahmu terhadap yang jahat
dan bibirmu terhadap ucapan yang menipu; Jauhilah yang
jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan
berusahalah mendapatkannya! Mata TUHAN tertuju kepada
orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka
minta tolong; wajah orang menentang orang-orang yang
berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka
dari muka bumi. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru,
maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari
segala kesesakannya. TUHAN itu dekat kepada orang-orang
yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang
remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi
TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi
segala tulangnya, tidak satupun yang patah. Kemalangan
akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci
orang benar akan menanggung hukuman. TUHAN
membebaskan jiwa hamba-hambaNya, dan semua orang
yang berlindung padaNya tidak akan menanggung hukuman.

DOA PENUTUP

Imam:
Kemuliaan bagiMu, ya Allah dan Harapan kami, kemuliaan
bagiMu

Kiranya Sang Kristus Allah kita yang benar, yang tahan


diludahi, disesah, dan menderita, dan di Salib dan Mati bagi
keselamatan dunia, melalui doa permohonan dari IbuNya
Yang Tersuci dan Murni; melalui kuasa Salib Yang Mulia dan
memberi hidup, melalui perlindungan dari kuasa-kuasa
Sorgawi; melalui doa permohonan dari sang Perintis Jalan
dan Nabi Yang Mulia: St. Yohanes Pembaptis; Doa
permohonan dari para Rasul yang kudus, mulia, dan
terhormat; doa permohonan dari para Martir Yang Suci,
Mulia dan Unggul; doa permohonan dari para Bapa Suci;
doa permohonan dari Leluhur Sang Kristus yang kudus dan
benar St. Yoakim dan St. Anna, doa permohonan dari Santo/
Santa... (nama) yang kita peringati hari ini, serta doa
permohonan dari semua Orang Kudus dan selamatkanlah
kami melalui KebaikanNya dan belas kasihanNya sebagai
Allah yang Maha Pemurah.

Melalui doa-doa dari para Bapa dan Ibu Suci ya Tuhan


Yesus Kristus, Allah kami, kasihanilah dan selamatkanlah
kami.

Umat:
Amin

Anda mungkin juga menyukai