Ibadat Kesensaraan Kristus Revision
Ibadat Kesensaraan Kristus Revision
KAMIS AGUNG
UMAT BERDIRI
Imam:
Terberkatilah Allah kita, sekarang dan selalu serta
sepanjang segala abad Amin.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Allah kami, kemuliaan bagiMu,
b e r s i h ka n l a h ka m i d a r i s e g a l a ke n a j i s a n d a n
selamatkanlah jiwa kami, ya Yang Mahabaik.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, Kuasa dan
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin
Mazmur 20
Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu
kesesakan! Kiranya Nama Allah Yakub membentengi
engkau! Kiranya dikirimkanNya bantuan kepadamu dari
tempat kudus dan disokongNya engkau dari Sion. Kiranya
diingatkanNya segala korban persembahanmu, dan
disukaiNya korban bakaranmu. Kiranya diberikanNya
kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikanNya
berhasil apa yang kau rencanakan. Kami mau bersorak-
sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji
demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala
permintaanmu. Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN
memberi kemenangan kepada orang yang diurapiNya
dan menjawabnya dari SorgaNya yang kudus dengan
kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan
kananNya. Orang ini memegahkan kereta dan orang itu
memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama
TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita
bangun berdiri dan tetap tegak. Ya TUHAN, berikanlah
kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada
waktu kami berseru!
Mazmur 21
TUHAN, karena kuasaMulah raja bersukacita; betapa
besar kegirangannya karena kemenangan yang dari
padaMu! Apa yang menjadi keinginan hatinya telah
Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak
Kautolak. Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat
melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas
kepalanya. Hidup dimintanya dari padaMu; Engkau
memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk
seterusnya dan selama-lamanya. Besar kemuliaannya
karena kemenangan yang dari padaMu; keagungan dan
semarak telah Kaukaruniakan kepadanya. Ya, Engkau
membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau
memenuhi dia dengan sukacita dihadapanMu. Sebab raja
percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang
Mahatinggi ia tidak goyah. TanganMu akan menjangkau
semua musuhMu; tangan kananMu akan menjangkau
orang-orang yang membenci Engkau. Engkau akan
membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala,
pada waktu Engkau menampakkan Diri, Ya TUHAN.
Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan
memakan mereka. Keturunan mereka akan Kaubinasakan
dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-
anak manusia. Apabila mereka hendak mendatangkan
malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin
Umat:
Selamatkan Tuhan UmatMu, dan berkatilah warisan
milikMu, menangkanlah gerejaMu melawan musuh-
musuhnya dan anggotanya lindungilah dengan kuasa
Salib PalangMu.
Imam:
Kasihanilah kami ya Allah, menurut belas kasihanMu yang
besar, kami berdoa kepadaMu, dengarkan kami dan
kasihanilah.
Umat:
Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah
Imam
Lagi kami berdoa bagi semua orang Kristen Orthodox
yang hidup saleh.
Umat:
Amin
Imam:
Kemuliaan bagi Sang Tritunggal Maha Kudus, satu Dzat
Hakekat, Pemberi Hidup dan tak terpisah-pisahkan,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin
UMAT DUDUK
Enam Mazmur
Mazmur 3
Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang
yang bangkit menyerang aku; banyak orang yang berkata
tentang aku: “Baginya tidak ada pertolongan dari pada
Allah.” Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang
melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang
mengangkat kepalaku. Dengan nyaring aku berseru
kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunungNya
yang kudus. Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku
bangun, sebab TUHAN menopang aku! Aku tidak takut
kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.
Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya,
Engkau yang telah memukul rahang semua musuhku, dan
mematahkan gigi orang-orang fasik. Dari TUHAN datang
pertolongan. BerkatMu atas umatMu!
Diulang:
Mazmur 38
TUHAN jangan menghukum aku dalam geramMu, dan
janganlah menghajar aku dalam kepanasan murkaMu;
Sebab anak panahMu menembus aku, tanganMu telah
turun menimpa aku. Tidak ada yang sehat pada dagingku
oleh karena amarahMu, tidak ada yang selamat pada
tulang-tulangku oleh karena dosaku; sebab kesalahanMu
telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat
yang menjadi terlalu berat bagiku. Luka-lukaku berbau
busuk, bernanah oleh karena kebodohanku; aku
terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku
berjalan dengan dukacita. Sebab pinggangku penuh
radang, tidak ada yang sehat pada dagingku; aku
kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena
degap-degup jantungku. TUHAN, Engkau mengetahui
segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi
bagiMu; Jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang,
dan cahaya matakupun lenyap dari padaku. Sahabat-
sahabatku dan t eman-t emanku menyisih karena
penyakitku, dan sanak saudaraku menjauh. Orang-orang
yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-
orang yang mengikhtiar celakaku, memikirkan kehancuran
dan merancangkan tipu daya sepanjang hari. Tetapi aku
Diulang:
Janganlah tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, jangan
jauh dari padaku! Segeralah menolong aku, ya TUHAN
keselamatanku!
Mazmur 63
Ya Allah Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku
haus kepadaMu, tubuhku rindu kepadaMu, seperti tanah
yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku
memandang kepadaMu di tempat kudus, sambil melihat
Diulang:
Apabila aku ingat kepadaMu di tempat tidurku,
merenungkan Engkau sepanjang ka wal malam,
sungguhlah Engkau telah menjadi pertolonganku, dan
dalam naungan sayapMu aku bersorak-sorai. Jiwaku
melekat kepadaMu, tangan kananMu menopang aku.
Mazmur 88
Ya Tuhan, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku
berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
Biarlah doaku datang ke hadapanMu, sendengkanlah
telingaMu kepada teriakku; sebab jiwaku kenyang dengan
malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.
Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke
liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan.
Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti
orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur,
yang tidak Kau ingat lagi, sebab mereka terputus dari
kuasaMu. Telah Kau taruh aku dalam liang kubur yang
paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang
Diulang:
Mazmur 103
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus,
hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan
janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang
mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari
lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih
setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan
kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti
pada burung rajawali. TUHAN menjalankan keadilan dan
hukum bagi segala orang yang diperas. Ia telah
memperkenalkan jalan-jalanNya kepada Musa, perbuatan-
perbuatanNya kepada orang Israel. TUHAN adalah
penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk
selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukanNya
kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh
Timur dari Barat, demikian dijauhkanNya daripada kita
Diulang:
Pujilah TUHAN hai jiwaku di segala tempat
kekuasaanNya!
fi
fi
Mazmur 143
Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada
permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaanMu, demi
keadilanMu! Janganlah berperkara dengan hambaMu ini,
sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar
di hadapanMu. Sebab musuh telah mengejar aku dan
mencampakkan nyawaku ke tanah, menempatkan aku di
dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati.
Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun
dalam tubuhku. Aku teringat hari-hari dahulu kala, aku
merenungkan segala pekerjaanMu, aku memikirkan
perbuatan tanganMu. Aku menadahkan tanganku
kepadaMu, jiwaku haus kepadaMu seperti tanah yang
tandus. Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah
habis semangatku! Jangan sembunyikan wajahMu
terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke
liang kubur. Perdengarkanlah kasih setiaMu kepadaku
pada waktu pagi, sebab kepadaMulah aku percaya!
Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab
kepadaMulah kuangkat jiwaku. Lepaskanlah aku daripada
musuh-musuhku, ya TUHAN, padaMu-lah aku berteduh!
Ajarlah aku melakukan kehendakMu, sebab Engkaulah
Allahku! Kiranya RohMu yang baik itu menuntun aku di
tanah yang rata! Hidupkanlah aku oleh karena namaMu,
ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan
demi keadilanMu! Binasakanlah musuh-musuhku demi
Diulang:
Jawablah aku dalam kesetiaanMu, demi keadilanMu!
Janganlah berperkara dengan hambaMu ini. Jawablah
aku dalam kesetiaanMu, demi keadilanMu! Janganlah
berperkara dengan hambaMu ini. Kiranya RohMu yang
baik itu menuntun aku di tanah yang rata.
UMAT BERDIRI
Imam:
Dalam damai sejahtera mari kita berdoa kepada Tuhan
Umat:
KepadaMu, ya Tuhan
Imam:
Karena bagiMulah segala kemuliaan, hormat dan sembah,
bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh Kudus,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin
Irama Delapan
1. Rohku mencari Engkau pada awal jaga malam, karena
perintahMu adalah terang di atas bumi
Irama Delapan
Ketika para muridMu yang mulia diterang pada waktu
pembasuhan kaki mereka sebelum Perjamuan Malam,
kemudian Yudas yang fasik itu digelapkan oleh penyakit
ke t a m a a n , d a n ke p a d a h a k i m d u r j a n a d i a t e l a h
menyerahkanMu, Sang Hakim yang Adil. Lihatlah, hai kamu
sekalian pecinta uang, orang ini karena ketamakannya telah
dibawa ke tiang gantungan. Larilah dari keinginan yang tak
pernah terpuaskan, yang berani melakukan hal yang
sedemikian itu melawan Sang Penguasa. Ya Tuhan yang
memperlakukan semua orang dengan adil kemuliaan
bagiMu. (3X)
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah, Tuhan kasihanilah
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
13:31-38; 14:1-31; 15:1-27; 16:1-33; 17:1-26; 18:1.
Mari memperhatikan!
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak
Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam
Dia, Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan
mempermuliakan Dia juga di dalam diriNya, dan akan
mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anakKu,
hanya seketika saja lagi Aku ada bersama dengan kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan
kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak
mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya
sekarang juga kepada kamu. Aku memberikan perintah baru
fi
fi
fi
fi
kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadaMu. Aku tidak
lagi menyebutmu hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengan dari BapaKu. Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang
kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya
kepadamu: Inilah perintahKu kepadamu: “Kasihilah seorang
akan yang lain.”
“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih
dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari
dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.
Tetapi kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih
kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang
hamba tidak lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka
telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu;
jikalau mereka telah menuruti rmanKu; mereka juga akan
menuruti perkataanmu. Tetapi semuanya itu akan mereka
lakukan terhadap kamu karena namaKu, sebab mereka tidak
mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. Sekiranya Aku tidak
datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu
tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai
dalih bagi dosa mereka! Barangsiapa membenci Aku, ia
fi
membenci juga BapaKu. Sekiranya Aku tidak melakukan
pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah
dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi
sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu,
namun mereka membenci baik Aku maupun BapaKu. Tetapi
rman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus
digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan. Jikalau
Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, Yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, ia akan bersaksi tentang
Aku. Tetapi kamu dari semula bersama-sama sama dengan
Aku.”
sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi
kepada Bapa?” Maka kata mereka: “Apakah artinya Ia
berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa
maksudNya.”
Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu
kepadaNya, lalu Ia berkata kepada mereka: “Adakah kamu
membicarakan seorang dengan yang lain apa yang
Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak
melihat Aku dan tinggal sesaat pula dan kamu akan melihat
Aku? Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan
menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu
akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia
melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak
ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa
seorang manusia telah dilahirkan di dunia. Demikianlah juga
kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat
kamu lagi dan hatimu akan begembira dan tidak ada
seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari
dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak menanyakan
apa-apa kepadaKu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikanNya kepadamu dalam namaKu. Sampai sekarang
kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah
maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.”
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Kidung Kathisma
Irama Ke Tujuh
Ketika Engkau memberi makan para muridMu pada
perjamuan malam, Engkau telah mengetahui tipu daya usaha
pengkhianatan atasMu, dan di dalam diriMu sendiri Engkau
telah memilih Yudas, karena Engkau telah mengenal orang ini
sebagai yang tegar tengkuk. Engkau berkehendak untuk
Imam:
Mari kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah! Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga.
Imam:
Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.
Imam (membaca):
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ
bersama-sama dengan murid-muridNya dan mereka pergi ke
seberang sungai Kidron. Disitu ada suatu taman dan Ia
masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-muridNya.
Yudas, yang mengkianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena
Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-muridNya.
Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan
prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan
lentera, suluh dan senjata.
Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diriNya,
maju ke depan dan berkata kepada mereka: “Siapakah yang
kamu cari?” Jawab mereka: “Yesus dari Nasaret.” KataNya
kepada mereka: “Akulah Dia.” Yudas yang mengkianati Dia
berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata
kepada mereka: “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh
ke tanah. Maka Ia bertanya pula: “Siapakah yang kamu
cari ?” Kata mereka : “Yesus orang Nazaret.” Jawab Yesus:
“Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang
fi
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu.
UMAT DUDUK
Irama Pertama
Sebagai saudara-saudara di dalam Kristus, marilah kita
mengusahakan kasih persaudaraan, dan janganlah kita
sampai kehilangan simpati kepada sesama kita agar kita tak
terhukum, dikarenakan uang, atau menyesal secara sia-sia
seperti Yudas.
Kidung Kathismata
Irama Tujuh
Bagaimana engkau mengusahakan diri, ya Yudas, untuk
mengkhianati Sang Juruselamat? Apakah Dia yang
memisahkanmu dari persaudaraan para Rasul? Apakah Dia
telah memberikanmu kasih karunia penyembuhan? Apakah
Dia, pada waktu pembasuhan kaki teman-temanmu yang lain,
mengabaikanmu? Alangkah pelupanya engkau atas banyak
kasih karuniaNya! Tipu dayamu yang sangat keji itu, sungguh
telah menjadi begitu menjijikkan, dan penahanan diriNya
yang mulia dan belas-kasihanNya yang agung itu
diberitakan.
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah! Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
26:57-75. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.
Imam (membaca):
Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawaNya
menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul
ahli-ahli Taurat dan tua-tua. Dan Petrus mengikuti Dia dari
jauh sampai ke halaman Iman Besar, dan setelah masuk
kedalam, ia duduk di antara para pengawal-pengawal untuk
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
fi
Irama Ke Dua
Katakanlah: hai para manusia durjana, apakah yang telah
engkau dengar mengenai Juruselamat kami? Tidakkah Dia
telah menjelaskan pengajaran Taurat dan para nabi? Kalau
bagaimana engkau lalu mengadakan suatu perundingan
untuk mengkhianati Dia kepada Pilatus? Dia, yang adalah
Allah Sang Sabda yang keluar dari Allah sendiri, dan
Juruselamat jiwa kami?
p e n g a m b i l a n d a g i n g ke m a n u s i a a n d a r i m u , t e l a h
membebaskan manusia dari kutukan.
Kidung Kathisma
Irama Ke Delapan
Sesungguhnya, bagaimana dapat si Yudas itu, yang dulu
adalah muridMu, lalu merancang-rancang pengkhianatan
atasMu? Si pengkhianan dan pembuat kejahatan itu dengan
khianatnya bersantap denganMu, dan pergi kepada para
Imam dan berkata: “Apa yang akan kauberikan kepadaku
dan aku akan menyerahkan Dia kepadamu, Dia yang telah
menyingkirkan Taurat dan telah menajiskan Hari Sabat?” Ya
Tuhan, yang panjang sabar, kemuliaan bagiMu
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
18:28-40; 19:1-16. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung
pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak
masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan
diri, sebab mereka hendak makan Paskah.
Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata:
“Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?” Jawab mereka
kepadanya: “Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak
menyerahkanNya kepadamu!” Kata Pilatus kepada mereka:
“Ambilah Ia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu.”
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Hari ini tirai Bait Allah terobek dua, sebagai suatu peringatan
kepada para manusia durjana dan bahkan matahari
menyembunyikan sinarnya, memandang Sang Penguasa di
atas salib.
Kidung Kathisma
Irama Ke Delapan
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius 27:
3-32. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa
Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia
mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-
imam kepaladan tua-tua, dan berkata: “Aku teah berdosa
karena telah menyerahkan darah orang yang tak bersalah.”
Tetapi jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu
urusanmu sendiri! Maka ia pun melemparkan uang perak itu
ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan mengantungkan
diri dengan seutas tali leher kuda.
Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata:
“Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti
persembahan, sebab ini uang darah.” Sesudah berunding
mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah
Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah
Darah. Dengan demikian genaplah rman yang disampaikan
fi
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
PROSESI SALIB
fi
UMAT DUDUK
Kidung Kathisma
Irama Ke Empat
Engkau sungguh telah menebus kami dari kutuk hukum Taurat
oleh darahMu yang mulia, Engkau telah mencurahkan ketak-
binasaan ke atas manusia dengan dipakukan di atas salib
serta ditusuk dengan tombak. Ya Juruselamat kami semua,
kemuliaan bagiMu.
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Markus
15:16-32. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana,
yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan
berkumpul. Mereka mengenakan jubah unggu kepadaNya,
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas
kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat
kepadaNya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”
M e r e ka m e m u k u l ke p a l a N ya d e n g a n b u l u h , d a n
meludahiNya dan berlutut menyembahNya.
Sesudah mengolok-olok Dia mereka menanggalkan jubah
unggu itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya
kepadaNya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk
disalibkan. Pada waktu itu lewat seorang yang bernama
Simon, orang Kirene, ayah Alexander dan Rufus, yang baru
datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk
memikul salib Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang
bernama Golgota, yang berarti; Tempat Tengkorak.
Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadaNya,
tetapi Ia menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia,
lalu mereka membagi pakaianNya dengan membuang undi
atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Hari jam
sembilan ketika Ia disalibkan. Dan Alasan mengapa Dia
dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: “Raja
orang Yahudi.”
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun,
seorang disebelah kananNya dan seorang disebelah kiriNya.
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
UCAPAN BAHAGIA
Irama ke Empat
Di dalam kerajaanMu, ingatlah kami, ya Tuhan, apabila
Engkau datang dalam kerajaanMu.
fi
fi
Sang Putra serta Sang Roh Kudus, Satu Allah di dalam Tiga
Pribadi, tinggal tetap tanpa pembauran, sederhana, tak
terbagi-bagi, serta tak dapat didekati, yang melaluiNya kita
lepas dari api penyiksaan.
Kidung Prokimenon
Irama Ke Empat
Mereka membagi-bagikan jubahKu di antara mereka, dan
membuang undi bagi pakaianKu. (3X).
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
27:33-54. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama
Golgota, artinya: Tempat Tengkoran.
Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu.
Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaianNya
dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga
Dia. Dan di atas kepalanya terpasang alasan mengapa Ia
dihukum: “Inilah Raja orang Yahudi” Bersama dengan dia
disalibkan dua orang penyamun, seorang disebelah kanan
dan seorang di sebelah kiriNya. Orang-orang yang lewat di
sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait
Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
selamatkanlah diriMu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah
dari salib itu!” Demikian juga imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka
berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diriNya sendiri
idak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun
dari salib itu dan kami akan percaya kepadaNya. Ia
menar uh harapanNya pada Allah: baiklah Allah
menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepadaNya!
Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah.” Bahkan
penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia
mencelaNya demikian juga.
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Mazmur 51
Kasihanilah aku, ya TUHAN, menurut kasih setiaMu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan
tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan
pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah
berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya
ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam
penghukumanMu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku
diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam
batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat
kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop,
maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi
lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan
sukacita, biarlah tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak
kembali! Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku,
hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, Ya
TUHAN, dan perbaharui hatiku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah
mengambil RohMu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah
kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Lukas
23:32-49. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat
untuk dihukum mati bersama-sama sama dengan Dia.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama
Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua
orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kananNya dan
yang lain di sebelah kiriNya. Yesus berkata: “Ya Bapa,
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Seloka Ke Lima
Irama Ke Enam
Aku mendekatiMu dini sekali, yang Sang Firman Allah,
Engkau yang oleh Belas KasihMu kepada manusia yang telah
jatuh, telah mengosongkan diri meskipun tanpa perubahan,
dan telah menderita sengsara tanpa mengalami
kesengsaraan tanpa keberadaanMu yang sesungguhnya
Synaksarion
Seloka Ke Delapan
Para pemuda kudus telah menelanjangi kejahatan orang
ka r, dan melawan Kristus, Sanhedrin yang congkak dan
fasik itu dengan sia-sia bersidang, merundingkan bagaimana
membunuh Dia yang memegang hidup di telapak
tanganNya, dan yang segala ciptaan memberkatiNya
sepanjang segala abad.
UMAT BERDIRI
Imam:
Sang Theotokos dan Bunda Sang Terang marilah kita hormati
dan kita sanjung dalam kidung.
fi
Seloka Ke Sembilan
Hiermos
Umat:
Lebih terhormat dari Kerubim dan tak terbanding lebih
mulianya dari para Sera m dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda sungguh kaulah sang Theotokos engkau
kujunjung tinggi.
fi
Kidung Katabasia
Lebih terhormat dari Kerubim dan tak terbanding lebih
mulianya dari para Sera m dan tanpa cacat cela melahirkan
Allah Sang Sabda sungguh kaulah sang Theotokos engkau
kujunjung tinggi.
fi
fi
Imam:
Lagi sekali lagi dalam damai sejahtera, mari kita berdoa
kepada Tuhan.
Umat:
Kepadamu, ya Tuhan
Imam:
Karena segenap kuasa-kuasa sorgawi memujiMu, dan
kepadaMu mereka menyampaikan kemuliaan kepada Sang
Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh Kudus, sekarang dan
selalu, serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
Kidung Eksaposteilarion
Irama Ke Tiga
Engkau yang pada hari ini membuat si Pencuri layak bagi
Firdaus, kiranya Engkau, ya Tuhan menerangiku dengan kayu
Salib dan selamatkanlah aku (3X)
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
19:25-37. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara
ibunya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika
Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: “Ibu, inilah
anakMu!” Kemudian kataNya kepada murid-muridNya:
“Inilah ibumu!” Dan sejak itu murid itu menerima dia di dalam
rumahnya..
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah
selesai, berkatalah ia – supaya genaplah yang ada tertulis,
dalam Kitab Suci – “Aku haus!” Di situ ada suatu bekas
penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga
karang, yang telah di celupkan dalam anggur asam, pada
sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia:
“Sudah selesai.” Lalu ia menundukkan kepalaNya dan
menyerahkan nyawaNya.
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Irama Ke Enam
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putera, serta Sang Roh
Kudus.
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Markus
15:43-47. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis
Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Kidung Doxologia
Karena Engkau yang empunya segala kemuliaan, ya Tuhan,
Allah kami, dan kepadamu kami sampaikan kemuliaan,
kepada Sang Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh Kudus,
sekarang dan selalu serta segala abad. Amin.
Imam:
Marilah kita lengkapi permohonan pagi kita kepada Tuhan.
Umat:
Tuhan Kasihanilah.
Imam:
Tolonglah, selamatkanlah, kasihanilah dan lindungilah kami,
ya Tuhan, dengan rahmatMu.
Umat:
Kabulkanlah kami, ya Tuhan.
Imam:
Bagi malaikat damai, pembimbing yang setia, penjaga jiwa
dan tubuh kita, mari kita memohon kepada Tuhan.
Bagi segala yang baik dan berguna bagi jiwa kita dan bagi
perdamaian dunia, mari kita memohon kepada Tuhan.
Umat:
KepadaMu ya Tuhan
Imam:
Karena Engkau adalah Allah, yang Maha Lembut dan Maha
Pemurah dan penuh dengan Belas Kasihan, dan kepadaMu
kami sampaikan kemuliaan, kepada Sang Bapa, Sang putra
serta Sang Roh Kudus, sekarang dan selalu, serta
sepanjamng segala abad.
UMAT BERDIRI
Umat:
Amin.
Imam:
Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Imam:
Mari kita tundukkan kepala kita kepada Tuhan.
Umat:
KepadaMu. ya Tuhan.
Imam (berdoa):
Ya Tuhan Yang Mahakudus, yang tinggal di tepat tinggi dan
yang memperhatikan hal-hal yang ada di bawah, dan
dengan mataMu yang menyelidiki segala sesuatu itu sungguh
melihat ke atas ciptaan, kepadaMu kami tundukkan leher jiwa
dan tubuh kami, dan kami berdoa kepadaMu, Ya Yang
Mahakudus dari segala yang kudus, rentangkanlah
tanganMu yang tak nampak oleh mata itu dari tempat
kediamanMu yang kudus dan berkatilah kami semua; dan
kalau kami telah berdosa secara sengaja, ataupun tidak
sengaja, kiranya Engkau sebagai Allah kami yang benar dan
penuh belas-kasihan ampunilah, dan karuniakanlah kepada
kami berkat-berkatMu yang duniawi maupun yang sorgawi
Imam:
Karena Engkau yang empunya belas kasihan dan
keselamatan, ya Allah dan kepadaMu kami sampaikan
Umat:
Amin
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
19:38-42. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Sesudah itu Yusuf dari Arimatea – ia murid Yesus, tetapi
sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi
– meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan
menur unkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan
permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat
itu. Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula
datang pada waktu malam kepada Yesus. Ia membawa
campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima
puluh kati beratnya. Mereka mengambil mayat Yesus,
mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya
dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila
menguburkan mayat. Dekat tempat dimana Yesus disalibkan
ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kuburan
baru yang didalamnya belum pernah dimakamkan
seseorang. Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi,
sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka
meletakkan mayat Yesus ke situ.
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
UMAT DUDUK
Kidung Apostikha
Irama Pertama
Segenap ciptaan berubah ketakutan, ketika melihat Engkau,
ya Sang Kristus, tergantung di atas salib, matahari jadi
gelap, dan dasar bumi menggempa. Segala sesuatu
menderita bersama dengan Pencipta segala sesuatu. Ya
Tuhan, yang bagi kami telah dengan begitu relanya
menahankan diri, kemuliaan bagiMu.
Irama Kedua
Mereka telah membagi-bagi jubahKu diantara mereka, dan
atas pakaianKu, mereka telah membuang undi.
Tetapi Allah adalah raja kita dari zaman Purba, Dia telah
melaksanakan keselamatan di tengah-tengah dunia.
Irama Ke Delapan
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra, serta Sang Roh
Kudus.
Imam:
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
UMAT BERDIRI
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
27:62-66. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam (membaca):
Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama
menghadap Pilatus, dan mereka berkata: “Tuan kami ingat,
bahwa si penyesat itu sewaktu hidupNya berkata: Sesudah
tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkan untuk
menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak,
murid-muridNya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu
mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara
orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih
buruk akibatnya dari pada yang pertama.” Kata Pilatus
kepada mereka: “Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan
jagalah kubur itu sebaik-baiknya.” Maka pergilah mereka
dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka mematerai
kubur itu dan menjaganya.
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu, Ya Tuhan, kemuliaan
bagiMu
Imam:
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami.
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami.
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami.
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
Kidung Penutup
Irama Ke Empat
Engkau telah menebus kami dari kutuk hukum Taurat oleh
darahMu yang mulia, Engkau telah mencurahkan ketak-
binasaan atas manusia dengan dipakukan di atas salib dan
Imam:
Kasihanilah kami ya Allah, menurut belas kasihanMu yang
besar, kami berdoa kepadaMu dengarkanlah dan
kasihanilah.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
Imam:
Lagi kami berdoa bagi semua orang yang saleh dan Kristen
Orthodox.
orang Kristen yang saleh dan Orthodox dari kota dan Umat
ini.
Umat:
Amin.
Imam:
Kuatkanlah, ya Tuhan, Allah, iman yang murni dan kudus dari
para orang Kristen yang saleh dan Orthodox, beserta
Gereja Kudus, kota ini, sampai sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
Imam
Hikmat! Ya Engkau yang terberkati, Sang Kristus Allah kami,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
Imam:
Kemuliaan bagiMu ya Allah dan harapan kami, kemuliaan
bagiMu
Umat:
Amin.
IBADAT HARIAN
JUMAT AGUNG
JAM RAJANI
“JAM PERTAMA”
UMAT BERDIRI
Imam:
Terberkatilah Allah kita, sekarang dan selalu serta sepanjang
segala abad,
Umat:
Amin.
Imam:
Kemuliaan bagiMu, ya Allah kami, kemuliaan bagiMu,
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
UMAT DUDUK
MAZMUR 5
Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah
keluh kesahku. Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku
dan Allahku, sebab kepadaMulah aku berdoa. TUHAN,
pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu
pagi aku mengatur persembahan bagiMu, dan aku
menunggu-nunggu. Sebab Engkau bukanlah Allah yang
berkenan kepada kefasikan; orang jahat tak menompang
padaMu. Pembual tidak akan tahan didepan mataMu;
Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.
Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu. Tetapi aku,
berkat kasih setiaMu yang besar, aku akan masuk kedalam
MAZMUR 2
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa
mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-
siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan
TUHAN dan yang diurapiNya: “Marilah kita memutuskan
belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka
dari pada kita!” Dia, yang bersemayam disorga, tertawa;
Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada
mereka dalam murkaNya dan mengejutkan mereka dalam
MAZMUR 22
Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku
berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau
tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga
aku tenang. Padahal Engkaulah Yang Kudus yang
bersemayam diatas puji-pujian orang Israel. KepadaMu
nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau
meluputkan mereka. KepadaMu mereka berseru-seru, dan
mereka terluput; kepadaMu mereka percaya, dan mereka
tidak mendapat malu. Tetapi aku ini ulat dan bukan orang,
Irama ke Delapan
Hari ini Tirai Bait Allah terkoyak sebagai peringatan kepada
para pelanggar hukum, dan matahari telah menyembunyikan
sinarnya, melihat Tuhan disalibkan.
Pembaca:
Dia keluar dan berbicara kepada orang banyak.
Berbahagialah orang yang mengerti mengenai orang fakir
dan orang miskin.
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan
Pembaca:
Aku mengambil tongkatku “Kemurahan”, lalu
mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah
kuikat dengan segala bangsa. Jadi dibatalkanlah perjanjian
yang pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang
domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah
BACAAN EPISTEL
Umat:
Pembacaan diambil dari Surat Paulus kepada umat di
Galatia 6: 14-18
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan
Pembaca:
Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib
Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan
bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak
bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru,
itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi
dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai
sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.
fi
fi
Umat:
Alleluia, Alleluia, Alleluia.
Imam:
Mari kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan Kasihanilah. Tuhan Kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga.
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Matius
27:1-56. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan. Kemuliaan bagiMu.
Imam:
Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua
Bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk
membunuh Yesus. Mereka membelenggu Dia, lalu
membawaNya dan menyerahkanNya kepada Pilatus, wali
negeri itu.
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat bahwa
Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia
mngembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-
imam kepala dan tua-tua, dan berkata: “Aku telah berdosa
karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.” Tetapi
jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu
sendiri!”. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam
Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata:
“Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti
persembahan, sebab ini uang darah.” Sesudah berunding
mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah
Tukan Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah
Darah. Dengan demikian genaplah rman yang disampaikan
oleh Nabi Yeremia: “Mereka menerima tiga puluh uang
fi
Umat:
Kemuliaan bagiMu, ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.
Pembaca:
Bimbinglah langkahku dalam rmanMu, sehingga takkan ada
kejahatan yang menguasaiku. Lepaskanlah aku dari tindakan
salah manusia, sehingga aku akan memelihara perintah-
perintahMu. Tunjukkanlah terang wajahMu ke atas
hambaMu, dan ajarlah aku perintah-perintahMu. Biarlah
mulutku dipenuhi dengan pujianMu, ya Tuhan, agar aku
boleh menyanyikan kemuliaan dan kehormatanMu sepanjang
hari.
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)
fi
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Umat:
Amin.
Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita
penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku
DOA
fi
Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.
DOA
Umat:
Amin.
“JAM KE TIGA”
UMAT BERDIRI
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
UMAT DUDUK
MAZMUR 35
Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah
dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang
melawan aku! Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah
menolong aku, cabutlah tombak dan kapak menghadapi
orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada
jiwaku: ”Akulah keselamatmu!” Biarlah mendapat malu dan
kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang
merancang kecelakanku! Biarlah mereka seperti sekam
dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN; biarlah jalan
mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN mengejar
mereka! Karena tanpa alasan mereka memasang jaring
terhadap aku, tanpa alasan mereka mengali pelubang untuk
nyawaku. Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak
disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah
menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah! Tetapi
aku bersorak-sorai karena TUHAN, aku girang karena
keselamatan dari padaNya; segala tulangku berkata:
“Ya ,TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang
melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih
kuat dari padanya, orang sengsara an miskin dari orang
yang merampas dia?” Saksi-saksi yang gemar kekerasan
bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka
MAZMUR 109
Ya TUHAN pujianku, janganlah berdiam diri! Sebab mulut
orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku,
mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta; dengan
kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi
aku tanpa alasan. Sebagai balasan terhadap kasihku mereka
menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka. Mereka
membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian
ganti kasihku. “Angkatlah seorang fasik atas dia, dan biarlah
seorang pendakwa berdiri disebelah kanannya; apabila
dihakimi, biarlah ia keluar sebagai orang bersalah, dan
MAZMUR 51
Kasihanilah aku, ya TUHAN, menurut kasih setiaMu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan
tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan
Umat:
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.
Irama ke Delapan
Karena takut akan kaum Yahudi, ya Tuhan, Petrus, sahabat
dan temanMu, menyangkal Engkau, serta berdukacita
demikian: Janganlah berpaling dari air mataku, karena aku
telah berkata bahwa aku akan memelihara imanku, namun
tidak, ya Yang Mahakasih. Oleh karenanya terimalah seperti
itu pertobatan kami ini, dan kasihanilah kami.
Pembaca:
Sungguhlah aku siap untuk dicambuk. Ya Tuhan, janganlah
Engkau menimpa aku dengan amarahMu.
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan !
Pembaca:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang
murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi
semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti
seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan
aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang
memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang
mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku
ketika aku dinodai dan diludahi.
Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak
mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti
keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak
akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah
dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku?
Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku
PEMBACAAN EPISTEL
Pembaca:
Pembacaan diambil dari Surat Kiriman Rasul Paulus kepada
umat di Roma 5:6-10
Imam:
Mari memperhatikan!
Pembaca:
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh
Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang
yang benar -tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang
yang berani mati- Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya
kepada kita. oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika
kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Sebab jikalau kita, ketika masih berseteru, diperdamaikan
dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh
hidup-Nya!
Umat:
Alleluia, Alleluia, Alleluia
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai sejahtera bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga.
Imam:
Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan, kemuliaan bagiMu
Imam:
Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana,
yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan
berkumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepadaNya,
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas
kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat
kepadaNya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”
M e r e ka m e m u k u l ke p a l a N ya d e n g a n b u l u h , d a n
meludahiNya dan berlutut menyembahNya.
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah
ungu itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya
kepadaNya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk
disalibkan.
Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang
Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari
luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib
Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama
Golgota, yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat
Tengkorak.
Umat:
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Umat:
Amin.
Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita
penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku
DOA
fi
Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.
Umat:
Amin
“JAM KE ENAM”
UMAT BERDIRI
Umat:
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
UMAT DUDUK
MAZMUR 54
Ya TUHAN, selamatkanlah aku karena namaMu, berilah
keadilan kepadaku karena keperkasaanMu! Ya, TUHAN,
dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku.
Orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku;
mereka tidak memperdulikan TUHAN. Sesungguhnya,
TUHAN adalah penolongku; TUHANlah yang menopang
aku. Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku;
binasakanlah mereka karena kesetiaanMu! Dengan rela hati
aku akan mempersembahkan korban kepadaMu, bersyukur
sebab namaMu baik, Ya TUHAN. Sebab Ia melepaskan aku
dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.
MAZMUR 140
Luputkanlah aku, ya TUHAN, daripada manusia jahat,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari
menghasut-hasut perang! Mereka menajamkan lidahnya
seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah bibirnya.
Peliharalah aku ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik,
jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
yang bermaksud menjatuhkan aku. Orang congkak dengan
sembunyi memasang jerat terhadap aku, dan mereka
membentangkan tali-tali sebagai jaring, di sepanjang jalan
MAZMUR 91
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan
bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata
kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu
pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” Sungguh, Dialah
yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepakNya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayapNya engkau akan
berlindung, kesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.
fi
Umat:
Irama ke Delapan
Demikianlah Tuhan berkata kepada orang Yahudi: Ya
umatKu, apakah yang telah Aku lakukan, dan dimanakah
Aku telah membuatmu terbeban? Kepada orang-orangmu
yang buta Aku telah membagi terang, kepada orang-orang
kustamu Aku telah mentahirkannya, orang-orang lumpuh Aku
membangkitkannya. Ya umatKu, apa yang telah aku lakukan
kepadamu dan bagaimana engkau telah membalas Aku?
Sebagai ganti manna kauberi Aku anggur asam, sebagai
ganti kasihKu kaupakukan Aku di atas Salib. Tidak lagi Aku
menaungi Engkau, dan Aku akan menyebut bangsa-bangsa
lain sebagai milikku, dan mereka akan memuliakanKu,
bersama Sang Bapa, Sang Roh Kudus, dan Aku akan
memberikan kepada mereka hidup yang kekal.
Irama ke Lima
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Amin.
Pembaca:
fi
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan
Pembaca:
Sesungguhnya, hambaKu akan berhasil, ia akan ditinggikan,
disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan
tertegun melihat dia - begitu buruk rupanya, bukan seperti
manusia lagi - demikianlah ia akan membuat tercengang
banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya
melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada
mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka
dengar akan mereka pahami.
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar,
dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai
tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun
tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak,
sehingga kita menginginkannya.
PEMBACAAN EPISTEL
Pembaca:
Pembacaan diambil dari Kiriman Paulus kepada orang-orang
Ibrani 2:11-18
fi
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan.
Pembaca:
Sebab ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan,
mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak
malu menyebut mereka saudara, kataNya: “Aku akan
memberitakan namaMu kepada saudara-saudaraKu, dan
memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,” dan lagi: “aku
akan menaruh kepercayaan kepadaNya,” dan lagi:
“Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah
diberitakan Allah kepadaKu.” Karena anak-anak itu adalah
anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi
sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan
mereka, supaya oleh kematianNya Ia memusnahkan dia,
yaitu Iblis yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan
jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur
hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya
kepada maut. Sebab sesungguhnya bukan malaikat-malaikat
yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan
dengan saudara-saudaraNya, supaya Ia menjadi Imam Besar
yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah
untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena
Umat:
Alleluia, Alleluia, Alleluia
UMAT BERDIRI
PEMBACAAN INJIL
Imam:
Mari kita berdoa kepada Tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Suci
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.
Umat:
Dan bagi rohmu juga
Imam:
Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan, kemuliaan bagiMu.
Imam:
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat
untuk dihukum mati bersama-sama dengan dia. Ketika mereka
sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka
menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu,
yang seorang di sebelah kananNya dan yang lain di sebelah
kiriNya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi
pakaianNya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat
semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya:
“Orang lain Ia selamatkan, biar lah sekarang Ia
menyelamatkan diriNya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang
yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan
Dia; mereka mengunjukkan angur asam kepadaNya dan
berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diriMu!” Ada juga tulisan di atas kepalaNya:
Inilah raja orang Yahudi.”
Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia
katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah
Umat:
Pembaca:
Cepatlah bersegera belas kasihMu merangkul kami, ya
Tuhan, karena kami sangat miskin. Tolonglah kami, ya Allah
Juru Selamat kami, demi kemuliaan namaMu. Ya Tuhan
lepaskanlah kami dan ampunilah kami atas dosa-dosa kami
demi namaMu.
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
DOA
Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.
fi
Umat:
Amin.
“JAM KE SEMBILAN”
UMAT BERDIRI
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Mahakudus, Sang Baka
Mahakudus, Kasihanilah kami. (3X)
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
UMAT DUDUK
MAZMUR 69
Selamatkan aku, ya TUHAN, sebab air telah naik sampai
keleherku! Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak
ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang
dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku. Lesu aku
karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku kering
karena mengharapkan Allahku. Orang-orang yang membenci
aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut dikepalaku;
terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak
membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku
dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. Ya
TUHAN, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-
kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu. Janganlah mendapat
malu oleh karena aku, orang-orang yang menantikan Engkau,
Ya TUHAN, Allah semesta alam! Janganlah kena noda
karena aku orang-orang yang mencari Engkau, Ya Allah
Israel! Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela,
noda meliputi mukaku. Aku telah menjadi orang luar bagi
saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku;
sebab cinta untuk rumahMu menghanguskan aku, dan kata-
kata yang mencela Engkau telah menimpa aku. Aku
MAZMUR 70
Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku ya
TUHAN! Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu mereka
yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan kena
noda mereka yang mengingini kecelakaanku; biarlah
berbalik karena malu mereka yang mengatakan: “Syukur,
syukur!” Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau
semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang
mencintai keselamatan dari padaMu selalu berkata: “Allah itu
besar!” Tetapi aku ini sengsara dan miskin ya Allah,
segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan
meluputkan aku; ya Tuhan janganlah lambat datang!
MAZMUR 86
Sedengkanlah telingaMu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab
sengsara dan miskin aku. Peliharalah nyawaku, sebab aku
orang yang Kau kasihi, selamatkanlah hambaMu yang
percaya kepadaMu. Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku,
ya Tuhan, sebab kepadaMu-lah aku berseru sepanjang hari.
Buatlah jiwa hambaMu bersukacita, sebab kepadaMu-lah ya
Tuhan, kuangkat jiwaku. Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan
suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua
orang yang berseru kepadaMu. Pasanglah telinga kepada
doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara permohonanku.
Pada hari kesesakanku aku berseru kepadaMu, sebab
Engkau menjawab aku. Tidak ada seperti Engkau di antara
Ka s i h a n : Te r i m a l a h S a n g T h e o t o k o s y a n g t e l a h
melahirkanMu, yang berdoa dan memohon kepadaMu bagi
kami, dan selamatkanlah umatMu yang putus asa, ya Juru
Selamat kami.
Irama Tujuh
Suatu hal yang mengherankan untuk dilihat, bagaimana
Pencipta langit dan bumi tergantung di atas Salib, bagaimana
matahari menjadi gelap, dan siang hari diubah menjadi
malam, dan bagaimana bumi menyerahkan tubuh orang
matinya dari kuburan. Oleh karenanya, bersama mereka,
kami menyembahMu. Selamatkanlah kami.
Irama Ke Dua
Mereka membagi-bagi pakaianKu diantara mereka dan
mereka membuang undi untuk jubahku.
UMAT BERLUTUT
K i d u n g d i b a wa h i n i d i nya ny i ka n d e n g a n
Pengidung yang berdiri di tengah Solea (depan
Gerbang Kudus):
Irama ke Enam
Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
fi
UMAT DUDUK
Pembaca:
Orang bebal berkata dalam hatinya: Tidak ada Allah. Tak
seorangpun yang berbuat baik, tak seorangpun.
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan
Pembaca:
TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku
menge t ahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN ,
fi
mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang
selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku dan
Engkau menguji bagaimana haiku terhadap Engkau. Tariklah
mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan
khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. Berapa lama
lagi negeri ini menjadi kering, dan rumput di segenap
padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya
binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab
mereka telah mengira: “Ia tidak akan melihat tingkah langkah
kita!”
Negeri milikKu sudah menjadi seperti burung belang bagiKu;
burung-burung buas mengerumuninya. Ayo kumpulkanlah
segala binatang di padang, bawalah untuk
menghabiskannya! Banyak gembala telah merusakkan kebun
anggurKu, memijak-mijak tanahKu, dan membuat tanah
kedambaanKu menjadi padang gurun yang sunyi sepi. Ya,
mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi sepi tanah itu
berkabung di hadapanKu! Sunyi sepi sekarang segenap
negeri itu, tetapi tidak ada orang memperhatikannya. Para
pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di
padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk makan
dari ujung negeri yang satu ke ujung yang lain; tidak ada
damai bagi segala hal yang hidup. Mereka telah menabur
gandum, tetapi yang dituai adalah semak duri; mereka telah
bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna; mereka
PEMBACAAN EPISTEL
Pembaca:
Pembacaan diambil dari Surat kiriman Paulus kepada Ibrani
10:19-31
Imam:
Hikmat! Mari memperhatikan.
Pembaca:
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh
keberanian dapat masuk ke dalam tempat Kudus, karena Ia
telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita
melalui tabir, yaitu diriNya sendiri, dan kita mempunyai
Imam:
Damai bagimu, ya saudara pembaca!
Umat:
Alleluia. Alleluia. Alleluia.
UMAT BERDIRI
PEMBACAAN INJIL
Imam:
Mari kita berdoa kepada tuhan Allah kita, agar kita boleh
dianggap layak untuk mendengarkan Injil Kudus.
Umat:
Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah. Tuhan kasihanilah.
Imam:
Hikmat! Tegak bangkitlah. Mari kita mendengarkan Injil
Kudus. Damai bagi semua.
Umat:
Imam:
Pembacaan diambil dari Injil Kudus menurut Yohanes
19:23-37. Mari memperhatikan.
Umat:
Kemuliaan bagiMu ya Tuhan. Kemuliaan bagiMu.
Imam:
Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka
mengambil pakaianNya lalu membaginya menjadi empat
bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -dan jubahNya
juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke
bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata
seorang kepada yang lain: “Janganlah kita membaginya
menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang
undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya.”
Demikanlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis
dalam Kitab Suci: “Mereka membagi-bagi pakaianKu di
antara mereka dan membuang undi atas jubahKu. Hal itu
telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
Dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara ibunya,
Maria, isteri Kleopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus
melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya disampingnya,
Umat:
Kemuliaan bagi penahanan diriMu ya Tuhan. Kemuliaan
bagiMu
Pembaca:
Jangan tinggalkan kamu kacau balau, karena demi
NamaMu, dan jangan hancurkan perjanjianMu. Janganlah
ambil belas kasihanMu dari kami, demi Abraham yang
Engkau kasihi, dan demi hambaMu, Israel yang kudus.
Umat:
Allah Mahakudus, Sang Kuasa Maha Kudus, Sang Baka
Mahakudus, kasihanilah kami. (3X)
Kemuliaan bagi Sang Bapa, dan Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad.
Amin.
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa dan
kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh
Kudus, sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin.
Kidung Kontakion
Pembaca:
Marilah kalian semua, marilah memuji Dia yang disalibkan
bagi kita. Karena Dialah yang sungguh telah dilihat oleh
Maria di atas kayu, berkata: Meskipun Engkau menderita
penyaliban, namun Engkau tetap Anakku dan Allahku
DOA
Imam:
Kiranya Allah bermurah kepada kita, dan memberkati kita,
serta menunjukkan sinar wajahNya kepada kita, serta
mengasihani kita.
fi
UCAPAN BAHAGIA
Pembaca:
Didalam KerajaanMu, ingatlah kami, ya Tuhan, apabila
Engkau datang di dalam KerajaanMu.
Imam:
Bala tentara Sorga memuji Engkau dan mengatakan: Kudus,
Kudus, Kudus TUHAN Sebaoth, bumi dan Sorga penuhlah
kemuliaanMu.
fi
Imam:
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, kuasa dan
Kemuliaan, Sang Bapa, Sang Putra serta Sang Roh Kudus,
sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad.
Umat:
Amin
MAZMUR 34
Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian
kepadaNya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku
bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati
mendengarnya dan bersukacita. Muliakanlah TUHAN
bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama
memasyurkan namaNya! Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia
menjawab aku, dan melepaskan aku dar i segala
kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepadaNya, maka
mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia
menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat
TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan
Dia, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa
baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung
padaNya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang
kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan
Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang
yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang
baik. Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan
TUHAN akan keajarkan kepadamu! Siapakah orang yang
DOA PENUTUP
Imam:
Kemuliaan bagiMu, ya Allah dan Harapan kami, kemuliaan
bagiMu
Umat:
Amin